NovelToon NovelToon
Kupilih Jalur Langit

Kupilih Jalur Langit

Status: tamat
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Tamat
Popularitas:68.9k
Nilai: 5
Nama Author: Hafizoh

"Bagaimana aku jadi makmum kamu kalau kamu tak sujud pada tuhanku"

"Namun kupilih jalur langit untuk membuat kita bisa bersatu"

Sulit untuk Inayah atau biasa di panggil Naya untuk bisa bersatu dengan laki-laki yang telah mengisi hatinya, bahkan semakin Naya berusaha untuk menghilangkan perasaannya, perasaan itu justru semakin dalam.

Bisakah keduanya bersama?
Atau justru memang perpisahan jalan terbaik untuk keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafizoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

"Terima kasih, Ra. Sebenarnya memang bukan siapa-siapa, hanya saja sejak pertemuan itu dia jadi sering mengganggu pikiranku"

Akhirnya Naya mengakui perasaannya, tiba-tiba suara keributan berhenti dan berubah menjadi bisikan kekaguman yang di lontarkan beberapa orang sambil menatap takjub ke arah belakang Naya.

Sementara Zahra sudah melongo dengan sedikit senyum yang terukir di bibirnya kemudian melihat ke arah Naya, Naya pun ikut melihat ke arah yang di lihat orang-orang, Samuel berjalan gagah ke arah mereka.

Samuel terus menoleh ke kiri melihat satu persatu orang yang ada disitu, wajahnya yang tampan terkena terpaan angin membuat Naya terpaku menatap wajah tampan Samuel, seperti di hipnotis saja.

Bahkan bukan hanya Naya beberapa mahasiswi perempuan di sana pun juga seperti di hipnotis, padahal Naya baru saja tadi bertemu Samuel dengan rasa kecewa tapi seketika menguap begitu saja.

Tapi jika memang kedatangan Samuel kesini benar untuk mencarinya, Naya merasa di perjuangkan. Walaupun dengan hal sesederhana ini tapi ini begitu berarti bagi Naya, serapuh inilah Naya ketika jatuh cinta.

Apalagi pengagum Samuel sangat banyak, tentu Naya akan menyesal jika menyia-nyiakan kesempatan ini. Jika Naya menjauh, sangatlah mudah bagi Samuel mencari sosok pengganti seperti Naya.

Walaupun beda keyakinan Naya berharap semoga ada jalan keluar, untuk saat ini Naya tak ingin menjauh. Dari kejauhan Naya memperhatikan Samuel yang sudah dekat, sampai pandangan mereka bertemu.

Seketika senyum Samuel mengembang, membuat Samuel tampak semakin tampan. Naya merasa semua mahasiswi jadi kembali terhipnotis melihat senyum maut Samuel, Samuel mempercepat langkahnya.

"Kita bisa bicara sebentar?" tanya Samuel saat sudah berhadapan dengan Naya

Samuel sepertinya tak peduli dengan orang-orang di sekitar situ, Zahra yang berada di samping Naya langsung mencubit pinggang Naya membuat Naya tersadar bahwa Samuel mengajaknya berbicara.

"Ada apa? Aku masih ada urusan, katakan saja" titah Naya sembari menahan sakit dari cubitan Zahra

"Ada yang ingin aku jelaskan, tapi jangan disini" ujar Samuel

"Tapi aku lagi......."

"Udah sana" titah Zahra sedikit mendorong Naya agar bergerak, namun Naya tak bergerak sama sekali

"Aku mohon, kalau sehabis ini kamu gak mau ketemu sama aku lagi. Gak apa-apa, aku terima"

Raut wajah Samuel tampak sangat memohon dan memelas, Naya merasa tak enak hati jika menolak. Apalagi saat ini dirinya dan Samuel jadi bahan tontonan semua orang, Naya akan jadi bahan hujatan jika sok jual mahal.

"Ya udah, tapi jangan lama ya"

Naya akhirnya setuju, Samuel langsung mengangguk. Naya pamit pada Zahra dan teman-temannya yang lain, kepergian Naya dan Samuel masih jadi pusat perhatian beberapa pasang mata mungkin saking kepo.

"Kita mau kemana?" tanya Naya setelah hampir sampai di parkiran mobil

"Ke tempat ternyamanmu" sahut Samuel

"Dimana?"

"Pantai"

Seketika senyum Naya mengembang tak menyangka Samuel mengetahui tempat favoritnya, suasana yang tadi tampak canggung kini berubah cair, Naya dan Samuel akhirnya tiba di depan mobil Samuel.

"Kita berangkat dengan mobilku saja" ajak Samuel

"Tidak, kita pergi dengan mobil sendiri-sendiri saja"

"Kenapa?"

"Tidak baik kalau laki-laki dan perempuan yang bukan mahram berada di satu tempat tanpa ada orang lain" jawab Naya sembari menunduk

Naya tau masih sangat jauh tentang ilmu agama, namun dirinya mencoba untuk menetralisir dosa-dosanya. Lebih tepat Naya berusaha menghindar dulu, meski tak tau kedepannya apa akan tergoda.

"Maaf, aku paham kok" ujar Samuel mengangguk

Naya segera menuju mobilnya lalu masuk ke dalam mobil, tak lama Samuel juga masuk ke dalam mobilnya. Setelah keduanya masuk ke dalam mobil masing-masing, Naya keluar lebih dulu dari parkiran.

Naya melajukan mobilnya dengan santai beriringan dengan mobil Samuel, karena ini masih siang pastinya cuaca pantai terasa sangat panas, mobil Naya berhenti di salah satu cafe yang ada di pantai.

Cafe berlantai dua di bawah pohon rindang, Naya sangat suka dengan suasana alam dan udara alami, tak lama kemudian mobil Samuel juga berhenti berdampingan dengan mobil Naya di parkiran cafe.

"Maaf, aku pilih tempatnya sendiri tanpa mengajak kompromi" ujar Naya setelah mereka turun dari mobil masing-masing

"Gak apa-apa, aku suka kok tempatnya"

Naya dan Samuel berjalan beriringan menuju meja yang paling ujung dekat dengan pantai di ikuti oleh pelayan cafe lalu pelayan memberikan buku menu, setelah duduk keduanya memesan minuman.

Setelah pelayan cafe pergi, pandangan Naya dan Samuel bertemu beberapa detik lalu buru-buru keduanya memalingkan wajah sembari tersenyum, lagi-lagi Naya dan Samuel terjebak di suasana yang canggung.

"Hmmm, Naya" panggil Samuel

"Iya"

Naya dan Samuel kembali beradu pandangan, terlihat Samuel sepertinya mulai serius. Tiba-tiba Naya jadi grogi, apa yang ingin Samuel bicarakan sampai-sampai harus pergi dari kampus sejauh ini.

"Kamu marah?" tanya Samuel

"Tidak" jawab Naya sembari memalingkan wajahnya ingin menyembunyikan rasa kecewa yang masih tersisa

"Kecewa?"

Naya terdiam lalu menghela napas, Naya bingung harus menjawab apa. Jika dirinya mengungkapkan rasa kecewanya, rasanya seperti tak berhak sama sekali apalagi dirinya dan Samuel baru kenal.

"Kenapa memangnya?" tanya balik Naya

"Aku ingin minta maaf" ucap Samuel sembari menunduk tak ada lagi senyum yang biasa di perlihatkannya

"Untuk apa?" tanya Naya pura-pura tidak tau agar tak terkesan jika Naya sebenarnya kecewa

"Karena aku berbohong soal agama denganmu, akhirnya kamu tau sendiri dengan cara seperti tadi. Aku benar-benar minta maaf" ujar Samuel kembali mengangkat kepalanya lagi, pandangan Naya dan Samuel kembali bertemu

"Jujur aku memang tak suka dengan pembohong dan aku gak habis pikir, entah buat apa kamu menyembunyikan itu semua dari aku. Bukankah berteman tak harus seagama"

"Karena aku ingin kita lebih dari sekedar teman" sahut Samuel

Deg

Seketika jantung Naya berdegup kencang, apa itu artinya Samuel juga menginginkan dirinya sama seperti yang dirinya ingin kan yaitu menjadi seorang yang spesial dan berarti dalam hidup Samuel.

"Maksudnya?" tanya Naya

Sekuatnya Naya menyembunyikan rasa bahagia yang menyeruak dalam hatinya, angan-angan menjadi seorang yang spesial dan berarti dalam hidup Samuel sudah ada di depan matanya.

Saking bahagianya ingin sekali rasanya Naya tersenyum namun sebisa mungkin dirinya tahan, bahkan Naya rela mengigit bibir bawanya bagian dalam agar bibirnya tak membentuk lengkungan.

"Maaf ini terlalu cepat aku sampaikan, harusnya bukan hari ini apalagi kita baru kenal. Tapi karena ada kejadian tadi, aku tak ingin terlalu lama memendam perasaan aku pada kamu. Aku ingin hubungan kita lebih serius dari sekedar teman" ujar Samuel

1
kalea rizuky
mundur aja naya pergi jauh sial emank si samuel
kalea rizuky
umi nya ini istri kok bloon ya manut aja suami patriarki gini itu anak berdua lo qm berhak berpendapat
💟노르 아스마💟
samuel kh itu?
Heni
Luar biasa
Heni
Lumayan
Eliest R@di
Bagus bgt
Lili
akhirnya.....
Terima kasih banyak ya Tor atas cerita yang sudah dibuat
tetaplah semangat dan terus berkarya
semoga selalu sehat , sukses , dan bahagia
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): aamiin terima kasih doanya, semoga doa baik ini juga kembali ke kk
total 1 replies
Adinda Kusuma
Luar biasa
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): terima kasih bintangnya
total 1 replies
Yulia Pancawati
haduh Naya gimana sih kamu kaya orang yang ga tau agama aja
Yulia Pancawati
maaf thor namanya kadang Naya kadang nara
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): maaf KK salah, ini kisah Naya. maklum di keyboard HP ada nama Nara mungkin langsung aja tepencet, terima kasih koreksinya
total 1 replies
Nor Azlin
tukan apa aku udah kata mantapkan diri mu dulu sam ...biar pun kamu itu mualaf kalau kamu udah mantap tidak jadi masalah yah ...ini kamu baru aja menjadi mualaf nya udah mau nikah ...ayah mana mau anaknya menikah dengan orang yang baru aja menjadi mualaf rasanya tidak mungkin kan ...tapi tidak apa lah kamu harus belajar bersungguh2 yah & kamu naya nya kamu itu kan belajar mondok di pasantran dulunya kan kamu harus membimbing sam juga yah kerana dia akan menjadi suami mu & imam mu nantinya bimbing lah dia dengan penuh sabar & iklas agar dia merasa nyaman berdamping dengan mu ...lanjutkan thor
Nor Azlin
pasti keluarga nya si sam akan menentang hubungan mereka ini belum bersatu bari jumpa aja kakak perempuan nya udah kayak mau makan orang deh ...kita tau sam beda agama yah dengan naya tapi perlukah tidak sopan kayak gitu menegur orang yang bahkan baru aja kenal udah begitu pandangan nya ...betul lah apa yang kaya kata berteman dengan orang yang bukan seiman atau seagama dengan kita tidak bermakna kita tidak boleh berteman ya ...berhemah dengan orang itu tidak kira bangsa atau agamanya asal kan kita yang beragama islam tau batasan kita begitu juga teman kita yang bukan seagama dengan kita & kita juga tidak memaksa orang untuk pindah agama semata2 kerana cinta nya pada perempuan itu atau lelaki itu yah kerana pindah agama itu harus tulus dari hati nurani nya bukan kerana cinta manusia tapi cintanya pada agama islam yang akan dia anuti nanti nya...kalau boleh sam belajar lah ilmu agama islam terlebih dahulu kerana itu tiang agama orang islam...kalau pegangan udah kukuh baru rumah tangga tidak akan goyah yah walau pun keluarga mu membantah nantinya ...sekedar kamu berlandaskan cinta di hati mu buat naya itu belum cukup teguh sam ...kerana kebanyakan orang yang pindah agama itu cabarannya terlalu banyak yah satu harus meninggalkan apa kebiasaan nya yang dia minum atau makan yang di larang agama islam kedua tampa restu keluarga rumah tangga yang akan kamu bina bisa binasa kerana di situ nanti akan menjadi topik pertengkaran ...lanjutkan thor
muhammad ihsan
bagus
muhammad ihsan: sama 2
total 2 replies
❤️⃟Wᵃf ¥u£! @
udh tamat aja.... alhamdulillah happy ending. ternyata cinta menyatukan mereka dngn caranya sndri. yg gk prnh disangka sangka. sekarang lanjut cerita nara ya kk author?
nara sm rendi aja kk, rendi agamanya bagus. ibadahnya bagus.
❤️⃟Wᵃf ¥u£! @: tapi y trserah kkak sih... pasti punya cerita yg lbih seru..❤️
total 4 replies
Wahyu Nengsih
,👍👍👍👍
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): terima kasih bintangnya
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf ¥u£! @
wah.... keren ... plotwisnya gk nyangka bngt... tdinya aq jg ikut sedih. mewek. trnyta prank...
samuel trnyta jg msih ingat sm naya. mengharukan bngt. selamat brbahagia naya. untuk anisa yg caktik dn baik hati mudah2an dpt jodoh yg lebih baik lg dr samuel. masyaAllah... anisa baik bngt...
❤️⃟Wᵃf ¥u£! @
mengandung bawang 😭😭😭
Zahwa Ziarani Asyara
author up y jangan lama2 y aku tunggu cerita selanjut y,,nangis bombay aq/Sob//Sob/
❤️⃟Wᵃf ¥u£! @
nyesek bngt ... gini amat kisah cinta naya. knpa jg susah move on 😅. pfhal msih bnyk laki2 baik pilihan abi. tpi namti ujung2nya anisa bkal tauu kok. dn mgkn jg bkal ngalah. kn anisa sayang bngt sm naya.,
muhammad ihsan
double up dong thor kan udah lama ngak update
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!