Novel ini. Sekuel dari Novel (Mengejar Cinta Istri Yang Kabur)
Yang berfokus pada kehidupan anak-anak dari pada Tokoh-tokoh utama di Novel Mengejar Cinta Istri Yang Kabur.
Terutama Arga.
Dengan semua dendam yang menumpuk di dalam hatinya, karena suatu peristiwa yang merenggut seseorang yang ia sayanginya.
Arga pun terjebak dalam Cinta yang salah, semakin membuat rumitnya kehidupan yang harus ia jalani.
Arga juga memiliki kepribadian yang sama persis seperti Papahnya yaitu Kaisar. Kejam dan Sadis!
💮💮
Bagi yang belum membaca cerita Mengejar Cinta Istri Yang Kabur. Ntor sarankan untuk membacanya terlebih dahulu ya, agar tahu asal mula Arga dan seperti apa kehidupan waktu kecilnya.
Terimakasih 🙏
Tolong koreksi jika ada Kesalahan dalam tulisan ini.
Mohon dukungannya 🤗🤗
Love banyak-banyak untuk semuanya ❤️❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon acih Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 7. Kepanikan
Selamat! Membaca 🤗
Farel melihat lewat kaca mobilnya.
Ternya Jason belum puas hanya dengan Kaisar yang bersimpuh padanya.
Lelaki itu menembak kaki Kaisar.
"JASON!"
Geram Jhon dan segera mengeluarkan senjata siap untuk menembak Jason.
"Kau berani Jhon?"lagi-lagi Jason mengancam dengan menodongkan Pistol di kepala Clara. Lagi-lagi Jhon tidak akan bisa berkutik dengan ancaman Jason karena itu menyangkut nyawa dari Clara.
Di saat Jhon tengah berhadapan dengan Jason.
Membuat Clara memanfaatkan situasi, ia merasa cengkraman lengan Jason sudah mulai mengendur karena lelaki itu tengah fokus pada Jhon.
Ia memberi aba-aba pada Farelin dengan gerakan mata, dan untungnya Farelin mengerti apa yang di maksud oleh Clara.
Clara menghitung dalam hatinya.
1
2
3
Dia menggigit lengan Jason dengan sangat kuat dan di susul Farelin anak itu menggunakan kepalanya yang ia benturkan pada Jason.
Refleks dan terkejut, Jason melepaskan cengkeramannya.
Dan tentu hal itu di manfaatkan dengan baik oleh Kaisar.
Meskipun kakinya sudah terluka karena tembakan tapi itu tidak ada artinya bagi Kaisar.
Ia dengan cepat menarik kedua putrinya, dan Jhon yang mendapati kesempatan bagus segera menembak tangan Jason hingga membuat lelaki itu menjatuhkan senjatanya
Dengan cepat Kaisar pun mengambil senjata Jason yang terjatuh.
Dan situasi kali ini berbalik.
Jason di kepung dengan 2 senjata dari Jhon dan Kaisar.
Farel yang belum melajukan mobilnya di minta Sintia untuk membawa anak-anak itu kedalam Mobilnya.
Semua sudah mulai berperang, anak buah Jason dan Kaisar mulai adu mekanik saling hantam dan tusuk.
Farel segera menerobos membawa Farelin dan Clara.
Piter yang juga menggenggam senjata mengarahkan senjatanya pada Kaisar.
Namun tidak di sangka, itu hanya pengalihan dari Piter. Karena tujuan dia sebenarnya adalah Clara.
Piter menatap intens Clara yang hendak memasuki mobil. Dan siap untuk melakukan tembakan tanpa Kaisar sadari.
Tapi sebelum itu terjadi! Sintia lebih dulu menyadarinya.
Walaupun ia sangat lemah dan sudah tidak ada tenaga, ia tetap memaksakan diri keluar dari Mobil.
Dan beberapa detik kemudian.
DOR!....
Suara tembakan kembali menggema menusuk Indra pendengaran setiap manusia yang tengah bertempur di sana.
Tapi kali ini berbeda.
Suara tembakan ini, seolah mampu menghentikan Bumi berputar yang tengah berputar.
Bukan karena suara tembakannya tapi karena!
Di mana Peluru itu bersarang.
Peluru yang di Lesatkan dari senjata yang ada di tangan Piter bersarang tepat di dada Sintia.
Ya. Sintia menjadikan dirinya tameng untuk melindungi Clara.
"Sintia.."Ucap Farel dengan bergetar dan segera menangkap tubuh istrinya yang hampir tumbang.
"Sintia! Sayang! Bangun."Farel meraba darah yang merembes di dada Sintia.
Belum cukup keterkejutan mereka.
Jason kini menyambung aksi gagal yang di lakukan Piter.
Ia memanfaatkan keterkejutan Jhon dan Kaisar dengan menerima pistol dari Piter dan menembakkan ke arah Clara.
Beruntung Kaisar menyadari itu dan segera menghalau tangan Jason.
Tapi tembakan tetap tidak bisa di hindari dan lolos begitu saja.
DOR....
Tapi Jason juga gagal.
Karena tembakan itu tidak tepat sasaran. Mengenai Cara.
Namun hal itu tetep menjadi petaka bagi Clara, karena tembakan dari Jason mengenai kaca Mobil dan membuat serpihan dari pecahan kaca yang berhamburan menusuk mata Clara.
Clara menjerit Histeris sambil menangkupkan kedua tangannya di wajah.
Kaisar yang panik segera berlari menuju putri kesayangannya itu.
Jhon ingin menembak Jason namun itu tidak bisa di lakukannya Karena Jason yang tidak tau diri itu kembali mengarahkan pistolnya ke arah Kaisar yang tengah berlari menuju Clara.
"Tuan, lebih baik kita sekarang mundur! Saya rasa cukup sampai di sini saja. Dengan kejadian seperti ini, saya sangat yakin sudah membuat Kaisar hancur,"kata Piter.
Dan di sambut anggukan kepala oleh Jason.
Mereka segera menuju Mobil dengan berlindung di bawah senjata api yang di arahkan pada Kaisar, agar Jhon tidak menyerang mereka.
"Sakiiiit... Mataku sakit Pah!"
Kaisar meraih tangan Clara yang ia gosok-gosok pada kedua matanya.
Kaisar semakin panik dan ketakutan ketika melihat darah yang mengalir di Mata gadis kecilnya itu.
"JHON CEPAT BANTU AKU!"
Teriak Kaisar.
Bukan cuma Kaisar yang histeris.
Farel pun Jauh lebih Histeris, ketika mendapati Sintia tidak sadarkan diri.
********
TIK.
TIk.
TIK.
Denting dari jarum Jam begitu nyaring terdengar di suasana sunyi
Ruang Operasi.
Para Dokter dan Suster tengah berjibaku mengerahkan semua kemampuan mereka untuk membantu menyelamatkan 2 nyawa di Ruangan berbeda.
Ya.
Saat ini Sintia dan Clara tengah menjalani Operasi.
Raut tegang dan air mata yang Sudah membanjiri wajah dari para keluarga yang tengah menunggu di depan Ruang Operasi.
Menghiasi pemandangan di Rumah sakit itu.
"Tenang sayang! Clara pasti akan baik-baik saja," kata Kaisar yang menenangkan Istrinya yang sudah seperti kehilangan separuh dari nyawanya.
Padahal ia sendiripun meresahkan hal yang sama seperti Lisa. Ketakutan akan kehilangan kembali Kaisar rasakan setelah beberapa tahun ia sudah bisa mengikhlaskan kepergian Mellissa dan Marwan.
"Kai! Obati kakimu Nak,"Larasati pun tengah membujuk putranya agar mau melakukan pengobatan kakinya yang terkena tembak. Namun Kaisar sudah tidak memperdulikan itu rasa sakit di hatinya jauh lebih parah dari rasa sakit di kakinya.
Tidak jauh berbeda.
Di depan pintu Ruang operasi Sintia.
Farel tidak henti-hentinya menangis dengan tubuh yang sangat bergetar hebat.
"Pih, tenang. Mamih pasti akan baik-baik saja,"kata Arga yang tengah menemani Farel.
"Ya tuhan. Tolong selamatkan Istriku. Jangan ambil dia dari ku. Ambil separuh nyawaku untuk menggantikannya tuhan!"
"Farel! Apa yang terjadi? Kenapa bisa seperti ini?"Orangtua Sintia datang dengan begitu histeris ketika mendapat kabar buruk tentang putri sematawayangnya.
"Maafkan aku mah! Aku tidak bisa menjaganya!"kata Farel yang menundukkan kepalanya, ia begitu sangat menyesal.
"Pih! Ini bukan salah Papih, aku yakin Mamih Sintia akan baik-baik saja."
🕊️🕊️
120 Menit Berlalu.
Dokter yang menangani Operasi Sintia keluar dari Ruangan tempatnya berjuang.
Farel dan Arga langsung menghampiri Dokter lelaki itu.
"Dok! Bagaimana dengan Istri saya! Dia baik-baik saja kan? Aku yakin dia pasti baik-baik saja. Terimakasih Dokter sudah menyelamatkan Istri saya," Farel yang tidak mau berfikir negatif segera menjabat tangan Dokter itu meyakinkan dirinya jika Sintia baik-baik saja padahal Dokter belum mengatakan sepatah katapun.
"Maaf Pak Farel!"
Kata Maaf dari Dokter meruntuhkan hati Farel, ia tau akhir dari kata itu apa, di tambah dengan ekspresi sedih penuh duka dari sang Dokter semakin membuat Farel dan Arga ketakutan.
Dan Farel tidak mau mendengar lanjutan dari kata-kata Dokter itu.
"Permisi Dok, saya mau melihat Istri saya."
"Pak Farel. Tabahkan diri anda. Kami Tim Dokter mohon maaf, karena tidak bisa membantu Nona Sintia untuk tetep bertahan. Semua sudah kuasa tuhan kami hanya manusia biasa yang tidak bisa berbuat apa-apa jika tuhan sudah berkehendak."
Bersambung.....
🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️
Terimakasih sudah berkunjung ke cerita ini 🙏
Minta dukungannya ya 🤗
Love banyak-banyak untuk semuanya ❤️❤️❤️
tp up nya lambat bgt sih Thor ...
semoga bisa normal LG ya bisa up tiap hari LG
semoga cerita nya bisa sampe end
tp ko tumben dikit bngt ya Thor 🤭
padahal seru bgt nih cerita Arga dewasa