Kesabaran Seorang Istri

Iksan dan mamahnya sudah pulang,Nola yang belum makan siang langsung masuk dapur untuk makan karena merasa lapar.

Ibu mengikuti Nola kedapur,dan Ibu melihat Nola yang langsung mengambil piring dan di isi nasi juga lauk.

"Emang tadi kamu sama Iksan ngga makan di luar ,?"tanya Ibu sambil duduk di depan Nola.

"Ngga Bu,,kita tadi cuman beli cincin trus langsung pulang,"sambil memasukan sendok yang berisi makanan ke mulutnya.

"Apa Iksan ngga menawari kamu untuk makan,?"Nola menggeleng.

"Iksan pelit ya La,,?"

Hukk,,hukk,,

Nola batuk saat dengar Ibu bilang Iksan pelit,Ibu lalu mengambilkan minum untuk Nola,Nola lalu meminumnya.

"Mas Iksan ngga pelit Bu,kalau Mas Iksan pelit tadi ngga mungkin beli cincin semahal itu,"

"Iya juga yah,cincin itu tadi kan mahal ,"Ibu dan Mamah tadi melihat bon pembayaran cincin,Nola juga sebenarnya baru tau tadi bersama ibunya.

"Makanya tadi Saat Mas Iksan mengajak makan Nola ngga mau,karena ngga enak ,udah beli cincin mahal masa Nola minta macam macam lagi,makan di rumah begini kan enak gratis lagi,"

"Iya,,ngga enak juga yah,"

Esok harinya Nola berangkat kerja seperti biasa,sedang Iksan di ajak Papahnya menuju kantor,karena papah ingin Iksan mulai membantu di perusahaan Papah yang berhubungan dengan perhotelan.

Setelah Iksan di ajari Papah ,Iksan langsung bisa dan mengerti karena kuliah yang di ambil Iksan juga tentang perhotelan dan Bisnis.

"Dek,,Papah mau ke kantor Kak Ken,kamu ikut yuk,?"kata papah mengajak Iksan.

"Apa harus ikut Pah,,?"

"Harus,biar kamu tau tentang perusahaan yang di sana,"Iksan pun sudah tidak bisa menolak,dan Iksan lalu ikut pergi ke kantor Ken.

Sampai di kantor Ken,Iksan dan Papah langsung menuju ruangan Ken,setelah sampai ruanganya keduanya masuk.

Di ruangan Ken ada Nola dan Rama sekertaris Ken,"Siang semua,,"kata Papah,Ken,Nola dan Rama menengok .

"Papah,,Adek,,ayo silakan duduk,"Ken langsung mendekat ke arah keduanya,dan mereka pun saling peluk,Nola dan Rama berdiri juga.

"Apa Papah ganggu,?"

"Ngga kok Pah,ayo duduk Pah,,Dek,,"Ken lalu menyuruh Papah dan Iksan Duduk.

Nola diam dan menunduk,karena tadi kaget melihat kedatangan Iksan yang terlihat tampan dengan memakai baju jas yang sangat rapi.

"Pak kalau begitu kita keluar dulu,"kata Rama setelah berjabat tangan dengan Papah dan Iksan,Ken pun menjawab Iya.

Iksan melihat ke Nola dari atas dan bawah,Nola memakai celana panjang dengan kemeja panjang juga,terlihat rapi dan cantik dengan rambut yang di gerai,tapi Nola tetap menunduk.

"La,,ayo kita keluar,"Kata Rama pada Nola,Nola mengangguk.

Nola berpamitan pada Papah dan Ken,sedang ke Iksan Nola hanya mengangguk dan sedikit senyum.

Saat keluar Rama membuka pintu dan mempersilakan Nola keluar dulu dengan tersenyum,Iksan pas melihatnya merasa aneh saat Rama seperti perhatian pada Nola.

"Mau kemana,ini kita belum selesai loh,ayo selesaikan dulu nanggung mau makan siang nih,"kata Rama pada Nola ,Nola mau balik ke ruangan kerjanya tapi Rama menyuruhnya menyelesaikan pekerjaan dulu.

"Emang ngga bisa nanti aja apa selesaikan nya habis makan siang,"

"Ini tuh dikit,biar nanti habis makan siang kita udah selesai,udah sinih,"Rama menyuruh Nola duduk,Akhirnya Nola pun mau.

Keduanya duduk di bangku depan meja kerja Rama,dan menyelesaikan pekerjaan.

Sampai keduanya tidak melihat Iksan keluar,Iksan keluar karena mau panggil Rama ,Ken yang menyuruhnya.

"gemmm,,,"Iksan berdehem,Rama dan Nola langsung kaget.

"Eh Mas Iksan,ada yang bisa di bantu,?"

"Kak Ken memangil Mas,"kata Iksan sambil melirik ke Nola,Nola menunduk langsung saat Iksan melirik tajam ke arahnya.

"Oh iya,La Aku masuk dulu yah,"Nola menjawab Iya,Rama pun masuk,setelah Rama Masuk Iksan menatap ke Nola dengan tatapan yang tidak bisa di artikan Nola.

jangan lupa like komen dan votenya trimakasih...