{ cerita ini lanjutan dari " Tiba-tiba Jadi Gadis Petani" } ....
Tiba-tiba saja jiwa Eleanor di pindahkan ke dunia paralel lain. Ia menjadi gadis miskin yang lemah dan sakit-sakitan. Kedua orang tua gadis tersebut tidak bisa membawanya kerumah sakit karena tidak ada biaya untuk pengobatannya.
.
.
.
"Eh.. dimana aku bukankah aku sedang menikmati hidup mewah ku" gumam eleanor saat ia ia membuka matanya ia sudah berada dalam gubuk reyot..
.
.
.
ini hanya cerita santai tidak banyak konflik...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Enam
"Dan aku akan mencoba meminum air spiritual ini, untuk menyembuhkan penyakitku karena besok aku harus kembali sekolah, aku tidak mau mengulangi kembali tahun depan." Ucap Leanor sudah bertekad ia akan menahan sakit itu demi kesehatannya.
{ Anda yakin nona, ini benar-benar sakit yang sangat luar biasa, bisa menyebabkan anda pingsan nona, tapi dalam proses penyembuhan ini anda tidak boleh pingsan. }
" Iya aku yakin, dan belikan aku obat penambah energi nanti aku akan meminumnya untuk menambah energiku." ucap Leanor dengan yakin.
Lalu sistem memberikan obat yang di minta Leanor dan langsung keluar di tangannya, Lea mengambil obat tersebut langsung ia minum.
Tidak lama setelah itu Lea sampai ke tempat tujuan, disana ia melihat pemandangan sangatlah indah, tebing tinggi yang di aliri dengan air terjun yang jatuh kebawah batu yang besar, disekitar batu air terjun terbentuk kolam yang dalam sedalam ukuran dada wanita dan bisa mandi disana, dan air kolam tersebut mengalir keujung sana tidak tahu sampai mana karena ujung ruang ini tanpa batas.
Disamping kolam tersebut juga ada kolam kecil yang di lingkari oleh bebatuan Leanor merasakan airnya hangat, Leanor sangat gembira ia bisa berendam air hangat di sini.
" Wauuuu... Indah sekali seandainya aku memiliki kemera aku mengambil poto diriku disini, dan aku juga bisa mandi air hangat disini." gumam eleanor sangat takjub melihat pemandangan ini. Dan ia bisa mandi air panas kapanpun ia mau.
"Aku ingin mandi bawah air terjun itu" kata Lea lagi sangat gembira ia ingin mencoba mandi di air terjun itu.
{ Nona, air terjun ini adalah air spiritual termasuk dalam kolam sampai ke kolam air hangat itu semuanya air spiritual, cepatlah minum airnya nona, jangan tunda lagi, sudah ada gelas dekat kolam }
"A..pa air spiritual ini." Lea tergagap karena terkejut " jadi Air terjun ini air spiritual dan mengalir sampai ke ujung sana, sayang sekali airnya terbuang dengan sia-sia bagaimana kalau habis, bisa rugi aku." kata Leanor, hatinya sakit melihat air spiritual terbuang sia-sia karena mengalir seperti air sungai yang sangat deras, ia juga tidak tahu ujungnya sampai mana.
{ Nona, air terjun ini tidak akan habis kapanpun, jadi anda jangan khawatir air nya tidak akan habis, ini adalah milik anda, tapi ingat nona gunakan dengan sebaik-baiknya jangan sombong dan serakah }
"Tentu saja aku akan menggunakan dengan semestinya, aku akan membantu orang yang butuh pertolongan ku tanpa pengetahuan mereka, ini adalah hidupku jika aku menggunakan sembarang nyawaku jadi taruhannya, aku tidak mau di bedah oleh profesor penelitian di luar sana untuk meneliti tubuhku." Ucap Leanor ia masih waras jika memperlihat dengan sombongnya bahwa ia mempunyai air spiritual. Orang-orang akan mencarinya walaupun di ujung dunia. Jadi ia masih sayang dengan nyawanya.
{Syukurlah anda memang baik sejak dulu karena itu aku suka anda menjadi tuanku. }
"Oh ya Ana aku segera minum air spiritual ini, tolong bantu aku jika kesadaran habis." Ucap Leanor kepada sistem.
{ Baiklah nona, anda harus hati-hati karena jika anda sudah meminumnya anda tidak boleh berhenti, itu akan merusak jiwa anda membuat anda bodoh, nona anda harus kuat aku membantu nona sebisaku }
" Iya aku akan bertahan, dan terimakasih Ana kamu telah mengingatkan aku, aku akan segera meminumnya." Ucap Leanor lalu ia mengambil gelas tersebut dan mengisinya degan air spiritual.
Kemudian ia meminumnya dengan pelan-pelan untuk merasakan air tersebut, terasa manis tetapi tidak semanis air gula dan segar bila masuk kedalam tubuh. Tubuhnya kembali segar dan tenang.
Setelah selesai minum gelas pertama Lea mengambil air dengan gelas selanjutnya, ia juga meminumnya dengan pelan, ia sudah mulai merasakan sakit di tubuhnya, mungkin airnya sudah memproses mengobati seluruh penyakit dalam tubuhnya.
Lama kelamaan Lea merasakan sakit luar biasa di tubuhnya. Seperti di cabik dan di sayat oleh pisau ia tidak tahan lalu meminum obat tambah energi dan penahan sakit, sambil berteriak.
Aaaaa aaaaaa
"Ter...nyata be..nar.. benar sakit aaaa aku merasa ingin mati saja " Leanor tergagap berbicara karena menahan sakit di tubuhnya juga di kepalanya.
{ Tahan nona, sebentar lagi proses nya selesai aku juga sedang membantu anda untuk menambahkan energi ke tubuh anda. }
Sistem berbicara dengan suara letih, ia kekurangan energi karena menyalurkan energinya kepada Leanor.
Leanor mendengar suara letih sistem ia tidak tega, segera meminta nya berhenti menyalurkan energinya.
" Ana, kamu tidak perlu lagi menyalurkan energi kepadaku tubuh ku tidak sakit lagi, kamu istirahat lah untuk menambah energimu kembali, aku takut kamu menghilang dan meninggalkan ku, lebih baik aku menahan sakit dari pada kehilanganmu!" Ucap Leanor ia tidak mau kehilangan sistem, karena hanya sistem yang menemaninya dan hanya sistem yang ada saat ia bahagia, sedih hanya sistem bersamanya.
{ Baiklah nona, kamu harus bertahan harus non Aktif selama beberapa jam, ingat nona kamu harus tahan, aku pergi nona.}
" Iya, kembalilah setelah energimu pulih, aku masih bisa menahan rasa sakit ini." Ucap Leanor .
Setelah itu terjadi keheningan hanya suara gertakan gigi Leanor yang menahan sakit di tubuhnya. Tidak lama setelah itu Lea tidak merasakan lagi sakit di tubuhnya, ia merasa letih dan lelah. Keringat mengalir keseluruhan tubuhnya, ia tertidur tepi air terjun tersebut karena lelah.
Beberapa jam kemudian Leanor terbangun dari tidurnya. Ia membuka matanya sambil melihat sekelilingnya ternyata ia masih di tepi kolam air terjun, lalu ia bangun dari tidurnya saat itu juga ia merasakan badannya terasa seger dan kuat kembali, ia sangat senang kekuatannya kembali tetapi kesenangan nya terganggu oleh bau sesuatu.
"Bau apa ini." Leanor melihat sekeliling nya tetapi tidak kotoran yang bau tersebut tetapi bau nya sangat menyengat dekat tubuhnya ia melihat seluruh tubuhnya langsung kaget.
"Aaaa ada apa dengan tubuhku." Ucap Leanor berlari ke arah kolam untuk bercermin di air tenang, ternyata seluruh wajah dan tubuhnya di lumuri oleh lumpur hitam yang pekat dan bau yang menyengat. Tanpa ba-bi-bu ia langsung melompat kedalam kolam tersebut untuk membersihkan dirinya, untuk kolamnya tidak dalam hanya sedalam dadanya saja.
Leanor membasuh seluruh tubuhnya disana, ia mandi cukup lama di dalam kolam karena lumpur di tubuhnya sangat pekat dan banyak. Beberapa jam kemudian akhirnya semua lumpur di tubuhnya habis dan ia keluar dari kolam, semua bajunya sudah basah, lalu ia keluar dari ruang dimensi menuju kamar nya untuk mengganti bajunya yang kering.
cerita nya tidak bertele2 , FL nya jga gak menye2 pokoknya recommended dah.
untuk author nya semangat terus dalam berkarya.
dan kalau bisa terus crazy up ya author.