Nadia seorang istri yang rela kembali pada suaminya yang berkali-kali selingkuh
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayunda nadhifa akmal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 6
Sudah beberapa hari ini aku mencoba menghubungi mas Bram tapi tak pernah ada balasan sama sekali
Aku pergi kuliah tanpa di antar jemput mas Bram,aku tak bisa berkonsentrasi dalam mata kuliah kali ini di benakku hanya mas Bram seorang
Selepas pulang kuliah,aku bergegas menuju apartemen,aku tak berniat ke mana mana
Aku langsung menuju lift,saat membuka pintu apartemen aku melihat sosok yang selama ini aku rindukan
"mas Bram" ucapku dengan mata berbinar,aku ingin memeluknya tapi aku urungkan,aku takut tiba-tiba mas Bram menolaknya
"kok GK blz pesanku mas,di bacapun tidak" ucapku padanya,
Mas Bram hanya tersenyum melihatku
"aku sibuk Nadia" ucapnya
"sibuk layanin Tante girang ya" selidikku
Mas Bram yang sedang minum air pun langsung tersedak
"Nadia,aku ini seorang dokter spesialis obgy,mana mungkin aku menjadi seorang gigolo"
"tapi waktu itu mas bilang padaku kalau mas seorang gigolo"
"terus kamu akan percaya kalau aku bilang aku seorang pria penyuka sesama jenis"
Aku langsung bergidik ngeri mendengar ucapannya
"mungkin bukan istri mas yang GK mau punya anak dari mas Bram,karena dia GK mau punya keturunan yang bapaknya seorang gay"
"Nadia" ucap mas Bram geram
" kamu bisa membedakan perumpamaan dengan aku bilang serius"
"aku bukan seorang gay,aku bisa menghamilimu sekarang juga" ucapnya sambil mendekati aku
"jangan mas,aku belum siap,lagipula kita belum menikah"
tapi mas Bram semakin dekat denganku seakan harimau yang mau memangsa buruan nya
bibirnya dengan bibirku semakin tak berjarak,aku coba menghindarinya
"mas" ucapku sedikit terisak
"makanya jangan beranggapan aku macam macam,jangan bermain api di belakangku"
"jangan pernah main main denganku Nadia"
Mas Bram berlalu begitu saja,aku masih terkejut berusaha mengatur nafasku,aku begitu takut mas Bram melakukannya padaku
walaupun mas Bram akan menikahiku,bisa saja seseorang berubah dalam waktu tertentu
Aku bergegas mandi,dan berendam dalam bathtub,aku berusaha menenangkan diri
aku memejamkan mataku
Tok tok tok
"Nadia,cepat makan dulu,harus ya aku menunggu tuan putri sepertimu" teriaknya
Hufff
Baru aku akan menikmati berendam,ada saja gangguannya
Aku beranjak membersihkan tubuhku dn segera memakai pakaian
Aku segera menuju meja makan,tapi mas Bram menatap tajam kearahku
Dia menarik tanganku menuju kamar
"kenapa mas"
"jangan biarkan rambutmu basah begini,bisa masuk angin"
Aku terduduk, rambutku yang basah di keringkan oleh mas Bram
Aku tersenyum melihat wajahnya di depan cermin.
Betapa gantengnya calon suamiku batinku sambil menatapnya
mas Bram begitu perhatian terhadapku
Aku sangat merasakan sangat nyaman bila di sampingnya
di meja makan tak ada sepatah kata pun yang terucap
"mas"
"Nadia,mas GK suka ada obrolan saat makan, setelah selesai makan baru kita bisa bicara apapun" tegas mas Bram
Aku segera menyelesaikan makan malamku,aku ingin segera membicarakan apa saja unek unek di hatiku padanya
Saat aku beranjak ingin menghampiri mas Bram di ruang tamu,mas Bram tampak tertidur
Wajahnya aku pandangi begitu lama,
mas Bram ganteng, maskulin dan berbadan tegap dengan rahang yang tegas
wanita mana yang tidak bangga jika berdampingan dengan mas Bram
Aku berusaha mengguncang tubuhnya,agar mas Bram terbangun
"Nadia,kenapa?"
"mas GK berencana pulang"
Dia mengangguk saja,wajahnya tampak sangat kelelahan
Mas bram segera beranjak ke kamar mandi membersihkan wajahnya,mas Bram berpamitan untuk pulang
kini aku sendiri lagi...