NovelToon NovelToon
Pasangan Indigo

Pasangan Indigo

Status: sedang berlangsung
Genre:Kutukan / Misteri / Horor / Horror Thriller-Horror / Hantu / Mata Batin
Popularitas:911
Nilai: 5
Nama Author: Arie Cybermon Susy

Mengisahkan tentang Alvero Bramasta CEO sombong yang dikutuk oleh Dewa Agung karena sikapnya yang arogan. Kutukannya itu menyebabkan kehidupannya yang normal seketika berubah drastis. Ia tiba-tiba memiliki kekuatan mata batin yang dapat melihat mahluk tak kasat mata.
Vero lalu di pertemukan dengan Kayla Angelica salah satu pegawai baru di perusahaannya yang juga memiliki kekuatan mata batin yang dapat membantunya mengatasi rasa takutnya.
Kebersamaan mereka pun akhirnya menumbuhkan cinta, namun perjalanan cinta mereka memiliki banyak rintangan dan mereka juga dihadapi oleh kehadiran roh jahat yang mengganggu ketentraman dunia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arie Cybermon Susy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kemunculan roh jahat

"Sialan selalu ada saja yang menggangguku,, pokoknya setelah dia balik aku harus bicara padanya,," gumam Vero lalu meneguk minumannya.

Sembari menunggu Clara balik Vero pun memainkan ponselnya membuka beranda sosial medianya. Saat tengah fokus menatap layar ponselnya tiba-tiba seorang pelayan datang menghampirinya lalu berdiri disebelah mejanya.

Karena merasa ada yang datang ia pun lalu melirikkan matanya melihat sekilas tubuh pelayan tersebut.

"Temanku tengah keluar jadi nanti saja kami pesan makanannya,," ucap Vero dengan santainya tanpa memalingkan tatapannya dari layar ponselnya.

Pelayan itupun lalu membungkukkan tubuhnya lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Vero.

"kamu bisa melihatku,,?" ucapnya yang ternyata adalah hantu dengan wajahnya yang dipenuhi oleh luka bakar.

Vero pun lantas terperanjat dibuatnya hingga terjatuh dari tempat duduknya.

"Aaaaa" jeritnya histeris.

Teriakannya tadi membuat pelanggan lain menatap kearahnya dan salah satu pelayan dari restoran itu yang juga mendengar teriakannya tadi pun lalu datang menghampirinya.

"Apa bapak baik-baik saja,,?" tanyanya sembari memegangi lengan Vero mencoba membantu CEO tampan itu bangun.

"Aaa lepaskan tanganku,," Vero yang mengira pelayan yang membantunya tadi juga hantu lantas langsung menepis tangan pelayan tersebut.

"Maaf pak aku tidak bermaksud menyakiti bapak,, tadi aku hanya ingin membantu bapak untuk berdiri,," tutur pelayanan tersebut.

Vero pun lantas memperhatikan pelayan itu,, setelah yakin bahwa pelayan tadi adalah manusia bukanlah hantu ia pun lalu menyodorkan tangannya dan memintanya untuk membantunya bangun.

Setelah berhasil bangkit, Vero lalu menyebarkan pandangannya mencari keberadaan hantu pelayan tadi.

"Kemana perginya hantu itu,?" gumamnya dan terdengar oleh pelayan yang berdiri di dekatnya.

"Hah hantu,,? Hantu apa pak,,?" tanya pelayan tersebut terheran.

"Ah bukan apa-apa,," jawab Vero yang masih terlihat panik.

"Minuman bapak tumpah,, apa bapak mau saya buatkan yang baru,,?" tanya pelayan itu begitu melihat minuman Vero yang tumpah di meja akibat tak sengaja tersenggol oleh tangannya ketika ia terjatuh tadi.

"Nggak perlu,, aku akan membayar minuman yang temanku pesan tadi,," CEO tampan itupun lalu mengambil dompetnya dari saku belakang celananya lalu memberikan kartu hitamnya pada pelayan tersebut.

"Baik pak tunggu sebentar,," balas pelayan itu yang lalu pergi menuju meja kasir untuk memproses pembayaran Vero tadi.

Clara yang telah selesai menerima telpon lalu duduk di tempatnya semula.

"Ada apa,? Apa yang telah terjadi,,? Kenapa minuman mu bisa tumpah,?" tanya Clara begitu melihat minuman Vero yang tumpah tadi.

"Nggak ada apa-apa,, cuma nggak sengaja ke senggol aja,," jawabnya.

Pelayan tadi pun lalu datang memberikan kartu hitam milik Vero.

"Ini pak kartunya,, terimakasih atas kunjungannya." ucap pelayan itu lalu pergi.

"Kamu udah bayar minuman ini,? tapi kita kan belum pesan makanan,," tanya Clara lagi terheran.

"Dari awal aku nggak ada niatan untuk makan malam dengan mu,, sebenarnya malam ini aku mengajakmu bertemu karena ingin mengatakan sesuatu padamu,," terang CEO tampan itu.

Clara menautkan kedua alisnya "mau ngomong apa,,?" tanyanya.

"Aku ingin mengakhiri hubungan kita,," jawab Vero.

Bukannya marah ataupun sedih Clara justru tersenyum sumringah setelah mendengar perkataan Vero tadi.

"Mmm aku ngerti maksudmu,, kamu bilang begitu karena ingin mengakhiri hubungan pacaran kita dan kamu pasti ingin bilang kalau kamu ingin menikahi ku kan,,?" tebak Clara yang baru saja mendapat kabar dari papanya kalau pak Robby ayahnya Vero berencana untuk menikahkan mereka berdua bulan depan.

"Tadi papaku bilang kalau om Robby ingin kita menikah bulan depan,, itu pasti karena kamu yang memintanya kan,,?" tebaknya lagi.

Vero pun lantas menyeringai begitu mendengar perkataan Clara tadi.

"Maaf sepertinya kamu telah salah paham,, itu semua niatan Daddy ku saja,, sedangkan aku sama sekali nggak ada niat untuk menikahimu,," terang Vero.

"Maksudnya,,?" Clara kembali menautkan alisnya.

"Aku ingin hubungan kita berakhir sampai disini,, aku nggak mau terus menjalani hubungan tanpa cinta seperti ini,, aku pikir aku akan mencintaimu tapi hingga saat ini aku sama sekali tak memiliki rasa apapun padamu,, jadi dari pada aku buang-buang waktu sebaiknya kita akhiri saja hubungan ini sampai disini," jelas Vero dan membuat wanita dihadapannya kini sakit hati..

Clara seketika meneteskan air matanya,, bibirnya bergetar seolah-olah ingin mengatakan sesuatu namun tak bisa terucap dari mulutnya. Hatinya benar-benar hancur mendengar perkataan Vero tadi.

"Semoga kamu bisa cepat move on dan menemukan pasangan baru,," sambung pemuda itu lalu pergi meninggalkan Clara begitu saja.

Clara tak terima ditinggalkan begitu saja oleh lelaki yang dicintainya itu.

"Kamu salah kalau kamu berfikir aku ini seperti para mantanmu yang begitu mudahnya kau tinggalkan,, aku nggak akan menyerah begitu saja,, aku pasti akan membuatmu kembali ke pelukanku,," batin Clara yang menatap tajam ke arah Vero yang kini tengah melangkah keluar restoran tersebut.

Di perjalanan pulang Vero yang kini tengah fokus mengemudikan mobilnya seketika dikejutkan dengan kehadiran hantu pelayan tadi yang duduk di kursi penumpang belakang mobilnya.

"Oh my God,," kejutnya begitu melihat ke belakang melalui kaca spion yang ada di atas kepalanya itu.

Ia pun langsung membanting setir menepikan mobilnya.

"Ap_apa yang kamu lakukan di mobilku,,?" tanya pemuda itu penuh kepanikan.

"Cepat pergi dari mobilku,," Imbuhnya.

"Ternyata kamu memang benar bisa melihatku,, baguslah kalau begitu,," ucap hantu tersebut hingga membuat Vero terheran.

"Maksudmu apa,,?" tanya Vero yang tidak mengerti maksud dari perkataan hantu itu tadi.

"bantu aku membalaskan dendam ku,, aku ingin orang yang telah merusak wajahku merasakan hal yang sama seperti yang aku rasakan sekarang,, aku ingin dia merasakan bagaimana rasanya memiliki wajah yang hancur dan dikucilkan hingga tak memiliki semangat hidup,," terangnya penuh kemarahan.

"Nggak,, aku nggak mau membantumu aku nggak mau berurusan dengan hantu,, sebaiknya kamu pergi dari mobilku sekarang juga,," usir Vero yang lalu keluar dari mobilnya kemudian menghentikan sebuah taksi yang kebetulan lewat saat itu.

"Antarkan aku ke jalan anggrek pak,," ucap Vero dan dibalas iya oleh supir taksi itu.

Kebetulan saat itu supir taksi itu tengah mendengarkan suara lantunan lagu keagamaan melalui pemutar musik mobilnya hingga membuat hantu tadi tak berani mengikuti Vero masuk ke dalam taksi tersebut.

"Syukurlah hantu itu tak mengikuti ku lagi,," gumam Vero lega dan didengar samar-samar oleh supir taksi itu.

"Maaf pak,, tadi bapak ngomong apa,,?" tanyanya.

"Nggak ada,, cuma aku sedikit tergganggu dengan suara musikmu,, apa kau bisa mematikannya,,?" pintanya sembari merebahkan punggungnya di sandaran kursi mobil.

"Maaf pak,, aku akan mematikannya sekarang,," ucap supir taksi itu yang lalu mematikan pemutar musik di mobilnya.

"Tunggu dulu,, hantu itu nggak mengikutiku lagi pasti karena suara musik tadi,, pasti dia takut dengan suara musik itu hingga tak berani mengikutiku lagi,," batinnya menduga-duga.

"Dari pada tuh hantu mengikuti aku lagi lebih baik aku biarkan saja supir taksi ini memutarkan musiknya yang tadi,," batinnya lagi.

"Nggak apa-apa dah pak setelkan musik yang tadi lagi,," ucap Vero lalu diiyakan oleh supir taksi itu.

*****

Di tempat lain terlihat seorang pria yang tengah dipukuli hingga babak belur di sebuah gang kecil yang gelap tanpa satupun penerangan lampu jalan.

"Rasakan tuh akibatnya karena berani menggoda cewek orang lain,, kali ini kamu aku maafkan tapi kalau sekali lagi aku lihat kamu deketin cewek gebetanku,, maka akan ku buat kamu lenyap dari dunia ini selamanya,, paham,,!!" ancamnya yang lalu melangkahi tubuh pria tadi dan pergi meninggalkannya begitu saja tergeletak di tanah.

"Aku sama sekali tak pernah memiliki niatan untuk menggoda cewek gebetannya,, tapi justru cewek itulah yang selalu datang mendekati ku,," gumamnya sembari menahan rasa sakit di perutnya akibat terkena pukulan tadi.

"Kenapa nasib ku selalu seperti ini,,? Kenapa semua orang selalu menyalahkan aku,,? Padahal selama ini aku hanya ingin hidup seperti orang lain yang tenang tanpa beban,," gumamnya lagi lalu menangis tersedu-sedu.

Tiba-tiba sesosok mahluk hitam pun lalu datang menghampiri pria itu.

"Apa kau ingin aku membantumu mewujudkan keinginanmu ,?" tanyanya dengan suara berat.

"Siapa kamu,,? Mau apa kamu datang kemari,,?" tanya pria itu yang sama sekali tak merasakan takut pada mahluk tersebut.

"Akulah satu-satunya mahluk yang dapat membantumu merubah nasibmu itu,, gimana,,? apa kau ingin menerima tawaranku tadi,,?" tanya mahluk itu lagi.

Tanpa pikir panjang pria itupun lalu menganggukkan kepalanya mengiyakan perkataan mahluk hitam tersebut.

Mahluk itu pun seketika berubah menjadi asap hitam lalu masuk merasuki tubuh pria malang tersebut.

1
Meliora
karya ini bikin aku gak bisa berhenti membaca, terima kasih author!
Arie Cybermon Susy: terimakasih juga kk🙏
total 1 replies
Arie Cybermon Susy
iya terimakasih kk🙏
Nơi đầy ánh nắng
Saya suka banget ceritanya, terus semangat menulis ya thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!