kisah cinta di dalam sebuah persahabatan yang terdiri atas empat orang yaitu Ayu , Rifa'i, Ardi dan Linda. di kisah ini Ayu mencintai Rifa'i dan Rifa'i menjalin hubungan dengan Linda sedangkan Ardi mencintai Ayu. gimana ending kisah mereka penasaran kaaan mari baca jangan lupa komen, like nya iya 🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Husnul rismawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 6 . harapan yang indah
Pagi itu, matahari bersinar cerah dan suara burung-burung menghiasi udara, menciptakan suasana yang riang dan damai. Ayu membuka warung sembako dan warung makannya seperti biasa, dengan semangat baru untuk menyambut hari yang baru. Ia sibuk beres-beres dan menyiapkan menu untuk hari itu. Saat sedang fokus menghitung stok barang, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu rumah yang cukup ramah.Ayu terkejut dan berhenti sejenak dari pekerjaannya. "Siapa ya?" pikir Ayu sambil berjalan menuju ke pintu. Ia membuka pintu dan terkejut melihat Rifa'i berdiri di depan pintu dengan senyum lebar.
" bang Rifa'i ! Ada apa?" tanya Ayu sambil membalas senyum Rifa'i. Rifa'i tidak menjawab, tapi malah memandang ke arah warung sembako dan warung makan Ayu.
"Wah, Ayu, warungmu sudah buka nih, Aku lapar!" kata Rifa'i dengan nada yang ceria. "Mau makan apa?" tanya Ayu. "Biasa, favorit aku gitu," jawab Rifa'i singkat. Ayu tersenyum dan mengangguk, "Tempe goreng dan sambel dengan cabe satu ,tomat satu, atas nasi dengan taburan bawang goreng, betul gak ?" Rifa'i mengangguk dengan senyum lebar, "Iya, betul banget !" jawab Rifa'i dengan muka semangat.
Ayu pun menuju ke dapur untuk memasak pesanan Rifa'i. saat Ayu sedang memasak Rifa'i menyusul ke dapur dan berdiri di belakang Ayu " waaaahhh ayu, ada yang bisa aku bantu gak...? " tanya Rifa'i sambil mengintip ke dalam wajan.
Ayu tersenyum dan menjawab " mau bantuin apa kamu?... "jawab Ayu dengan nada meledek.
Rifa'i tertawa dan menjawab " aku bantuin nyicipin aja deh wkwkwk.. " Ayu tertawa sambil menggelengkan kepala " suka-suka kamu aja lah "
Tak butuh waktu lama, makanan sudah matang. Ayu menyajikan makanan untuk Rifa'i dan berkata,
"Silakan, bang !" Rifa'i langsung menyantap makanan dengan lahapnya.
"Wah, Ayu, makananmu tetap enak!" kata Rifa'i dengan puas. Ayu tersenyum dan menjawab,
"Terima kasih, bang!" jawab Ayu
Rifa'i menikmati makanannya dengan senyum lebar, "Aku suka banget tempe goreng buatanmu, yu!" Ayu tersenyum dan membalas, "Terima kasih, bang! Aku senang kamu suka!"
Setelah Rifa'i selesai makan, dia berkata, "Aku kenyang banget, yu! Makananmu memang enak!" Ayu tersenyum bahagia Hati Ayu terasa seperti mendapat sebuah hadiah saat mendapatkan pujian dari Rifa'i. Senyum Ayu semakin lebar, dan dia merasa bahagia karena telah membuat Rifa'i puas dengan makanannya.
Rifa'i kemudian berdiri dan berkata, "Aku mau bayar dulu, ya. Berapa totalnya?" Ayu menggelengkan kepala dan menjawab, "Tidak perlu, Rif. Makanannya gratis untuk kamu hari ini." Rifa'i terkejut dan bertanya, "Gratis? Kenapa?" Ayu tersenyum dan menjawab, "Karena kamu sudah lama tidak datang ke warungku, jadi hari ini gak usah bayar .
Rifa'i terkejut dan langsung menolak, "Tidak bisa, Ayu. Aku tidak mau makan gratis. Aku bayar ok!"
Ayu tersenyum dan berusaha membujuk, "Ah, tidak perlu lah, bang udah sana abang buruan pulang mau berangkat ke sekolah jugak kan " jawab Ayu .Namun Rifa'i tetap bersikeras, "Tidak, Ayu. Aku serius. Berapa totalnya?"
Rifa'i mengangguk yakin, "Baiklah, aku bayar 100 ribu."
Ayu tertawa dan menggelengkan kepala, "Haha, kamu percaya banget bang kalau harga makanan nya segitu , !" jawab Ayu dengan gelak tawa
"serius ayuuu berapa total nya " jawab Rifa'i dengan muka gemes nya
"ok ok deh Totalnya cuma 10 ribu saja!" Rifa'i tersenyum dan menjawab, "Kamu bikin aku uuuuhhhhh aja, yu! Aku bayar 10 ribu, tapi kamu harus kasih bonus es teh manis!"
Ayu tersenyum dan mengangguk, "Baiklah, aku kasih bonus es teh manis untuk kamu!"
Dalam hati Ayu berkata" jangan kan es teh manis bang kamu minta bonus nya Aku aja Aku mau bang... astaghfirullah kamu mikir apa sih yu inget dia milik sahabat kamu " kata Ayu dalam hati sambil tangan memukul mukul kepala nya sendiri
" kamu kenapa yu...? " tanya Rifa'i heran melihat tingkah aneh Ayu.
" gak papa bang agak pusing aja " jawab Ayu dengan sedikit salah tingkah.
Rifa'i pun pamit untuk pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul 8.30 sedangkan Rifa'i harus mengajar pukul 9.00. "Aku berangkat dulu, iya yu, udah jam setengah sembilan ni, trus Aku jam 9 ada kelas." Ayu membalas, "Oke, bang , hati-hati di jalan."
" siap " jawab Rifa'i masih dengan nada becandanya.
Rifa'i pun mulai pergi meninggalkan warung Ayu .
Ayu yang masih terus memandangi Rifa'i yang semakin menjauh, senyumnya sedikit sedih. Dalam hati, Ayu berpikir, "Kalau aja kamu masih sendiri bang... mungkin aku yang bisa jadi orang spesial buat kamu." Ayu terus memandang sampai Rifa'i hilang dari pandangan
Setelah Rifa'i hilang dari pandangan, Ayu menarik napas dalam-dalam dan kembali melayani pelanggan di warungnya. Sementara itu, Rifa'i yang sudah sampai di sekolah langsung menuju ruang guru untuk mempersiapkan diri mengajar.
Rifa'i memasuki kelas dengan senyum ramah, "Selamat pagi, anak-anak! Hari ini kita akan membahas materi baru." Para siswa menyambutnya dengan antusias, dan Rifa'i mulai mengajar dengan penuh semangat.
Rifa'i menyelesaikan pelajaran hari ini dengan lancar, setelah memberikan tugas kepada siswa-siswanya, dia pamit keluar kelas. "Sampai jumpa lagi, anak-anak! Jangan lupa kerjakan tugasnya." kata Rifa'i sebelum keluar meninggal kan kelas
" baik paaaakkkk " jawab anak anak-anak serempak
Setelah selesai mengajar, Rifa'i menuju kantor guru untuk mengisi daftar hadir dan melakukan tugas yang lain nya.
Sesampai di kantor, Rifa'i langsung menuju ke bangku nya dan mulai duduk santai. Kemudian, dia mengambil ponsel dari saku celananya dan membuka layar. Di situ sudah terdapat beberapa notifikasi dari seseorang yang sangat dia sayang.
"sayang udah makan belum?" "Masih sibuk iya ?" "Kapan ketemu lagi Aku kangen ?"
Notifikasi-notifikasi itu membuat Rifa'i tersenyum, dan dia langsung membalas pesan tersebut dengan senyum yang masih terukir di wajahnya. "Udah sayang, tadi makan di warung nya Ayu , ini baru selesai ngajar. Kamu udah makan ?" jawab Rifa'i dengan senyum yang masih terus terukir di bibir nya.
" udah yang tadi Aku makan pakek sop! gimana ngajar hari ini lancar kah? " tanya seseorang itu
"Alhamdulillah lancar sayang, kapan kamu boleh keluar dari RS , udah ada obrolan belum dari dr nya " tanya Rifa'i kemudian dengan mulai agak serius
" kata dokter esok udah boleh pulang sayang... kamu jemput aku ke RS iya " kata seseorang di balik layar itu
" Alhamdulillah aku ikut seneng yang... tetep semangat sembuh iya , aku tunggu esok buat jemput kamu " jawab Rifa'i dengan rasa yang bahagia dan penuh syukur
Setelah itu, Rifa'i berpamitan kepada Linda. iya sedari tadi Rifa'i bertukar pesan dengan Linda.
"Sayang, aku izin dulu, aku ada urusan mengajar di kelas lain. inshallah Aku akan jemput kamu esok seperti yang kita rencanain," katanya dengan lembut.
Ayu membalas, "Oke sayang, hati-hati di jalan. Aku tunggu esok," jawabnya dengan penuh kasih.
" iya sayang tetap semangat iya kesayangan aku " balas Rifa'i lagi tak lupadengan memberikan emot love nya
" iya sayang nanti kalau sudah tak sibuk kasih kabar lagi iya ! " balas Linda lagi
" iya sayang pasti" jawab Rifa'i
Kemudian Rifa'i memasukkan ponselnya kembali ke saku celana dan mulai berjalan menuju kelas berikutnya untuk mengajar. Dengan langkah ringan dan pikiran yang lega karena kabar baik dari linda, dia bersiap memberikan pelajaran yang berkualitas kepada siswa-siswanya.