NovelToon NovelToon
Skandal Madu Presdir

Skandal Madu Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Balas Dendam / Selingkuh / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:68.3k
Nilai: 5
Nama Author: ntaamelia

Menjadi istri kedua hanya untuk melahirkan seorang penerus tidak pernah ada dalam daftar hidup Sheana, tapi karena utang budi orang tuanya, ia terpaksa menerima kontrak pernikahan itu.


Hidup di balik layar, dengan kebebasan yang terbatas. Hingga sosok baru hadir dalam ruang sunyinya. Menciptakan skandal demi menuai kepuasan diri.

Bagaimana kehidupan Sheana berjalan setelah ini? Akankah ia bahagia dengan kubangan terlarang yang ia ciptakan? Atau justru semakin merana, karena seperti apa kata pepatah, sebaik apapun menyimpan bangkai, maka akan tercium juga.

"Tidak ada keraguan yang membuatku ingin terus jatuh padamu, sebab jiwa dan ragaku terpenjara di tempat ini. Jika bukan kamu, lantas siapa yang bisa mengisi sunyi dan senyapnya duniaku? Di sisimu, bersama hangat dan harumnya aroma tubuh, kita jatuh bersama dalam jurang yang tak tahu seberapa jauh kedalamannya." —Sheana Ludwiq

Jangan lupa follow akun ngothor yak ...
Ig @nitamelia05
FB @Nita Amelia
Tiktok @Ratu Anu👑

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ntaamelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6. Datang Bulan

Saat Sheana keluar dari kamar untuk sarapan, Luan sudah berdiri di pintu dapur. Melihat kedatangan Sheana, pemuda itu langsung menyapa dengan menundukkan kepala sopan. Sheana pun melakukan hal yang sama, dan detik itu Batari menghampirinya.

"Nyonya, ini keponakan saya—namanya Luan, mulai hari ini dia akan bekerja di rumah ini sebagai security," ucap Batari memperkenalkan keponakannya. Karena dia sendiri yang mengajukan Luan kepada Ruben, supaya Luan bisa bekerja di kota.

Sheana mengulas senyum tipis, pantas saja mereka terlihat akrab, ternyata mereka masih keluarga.

"Aku Sheana, selamat bekerja ya, semoga kamu betah," balas Sheana dengan ramah.

"Terimakasih, Nyonya," balas Luan ikut tersenyum.

Sheana memulai paginya dengan wajah yang cukup ceria. Namun, tiba-tiba dia merasakan sakit di area perutnya. Padahal hari ini dia harus ikut ke rumah sakit untuk pemeriksaan.

"Nyonya, Anda baik-baik saja?" tanya Batari yang melihat Sheana meringis sambil memegangi perut.

"Perutku agak sakit, Bi," jawab Sheana.

"Saya buatkan air hangat ya." Batari menawarkan dan langsung bertindak mengambil air hangat untuk Sheana. Namun, semua tak lantas membuat Sheana membaik, dan akhirnya Sheana baru ingat, kalau sudah jadwalnya datang bulan.

Puk!

Sheana menepuk jidatnya dan buru-buru pergi ke kamar untuk mengeceknya. Sebab jika itu benar-benar terjadi, maka rencana ke rumah sakit sudah tentu gagal.

Di sisi lain Ruben dan Felicia telah datang untuk menjemput Sheana. Mereka langsung disambut oleh Luan, yang memang bekerja di area depan. Dengan cekatan Luan membuka gerbang sekaligus membukakan pintu mobil untuk Ruben.

"Selamat pagi, Tuan," sapa Luan setelah melirik sekilas Ruben yang berada di depannya. Dia tak berani mengangkat wajah ataupun menatap sebelum pria itu mengizinkannya.

Kening Ruben berkerut saat mendapati keberadaan Luan, karena ini pertama kalinya dia melihat pria itu.

"Kau—"

Ruben menelisik penampilan Luan yang belum memakai seragam dari atas sampai bawah.

"Saya security baru disini, Tuan," jawab Luan, menjelaskan kebingungan Ruben.

Ruben menarik sudut bibirnya kemudian mengangguk.

"Oh kau keponakannya Batari?"

"Benar, Tuan," jawab Luan dengan cepat.

"Jaga rumah ini dengan baik, jika ada yang mencurigakan langsung hajar saja, dan jangan lupa untuk melapor pada Batari!" ucap Ruben sambil menepuk bahu Luan beberapa kali. Dia menempatkan dua security di rumah ini supaya keamanannya lebih terjaga, termasuk Sheana yang ada di dalamnya. Dia tidak ingin kalau sampai Sheana terekspos, apalagi dengan embel-embel istri keduanya.

Luan langsung mengangguk, sementara Ruben masuk ke dalam bersama Felicia. Saat melewati Luan, Felicia hanya melirik acuh tak acuh.

"Di mana dia?" tanya Ruben kepada para pelayan yang sedang bekerja.

"Nyonya Shean masuk ke kamar, Tuan, tadi Nyonya mengeluh perutnya sakit," jawab Paramita, yang merupakan salah satu pelayan di sana.

Mendengar itu, Felicia langsung menghela nafas kasar dan melipat kedua tangannya di depan dada.

"Sakit? Ini bukan alasan kan?" tanyanya sambil melirik Ruben dengan cemberut.

"Biar aku pastikan," jawab Ruben, lalu melangkah ke kamar utama, di sana ada Batari yang mengantarkan pembalut untuk Sheana, karena wanita itu benar-benar datang bulan.

Ceklek!

Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu Ruben menyelonong masuk, bersamaan dengan Sheana yang keluar dari kamar mandi. Sorot mata mereka saling bertabrakan dan Sheana memutusnya lebih dulu.

"Maaf, Tuan, sepertinya kita tidak bisa ke rumah sakit sekarang," ujar Sheana.

"Ada apa?" tanya Ruben dengan tatapan nyalang sambil mendekati Sheana, sementara Batari segera menyingkir, karena tak ingin menjadi penghalang interaksi keduanya.

"Saya—saya ternyata datang bulan, jadi tidak mungkin kan pemeriksaan ini dilakukan," jawab Sheana apa adanya.

Ruben berdecih, bukannya percaya dia malah menganggap bahwa ini semua adalah akal-akalan Sheana supaya bisa lebih lama menikmati kemewahan yang dia berikan.

"Jangan bohong!" cetus Ruben sambil mencengkram lengan Sheana dengan kuat sampai wanita itu meringis sakit.

"Shh ... tidak ada yang sedang berbohong, Tuan, tanya saja pada Bibi Batari! Saya memang datang bulan," balas Sheana dengan tegas. Bukankah dia tidak perlu takut? Karena di sini merekalah yang membutuhkannya.

Ruben menarik nafas panjang sambil mengatupkan bibirnya. Karena Sheana sudah menghancurkan jadwalnya pagi ini, bahkan Sheana berani melawan.

"Benar, Tuan, Nyonya Shean tidak bohong, saya berani jamin," seru Batari yang berdiri di ambang pintu. Karena selagi tak disuruh pergi, dia tidak akan pergi dari tempat tersebut.

Mendengar itu, kekesalan Ruben semakin bertambah, dia yang semula mencengkram lengan Sheana, kini justru mendorong wanita itu hingga Sheana menabrak dinding, beruntung Batari langsung sigap menangkapnya sehingga wanita itu tak sampai jatuh ke lantai.

"Jangan mengulur waktu! Setelah datang bulanmu selesai, pastikan tidak ada drama lagi. Jika kamu melakukannya, siap-siap saja aku akan membuat keluargamu sengsara!" tukas Ruben sambil menunjuk wajah Sheana.

Jiwa keberanian Sheana sedikit menciut, karena ternyata posisi mereka imbang. Dia memang dibutuhkan untuk melahirkan seorang penerus, sementara dia membutuhkan Ruben untuk melunasi hutang-hutang keluarganya.

Cih, dia benci dengan situasi ini, situasi yang menjeratnya, hingga dia kesulitan untuk mengambil langkah. Bahkan untuk sekedar membalas ucapan Ruben, dia perlu berpikir ulang berpuluh-puluh kali.

"Nyonya, Anda tidak apa-apa?" tanya Batari sambil membantu Sheana untuk berdiri dengan tegak.

Sheana mengangguk seraya menatap kepergian Ruben yang berjalan dengan penuh keangkuhan, sampai dia mengesampingkan rasa sakit di perutnya.

"Ada apa?" tanya Felicia yang melihat Ruben keluar sendirian.

"Kita tidak bisa ke rumah sakit sekarang, wanita itu datang bulan, jadi kita undur ke minggu depan ya," jawab Ruben, berbeda sekali cara bicaranya ketika bersama sang istri pertama.

Felicia menghela nafas kecewa, tapi dia langsung mendapat usapan lembut dari suaminya.

"It's oke, minggu depan itu tidak lama, Sayang," ucap Ruben menenangkan. Dia juga mengecup pipi Felicia, kemudian mengeluarkan ponsel untuk menghubungi dokter yang sudah mereka booking.

'Ternyata wanita ini cukup merepotkan!' batin Felicia sambil melirik tajam ke arah pintu kamar utama.

1
Humaira
ayo shean taklukkan ruben, abis itu hempaskan sejauh2 nya... 😤
Humaira
khilaf katanya, tapi berkali2... 😏
vivinika ivanayanti
Kirain Luan yang di pecat....
Sheana....hati hati Sheana....
Niͷg_Nσͷg🕊
Hayoo shien..tundukkan singa Ruben. kamu pasti bisa, demi ibumu kamu harus bisa menunjukkan Ruben. jika Ruben sudah tunduk di bawah ketiakmu, maka kamu sudah punya kendali untuk melakukan apapun. setidaknya kamu bisa tetap melindungi ibumu, kalau masalah yang lainnya sebodo amat.
Ikaaa1605
Lanjuttt
Dien Elvina
entahlah apa yg akan terjadi selanjutnya dgn nasib Sheana ..d kira setelah dia menyerahkan keperawanannya k Ruben dia akan d cintai laki² itu.. ternyata hanya jadi pemuas nafsu nya belaka 😥
Dien Elvina: iya bener
total 2 replies
Atik A
lajuuttt Thorr jangan lama" ya.🥰🥰🥰
Dien Elvina
itu pasti Luan yg sedang memperhatkan ruangan yg sering tuan Tares datangi ..ya tinggal tanya aja knp s Luan se🤣berada d sana .. sementara hidup Sheana semakin memprihatinkan dgn perlakuan suami nya yg semakin kejam dgn nya 😥
𝙋𝙚𝙣𝙖𝙥𝙞𝙖𝙣𝙤𝙝📝: halo kak mampir juga d novelku ADZADINA ISTRI SANG GUS RAHASIA atau klik akunku ya😌
total 1 replies
phity
kasian sheana...smoga sja ad keajaiban dia bsa keluar dr rmh itu dan bebas dr mreka smua...
vivinika ivanayanti
Lu...hati hati Lu ...ada yg melihat mu🤭🤭
Sheiin....kamu harus jadi wanita yg kuat Sheeinn....cuekin saja Sheenn...di Ruben...paling juga habis ini tidak bisa tidur 🤭🤭🤭
Niͷg_Nσͷg🕊
Luan...pasti pria yang sedang memperhatikan ruangan, yang kerap kali Tuan teres datangi adalah Luan. Kalau anda penasaran dengan apa yang luan cari, ada baiknya anda melakukan pendekatan sama luan..Tuan? siapa tahu, dari obrolan receh yang anda lakukan sama luan. anda akan tahu, siapa sebenarnya luan dan apa yang luan cari?

apapun yang terjadi jangan pernah jadi wanita lemah Shien? kalau kamu terlihat lemah, maka orang2 di sekitarmu akan mudah menghancurkanmu. siapapun yang sekiranya ingin menyakitimu, lawan dan injakk saja 🤭
Dheta Berna Dheta Dheta: bun bisa gk tiap hari up.. 🙏
total 1 replies
Dew666
😍
Humaira
setidaknya sheana masih bisa bersekutu dengan mertua ular untuk melawan felicia
Threeanie
😲😲😱😱😱
Anonymous
Kurang suka sama karakter sheana yg gampangan masa sama liu mau aja di cium2 bgtu murahan bngt thor
Dien Elvina
wah wah peperangan kyk nya akan segera d mulai ..siapa yg akan keluar jadi pemenang ..si Felicia uler atau Sheana yg dpt support dari nyonya Sandra 😂
Niͷg_Nσͷg🕊
nahhh genderang perang mulai di tabuh, kalau felicia mulai berani melakukan kelicikan kamu juga harus berani balas dengan kelicikan pula shien..Kalau felicia dan Ruben mulai menekanmu, maka kamu harus mendekati Sandra untuk keamanan dirimu, terutama ibumu.

ternyata yang di maksud skandal istri presdir yaaa, hubungan terlarang antara Shiena dan luan. apa mungkin, pada akhirnya Shiena bersama luan yaa? 🤔 karena di sini Ruben sebagai suami juga tak bisa di harapkan.
Niͷg_Nσͷg🕊: Masyaalloh...baik sekali kamu kak 🤣🤣 demi melihatku bahagia, langsung merestui mauku 🤣🤣🤣
total 6 replies
Yuliana Purnomo
keluarga gila',,,lama lama sheina bisa setres
Ikaaa1605
Sheanaa kmu harus lawan mereka semua jgan takut
vivinika ivanayanti
Bingung Mak...mau komen apa 🤭 lanjutkan Mak...😍😍
Ratu Anu👑: Nyang penting komen😚😆
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!