NovelToon NovelToon
Salah Kamar

Salah Kamar

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / CEO / Cinta setelah menikah / Percintaan Konglomerat
Popularitas:395.9k
Nilai: 5
Nama Author: Qinan

Rupanya salah masuk kamar hotel saat liburan membuat Gia Adrian harus rela terjebak dalam sebuah pernikahan konyol dengan pria asing dan begitu juga dengan Gio Hadikusumo terpaksa menerima pernikahan tersebut padahal dirinya merasa tak melakukan apapun.

"Aku tidak mau menikah dengan gadis manja dan liar sepertinya," ucap pria tampan nan macho dengan pandangan sedingin es gunung himalaya tersebut.

"Ck, kamu kira aku juga mau menikah dengan pria dingin dan kolot sepertimu? hidupku pasti akan penuh sial nanti," umpat Gia menolak mentah-mentah pernikahannya. Ia masih sangat muda dan masih ingin bersenang-senang.

"Pokoknya kami tidak ingin menikah, kami hanya salah masuk kamar!" ucap mereka bersamaan saat kedua orangtuanya memaksakan sebuah pernikahan demi menjaga nama baik keluarga masing-masing.

Gia anak gaul metropolitan, kaya raya dan manja serta gemar hang out bisakah bersatu dengan Gio pria kepulauan yang dingin dan serius yang selalu menjunjung tinggi adat istiadat keluarga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gara-gara sebotol minuman

Pepatah mengatakan jangan pernah mencoba hal baru jika belum siap dengan resikonya seperti halnya dengan tiga gadis yang nampak tak berdaya akibat minuman yang baru pertama kali mereka konsumsi tersebut, niat hati hanya ingin mencoba sebagai perayaan hari terakhir liburannya namun siapa sangka ketiganya merasa tertantang untuk terus mencobanya hingga pada akhirnya tumbang tak berdaya.

Sebelumnya Gia dan teman-temannya mencoba-coba memesan minuman berakohol yang mungkin masih asing bagi mereka, satu teguk masih membuat mereka penasaran dan kembali mencobanya lagi sampai sebotol minuman yang mereka pesan telah tandas tak bersisa.

Kemudian ketiganya pun sepakat untuk memesan lagi botol kedua karena botol pertama tak begitu berefek, botol kedua habis tubuh mereka terasa seperti sangat ringan dan karena penasaran mereka kembali memesan botol ketiga hingga kini ketiganya nampak menyerah. Tubuhnya mulai tak bertenaga, pikirannya terus melayang dan suasana hati pun menjadi baik namun tanpa mereka sadari beberapa pria asing mulai memperhatikan mereka dari tempat duduknya.

"Aku benar-benar tak kuat berdiri," racau Gia yang nampak menjatuhkan kepalanya diatas meja begitu juga dengan kedua sahabatnya dengan keadaan yang sama seperti dirinya.

Sebelumnya mereka hanya ingin mencoba namun karena rasa penasaran tadinya yang hanya sebotol minuman kini nampak 3 botol telah kosong tak bersisa.

"Nona, club mau tutup bisakah kalian segera meninggalkan tempat ini." ucap seorang pelayan beberapa saat kemudian saat mendatangi meja mereka.

Malam telah menunjukkan pukul 2 dini hari dan pengunjung club pun satu persatu telah meninggalkan tempat tersebut namun tidak dengan ketiga gadis itu yang nampak setengah sadar di kursinya dan enggan pergi.

"Mau tutup? benarkah?" Nadia yang hampir tak sadarkan diri segera mengangkat kepalanya yang terasa berat menatap pelayan itu.

"Benar nona, apa kalian bisa bangun sendiri atau butuh bantuan kami?" tawar pelayan tersebut karena biasanya mereka akan mendapatkan tip lebih jika menolong para pengunjung yang sedang mabuk untuk mengantarnya menuju tempat penginapannya namun tiba-tiba nampak 3 pria mendatangi meja mereka.

"Biar kami saja," ucap mereka dengan suara beratnya seraya menarik pelayan itu menjauh.

"Tapi tuan ..." pelayan itu kembali mendekat tapi salah satu dari pria tersebut memberikannya beberapa lembar uang lantas menyuruhnya pergi dari sana.

Kemudian ketiganya kembali fokus kepada para gadis yang nampak tak berdaya dihadapannya itu.

"Dimana kalian menginap biar kami antar?" ucap salah satu dari mereka, seorang pria tampan berbadan tegap dengan potongan rambut cepak.

"Benar nona club sebentar lagi akan tutup," imbuh pria lainnya dengan rambut curly sedikit panjang yang diikat ke belakang dan diangguki seorang pria yang berdiri disebelahnya.

Nadia yang menyukai para pria tampan pun langsung tersenyum menatap ketiganya. "Tentu saja, kami benar-benar payah." ucapnya menyetujui penawaran mereka.

"Aku bisa sendiri," Moana nampak berusaha bangun namun tubuhnya terlalu lemah hingga membuatnya hampir jatuh jika saja salah satu dari mereka tak segera menopangnya.

"Apa kamu baik-baik saja?" ucap pria tersebut.

"Terima kasih," sahut Moana seraya memegang bahu pria itu untuk menopang tubuhnya yang lemah.

"Nona ayo ku bantu," kini giliran seorang pria mengulurkan tangannya untuk membantu Gia bangun dari kursinya namun gadis itu langsung menepis tangannya dengan kasar.

"Aku bisa sendiri," ucapnya dengan tatapan kurang ramahnya.

Gadis itu memang tak pernah pacaran atau disentuh oleh pria berbeda sekali dengan kedua temannya yang sudah beberapa kali putus cinta hingga membuat mereka tak mempermasalahkan hal tersebut.

Gia berusaha bangkit namun hampir terjatuh hingga membuatnya kembali duduk di kursinya, sial tubuhnya benar-benar lemah belum lagi kepalanya yang terasa berat dan juga pening. Ingin sekali ia segera pergi tidur diatas kasurnya yang empuk.

"Nona dimana kamarmu biar ku bantu?" pria itu kembali berusaha membantu Gia beranjak namun lagi-lagi gadis itu menepis tangannya.

"Jangan sentuh aku!" ucapnya sedikit menaikkan suaranya lantas kembali berdiri dengan berpegangan kursinya.

"Ayo Gi kita pergi dari sini!" ajak Nadia yang telah digandeng oleh seorang pria begitu juga dengan Moana meninggalkan bar tersebut.

Kini tinggal Gia yang berusaha jalan dengan memegang kursi dihadapannya bersama seorang pria yang masih setia menunggunya sedangkan temannya yang lain telah pergi meninggalkannya.

"Ayo nona biar ku bantu," ucap pria itu lagi namun lagi-lagi Gia menolaknya.

"Pergilah, tinggalkan aku!" ucapnya disisa-sisa kesadarannya sembari berusaha melangkah sempoyongan.

"Tidak nona, bagaimana mungkin aku meninggalkan mu katakan kamu menginap di kamar berapa?" pria itu tak menyerah dan justru kembali membujuk gadis itu seraya mencoba memegang kedua bahunya.

"Lepaskan!" Gia langsung menatapnya tajam.

"Apa kamu tidak tahu siapa aku? aku adalah putri orang terkaya di ibukota berani menyentuhku akan ku pastikan kehilangan tanganmu esok hari," imbuhnya melayangkan ancaman hingga membuat pria tersebut langsung menelan ludahnya lalu menjauhkan tangannya bahkan dalam situasi seperti ini gadis itu belum kehilangan kesombongannya.

"Jadi apalagi yang kamu tunggu, pergilah!" usir Gia seraya menunjuk kearah pintu dan mau tak mau pria asing tersebut terpaksa pergi dari hadapannya.

"Dasar pria tak bermoral berani sekali menyentuhku," gerutu gadis itu seraya mengibas-ibas lengannya seakan ingin menghilangkan sentuhan pria tersebut kemudian ia pun kembali melangkahkan kakinya keluar dari tempat tersebut.

Dengan langkah sempoyongan Gia nampak menggunakan dinding sebagai pegangan tangannya agar tidak terjatuh, teman-temannya benar-benar tega meninggalkannya. Setelah keluar dari lift gadis itu pun segera menyusuri lorong menuju kamarnya.

"136," gumamnya ketika berhenti tepat didepan sebuah pintu.

"Ini 6 atau 9," imbuhnya lantas berbalik badan menatap pintu yang ada dibelakangnya.

"139," gumamnya lagi ketika melihat nomor pintu lainnya.

Sepertinya alkohol juga mampu membuat pandangan matanya terganggu karena sulit sekali membandingkan dua angka tersebut, ketika melihat salah satu pintu tersebut yang nampak tak tertutup gadis itu pun segera membukanya.

"Mereka benar-benar ceroboh kenapa tidak mengunci pintunya," ucapnya seraya melangkah masuk lantas menutupnya dari dalam.

Ruangan nampak temaram dan gadis itu pun segera berlalu menuju kasur yang ada didalam sana lalu merebahkan tubuhnya karena sudah tak bisa menahan rasa kantuknya lagi, alkohol tidak hanya membuat tubuhnya tak berdaya namun juga melemahkan pikirannya dan semoga saja esok hari saat terbangun tak terjadi penyesalan hanya karena sebotol minuman.

1
༄༅⃟𝐐🐍ɠ૨εεɳᚑ🏘⃝Aⁿᵘ𝐙⃝🦜
minta restu sama lakiinya langsung Mar😂🤣 yakin deh kena tonjok kau
༄༅⃟𝐐🐍ɠ૨εεɳᚑ🏘⃝Aⁿᵘ𝐙⃝🦜
selagi bisa di manfaatin gas Gi🤣
༄༅⃟𝐐🐍ɠ૨εεɳᚑ🏘⃝Aⁿᵘ𝐙⃝🦜
good girls, ngapaen ngakuin seseorg yg ga bisa ngehargain keberadaan kita😌
༄༅⃟𝐐🐍ɠ૨εεɳᚑ🏘⃝Aⁿᵘ𝐙⃝🦜
nyuri start duluan kau Am😂😂
Uba Muhammad Al-varo
nih yang begini ini yang senang nya dari anaknya tuan Gerald, selalu ada aja tingkah dan bicaranya yang menunjukkan betapa pintar nya dirinya bisa melawan suami dan orang lain dan menunjukkan jati dirinya nggak gampang ditindas,jadi nggak sabar menunggu up-nya kembali
Radya Arynda
mantap gia,,,, jamgan mau dibodohi sama gio,yang nyaman di tempeli ulat bulu,,,,pelakor ngak punya malu rania,,,jijik banget,,,semangaaat gia
Cicih Sophiana
tenang aja Ammar Gio kan gak mengakui klo Gia istri nya... jd gak mungkin marah lah paling jg kamu di kasih bogem mentah🤭🤣🤣
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
makan yang banyak Gia. karena mendampingi suami gengsian juga butuh tenaga. 😄. selain Ammar kamu cari teman sebanyak-banyaknya, mungkin berguna nanti
love_me🧡
efek biduan metropolitan jd kepikiran cuca rowo🤣🤣🤣
love_me🧡
sereeet lgsg kau gia🤣🤣🤣🤣
sryharty
jangan marah kamu gio sama gia atau pun amar
salah kamu sendiri istri cantik malah di anggurin di sia2in,,
suruh duduk sendirian pula
suami macam apa kamu giooo
vivinika ivanayanti
Hadeehh Heemmm... tinggalin saja Gia....biar kelabakan si Gio ....
nuraeinieni
di kasi lampu hijo dari gia,si cuca rowo salah tingkah dan bersemangat menggoda,,😂😂😂
Hanima
rassin Gio🤭
ˢ⍣⃟ₛ 𝐀⃝🥀JB_Adin💜⃞⃟𝓛 §𝆺𝅥⃝
giliran ada yg deketin pake ehm ehm,, mau marah karena Gia di deketin cowok dasar suami GK punya otak
ˢ⍣⃟ₛ 𝐀⃝🥀JB_Adin💜⃞⃟𝓛 §𝆺𝅥⃝
ya sudah gia ada benarnya kamu ngaku jomblo jika gio marah maka kamu jawab emang jomblo🤭
վօօղíҽ̀z࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Bukan restu yang kamu dapat Mar tapi bogem mentah malahan 😅...
Siap-siap ada baku hantam, bisa geludd 😅😅...
Mana mau Gio memberikan restu untukmu, sedangkan wanita yang kamu kejar istrinya Gio 😅...
Sama saja cari penyakit wkwkwkwk..
Tapi baguslah biar Gio bisa mikir salah sendiri status istri disembunyikan..
Ya dilirik lhaah sama pria lain, mana Gianya juga cantik dan bening plus sekseehhh sangat menggoda iman 😅...
Ayo Mar ajak war meskipun nanti mungkin kamunya kena tonjok kalau nekad 😅...
վօօղíҽ̀z࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅: Emang Gio yang payah dan ngeselin Kak , salah sendiri status Gia diumpetin..
Jadinya yoo jangan salahkan kalau ada pria lain pengen war buat dapetin Gia 😅..
Dari sini biar Gio juga bisa mikir apa salahnya jujur sama teman2nya, bilang aja Gia adalah istrinya jika miliknya ngga pengen diganggu..
total 2 replies
վօօղíҽ̀z࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Nah ini memanfaatkan keberadaan cuca rowo 😅...
Kehadirannya harus berarti di dekatmu ya Gi, mayan buat ban serep 😅😅😅..
Memanfaatkan kesempatan dalam kelonggaran..
Karena Gio masih mlehooyyy, payah kagak bisa diandalkan dan ngga gantlemen ☺..
Masa punya istri secantik serta sebaik dirimu digantung keberadaanya ...
Masih enggan mengenalkan dengan circlenya dia..
Orang kan jadi banyak yang salam paham sama Gia...
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜
Haiiisss kamu ganggu org yg lagi pdkt aja Gio😌😌😌

mending temenin Rania aja kamu gk usah ganggu mreka😌😌😌😌
Hary Nengsih
gia lucu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!