Di paksa menikah dengan Juragan tanah yang memiliki tiga istri membuat Seruni tak bisa menolak lagi karena merasa berhutang budi pada keluarga pamannya.
Hati kecil Seruni ingin menjerit, dia memiliki kekasih tapi apa daya kekasih Seruni pun tak mampu membantu nya keluar dari masalah ini.
Akan kah Seruni menerima perjodohan ini dan menjadi istri ke empat bandot tua itu atau ada lelaki yang akan menyelamatkan hidup nya?
Yuuk baca di novel terbaru ku Jodoh pilihan sahabat
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Program
"Untuk saat ini kita tinggal di rumah mama saja karena mas tidak mau terjadi kesalahpahaman antara mas dan Tari lagi" jelas Raka dan diangguki Seruni setuju.
"Kamu boleh melakukan aktivitas kamu seperti biasa nya kamu tidak perlu mengurus mas karena mas bisa mengurus diri mas sendiri"lanjut Raka dan diangguki Seruni lagi
"Mama minta kita tidur satu kamar jadi kalau keberatan mas bisa tidur di sofa nanti malam" ucap Raka dan lagi-lagi diangguki Seruni membuat Raka mengerutkan keningnya.
"Apa kamu mendadak bisu Un?" tanya Raka dan di jawab gelengan orang Seruni
"Apa tidak bisa menjawab dengan suara?"
"Ak-u harus jawab apa mas? Ak-u takut salah"jawab Seruni gugup membuat Raka menghela nafas dalam.
"Ya sudah tidak ada yang perlu kamu jawab,mas keluar dulu kamu bisa istirahat" ujar Raka dan sekali lagi di jawab anggukan oleh Seruni.
"Un kali ini mas ingin jawaban dengan suara bukan gelengan atau anggukan kamu nggak bisu Un"kesal Raka
"Iya mas Ma-af"sahut perempuan cantik itu cepat
"Bagus" ucap Raka lalu keluar, Seruni menghela nafas lega, tubuh nya terasa kaku berdekatan dengan Raka.
"Gila.....sport jantung gue! Ganteng sih tapi galak juga,gue nggak nyangka mas Raka begitu" omel Seruni setelah memastikan Raka keluar dari kamar mereka.
"Gue sekarang jadi istri?" tanya Seruni pada diri nya sendiri
"Beneran istri, astaga! Apa gue yakin bisa menjalani rumah tangga ini" gumam Seruni sambil memegang dada nya yang berdegup kencang.
****
"Ma,mas Raka selingkuh" rengek Tari saat pulang ke rumah mama nya.
"Selingkuh gimana Tar?"tanya mama nya
"Ternyata dia ada main sama Sarah sekretaris nya itu,pantes aja mama minta buat cere'in aku dia langsung setuju ma,ini semua salah mama,aku nggak mau jadi janda ma,aku mau kembali sama mas Raka, bagaimana pun caranya ma" isak Tari
"Jangan mengambil kesimpulan secepat itu Tar,apa kamu lihat Raka berduaan dengan dia?"
"Nggak sih ma tapi Sarah sendiri bilang kalau Raka lebih memilih dia dan aku hanya mantan istri ma,Sarah sudah berani melawan ku ma"adu Tari
"Coba kamu hubungi Raka sekarang, pasti dia juga sedang menunggu panggilan dari kamu Tar, nggak semudah itu dia melupakan kamu perempuan yang benar-benar dia cintai selama ini.
"Ponsel nya mati ma,aku curiga dia sudah memblokir nomer ku,tadi aku coba cari mas Raka ke kantor tapi dia tidak masuk, bagaimana jika mereka memang punya hubungan ma,aku nggak mau pisah dari mas Raka ma,ini ide gila mama,mama harus bertanggungjawab atas kekacauan ini,aku nggak mau tau!"
"Tenang dulu Tar! Kamu belum bertemu Raka tapi sudah merengek seperti ini, tenang dulu besok kamu coba ke kantor Raka lagi minta penjelasan pada Raka nggak mungkin kan secepat ini dia melupakan kamu"
"Aku mau coba hubungi Toni dulu ma minta dia buat janji sama mas Raka,biar Toni yang mempertemukan kami"
"Ya sudah segera hubungi Toni"
****
"Makan yang banyak Un,besok saat kamu kontrol kaki mu langsung ke dokter kandungan ya"
"Buat apa ma?" tanya Raka kaget
"Ya buat program hamil lah Ka,terus buat apa lagi!"
"Kenapa harus buru-buru sih ma,Seruni juga masih sakit kaki nya, nggak baik jika di paksakan"
"Bukan buru-buru Ka tapi sekalian di tanyakan dulu sama dokter kandungan nya,biar terprogram gitu, lebih cepat kan lebih baik, memang nya kamu nggak mau punya anak apa? Ingat usia mu sudah hampir kepala empat"omel sang mama
"Tapi-"
"Mas mama benar lagian kan ini sekaligus mas jadi nggak perlu bolak-balik ke rumah sakit" potong Eca turut buka suara membuat Raka mati kutu, keluarga nya kompak untuk memojokkan dirinya.
"Kamu harus banyak makan makanan bergizi Un, nanti buat Raka mama minta bibi bikinin sayur toge sama jus pinang tapi kalian harus rajin buat anak nya"ucap mama Ningsih membuat Seruni tertunduk malu sedangkan Eca hanya senyum-senyum sendiri dia tau sahabat nya ini tengah malu.
Raka hanya bisa mengusap wajah nya kasar.
n km sm Mama mu yg minta Raka ceraikan kmRaka sdh bahagia dg istri baru weh.