NovelToon NovelToon
Anak Titipan Ternyata Pewaris

Anak Titipan Ternyata Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Aliyah Ramahdani

Sarah merupakan seorang gadis yang cantik, Sarah merasa kehidupannya sangatlah tidak adil, selain bibi yang sangat baik dan sangat menyayangi nya, Sarah tak memiliki siapa siapa lagi. Bahkan suami sang bibi dan keluarganya sangat membenci Sarah, dan selalu saja memperlakukan Sarah secara tidak adil. Sedari kecil dia di rawat oleh wanita yang kini menjadi bibinya, meskipun tak ada hubungan darah namun sang bibi sangat menyayangi nya. Tanpa mereka ketahui bahwa Sarah adalah anak pewaris yang telah lama di cari oleh pamannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cuci piring

Aku melangkahkan kaki ke rumah yang cukup besar itu dengan menenteng makanan di tanganku. Rumah bibi dan rumah Tante Vika memanglah tidak terlalu jauh, mungkin berjarak sekitar dua ratus meter, sementara rumah nenek Rini berada sekitar seratus meter dari rumah bibi.

Cukup lelah juga rasanya berjalan kaki membawa beban yang tak ringan di tangan. Namun aku harus segera sampai di rumah Tante Vika sebelum dia memarahiku lagi..

Akhirnya aku sampai di rumah Tante Vika, aku beristirahat sejenak sembari memandangi rumah yang cukup mewah yang telah di penuhi tamu dan musik serta lampu yang berwarna warni.

Aku melihat ada banyak gadis dan pria yang seusia denganku menghadiri pesta ulang tahun Shella yang bertepatan dengan hari Sabtu malam, serta tak sedikit pula para teman teman paman Eko papahnya Shella yang menghadiri acara itu.

" Sarah ngapain kamu di situ?" Teriak Tante Vika mengejutkan ku dari lamunan..

" Sarah.. sini kamu.. cepetan " tambah nenek Rini memanggilku

" Iya nek "

" Bego banget sih, ngapain kamu bengong disitu? Kamu gak lihat cucian piring di dalam udah menumpuk? Cepatan cuci piring itu " ucap Tante Vika menunjuk piring piring kotor itu

" Loh? Kok aku sih Tante?" Jawabku keheranan

" Trus siapa lagi? Aku?" Ucapnya bertanya

" Yang ulang tahun kan Shella Tante, jadi minta aja dia mencuci semua piring itu, kan teman temannya banyak tuh jadi minta aja mereka membantunya " ucapku tak mau kalah

" Lancang sekali kamu bicara, dasar anak yatim.. cucuku itu beda banget sama kamu, Shella itu anak kesayangan dan kebanggaan kami semua, jadi dia gak boleh mengerjakan apapun. Kalo kamu gak mau aku laporin ke Adam, kamu mau?" Ancam nenek Rini

" Silahkan aja nek, aku gak takut kok "

" Astaga... Mulai melunjak kamu ya"

" Adam... Adam....!!!!!" Teriak nenek Rini memanggil paman Adam

" Iya bu, ada apa sih ?"

" Adam kamu urusin anak yatim tak tau diri ini, lama lama darah ibu naik jika dekat anak ini "..

" Kenapa lagi sih kamu?" Tanya paman Adam menatapku

" Dia menolak mencuci semua piring kotor itu dam, dan dia bilang harusnya Shella yang mencuci semua piring kotor itu" jawab Tante Vika

" Sialan kamu Sarah, kamu pikir ponakan aku itu pembantu? Dia itu gak selevel sama kamu, dia itu anak orang kaya gak seperti kamu anak yatim piatu gak tau diri "..

" Ada apa ini kok berisik banget? Malu kalo di denger tamu" ucap paman Eko lembut

" Gak apa apa Eko, ini loh sih Sarah belum nyuci piring kotor itu " jawab nenek Rini lembut membelai rambutku

Yaaah, nenek Rini dan Tante Vika Memang memperlakukan aku dengan baik jika ada paman Eko, sebab paman Eko mengatakan jika aku sebagai anak yatim piatu layak mendapat perhatian.

" Sarah, kamu gak bisa nyuci piring? Gak apa apa, nanti kita cari orang lain saja ya, lagian ibu kenapa gak cari orang lain saja sih kan aku udah ngasih duit untuk membayar tenaga orang yang ingin membantu kita untuk mencuci piring itu " ucap paman Eko lembut padaku

" Iya Eko, tapi pikir ibu daripada uangnya untuk orang lain kan lebih baik buat Sarah saja, itung itung bisa dapat uang jajan "

" Baguslah kalo pikiran ibu gitu, tapi cucian banyak gitu emang Sarah mampu sendiri ?"

" Sayang, udah ah kita ke depan aja, gak enak sama tamu di tinggal sendiri. itu biar nanti Sarah sama ibu yang ngurus " ucap Tante Vika mengajak sang suami ke depan menemui para tamu anaknya..

" Papah, di cariin tamunya tuh, ngapain sih di sini ?" Ucap Shella menghampiri dan merangkul manja papahnya sembari melirik kepadaku dengan tatapan sedikit mengejek

" Tuh kan mamah juga bilang apa " ucap Tante Vika keluar terlebih dahulu bersama sang suami...

" Selamat berjuang Sarah, weeekk...!!!" Ucap Shella dengan senyum mengejek kemudian menjulurkan lidahnya padaku.

" Sekarang gimana kamu mau uang gak?" Ucap nenek Rini

" Iya nek, aku mau "

" Ya sudah kamu harus selesaikan semua cucian piring ini, kalo gak berarti kamu gak akan dapat uang sepeser pun" ucapnya kemudian pergi meninggalkanku dengan Piring kotor..

*******

Tepat pukul 22.30 aku pun telah menyelesaikan cucian piring yang tak sedikit itu. Aku berniat untuk pulang istirahat di rumah, karena sungguh terasa sakit seluruh badanku dengan kerjaan ini

Aku melihat masih ada paman dan nenek Rini, dan Tante vika di teras rumah menemani beberapa orang tamu. Sebaiknya aku pulang saja, gak usah pamit pada mereka. Kasihan bibi di rumah sendirian, sementara paman masih asyik bersama para tamu. Gumamku dalam hati..

" Sarah, kamu sudah selesai nak?" Tanya paman Eko yang tiba tiba mengejutkan ku

" Iyya paman, baru saja selesai"

" Kamu sudah makan? Kalo belum sebaiknya kamu makan dulu sebelum pulang"..

" Iya paman, terima kasih " ucapku

Tak lama aku pun menyantap makanan yang ada di meja makan. Namun aku tersedak saat nenek Rini datang dan mendorong kepalaku dengan keras...

" Hei... Siapa yang menyuruhmu makan?" Ucapnya menatapku dengan memancarkan amarah di matanya

" Maaf nek, tadi paman Eko yang menyuruhku untuk makan sebelum pulang" jawabku tertunduk

" Bohong kamu, dari tadi eko itu sudah masuk di dalam kamarnya..

" Gak nek, aku gak bohong "

" Dasar emang mental miskin, maling makanan kamu ya. Aku potong bayaran kamu separuh karena kamu telah lancang makan tanpa izinku"..

" Tapi nek "

" Gak ada, kamu tadi pecahkan piring berapa banyak?"

" Hanya satu piring nek, maaf tadi aku gak sengaja, tanganku licin "..

" Alasan aja kamu, pokoknya bayaran kamu aku potong dengan harga piringku dan sepiring nasi yang baru saja kamu makan itu di gantikan dengan tenaga kamu" ucapnya tak merasa kasihan kepadaku..

" Dan bilang pada si Adel itu, besok sisa bahan makanan kembalikan kepadaku " sambung nenek rini

" Bukan nya nenek sudah memberikan bahan makanan itu untuk bibiku?"

" Tidak jadi, sebab aku rasa dia juga pasti telah mengambil sebagian makanan yang tadi dia masak kan"..

" Tidak nek, bibiku tidak akan mengambil makanan yang bukan haknya "..

" Sok tau kamu. Pokoknya kamu pulang sekarang dan jangan membawa makanan sedikit pun tanpa sepengetahuan ku" ucap nenek Rini meninggalkan ku sendiri..

Seketika terasa berat aku menelan makanan yang telah berada di dalam mulutku. Hanya airmata yang jatuh di dalam piring yang aku pegang. Padahal aku telah berharap jika nenek Rini ataupun Tante Vika akan memberikan aku sedikit makanan agar aku bisa membawakan untuk di makan oleh bibi.

Tanpa pikir panjang lagi, aku segera mencuci piring bekas makanku, kemudian keluar dari rumah itu dan pulang dengan berjalan kaki tanpa peduli lagi pada dengan para tamu yang masih berada di sana melihatku..

1
Dewi kunti
kpn ketemunya Faisal dan Adelia,lama banget
Dewi kunti
lha itu kamu tahu kalau dia wanita kaya,mungkin gitu ya
Aliyah Ramahdani: Iya kak maaf typo 🤭
terima kasih 🙏
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Dewi kunti
boleh doain yg jelek gak sich,moga aj Shella ketipu tuch mobil diambil org🤭🤭🤭🤭🤭
Dewi kunti
ad titik terang,Erik tunjukan sarah
Dewi kunti
walaupun sudah mengundurkan diri nnt pas hari H sang pengganti berhalangan dan Sarah yg mengganti kan lagi,kasihan
smg Shella tdk tahu
Dewi kunti
lha Yen ak Yo Ra Sudi Kon nyuci piring sak ambrek2
Dewi kunti
paling jg nnt cm dipermalukan lagi
Dewi kunti
kapan pembullyan nya terbalas kan,mosok gak ad yg tahu trus laporin ke guru biar PD diskors ,ktny sklhn elit
Dewi kunti: geregetan ini
Aliyah Ramahdani: sabar ya kak 🙏
total 2 replies
Wulan Sari
jahat banget seh gemes bacanya ada ya anak2 begitu jahatnya, semoga kuat Sarah ya
lnjt Thor semangat 💪
Dewi kunti
Shella =setan
Wulan Sari
gemes lihat orang2 suka membully
thor buat yg suka membully kena karmanya kasihan tuh anak yg di bully
semangat Thor 💪 lanjut
Dewi kunti
hadeeeeehhh semoga pamannya menceraikan si bibi drpd jd bulan2 an org yg gak pny adab,pergi aj bi biar tau rasa suamimu mau ky ap
Wulan Sari
baru baca sudah menguras air mata bacanya gemes banget tapi bikin penasaran saja semoga anak yg di titipkan baik2 saja dan bisa mengatasi semuanya dan ntnua cerita ini diharapkan happy end ya...
trimakasih Thor semangat up lagi 💪👍❤️🙂🙏
Dewi kunti
baru 1 bab dah digas sama author nya,ditunggu kelanjutannya
Hendra Yana
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!