Warningg !! Dibawah umur 18 tahun harap baca yang bijak karena ada adegan yang ++ !!
"Saya terima nikahnya Larasati Ardhiana dengan mas kawin tersebut tunai!" Ucap laki laki itu dengan lantang.
"Bagaimana para saksi? Sah!" Ucap penghulu.
"Saahh"
"Sahh"
Teriak para tamu undangan, termasuk
teman-teman nya.
"Alhamdulillah" ujar penghulu, lalu mengangkat kedua tangan untuk membaca doa kepada pengantin baru ini.
********
Laras harus menelan pahit dalam kehidupan yang seharusnya masih menikmati masa remajanya, namun ia di paksa menikah oleh seseorang yang terkenal dengan sebutan Playboy dan ketua geng terkenal. Siapakah laki-laki tersebut? la merupakan anak tunggal dari keturunan keluarga Mahendra yang bernama Arjuna Geofino Mahendra, beliau juga merupakan anak emas. Namun, karena kenangan masa lalu yang membuat nya ia trauma akan pada wanita yang berucap setia padanya.
Ingin tahu kelanjutan kisah nya?
Yuk buruan baca cerita nya😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri prisella, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab: 34 Gue ditabrak sama dia
Saat ini Laras tengah menunggu Adit diruangannya, Jefran dan Nayla pun juga sudah tiba sepuluh menit yang lalu sesuai dengan perintah dokter sebelumnya kedua orang tua tersebut menemuinya diruangan.
"Bang, kok lo bisa sih kalah sama dia?" tanya Laras dengan penasaran.
Adit yang baru sadar karena sebelumnya pingsan pun mencoba untuk mengingat kejadian yang baru ia alami Saat ini.
"Gue ditabrak sama dia,terus begitu deh!" balas Adit.
***
Saat Adit hendak pulang dari rumah sakit karena kedua orang tua Leon dan adiknya sudah tiba. Baru saja lima belas menit ia berkendara, namun ada kendaraan yang menabraknya dari belakang.
Bruk
Bunyi gesekkan motor dari Adit terbentur ke aspal, belum Adit bangkit badannya sudah lebih dulu ditarik oleh seseorang. Dan tak lama, orang itu pun langsung melayangkan bogeman mentah kepadanya hingga terjungkal ke belakang.
Adit sempat melakukan perlawanan, tapi karena tubuhnya yang masih lemas akibat kecelakaan itu membuatnya kehilangan tenaga.
Bruk
Bugh
"Coba dari dulu lo lemah kayak gini! Pasti gue akan mudah membuat lo menderita setiap harinya" ejek Bahron.
Bahron terus menghajar Adit seperti orang bak kesetanan, tanpa ampun ia terus melayangkan bogeman mentah ke Adit.
Adit yang melihat Bahron sedikit lengah, langsung menendang kelamin Bahron agar ia meminta bantuan kepada sang Adik. Setelah Bahron sudah merasakan kesakitan, ia segera menelpon adikknya beruntung Laras mengangkatnya dengan cepat.
"Anj*ng! Lo mau gue balas, hah!?" tanya Bahron dengan kesal.
Bruk
Burgh
Dengan perlakuan Adit tadi ia malah semakin menjadi memukuli lawannya itu, dalam hati Adit berharap jika Laras datang dengan cepat waktu sekujur tubuhnya ia sudah sangat tidak kuta lagi.
Baru saja Adit mempasrahkan dirinya pada Bahron, tapi ia melihat jika ada seseorang yang menendangnya dari belakang. Setelah Bahron terjungkal kedepan ternyata orang yang menendang Bahron adalah Untung adik nya datang tepat waktu
***
"Ngga habis pikir aja gue sama dia!" protes Laras.
Adit diam, ia pun sama dengan pemikiran sang Adik.Padahal disini ia tidak salah tapi ibunya Bahron saja yang memperbesar masalah hingga dirinya tak kuasa untuk memusuh kan Adit yang selalu membandingkannya.
"Ngga tau deh ah, padahal Leon udah sering bilangin ke orangnya! Tapi tetap saja kan kalau matanya dia udah tertutup dengan rasa kebencian" balas Adit.
"Terus dia disekolah masih ngusik lo ngga?" tanya Laras.
Adit hanya menggeleng sebagai jawabannya, sekujur tubuhnya masih merasakan amat teramat sakit.
Klek
Pintu dibuka oleh Jefran, lalu tak lama Nayla datang dengan membawa makanan yang sebelumnya ia beli di kantin rumah sakit.
"Gimana kondisinya, Bang?" tanya Nayla.
"ya gitu deh, Mah!" jawab Adit.
Nayla hanya mengangguk, Laras yang semula duduk di kursi pinggir ranjang bankar pun bangkit mempersilahkan Nayla untuk duduk di kursi tersebut. Kaki Laras membawanya ke sofa yang sudah diduduki oleh Jefran itu.
"Bang, tadi dokter menjelaskan ke mamah. Kalau kamu mengalami keretangan pada tulang yang ada di dada kamu! Emang kamu lagi ngapain kok bisa seperti itu?" tanya Nayla dengan penasaran.
Adit diam, apakah ia akan terbuka dengan masalah yang ia pendam selama bertahun-tahun itu?
"Ini semua adalah ulah Bahron, Mah!" bukan Adit yang menjawab melainkan Laras yang sudah geregetan dengan manusia itu.
Syok
*Bersambung*
* Jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar dan like nya*
* Salam manis dari AUTHOR 🤭*
* Ig@vera_miceela
@putri488241.
masuk lobang sana sini ,,tau jalan bayi kam Thor 😁