NovelToon NovelToon
Istri Gemoy Kesayangan Pak Kapolres

Istri Gemoy Kesayangan Pak Kapolres

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Cinta pada Pandangan Pertama / Identitas Tersembunyi / Mata-mata/Agen / Keluarga / Romansa
Popularitas:51.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nurhikmah

Fiona Amartha Dawson, hidup berdua dengan kakak perempuan seibu di sebuah kota provinsi pulau Sumatera yaitu kota Jambi.

Jemima Amelia Putri sang kakak adalah seorang ibu tunggal yang bercerai dengan suaminya yang tukang judi dan suka melakukan kekerasan jika sedang marah.

Fiona terpaksa menikah dengan seorang laki-laki yang tidak ia kenal secara mendadak karena suatu insiden guna menyelamatkan harga dirinya sebagai seorang perempuan lajang.

AKBP Laksamana Zion Nugraha tidak menyangka akan menikahi gadis gemoy yang tidak ia kenal karena ketidakadilan yang dialami gadis itu. Niatnya untuk liburan dikampung kakak iparnya menjadi melenceng dengan menjadi seorang suami dalam sekejap.

Bagaimana reaksi Fiona saat mengetahui jika suami yang ia kira laki-laki biasa ternyata adalah seorang kapolres muda di kota Medan?
Akankah ia bisa berbaur pada kehidupan baru dikalangan ibu-ibu anggota bhayangkari bawahan suaminya dengan tubuhnya yang gemoy itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurhikmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kapan kalian menikah resmi?

Arimbi menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa setelah berhenti menangis karena teringat akan masa lalunya yang juga janda korban KDRT. Bedanya dengan Jemima, ia saat itu tidak memiliki anak dan butuh waktu dua tahun untuk memulihkan mentalnya yang rusak akibat kekerasan yang selama ini ia alami.

Beruntungnya sekarang, ia mendapatkan suami soft spoken seperti Firdaus Darmawangsa yang juga seorang duda tanpa anak karena dituduh mandul oleh mantan istri dan keluarganya.

Cukup lama Firdaus dalam menaklukkan hati Arimbi yang membeku oleh seorang laki-laki sehingga mereka berhasil ke tahap ini dengan bahagia dan mempunyai dua anak yang lucu-lucu sebagai pelengkap kebahagiaan rumah tangganya.

Arimbi menjadi menantu kesayangan Ibu mertuanya yang berasal dari kampung seberang kota Jambi yaitu desa Tanjung Raden. Ratu Mas Laila Husni begitu meratukan Arimbi karena membuat wanita tua itu menjadi seorang Nenek yang selama ini ia kubur habis harapan itu karena tuduhan jika putra tunggalnya mandul.

"Jadi, kapan kamu akan memberitahu pernikahan ini pada Mama Papa? Mereka pasti marah karena kamu tidak memberitahu mereka terlebih dahulu," tanya Arimbi sambil menatap wajah datar adiknya.

"Secepatnya, Kak! Aku akan mengunjungi mereka di Sleman setelah pulang dari sini! Aku akan menitipkan Fiona untuk sementara disini selama aku menemui Mama Papa!" jawab Zion dengan ekspresi andalannya.

"Huh, sudah menikah pun ekspresi mu tetap tidak berubah! Mimpi apa Fiona punya suami modelan gini?" sungut Arimbi tiba-tiba kesal dengan wajah datar sang adik.

"Yang jelas mimpi jatuh dari jurang kayaknya Kak! Hehehehe," ledek Gara dengan tertawa geli.

Zion mendengkus malas mendengar ledekan tawa sahabatnya itu. Firdaus tersenyum simpul dengan ledekan Gara yang menyahuti sungutan istrinya.

"Ya sudah, kapan kalian akan menikah resmi? Kakak gak mau Fiona menjadi gunjingan orang karena menikah secara siri tanpa ikatan yang resmi," tanya Arimbi lagi sambil memeluk bantal sofa.

"Setelah nikah kantor selesai! Pulang dari Sleman nanti, aku akan menjemput Fiona dan membawanya ke Medan untuk bersama-sama mengajukan nikah kantor di kesatuan! Setelah itu baru kami akan nikah resmi dengan membuat pesta sesuai dengan impian Fiona," jawab Zion dengan nada pasti tanpa keraguan.

Arimbi mangut-mangut mengerti dengan apa yang dikatakan sang adik.

"Eh, ngomong-ngomong istri kamu tau gak apa profesi kamu, Zion?" tanya sang kakak ipar Firdaus tiba-tiba.

Tubuh Zion membeku sejenak mendengar pertanyaan yang tidak pernah terpikirkan di otaknya hari ini. Arimbi dan Gara saling berpandangan dengan bingung melihat ekspresi Zion yang berbeda.

"Anu, Bang! Sepertinya Zion belum sempat bilang siapa dirinya pada kakak ipar," cicit Gara yang menjawabnya dengan wajah ragu-ragu.

"Betul itu, Zion?" tanya Arimbi dengan tatapan tajam yang siap menusuk lawannya.

Zion mengangguk pasrah karena ia tidak bisa berbohong. Terdengar helaan kasar keluar dari mulut ibu dua anak itu membelah kesunyian di ruang tamu.

"Yon, pergilah temui istrimu dan jujurlah tentang siapa dirimu dan apa profesi mu agar istrimu siap untuk menentukan sikap kedepannya. Bukan tidak mungkin jika istrimu merasa insecure dan rendah diri jika ia tahu siapa dirimu dari orang lain, bukan dari suaminya sendiri. Tidak semua perempuan bangga mempunyai suami seorang petinggi kepolisian karena dimata orang awam, kepolisian itu adalah momok menakutkan bagi kaum menengah kebawah. Nama baik kepolisian sudah lama tercemar dan rusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Jadi, jelaskanlah dengan lembut siapa dirimu pada Fiona," nasihat Firdaus dengan bijak pada sang adik ipar.

"Terimakasih banyak atas nasihatnya, Bang! Aku akan mengatakan semua tentang diriku pada Fiona setelah ini!" jawab Zion dengan memberikan senyuman tipis dibibirnya.

"Wah, bisa senyum juga tuh kanebo kering! Hehehehe," kekeh Gara meledek Zion lagi dengan wajah tengilnya.

"Iya, kakak kirain gak tahu lagi gimana caranya senyum meskipun cuma senyuman tipis," sahut Arimbi ikut meledek sang adik yang kembali memasang wajah datar andalannya.

Firdaus geleng-geleng melihat keusilan Gara dan Arimbi sehingga suara panggilan Firza membubarkan pembicaraan mereka karena bayi kecil Arimbi menangis kehausan.

"Ajak istrimu ke kamarmu dan bicarakan berdua dengan santai! Ingat Zion, Fiona adalah istrimu bukan bawahanmu yang berbicara dengan wajah kaku dan datar seperti itu!" ucap Firdaus memperingatkan Zion sembari menepuk pelan bahu pria tampan itu sebelum menyusul sang istri ke dalam kamar.

Zion mengangguk paham dan ikutan bangkit untuk menemui Fiona yang kebetulan sedang diruang santai bersama Iza menonton televisi.

Fiona yang sedang asyik menonton menoleh kearah suara langkah kaki yang datang.

"Dek, ayo ikut ke kamar! Ada hal penting yang akan Mas sampaikan sama kamu!" ajak Zion dengan berusaha keras menampilkan wajah lembut dihadapan sang istri.

Jantung Fiona berdegup kencang mendengar perkataan sang suami. Berbagai macam dugaan dan spekulasi memasuki pikirannya. Timbul rasa takut dalam otak kecilnya itu jika suaminya akan menjatuhkan talak dan dirinya akan menjadi janda muda tanpa malam pertama.

Eh, malam pertama? Fiona menggeleng pelan guna menghilangkan pikiran kotor yang tiba-tiba muncul di otak kecilnya itu.

"Astaga ya ampun! Bisa-bisanya aku punya pikiran seperti itu! Ya Allah, jika Mas suami benar-benar menjatuhkan talak padaku, aku akan menerima tawaran Mr. M dan pergi meninggalkan Indonesia untuk selamanya dengan membawa Kak Jeje dan Jaka!" batin Fiona yang sudah suudzon duluan.

"Dek, ayo! Kok malah bengong?" tegur Zion membuyarkan lamunan negatif Fiona.

"Eh, iya, Mas!" sahut gadis bermata biru itu dengan pipi memerah karena malu kepergok melamun.

Ia berjalan pelan dibelakang Zion menaiki tangga menuju lantai atas. Kedua tangannya saling bertaut guna menguatkan diri membuang rasa cemas dan gelisah dihatinya.

"Ayo, Dek, masuk!" ajak Zion dengan membukakan pintu sebuah kamar dan mempersilakan Fiona masuk terlebih dahulu.

Fiona melangkah pelan memasuki kamar dengan dinding berwarna abu-abu khas kamar seorang laki-laki. Ia masih berdiri karena takut dianggap lancang duduk diatas tempat tidur tanpa dipersilakan sang pemilik kamar.

"Kenapa berdiri? Ayo duduk diatas tempat tidur! Mas akan duduk disini karena gak ada kursi dikamar ini," ucap Zion dengan menarik meja kecil mendekati pinggir kasur dan mendudukinya sebagai bangku darurat.

"I-iya, Mas!" jawab Fiona dengan suara gugup.

Ia duduk di pinggir kasur dengan berhadap-hadapan langsung dengan Zion. Mata elang Zion yang tajam menatap lekat gadis bertubuh gemoy dengan mata biru yang indah. Tatapan itu membuat jantung Fiona berdetak kencang bertalu-talu seperti genderang perang yang membuat gadis itu salah tingkah.

Zion tersenyum kecil melihat gestur tubuh Fiona yang salah tingkah terlihat lucu dimatanya.

"Dek," ucap Zion seraya meraih tangan Fiona dan menggenggamnya dengan lembut dan hangat.

Fiona mendongak dan ikut menatap lekat mata kelam yang tajam seperti elang dengan tatapan bingung.

"Mas ingin bicara jujur padamu tentang siapa Mas! Mas mohon untuk tidak menyela dan dengarkan sampai selesai! Apakah bisa?" tanya Zion dengan suara lembut seperti kue cake black forest yang langsung lumer dalam mulut saking lembutnya.

Bersambung...

1
Rahma Inayah
mungkinkah yg bapak2 bicarakan adalah orang yg berkulit palsu .skrg Zion mati kutu klu sdh di singgung nama nyonya madam
Qaisaa Nazarudin
Oh baru ku paham,Berarti Agen A yg undur diri itu Zion?? Ku pikir Fiona,Soalnya Fiona juga mencurigakan ku,Soalnya dia pernah kerja di luar negeri dulu kan...
Rahma Inayah
benar sekali sejak nikah dan ketemu pawang nya ..yg awal spt beruang kutub STLH nikah berubah hello Kitty tp DPN Fiona aja klu di luar tu ttp spt singa
Qaisaa Nazarudin
Semoga kedua ORTU nya masih hidup,kan gak ketemu jazad mereka,gak ada yg gak mungkin kan??
Qaisaa Nazarudin
Oh berarti Jeje dan Nana sodara satu ibu,Ayah lain,Ayah Nana bule,Pantesan Nana dan Jeje beda..asal ibunya kerinci jambi?? KERINCI di mana thor desanya??😃😃
Qaisaa Nazarudin
MR.M?? bukan kah ini orang nya yg di bilang Fiona waktu itu??? Dan agen A ?? jangan bilang agen A itu adalah Fiona/Nana 🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Lumayan
Qaisaa Nazarudin
Biasa
Qaisaa Nazarudin
WOOIII UDAH JADI MANTAN,BUKAN LAKI BINI LAGI,SADAR DIRI KAU...MANA NIH WARGA KOK DIBIARIN AJA SI HAMDAN BERKELIARAN GITU,NIH PAK RT JUGA MALAH DIAM2 BAE ANAK BUAHNYA NIKIN ONAR TERUS,MEMALUKAN KAMPUNGNYA..
Qaisaa Nazarudin
Karakter lelaki seperti ini yg aku suka,Walaupun Nikah terpaksa/dadakan tapi dia bisa menerima dgn ikhlas,Gak ada DRAMA sok jual mahal,Sok pake surat kontrak,drama isteri di cuekin dan sebagainya,yg hujung2 nya nyesel nyuekin isteri,Mulai lagi DRAMA mengejar2 perhatian dan cinta istrinya ckk udah bosan aku baca yg kayak gitu..
Qaisaa Nazarudin
Ehem ehem udah langsung di panggil SAYANG aja nih...😂😂😜
Qaisaa Nazarudin
Dari awal bab aku penasaran gimana sih visualnya cewek gemoy bermata biru?? 🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Siapa Mr.M ??? 🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Oh berarti Firdaus ini suami ke dua nya Arimbi ya..
Qaisaa Nazarudin
Oh Ternyata emang keturunan Bule dari bapaknya..
Qaisaa Nazarudin
Waahh ternyata anak2 nya Wak Tati gak ada yg benar...
Qaisaa Nazarudin
Kok warganya gila semua ya..Apa mereka mikir dengan waras,Udah tau Hamdan kelakuannya kayak apa,Gak mungkin lah mereka gak tau,dan Fiona juga pasti mereka juga tau gimana Fiona,Malah mereka percaya2 aja sama Hamdan..🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Kenapa manggilnya mbak bule?Keturunan Jeje bule ya..Kok Hamdan maksa Nikahin adek ipar nya sih...
Qaisaa Nazarudin
Mampir thor nyimak 🙋
Qaisaa Nazarudin
Waahh Zion GERCEP belom pernah ketemu,Udah langsung setuju2 aja Nikah,Hanya berdasarkan dari verota mbak Jeje..Mungkin emang ini jalan JODOHnya Zion..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!