NovelToon NovelToon
Dicerai Karena Mandul

Dicerai Karena Mandul

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam / Pelakor jahat
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: mommy Almira

Hati wanita mana yang tidak akan hancur melihat sang suami sedang melakukan hubungan suami istri dengan perempuan lain di ruang kerjanya. Wanita itu bernama Sofia, istri dari Rico yang sudah dinikahi selama enam tahun namun belum diberi keturunan.

Sofia tidak pernah menyangka jika sang suami yang selama ini selalu bersikap baik, lembut dan romantis ternyata dia tega mengkhianatinya.

Apakah Sofia bisa mempertahankan rumah tangganya yang sudah ternoda...?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy Almira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5. Pembohong dan Pengkhianat

Sofia kembali dibuat kaget karena mendengar ucapan sang ibu mertua. Secara spontan Sofia menoleh ke arah bu Irma. Air mata Sofia kembali menetes sambil menatap nanar ke arah sang ibu mertua. Sofia lalu maju beberapa langkah mendekati bu Irma.

"Jadi benar Mah, mas Rico dan dan perempuan itu telah menikah diam- diam di belakangku...?" dada Sofia naik turun karena menahan emosi yang bergejolak di dalam dadanya.

"Iya... Mereka sudah menikah secara resmi..." jawab bu Irma sambil menatap lekat wajah Sofia

Sofia menggeleng- gelengkan tidak menyangka jika ibu mertuanya ternyata sudah mengetahui hubungan antara Rico dan Viviana.

Sofia membalikkan badannya menghadap ke arah Rico dan menatapnya dengan tajam. Lalu dengan cepat Sofia berjalan ke arahnya.

"Dasar pengkhianat kamu mas...! Pengkhianat...! Tega kamu mas melakukan itu sama aku...hik..hik...apa salah aku mas...! Tega kamu bohongi aku... ! Bahkan mama kamu juga...! Kalian berdua bersekongkol membohongiku...!" seru Sofia sambil mendorong tubuh Rico hingga Riko hampir terjatuh ke belakang.

Dada Sofia terus bergerak naik turun dengan cepat, nafasnya terasa begitu sesak mengetahui kebenaran yang menyakitkan.

"Apa salah aku sama kamu mas, apa...! Selama aku menjadi istrimu, apa yang nggak aku kasih buat kamu...? Pengabdian... kepatuhan.. ketulusan dan pengorbanan, aku berikan semuanya sama kamu... Lalu apa balasan kamu mas....!" seru Sofia sambil menangis pilu.

"Sayang dengarkan dulu, ini tidak seperti yang kamu bayangkan. Aku akan jelaskan sama kamu..." Rico memegang kedua tangan Sofia. Namun Sofia segera menghempaskan kedua tangan Rico.

"Jangan sentuh aku...! Aku tidak sudi disentuh laki- kali pembohong dan pengkhianat seperti kamu...! Dan aku tidak butuh penjelasan...!" sahut Sofia kembali berteriak pada Rico.

Iya tentu saja Sofia tidak butuh penjelasan apa- apa lagi dari Rico. Semuanya sudah jelas. Rico telah mengkhianati cinta tulusnya selama ini.

"Dan kamu perempuan murahan...!" Sofia mendorong tubuh Viviana dengan kasar sehingga Viviana hampir terjatuh. Untung saja ada bu Ratna yang menahannya di belakang sehingga tubuhnya tidak ambruk.

"Di mana harga diri kamu sebagai seorang perempuan hah...! Bisa- bisanya kamu menikah dengan suami orang...! Dasar memalukan...! Tidak punya harga diri...! Perempuan jalang kamu...!'' seru Sofia di depan muka Viviana.

Viviana terkejut dan merasa takut dengan sikap kasar Sofia. Namun dia hanya bisa diam dan menangis saja. Iya, Viviana adalah perempuan muda yang usianya baru menginjak dua puluh lima tahun. Iya mungkin bagi sebagian orang, umur dua lima adalah umur yang cukup matang dan dewasa.

Tapi tidak dengan Viviana yang dari kecil selalu dimanja. Kasih sayang dan cinta yang diberikan oleh keluarganya terlalu berlebihan hingga dia tumbuh menjadi manusia manja dan kolokan. Setiap mendapat masalah dalam hidupnya dia hanya bisa merengek pada sang kakak karena dia tidak dapat menyelesaikan masalahnya sendiri.

"Sofia...! Jagan mulutmu...!'' Rico mendekati Sofia lalu menarik tangannya.

"Jangan memaki Viviana...! Dia tidak salah...!" seru Rico.

"Diam kamu mas...!" Sofia membentak Rico.

Rico langsung terdiam melihat sang istri yang sepertinya sudah tidak bisa dikendalikan lagi. Iya, selama menikah enam tahun dengan Sofia, Rico tidak pernah melihat Sofia semarah ini.

"Aku tidak pernah menyangka, Seorang putri keluarga Wardhana yang terhormat, kaya raya dan disegani oleh banyak orang, ternyata mempunyai perlaku yang begitu memalukan..." ucap Sofia dengan suara rendah.

"Aku pikir orang kaya raya itu mempunyai derajat dan martabat yang tinggi. Tapi nyatanya ,putri keluarga terhormat itu hanya menjadi pelakor yang menjijikan..." sambung Sofia sambil tersenyum mengejek pada Viviana.

Mendengar hinaan dari Sofia, Viviana pun kesal. Dia menatap tajam pada Sofia sambil mengepalkan kedua telapak tangannya. Dadanya naik turun dengan cepat namun dia masih bisa menahan amarahnya untuk tidak berbuat kasar pada Sofia. Ya intinya sih dia tidak berani dan takut menghadapi Sofia yang semakin arogan.

"Percuma saja kamu lahir dari keluarga kaya raya, harta melimpah, dan kedudukan yang tinggi kalau harga diri saja kamu tidak punya..." lanjut Sofia belum puas untuk mengejek madunya itu.

"Cukup Sofia... Cukup...! Sudah cukup kamu menghina Viviana...!" seru bu Irma yang sudah tidak tahan lagi melihat Viviana terus- terusan direndahkan oleh Sofia.

"Dari tadi kamu terus- terusan menghina dan menyalahkan Viviana... Dia tidak salah Sofia...!" sambung bu Irma.

Sofia mengerutkan keningnya tidak mengerti dengan jalan pikiran sang mertua. Padahal mereka sama- sama perempuan, tapi ketika ada perempuan lain masuk ke rumah tangga anaknya, dia sama sekali tidak simpati pada sang menantu. Dia malah lebih membela perempuan itu.

" Dengar Sofia... Rico dan Viviana menikah atas persetujuan dari mama. Jadi kamu jangan menyalahkan mereka..." ucap bu Irma santainya.

Sofia pun menggeleng- gelengkan kepalanya mendengar ucapan sang ibu mertua. Baginya perkataannya sungguh sangat menyakitkan. Bagaimana mungkin seorang ibu tega menikahkan anaknya kembali dengan perempuan lain sedangkan anaknya sendiri sudah mempunyai istri.

"Jadi ini rencana mamah...?" tanya Sofia.

"Iya, itu rencana mama dan tentunya itu juga takdir dari Tuhan..." jawab bu Irma dengan penuh percaya diri.

"Mama benar- benar jahat...! Mama perempuan kan..? Tapi kenapa mama sama sekali tidak memperdulikan perasaan Sofia..! Teganya mama menikahkan lagi mas Rico dengan perempuan lain sedangkan ada aku yang masih berstatus istri mas Rico...! Mamah benar- benar jahat....! Mama kejam...! Mama tidak punya perasaan...!" seru Sofia begitu marah.

"Terserah kamu mau ngomong apapun tentang mama... Yang jelas mama melakukan semua ini untuk mama, Rico..." sahut bu Irma sama sekali tidak perduli bagaimana sakitnya Sofia.

"Mama tahu banyak yang sudah kamu lakukan untuk Rico. Kamu patuh, nurut, mau melayani Rico dengan baik ,mama tahu itu. Tapi kamu tidak perlu mengungkit- ungkit soal itu. Itu sudah menjadi kewajiban kamu sebagai seorang istri..." sambung bu Irma.

Sofia menatap sang ibu mertua dan terus menyimak apa yang akan dikatakan selanjutnya.

"Tapi kamu jangan melupakan satu hal Sofia. Ada satu hal penting yang sampai saat ini tidak bisa kamu berikan pada Rico dan mama. Yaitu anak... " ucap bu Irma.

Sofia tersentak mendengar ucapan bu Irma. Air matanya kembali turun. Iya, Sofia akui dia belum memberikan anak pada suaminya. Tapi bukan berarti dia harus dikhianati seperti ini. Lagi pula selama ini baik Sofia maupun Rico sudah berusaha mendatangi dokter kandungan dan kata mereka tidak ada masalah sama sekali.

Itu artinya Sofia dan Rico memang belum waktunya untuk mendapatkan rejeki berupa anak. Menurut Sofia itu hanya masalah waktu saja.

"Coba kamu hitung berapa tahun usia pernikahan kamu sama Rico...? Tapi sampai sekarang kamu belum hamil juga. Mama juga sudah capek menunggu untuk menimang cucu. Jadi tidak ada salahnya dong jika mama memilih Rico untuk menikah lagi dengan perempuan yang subur dan tidak mandul seperti kamu...?" tanya bu Irma.

"Kamu ini mandul Sofia... Rico menikahi kamu hanya buang- buang waktu saja. Rico sudah memberikan hidup enak sama kamu, tapi kamu tidak bisa memberikan keturunan buat dia. Rico itu anak mama satu- satunya. Kalau dia tidak punya anak, lalu siapa yang akan menjadi penerus keluarga saya...?" sambung bu Irma.

Mendengar perkataan sang ibu mertua , Sofia tidak dapat berkata- kata lagi. Hanya air mata yang mengalir tiada henti yang menandakan bahwa dia sedang sedih dan kecewa.

Melihat Sofia yang hanya bisa diam dan menangis, Viviana pun tersenyum sinis ke arahnya.

"Ayo sayang kita ke bawah..." ucap bu Irma kepada Viviana.

Viviana dan bu Irma lalu keluar dari kamar Sofia lalu menuruni anak tangga menuju ke lantai bawah. Mereka lalu duduk di sofa ruang tengah.

"Viviana, kamu jangan sedih ya, kamu nggak usah pikirkan apa yang Sofia katakan sama kamu. Dia mungkin stres dan kaget mengetahui kamu dan Rico sudah menikah. Makanya dia ngamuk seperti orang kesetanan..." ucap bu Irma sambil mengusap pundak Viviana.

Viviana menatap wajah bu Irma beberapa saat lalu dia menunduk.

"Viviana, mama sayang sekali sama kamu, mama senang kamu mau menikah dengan Rico anak mama. Mama bangga punya menantu dari keluarga Wardhana. Itu suatu penghormatan buat mama. Mama berdoa semoga pernikahan kamu sama Rico langgeng sampai tua, sampai maut memisahkan..." sambung bu Irma.

"Dan mama berharap kamu cepat hamil ya sayang..." ucap bu Irma sambil tersenyum pada Viviana.

"Ha...hamil mah...?" tanya Viviana.

"Iya sayang, Rico sudah lama banget menginginkan anak, tapi sampai sekarang Sofia belum juga hamil. Dia mandul. Makanya mamah sangat berharap kamu cepat- cepat hamil anak Rico. Jangan ditunda- tunda lagi ya, jangan KB. Supaya benih Rico cepat tumbuh di dalam sini..." jawab bu Irma sambil mengusap perut Viviana.

"I..iya Mah..." jawab Viviana sambil tersenyum canggung.

🐓🐓🐓🐓🐓

Sementara itu di dalam kamar tubuh Sofia merosot ke lantai. Kata- kata bu Irma yang mengatakan dirinya mandul terus terngiang- ngiang di telinganya. Rasanya sakit. Sakit sekali.

Semua perempuan pasti tidak ada yang mau ada di posisi Sofia. Semua perempuan yang sudah menikah pasti ingin memiliki anak. Ya, walaupun ada sebagian kecil pasangan yang tidak ingin punya anak. Tapi hanya sebagian kecil saja. Kebanyakan pasangan suami istri pasti ingin meneruskan garis keturunannya yaitu dengan cara hamil dan melahirkan.

Namun jika sang Maha Kuasa belum berkehendak kita bisa apa...? Iya tentu saja hanya bisa sabar, berusaha dan menyerahkan hasilnya padaNya.

"Sayang...." Rico berjongkok di depan Sofia yang menangis dalam diam. Rico memegang pundak Sofia.

"Maafkan aku, aku tahu aku sudah menyakitimu, aku sudah membuatmu terluka karena aku telah menikahi Viviana tanpa minta ijin darimu. Tapi percayalah sayang, walaupun aku sudah menikahi Viviana tapi bagiku kamu lah yang paling utama bagiku...'' ucap Rico.

Mendengar perkataan Rico, Sofia langsung menyingkirkan tangan Rico di pundaknya.

"Apa mas...? kamu bilang apa tadi...? Aku prioritas utama kamu...?" Sofia tersenyum sinis pada Rico.

"Iya sayang.. Percayalah padaku, aku masih tetap mencintai kamu, kamu tetap segalanya buat aku sayang..." jawab Rico.

"Tutup mulut kamu mas...! Aku tidak mau mendengar kata- kata yang penuh kebohongan dari mulut pendusta kamu...!" seru Sofia begitu muak mendengar kata- kata yang keluar dari mulut Rico.

"Sayang... Aku mohon dengarkan aku dulu..." sahut Rico.

Sofia menatap tajam ke arah sang suami. Rasanya Sofia begitu benci pada suami yang sebelumnya begitu dia cintai.

"Aku tidak ingin mendengar apapun dari kamu mas...! Dengar mas, jawab pertanyaanku, kamu mau pilih aku atau perempuan murahan itu...?" tanya Sofia.

"Cukup Sofia... Jangan menyebut Viviana perempuan murahan lagi, dia istri aku...! Sama seperti kamu...!" bentak Rico.

Iya, Rico begitu kesal, padahal dia sudah berusaha bersikap lembut pada Sofia, namun Sofia masih saja mengatakan hal yang tidak baik tentang Viviana.

"Dengar Sofia, jangan pernah memintaku untuk memilih salah satu antara kamu dan Viviana. Kalian berdua istriku. Aku tidak akan menceraikan kalian. Sampai kapanpun kalian akan tetap menjadi istriku..." ucap Rico penuh penekanan.

"Tapi aku tidak sudi menjadi istri pengkhianat dan pembohong seperti kamu mas...!" jawab Sofia.

"Baiklah, kalau kamu tidak mau menceraikan aku, biar aku yang menceraikan kamu..." sambung Sofia sambil menatap tajam ke arah Rico.

"Jangan berani macam- macam kamu Sofia...!" Rico mencengkeram kedua pipi dengan tanggannya.

"Kamu jangan mimpi bisa bercerai dariku Sofia..." sambung Rico lagi- lagi dengan penuh penekanan.

"Rico..." terdengar suara bu Irama memanggil dari lantai bawah.

Rico lalu melepaskan cengkeraman tangannya pada pipi Sofia.

"Viviana mau pulang, kamu antar dia sekarang...'' suara bu Irma kembali terdengar.

"Dengar Sofia, jadilah seperti Sofia yang kemarin, Sofia yang penurut dan patuh. Jangan pernah membantah ucapanku lagi. Aku akan mengantar Viviana pulang dulu..." ucap Rico lalu keluar dari kamar kemudian menghampiri bu Irama dan Viviana di ruang tengah lantai bawah.

🐓🐓🐓🐓🐓

"Kenapa diam saja baby...?" tanya Rico sambil mengusap kepala Viviana.

Mereka berdua sedang berada di dalam mobil. Rico hendak mengantarkan Viviana pulang ke rumah orang tuanya.

Viviana tidak ada mood untuk menjawab pertanyaan Rico. Dia tetap diam sambil memanyunkan bibirnya.

Iya, tentu saja Viviana masih kesal dengan sikap dan perkataan Sofia yang menurutnya begitu menghina dan merendakannya. Baru kali ini Viviana merasa dipermalukan dan dihina oleh orang lain. Sebelumnya tidak ada satu orang pun yang berani berbicara tidak sopan padanya.

Iya tentu saja, siapa yang berani melakukan hal itu pada putri kesayangan keluarga Wardhana. Keluarga mereka begitu disegani dalam bisnis dan semua hal. Tapi Sofia yang hanya seoarang ibu rumah tangga biasa bisa seberani itu mengatakan hal- hal buruk tentang Viviana. Tentu saja Viviana tidak bisa terima itu semua.

"Baby... Tolong jangan diam terus seperti ini, bicaralah, aku nggak bisa lihat kamu terus- terusan diam sayang..." Rico kembali mengusap rambut Viviana dengan tangan kirinya. Sedangkan tangan kanannya memegang kemudi.

"Aku benci sama istri kamu baby... Dia sudah kurang ajar sama aku...! Dia menghina aku...! Dan aku tidak bisa terima itu baby...!" seru Viviana marah.

"Iya baby... Maaf... Tolong maafkan Sofia. Aku sudah bicara padanya, dan menegurnya supaya tidak mengulangi perbuatan kasarnya sama kamu..." sahut Rico.

Mendengar jawaban Rico yang tidak memuaskan, Viviana melipat kedua tangannya di depan dada sambil memanyunkan bibirnya.

"Baby... Please...kamu jangan marah lagi ya.... Aku nggak bisa lihat kamu marah seperti ini..." Rico meraih tangan Viviana lalu dia menggenggamnya.

"Nggak mau... Pokoknya aku tetap marah...!" sahut Viviana masih terus ngambek.

Rico menghela nafas panjang, dia merasa pusing dengan kejadian hari ini. Di sisi lain dia harus menjaga perasaan Viviana, namun di sisi lainnya dia juga harus sabar dengan kemarahan Sofia.

🥰😘 Jangan lupa kasih like, koment dan Vote ya....🥰😘

Bersambung...

1
Salsabiela
jgn" jodohnya Sofia Satria
Ma Em
Alhamdulillah akhirnya Sofia sdj pisah dgn Rico , semoga Sofia dapat pengganti Rico lelaki yg lebih baik yg mencintai dan setia pada Sofia, thor kalau menurutku Satria suka sama Sofia tapi menurutku Sofia jgn dijodohkan dgn Satria karena Satria sdh jahat pada Sofia karena sdh dukung si Viviana jd pelakor yg sdh menghancurkan pernikahan Sofia dgn Rico.
Ma Em: Tapi Satria sdh jahat sama Sofia thor .
Mommy Almira: tp Satria ganteng mam 😁
total 2 replies
watini
semoga Rico segera tau kebenarannya,kalo Vivi sengaja gugurin kandungannya.kasih jodoh terbaik buat Sofia thor.biarkan dia bahagia ...lanjutlah semangat thor
watini: oke juga thor.biar Rico makin termehek mehek.kalo bisa bikin satria kang bucinnya sofia
Mommy Almira: kl sama satria gmna ? 😁
total 2 replies
sutiasih kasih
klo cinta tak akn ada yg nmanya trgoda rico....
Mommy Almira: cinta palsu
total 1 replies
Ma Em
Rico menyesal karena sdh menjatuhkan talak pada Sofia dan kamu Rico akan lbh menyesal lagi setelah tau kebenaran yg membuat Viviana keguguran bkn karena Sofia tapi karena Viviana sengaja menggugurkan kandungannya.
sutiasih kasih
smoga othor double up😘😘
Mommy Almira: sebenarnya setiap hari niatnya double up tpi terhambat sama kerjaan di rumah 😁maklum lah ibu rt kerjaan nggak abis" 🫢
total 1 replies
sutiasih kasih
semoga setelah ketok palu....
smuanya trbongkar.... viviana sndiri yg menggurkn kndungannya...
& tak ada lgi ksempatan buat rico kmbali dgn sofia...
watini
penyesalanmu gak guna Rico.sekarang tunggu saja kehancuranmu bersama istri licikmu yg manja dan hyper itu.nikmati penyesalanmu sepanjang hidup Rico.,.lanjut thor.semangat
Yantizha
up lg dong Thor
Salsabiela
baguslah mau gugat cerai
Salsabiela
pdhl Viviana yg minum pil aborsi
Wang
semoga proses perceraiannya berjalan lancar tidak ada hambatan. setelah cerai Sofia bisa menemukan kebahagiaan
Ma Em
Semangat Sofia bangkitlah buat si Rico menyesal karena sdh menyakiti dan menceraikan kamu, semoga Sofia segera move on dan cepat dapat gantinya yg sukses dan kekayaannya melebihi si Rico.
Mommy Almira: pasti akan menyesal Rico...
total 1 replies
Farid Atallah
lanjut dong Thor ☺️
sutiasih kasih
sofiaaa lgi sofia lgi yg di salahkn....
ya g pp wes.... klo utuk mnjemput bahagia yg akn datang.... hrus lewat pnderitaan hidup dgn rico trlbh dahulu....
Mommy Almira: bersakit" dahulu bersenang" kmdian 😁
total 1 replies
sutiasih kasih
ntar viviana kguguran.... yg di salahin sofia.....
pdahal viviana hbis minum obat penggugur janin.... sengaja cari ribut dgn sofia...
cinta semu
baru kalo dah di campakkan ,,,u bebas Sofia ...smg u tetap waras Sofia setelah dpt talak dari Riko
Nikma: Permisi kakak Author ...

Halo kak reader, kalau berkenan mampir karyaku juga 'Kesayangan Tuan Sempurna' yaa..
Terima kasih😊🙏
total 1 replies
Ma Em
Itulah akibat kebodohanmu Sofia yg bertahan dgn Rico akhirnya kamu diceraikan dan dipermalukan didepan orang banyak, mungkin yg menolong Sofia adalah Satria mungkin Satria suka Sofia tapi Sofia jgn mau sama Satri lelaki yg menyebalkan karena terlalu sayang sama adiknya sehingga didikannya juga salah adik jadi pelakor malah didukung.
watini
oo dan ternyata Sofia hamil pemirsa....Vivian sengaja gugurin kandungan dan mengkambing hitamkan sofia.moga rahimnya bermasalah dan gak bisa punya anak lagi.lanjut thor,semangat
Farid Atallah: bagus sekali ceritanya ☺️
Farid Atallah: lanjut Thor ☺️
total 2 replies
watini
aku diem ya thor.takut emosi gak ketahan.mau liat sampe mana Sofia bertahan.huh tari nafas......lanjut thor
Mommy Almira: emosinya sama Sofia aja ya jangan emosi sama Authornya ya, aq takut 😂😂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!