NovelToon NovelToon
Bukan Ayah Biologis

Bukan Ayah Biologis

Status: tamat
Genre:Duda / Hamil di luar nikah / Selingkuh / Pengantin Pengganti / Pengganti / Beda Usia / Tamat
Popularitas:97k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Sagara Sanders merupakan duda kaya raya yang selalu berfoya-foya dan berpesta miras bersama dengan kawan-kawannya.

Hidup Sagara tiba-tiba saja berubah di karenakan harus menikahi seorang gadis yang sudah di hamili oleh keponakannya sendiri.

"Kak apa-apaan ini masak aku di suruh menikahi seorang gadis yang sudah di jamah oleh keponakanku sendiri," tolak Sagara ketika Widiya mulai membujuknya.

"Saga Kakak tidak tahu lagi harus minta tolong dengan siapa lagi, sementara keluarga dari pihak perempuan mendesak Kakak, karena memang perempuan itu pacar dari Jason," mohon Widiya dengan air mata yang berlinang di pelupuk mata.

"Anak Kakak yang berbuat kenapa harus aku yang bertanggung jawab, lagian ada-ada saja Jason itu, habis menghamili anak orang main kabur saja," ketus Sagara yang memang sulit untuk menerima semuanya.

Akankah Saga menerima perjodohan ini. saksikan kisah selanjutnya hanya di Manga Toon

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6 Saling Berdiam Diri

Selesai memasukkan baju-baju ke dalam koper Saga langsung mengajak Aluna untuk pulang ke rumahnya.

  "Ibu, Bapak. Kali ijin pulang dulu ya," pamit Saga.

  Sedangkan Alina saat ini mulai menangis sesenggukan karena baru pertama kali iya meninggalkan kedua orang tuanya tinggal tanpa dirinya.

  "Ibu Bapak, jaga diri baik-baik ya, maaf Alin tidak bisa menemani kalian berdua," ucap Alina.

  "Nak, ini sudah saatnya kita melepasmu untuk ikut dengan suamimu, semoga di kehidupanmu mendatang kau mendapatkan kebahagian," sahut Asih sambil memeluk tubuh Anaknya itu.

  "Nak, Saga titip anak Bapak, jaga dia baik-baik," pinta Arie yang diangguki oleh Saga.

  Saat ini Alina dan Saga sudah memasuki mobil, dan perlahan mulai meninggalkan rumah kedua orang tua Alina, saat ini jangan di tanya bagaimana perasaan Alina, di sepanjang perjalanan Alina tiada henti mengeluarkan cairan bening yang tidak bisa terbendung lagi.

"Sudah, jangan di tangisi, jarak rumah kita dengan mereka tidak terlalu jauh jadi kapanpun kamu bisa menengok mereka," ucap Saga dengan nada datarnya.

"Tapi Om, ini pertama kali aku meninggalkan mereka, rasanya aku tidak sanggup Haris berjauhan dengan mereka," ungkap Alina.

"Lah, terus ngapain kamu menikah, meskipun kamu menikahnya bukan dengan aku, kan tetap saja pada akhirnya kamu meninggalkan rumah kedua orang tuamu, aneh deh hal sepele saja kamu besar-besarkan, dasar cewek tuh kenapa selalu seperti ini," kesal Saga sambil fokus mengemudi.

"Kata siapa hal sepele, yang namanya seorang anak pasti akan merasa bersedih jika harus berjauhan apa lagi aku masih belum terbiasa, hal sekecil ini saja kamu tidak mau mengerti apalagi hal yang besar," Balas Alina.

"Tuh kan kamu ngegas lagi, emang ya ini anak gak ada takut-takutnya sama aku," ucap Saga.

"Kalau gak salah ngapain harus takut, kamu itu memang dasarnya egois," sahut Alina, yang membuat Saga langsung menghentikan mobilnya.

"Egois, pria egois mana yang mau bertanggung jawab pada wanita hamil, meskipun itu janin bukan milikku, hah! Pria egois mana yang sudah merangkul wanita yang bukan kekasihnya, ingat ya Alina aku memang keras dan susah diatur, tapi apa kau pernah berpikir kalau kesediaanku menikahimu menyelamatkan rasa malu kedua orang tuamu kepada semua orang!" desis Saga, yang membuat Alina terdiam.

Saga mulai melajukan kembali mobilnya, sedangkan Alina benar-benar tidak berani menatap wajah Saga, karena pria itu sudah diliputi amarah.

Mobil Saga baru memasuki setengah perjalanan dari kampung istrinya, sedari tadi pria ini lupa kalau perutnya belum terisi, itu semua karena sangking cemasnya untuk mencari keberadaan istrinya.

"Kita berhenti di rumah makan dulu ya," ucap Saga, sedangkan Alina hanya terdiam, sampai sekarang wanita hamil itu masih takut dengan kemarahan Saga tadi.

"Lin, kamu masih mau mematung di sini apa mau ikut aku makan?" tanya Saga sekali lagi, sedang Alina masih tidak bergeming.

Akhirnya Saga memutuskan untuk keluar sendiri, karena merasa perutnya sudah keroncongan, sedangkan di dalam mobil Alina menangis sekencang-kencangnya.

"Kenapa harus orang lain yang menikahi ku, kenapa aku yang harus mengalami semua ini, aku tidak mau suamiku mengungkit-ungkit hal semacam ini sungguh ini sangat menyakitkan!" Tangis Alina pecah begitu saja.

Saga mulai mengisi perutnya yang terasa keroncongan itu, di dalam hati sebenarnya dia merasa menyesal sudah berkata seperti tadi kepada Alina, akan tetapi sifat Alina yang berlebihan membuat dirinya menjadi ilfil dan tidak bisa mengontrol emosinya.

"Astaga! Kenapa setiap berhadapan dengan Alina aku selalu tidak bisa mengontrol emosiku," ucap Saga, sambil mengunyah makanannya.

Selesai menyantap hidangannya, akhirnya Saga, mulai kembali ke mobil dan tidak lupa juga dirinya membelikan satu porsi nasi plus minuman segar kesukaan ibu hamil.

"Lin, ini makananmu," ucap Saga sambil menyodorkan paper bag yang berisi makanan.

Alina hanya menanggapi saja tanpa berkata sepatah apapun, karena mulutnya masih berat untuk berbicara dengan suaminya itu.

Perjalanan masih berlanjut, akan tetapi di perjalanan tersebut kedua pasangan baru ini masih terdiam tidak ada dari salah satu mereka yang ingin memulai pembicaraan.

Sedangkan Alina saat ini terlihat begitu lapar akan tetapi wanita itu enggan untuk berbicara, hingga perlahan dia mulai membuka paper bag yang berisi makanan tersebut.

Melihat istrinya yang mulai mau makan tanpa di suruh, Saga langsung menepikan mobilnya dan berhenti di pinggir jalan agar supaya Alina bisa makan dengan nyaman.

'Astaga! Ini bocah kuat benar kalau di suruh ngambek seperti ini,' batin Saga, sambil melihat Alina yang terlihat lahap memakan santapannya.

'Kenapa sih Nak kamu ini ingin sekali memakan makanan ini, bahkan dari aromanya saja Ibumu ini sudah ngiler, jangan malu-maluin entar Bapakmu itu tambah ngatain ibu,' gerutu Alina di dalam hatinya.

Melihat istrinya yang sudah selesai makan, Saga pun langsung melajukan kembali mobilnya, entah kenapa ketika perutnya terisi makanan tiba-tiba saja kantuk menyerang mata Alina sehingga wanita itu tertidur pulas di perjalanan hingga sampai di depan rumah Saga.

"Astaga! Ini anak masih belum bangun juga," ucap Saga, ketika sudah sampai di garasi rumahnya.

Saga yang tidak tega membangunkan istrinya itu, tiba-tiba saja dia langsung menggendong tubuh Alina sampai masuk ke dalam kamarnya.

"Aduh, berat juga ternyata," keluh Saga yang tidak menyangka badan mungil Alina ternyata memiliki bobot yang lumayan.

Di saat Saga, mulai menidurkan Alina diatas ranjang dengan tidak sengaja tiba-tiba saja wajah dia bersentuhan dengan Alina hingga membuat Saga langsung terperanjat sekali.

"Astaga! Apa yang sedang aku lakukan," ucap Saga ketika hidungnya mulai menempel di hidung Alina.

Segera Saga, mulai menjauhkan wajahnya dari wajah Alina, meskipun tidak sengaja rasanya dia merasa tidak seharusnya terjadi kejadian semacam ini.

"Aku tidak boleh membayangkan hal semacam ini apalagi mulai membayangkan Alina dalam imajinasi liar ku," bantah Saga yang mulai ketakutan, pasalnya ketika kejadian barusan ada sesuatu yang menegang di bawa sana.

******

Bersambung ....

Ayo kakak-kakak di like dan di komen yuk.🙏🙏🙏🥰🥰🥰🥰

1
Mira Hastati
bagus
Mira Hastati
Lumayan
Larasati
😘😘😘😘
Ayumarhumah: iya kak. makasih ya, ayo ke cerita baruku🤣🤣🤣🙏🙏🙏
total 1 replies
Umiie'ne Naza
lah Elsa jd dendam ga
Ayumarhumah: nanti kak di kupas di bab selanjutnya
total 1 replies
Kasih Bonda
terima kasih Thor tetap semangat
Lanjar Lestari
Kebahagiaan bertambah Alina dan Saga dg kehamilan ke 2 Alina anak kandung Saga bahagia bagus juga endingnya knp g di sini aja Author lanjutannya Alina Saga 😭😭ya tamat g sampai 100 aja.tanggung jg.
Lanjar Lestari: Leti blm si lanjut nih Author mash lama nih
Lanjar Lestari: ayo Author lanjut su Leti dong
total 4 replies
partini
lanjut kisah anak mereka thor
Ayumarhumah: iya kak tunggu revisi dulu setelah itu baru aku buatkan kelanjutannya tetap di tunggu ya kak, dan terima kasih banyak sudah mengukuti
total 1 replies
Ani Basiati
lanjut
Lanjar Lestari
Semoga sehat" terus Saga sampai punya Junior Saga dan bahagianya deh kan jd buat rebutan Daddy Saga Kimmy dan Radja g mau jauh" dr Daddy.
Kasih Bonda
next Thor semangat
partini
semoga ada saga junior nanti nya biarpun sudah tuir,,tapi jaman sekarang yg tuir itu hot
hot Daddy
Ani Basiati
lanjut
Tengku Nafisa
kalau blm di pecat rasanya belum puas
Kasih Bonda
next Thor semangat
Lanjar Lestari
eh ulet bulu Laras sadar diri lah siapa km cm kerja diperusahaan Sandres dan digaji sm siamiku Sagara Sandres loh main tatap tatapan aja. Bang Saga ku g akan goyah ya setia sm Istri manjanya,tu fokus kerja kl g mau dipecat tdk hormat.dengerin Nias Asisten Bos Saga bukan fokus dg suamiku.🤣🤣🤣🤣🤣
Lanjar Lestari
Masa mau ada pelakor si ulet keket datang akan mengoda Saga dan merebut suami Alina, jangan Author buat Saga dan Alina bertahan dlm rumah. tangganya jangan buat Saga tergoda sm Laras kl bs di pecat dr tempat kerja perusahaan Saga dong ,eh Laras km tu g ada apanya dg istri Saga Alina.
Lanjar Lestari
mending Alina punya anak sendiri dg Saga kan blm punya anak kan dg Alina, biarkan Ibra anak Alea hidup dan tinggal dg Sinta aja yg merawat Ibra jd anak Sinta dr pd dg Alea yg g berubah.
Kasih Bonda
next Thor semangat
Umiie'ne Naza
masalah alea, Elsa aja blm kelar eeh Ini lg ada ulet bulu, janganlah di kasih pelakor lg tor
Ani Basiati
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!