NovelToon NovelToon
Terjebak Gairah Ceo Bastard

Terjebak Gairah Ceo Bastard

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: kikoaiko

Aurora, merupakan gadis cantik yang berusia 21th, dia dijual oleh Ayah kandungnya sendiri untuk menutupi kerugian perusahaanya, akibat hasutan dari ibu dan anak tirinya.
Kevin Alexander, Ceo tampan dan kaya raya, rela membayar Mahal Aurora dari Ayahnya karena ingin memilikinya.
Kevin mengikat Aurora dengan pernikahan tanpa cinta dan sebagai pelampiasan nafsunya saja.
Akankah Aurora bisa lepas dari jerat Ceo bastard itu atau justru mencintainya?
Yuk simak kelanjutan ceritanya......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kikoaiko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6

Aurora mulai kesulitan bernafas karena Kevin terus menerus menyesap bibirnya. Akhirnya, perlahan Aurora membuka matanya.

"Apa yang sedang tuan lakukan" tanya Aurora sambil mendorong dada Kevin sampai terjungkal kebelakang. Aurora tidak sengaja melakukanya, dia begitu kaget ketika melihat wajah Kevin yang begitu dekat dengan wajahnya.

"Sstt... Apa begini caramu menyambut suamimu pulang" ucap Kevin dengan nada tinggi.

Kevin yang merasa terciduk langsung saja mengalihkannya dengan memarahi Aurora. Dirinya malu karena sudah mencuri ciuman di bibir istrinya itu.

"Maaf tuan, anda mengagetkan ku" ucap Aurora seraya bangkit mendudukkan tubuhnya.

"Siapkan air, aku mau berendam" perintah Kevin salah tingkah.

"Baik tuan" Aurora melangkahkan kakinya masuk kedalam kamar mandi, ia mengisi bak mandi lalu menuangkan sedikit sabun dan aromateraphy.

Tiba-tiba Kevin masuk kedalam kamar mandi, membuat Aurora terkejut. Saat hendak keluar dari kamar mandi, tiba-tiba Kevin mencekal tangannya.

"Mau kemana?, bantu aku melepaskan kemejaku" pinta Kevin modus.

"Kenapa harus saya tuan" tolak Aurora gugup.

"Kau sekarang Istriku, jadi sudah menjadi kewajiban mu melayaniku" ucap Kevin tanpa mau di bantah.

Aurora pun menurut, ia mulai membuka satu persatu kancing kemeja Kevin dengan tangan gemetar. Ini pengalaman pertama bagi Aurora begitu intim, berdekatan dengan seorang pria.

Kevin terus memandangi wajah malu-malu Aurora, wajahnya memerah seperti kepiting rebus. Aurora mempercepat gerakannya supaya bisa keluar dari kamar mandi.

Glek

Aurora menelan salivanya, melihat perut kotak-kotak Kevin, yang terlihat begitu kekar dan seksi.

"Kau boleh merabanya" ucap Kevin sambil menarik tangan Aurora hingga menyentuh perutnya.

Tubuh Arora membeku, ia terpesona dengan pemandangan yang ada dihadapannya. perlahan Aurora mengusap perut Kevin, membuat pria itu memejamkan matanya menikmati sentuhan istrinya.

Kevin mulai terhanyut dengan gerakan tangan Aurora di tubuhnya, ia langsung saja menghentikan tangan Aurora.

"Eh" Aurora tersadar ketika tangannya sudah digenggam oleh Kevin.

"Maaf tuan" ucap Aurora dengan wajah merona karena malu.

"Keluarlah" usir Kevin.

Aurora segera keluar sembari memunguti pakaian kotor Kevin dan menaruhnya di keranjang pakaian kotor.

Setelah melihat kepergian Aurora, Kevin memasukkan tubuhnya kedalam bak mandi. Dia berendam sambil menetralkan hawa panas didalam tubuhnya, ia masih terbayang bayang dengan bibir dan sentuhan Vio.

"Shitt" umpat Kevin ketika merasakan dedek gemesnya bangun. Alhasil dia bersolo karir di dalam kamar mandi, untung persediaan sabunnya masih banyak.

"Wanita itu benar benar seperti racun" gumam Kevin.

Hampir satu jam Kevin berada didalam kamar mandi. setelah hampir satu jam, Akhirnya dia keluar dari dalam kamar mandi.

Tanpa rasa malu Kevin memakai pakaiannya di hadapan Aurora. Ia membiarkan sang istri melihat dedek gemesnya.

Kevin terkekeh ketika melihat Aurora menutupi wajahnya dengan menggunakan kedua tangannya.

"Dasar tuan muda tidak punya malu" kesal Aurora

"Kenapa ditutupi, kamu harus mulai membiasakan diri melihatnya, dan mungkin suatu hari nanti kau juga akan merasakannya" ucap Kevin yang begitu vulgar.

Aurora bergidik ngeri mendengar ucapan Kevin, apalagi melihat aset suaminya yang begitu besar, meskipun dalam keadaan tidur.

"Kemarilah," pinta Kevin setelah merebahkan tubuhnya diranjang sambil menepuk sisi kosong disebelahnya.

"Nga-pain tuan" tanya Aurora gugup.

"Temani suamimu tidur" jawab Kevin.

"Apa dia menganggapku Istri, kenapa dari tadi bilang suami suami terus" ucap Aurora dalam hati.

Mau tidak mau Aurora pun ikut menyusul Kevin naik keatas ranjang, Aurora merebahkan tubuhnya di sebelah Kevin dengan posisi membelakanginya.

Dari belakang tiba-tiba Kevin mengulurkan tangannya memeluk Aurora.

Aurora merasa risih, ia berniat untuk melepaskan tangan Kevin dari pinggangnya.

"Tuan" panggil Aurora.

"Biarkan seperti ini dulu" ucap Kevin yang masih memeluk Aurora dan mencium aroma shampo yang ada di rambut wanita itu.

Aurora merasakan ada sesuatu yang keras menyentuh bokongnya. Dia bergerak gelisah karena merasa tidak nyaman.

"Diamlah, nanti kau membangunkannya" ucap Kevin sambil menetralisir gejolak yang ada di tubuhnya.

"Itu apa? kenapa keras sekali" tanya Aurora dalam hati.

Aurora diam tidak berani bergerak sesuai perintah Kevin.Tak butuh waktu lama akhirnya mereka terlelap

Pukul lima pagi Aurora terbangun, untuk melaksanakan sholat subuh, kewajiban sebagai seorang muslim.

Perlahan Aurora beranjak dari tempat tidurnya. ia berhati-hati agar tidak mengganggu Kevin yang sedang terlelap.

Aurora masuk kedalam kamar mandi, ia membersihkan tubuhnya terlebih dahulu. setelah itu baru mengambil wudhu.

Aurora melaksanakan sholat subuh dua rakaat. Usai sholat, Aurora turun ke bawah untuk membantu para pelayan yang sedang memasak.

"Pagi Bi Sri" sapa Aurora.

"Pagi Nona Rora, masih terlalu pagi untuk bangun tidur Non" ucap Bi Sri.

"Rora sudah biasa bangun pagi Bi, pagi ini bibi mau memasak apa" tanya Aurora.

"Nasi goreng Non sama ayam goreng kesukaan tuan Kevin" jawab bi Sri.

"Rora bantu ya bi" ucap Aurora menawarkan diri.

"Jangan Non, tugas Nona bukan di dapur, tapi menyiapkan kebutuhan tuan Kevin, Non" ucap Bi Sri merasa kasihan dengan Aurora.

"Tidak apa-apa bi, Rora sudah biasa mengerjakan ini di rumah" ucap Aurora mendesak.

"Baiklah, tapi jangan terlalu lelah Non, nanti Nona Rora sakit" Bi Sri menasihati Aurora.

"Terima kasih Bi, boleh Rora memeluk Bibi" pinta Aurora dengan wajah memohon.

"Boleh Non" ucap Bi Sri.

Aurora memeluk Bi Sri dengan begitu erat, merasakan kehangatan pelukan seorang ibu, walaupun bi Sri bukan ibunya, setidaknya dapat mengobati sedikit kerinduannya kepada almarhumah ibunya.

"Makasih Bi" ucap Aurora dengan mata berkaca kaca.

"Kehidupan yang seperti apa yang kamu jalani Nak, Bibi melihat ada kepedihan di matamu" ucap bi Sri dalam hati, saat melihat tatapan sendu dari mata Aurora.

"Ayo kita mulai memasak Non, takut tuan Kevin bangun" ajak Bi Sri.

Akhirnya mereka memulai memasak beberapa menu hidangan.

Setelah masakan selesai dibuat, Aurora menyusunnya di meja makan dengan di bantu Bi Sri.

"Aurora" triak Kevin memanggil istrinya. Kevin terbangun dan merasakan sebelahnya kosong.

"Itu Tuan Kevin sudah memangil Non Rora, tinggal saja biar Bibi yang menyelesaikannya" ucap Bi Sri.

"Iya Bi terimakasih, Rora tinggal dulu Bi, bayi besar Rora sudah bangun, hihihi" sahut Aurora sambil tertawa cekikikan.

Bi Sri menggelengkan kepalanya, Nonanya ini benar benar tidak ada takutnya dengan suaminya itu. Padahal kalau sudah marah sangat menyeramkan.

Aurora lari tergopoh gopoh naik ke lantai atas menghampiri Kevin.

1
Atik Marwati
ya .ya..ya...Kevin kau benar horang kaya mah bebas
Rizky Sandy
kok Kevin sih thor, g salah
Dewi Anggya
dasaaar Bimo reseeee tggu aja kehancuranmuuu
Dewi Anggya
semoga aja Kevin gk jahat sm Aurora
Atik Marwati
ngopi thor biar tambah semangat 😊
Atik Marwati
kamu pantas menerimanya bimo
Atik Marwati
semoga anak buah Kevin tidak lupa membuat videonya..wkwkwkwk
Dewi Anggya
mampiiiir....
Atik Marwati
Aurora..
sabar dikit lagi ketika Kevin menyadari perasaannya padamu semua akan baik baik saja..
Atik Marwati
sabar rora Badai pasti berlalu
Atik Marwati
Kevin takut ditinggal rora
Atik Marwati
siap siap Bucin aja kamu Kevin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!