NovelToon NovelToon
BUNGA DI TENGAH BADAI

BUNGA DI TENGAH BADAI

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Konflik etika / Keluarga / Romansa / Bullying dan Balas Dendam / Chicklit
Popularitas:998
Nilai: 5
Nama Author: @nyamm_113

Rumah?

Ayra tidak memiliki rumah untuk benar-benar pulang. Rumah yang seharusnya menjadi pelukan hangat justru terasa seperti dinding-dinding dingin yang membelenggunya. Tempat yang semestinya menjadi surga perlindungan malah berubah menjadi neraka sunyi yang mengikis jiwanya.

Siapa sangka, rumah yang katanya tempat terbaik untuk pulang, justru menjadi penjara tanpa jeruji, tempat di mana harapan perlahan sekarat.

Nyatanya, rumah tidak selalu menjadi tempat ternyaman. Kadang, ia lebih mirip badai yang mencabik-cabik hati tanpa belas kasihan.

Ayra harus menanggung luka batin yang menganga, mentalnya hancur seperti kaca yang dihempas ke lantai, dan fisiknya terkikis habis, seakan angin menggempurnya tanpa ampun. Baginya, rumah bukan lagi tempat berteduh, melainkan medan perang di mana keadilan tak pernah berpihak, dan rumah adalah tangan tak terlihat yang paling kejam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @nyamm_113, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TERLAMBAT DAN HUKUMAN

HAPPY READING

Ayra meringis pelan saat dirinya mencoba menegankan tubuhnya, nyeri pada punggungnya begitu menyakitkan bahkan untuk mengobatinya saja dia sangat kesulitan dan tidak tahu ingin meminta tolong pada siapa.

Dirinya membereskan peralatan sekolahnya, dia tidak boleh bolos walau wajahnya sangat pucat. Tidak lupa juga mengambil buku tugas kedua kakaknya yang telah ia selesaikan.

Ayra telah siap berangkat ke sekolah, untung saja setiap hari murid Olympus School selalu diwajibkan memakai almamater mereka jadi, luka dan lebam pada lengannya tidak terlihat oleh siapapun termasuk kedua sahabatnya.

“Lo lelet banget si jadi orang!” Sentak Kaliyah yang ternyata sudah menunggu Ayra di depan gerbang rumah mereka.

“Mana buku tugas gue?” Maverick mengadah kepada Ayra. “Cepat sialan!”

Ayra mempercepat gerakannya, mengeluarkan buku tugas kedua kakaknya. “I-ni kak.”

Kaliyah merampas buku itu, terlebih dulu mengeceknya dan melihat tugasnya selesai dia tersenyum senang. “Bagus,” ucapnya.

Ayra menghela napas pelan saat melihat kedua kakaknya memasuki mobil mewah milik Maverick tanpa mengucapkan terimakasih kepadanya karena telah membantu keduanya dalam mengerjakan tugas sekolah.

“Apa yang kamu harapkan Ayra?” Tanyanya pada dirinya sendiri.

Ayra kemudian berjalan menuju halte tempat biasa dirinya menunggu bus yang akan mengantarkannya ke sekolah, beberapa menit berlalu bus yang di tunggunya tak kunjung muncul dan waktu sudah menunjukkan dua puluh menit lagi gerbang sekolahnya akan ditutup.

“Aduh, busnya kok ngak datang-datang ya? Apa aku lari aja ya?”

Ayra terlihat mempertimbangkan ucapannya, jarak sekolah dengan rumahnya sekitar lima belas menit dan itu artinya dia tidak punya waktu lagi. Sudah dipastikan dirinya akan terlambat dan untuk pertama kalinya dia akan mendapatkan hukuman.

“Ngak ada pilihan lain, aku harus lari.” Ayra menggendong tasnya di depan karena punggungnya akan terasa sakit jika tasnya bergerak ke sana kemari.

Gadis berambut panjang yang dibiarkan terurai dengan bebas itu berlari sekuat tenaga, dalam hatinya dia berdoa agar Tuhan memihak kepadanya hari ini. Semoga saja ada keajaiban yang bisa menyelematkannya dari hukuman.

xxx

Sekali lagi gadis berambut panjang itu dengan tubuh kecilnya kembali mengela napas panjang, menghirup rakus udara disekitarnya. Bahunya melorot melihat gerbang yang menjulang tinggi di depannya tertutup dengan rapat, hari ini Ayra benar-benar kapok.

“Aduh, gerbangnya udah tutup. Gimana masuknya ya? Ngak mungkin dong aku balik lagi, yang ada malah kena hukuman sama ayah kalau bolos.”

Ayra mengambil sebotol air dari dalam tasnya, lalu meminumnya hingga setengah kemudian berjalan pelan ke depan gerbang yang terlihat laki-laki tua dengan seragam hitam yang kita kenal sebagai satpam sekolah.

“Pak Ardi.” Panggil Ayra sedikit keras hingga pria tua dengan rambut putihnya yang menutupi semua kepalanya menoleh.

“Sini pak.”

“Loh, neng Ayra kok bisa terlambat?” Tanya Ardi dengan heran. Anak berprestasi yang taat aturan dan disiplin ini bisa juga terlambat.

“Heheh, bisalah pak.” Ayra menatap sekitarnya. “Pak, bisa masuk ngak?” Tanyanya pelan.

Ardi tersenyum kecil. “Boleh neng, tapi langsung ke lapangan basket ya. Gabung sama siswa yang dihukum juga di sana,” jawabnya.

Ayra tahu tidak ada siswa yang berhasil membujuk laki-laki tua ini, karena keamanan di Olympus School begitu ketat dan sangat disiplin.

“Iya pak,” balas Ayra.

Gerbang terbuka, tanpa membuang-buang waktu lagi gadis itu kembali berlari setelah mengucapkan terimakasih menuju lapangan basket. Dari sini Ayra dapat melihat ada beberapa siswa yang tengah mendapatkan hukuman.

“Ayra, lo baru datang?” Tanya siswa laki-laki yang datang entah dari mana.

Ayra tersenyum kecil, mengangguk sebagai jawaban. “Heheh, telat si lebih tepatnya.”

“Lo bisa telat juga ternyata,” balas Seno.

Seno Putra adalah siswa yang menjabat sebagai ketua osis dan salah satu murid incaran para siswi di Olympus School ini.

“Karena lo telat, gue ngak bisa ngasih lo keringanan. Telat ya telat, sekalipun lo murid teladan dan juga gue kurangin pion lo,” jelas Seo kepada Ayra.

Ayra hanya pasrah. “Iya,” balasnya dengan lemas membuat Seno menahan senyumnya.

“Besok-besok sampai seterusnya jangan telat lagi,” ujar Seno terselip nada perhatian tetapi Ayranya saja yang tidak peka.

“Iya kak.”

Mereka beda tingkatan, Seno setingkat dengan kedua kakaknya yaitu Maverick dan Kaliyah.

“Nah, sekarang lo berdiri di sini sampai jam pelajaran pertama selesai. Gue awasin lo dari sana, jadi jangan coba-coba kabur.”

“Baik kak, ngak bakalan kabur kok.”

xxx

Satu jam hampir selesai, gadis dengan wajah pucat itu masih berdiri tegak dengan keringat dingin yang terus saja membanjiri wajahnya. Jangan lupakan wajah yang pucat pasih itu, gadis itu bahkan berusaha sekuat tenaga agar tidak tumbang di tengah lapangan bersama beberapa murid laki-laki yang dia tidak tahu kecuali satu diantara kelimanya.

“J-angan tumbang Ayra,” bisiknya pada dirinya sendiri.

Hingga pandangannya mulai gelap dengan tubuhnya yang mulai luruh bersamaan dengan pekikan keras dari sahabatnya. Tubuh yang lemah itu ambruk di bawah teriknya matahari.

“AYRA!”

Serin dan Novia berlari menuju lapangan, niat mereka memang ingin mencari Ayra yang tak kunjung muncul hingga hampir pelajaran pertama selesai.

“Ayra, lo kenapa?” Serin menepuk-nepuk wajah dingin dan pucat Ayra pelan.

“Astaga! Ay, bangun hei.” Novia mengguncang tubuh Ayra.

“PMR, WOI TOLONGIN TEMAN GUE OGEB! BURUAN!”

Serin berteriak cukup keras hingga kelima siswa yang tengah diam dan fokus pada hukumannya akhirnya menoleh bersama untuk melihat kebisingan yang tengah mengganggu mereka.

“Ada yang pingsan coi,” sahut salah satu murid dengan wajah terlihat tengil tetapi tampan dengan rambut pendeknya.

“Tolongin sana, kasian tu,” timpal murid yang berdiri tepat di ujung kanan dengan seragam yang tidak rapih bahkan jauh dari kata rapi.

“Lo lah, ngapa nyuruh kita? Lo aja sono, jiwa kemanusiaan lo lebih tinggi soalnya.”

“Ckkk, ogah. Gunanya pmr apa kalau gue bantuin?”

“Berisik!”

“Eh, pak bos. Heheh, maaf bos.”

“Lo si! berisik banget.”

“Heh, lo juga ya.”

“Idih.”

Balik ke Ayra dkk.

Seno terlihat berlari kencang, mendengar pekikan dari lapangan membuatnya berlari kencang saat melihat seluet tubuh Ayra yag telah tergeletak ke tanah tanpa sadarkan diri.

“Kak Seno! Bantuin kita bawah Ayra ke uks kak,” pinta Novia dengan raut wajah khawatir.

Seno mengangguk, tanpa berlama-lama segera membopong tubuh Ayra dengan cepat menuju uks diikuti oleh kedua sahabat Ayra.

Maverick melirik dari ekor matanya melihat siapa yang baru saja ketua osis itu bawah dengan terburu-buru, tetapi saat tahu dia memalingkan wajahnya dengan cepat.

xxx

“Gila tu ketos, ngasih hukuman ngak ngotak!” Umpat Marsel. Laki-laki yang sangat suka menggantung perasaan dan harapan wanita.

“Lo kaya ngak biasa aja dihukum, lo aja yang terlalu letoy Sel.” Itu Lion. Sifat playboy hampir sama dengan Marsel, bedanya Lion memiliki mantan hampir sepenjuru Olympus School ini.

“Lo berdua bisa diam?”

Nah, itu adalah Adam yang paling waras diantara keduanya. Bedanya Adam hanya gila kepada Fisika, otaknya hanya diisi oleh semua tentang fisika hingga membuatnya menjadi bahan contekan dari sahabatnya.

“Bisa, nih gue diam.” Lion dan Marsel tersenyum lebar membuat Adam mendengus pelan.

“Kita latihan?” Tanya Maverick menatap siswa laki-laki di depannya.

“Hm,” balasnya singkat.

Itu adalah Bagas, siswa yang berhasil membuat seluruh siswi terpikat padanya karena ketampanannya. Wajah yang dingin itu terlihat sangat sempurna.

SEE YOU DI PART SELANJUTNYA👋👋👋👋

1
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
dah lah thor makin emosi bacanya. terlalu bodoh bgt sih aliya
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ: 🏃‍♀️💨
Anagata_aa113: sabar, Kaliyah emang suka bikin emosi
total 2 replies
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
lanjut thor jgn lp mampir karyaku "DICINTAI OLEH RAJA MAFIA"/Rose//Ok/
Gina Taklasi
benarkah mereka bersaudara? orangtua dan saudara kandung?
Anagata_aa113: ngak tahu juga si kak, kalau mau tau silahkan ikuti alur cerita ya 😄😄👍
total 1 replies
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
ayra udah harus bodo amat aja nak/Grin/
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
kakek nya meninggal ya thor. kasian ayra
Aksara_Dee
lanjut Thor
Aksara_Dee
nunggu gerhana baru bisa nyatu ...
Anagata_aa113: gerhana pun tiba, belum tentu juga mereka nyatu🤣
total 1 replies
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
semangat thor. kendala seperti ini sering terjadi/Smirk/
Anagata_aa113: pusing dikit, ngak ngaruh 🥲😁
total 1 replies
Aksara_Dee
idih ngaku-ngaku
Anagata_aa113: namanya juga anak manaja
total 1 replies
Aksara_Dee
untungnya masih punya kakek ya, kasian ayra
Anagata_aa113: iya, Ayra kasian banget
total 1 replies
Aksara_Dee
aku lupa cara bernapas, pinter! 🤣
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
wah ayra terlalu lembek thor/Sob/
Anagata_aa113: Iya lembek banget, tapi gimana ya... karakter dia tu emang gitu kak/Grin/
total 1 replies
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
gila thor bikin emosi bacanya. astagfirullah mana lagi puasa/Cry/


thor . . bantu dukung karya chat story ku ya " PUTRI KESAYANGAN RAJA MAFIA "
Anagata_aa113: sabar ya 😄
total 1 replies
уαѕƒι
parah itu si maverik/Facepalm/
уαѕƒι
kenapa ga kabur aja sih ay. keluarga iblis itu. hidup kaya dineraka. kejam thor🙈/Scream/
Anagata_aa113: boleh juga, tapi kalau Ayra nya ngak mau kabur gimana dong?
total 1 replies
уαѕƒι
dih parah sih serba salah ya. kasian ayra thor/Scream/
Anagata_aa113: iya/Smile/
total 1 replies
уαѕƒι
untung punya sahabat yg baik
Anagata_aa113: baik banget sahabat Ayra
total 1 replies
уαѕƒι
wahh ceritanya mengharukan sekali thor/Frown/
Nerendtale
Noooo
Vana Aretta
semangat kakk, makin seru nih konfliknya. Salam hangat dari "Terjerat Cinta Lama" 😍
Anagata_aa113: terimakasih telah mampir kak🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!