Anindya yang merasa hidupnya benar-benar bahagia menjadi seorang istri, nyatanya kebahagiaan itu tak bertahan lama ketika Anindya mengetahui suaminya berselingkuh selama ini belakangnya, dan kebenaran yang terungkap selama ini jika Arya hanya menikahinya karena Anindya anak orang kaya.
Anindya marah dan membalaskan rasa sakit hatinya, berselingkuh dengan sahabat karib suaminya sendiri.
Lantas bagaimanakah nasib rumah tangga Arya dan Anindya selanjutnya ? simak ceritanya di judul novel "MAAF, JIKA AKU SELINGKUH".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 26
Leon mencari Arya di apartemen Novi, tentu Arya tahu dimana pria itu tinggal saat ini, apa yang tidak bisa Leon ketahui dengan kekuasaan dan uang yang ia punya semua bisa ia dapatkan dengan mudah.
Novi membuka pintu apartemennya dan terkejut melihat Leon yang tiba-tiba masuk begitu saja ke dalam.
“Hei ! Kau cari siapa ?!” protes Novi
“Mana suami mu ?”
Leon mencari Arya di dalam apartemen tersebut, begitu ia melihat Arya keluar dari kamarnya Leon langsung menarik tubuh Arya dan memukul wajah Leon membabi buta hingga membuat Novi terpekik ketakutan melihatnya.
“HAAAAA !!!! APA YANG KAU LAKUKAN PADA SUAMI KU !”
Bugh
Bugh
Bugh
“Keparat Kau ! Kenapa Kau memperkosa wanita Ku ! Bastard !”
Leon meluapkan amarahnya dan memukul Arya berulang ulang kali.
“HEI HENTIKAN ! KAU BISA MEMBUNUH SUAMI KU !” pekik Novi
Saat Leon melepaskan Arya, Arya hanya tersenyum dengan mulut yang sudah berdarah-darah.
“Siapa Kau memangnya ? Anin itu masih istri Ku ! Aku tidak memperkosanya ! Sudah kewajibannya sebagai istri untuk melayani suaminya !" kata Arya
Leon mengepalkan kedua tangannya dan menendang perut Arya.
Bugh
“Aaakhhh!”
Perut Arya seperti sesak dan ingin muntah setelah di tendang oleh Leon.
“Bajingan Kau !”
“Anin itu masih istri ku ! ingat itu ! Kau tidak bisa mengklaim dia sebagai wanita mu !”
Arya masih sempat-sempatnya berbicara ditengah rasa sakit di sekujur tubuhnya setelah pukuli oleh Leon.
Leon hendak memukuli Arya kembali namun tiba-tiba Novi langsung menghadang Leon dan melindungi suaminya itu.
“Jangan sakiti suami Ku ! Ku mohon !”
Leon kesal sekali karena tidak bisa leluasa meluapkan amarahnya. Ia kemudian pergi dari apartemen sepasang suami istri tersebut.
“Mas Arya…!” lirih Novi, Novi membantu Arya berdiri dan mengobati luka Arya, mengompresnya dengan air dingin.
“Kenapa masih menemui Anin ?!”
“Bukan urusan mu !” jawab Arya ketus
“Aku juga istrimu Mas ! Aku berhak tahu hal itu !” kata Novi.
“Kenapa ? Kau tidak rela Anin bersama pria lain ? Apa Kau jatuh cinta pada Anin ?” ucap Novi lagi.
Arya hanya diam saja, jelas saja Arya cemburu pada Anin yang kini ternyata memiliki hubungan dengan Leon.
“JAWAB AKU MAS !” bentak Novi
“Kalau iya, kenapa ? Aku ingin kembali padanya ! Puas Kau !” kata Arya berdiri dari duduknya.
Novi sakit sekali mendengar ucapan suaminya itu, pada akhirnya yang dirugikan dalam hubungan mereka adalah Novi sendiri. Sejauh apapun dan sebesar apapun Novi berusaha membuat Arya berada disisinya, namun tetap saja pada akhirnya yang Arya inginkan adalah Anin bukan dirinya.
Novi kesal dan marah, ia kemudian mengirimkan foto-foto mesra saat ia dan Arya tengah bersama pada Anin, supaya apa ? Supaya Anin membenci Arya dan tak ingin kembali pada Arya.
“Sadar dirimu Anin, Arya itu hanya mencintai Aku !” tulis Novi dalam pesan tersebut pada Anin.
Anin yang mendapatkan pesan tersebut hanya tertawa melihatnya, kemudian ia menatap nanar lalu tak terasa air matanya jatuh juga. Sesakit ini ternyata diselingkuhi oleh seorang suami yang matian-matian selama ini Anin bela dan Anin cintai.
Anin kemudian menghubungi kuasa hukumnya, dan Kakaknya. Ia ingin Arya merasakan sakit dan penyesalan dalam hidupnya karena telah begitu banyak membohonginya selama ini.
“Aku ingin semua yang ia beli dari uang perusahaan di sita !” ucap Anin dengan tegas.
Persetan dengan orang mengatainya tak memiliki rasa kemanusiaan, sebab selama ini juga Arya tidak pernah peduli padanya. Dan kini jangan harap Anin sedikit pun masih mau menatap pria itu.
Pada akhirnya, Novi dan Arya tidak bisa lagi tinggal di apartemen yang selama ini mereka tempati. Karena kini apartemen tersebut sudah di sita oleh perusahaan. Keduanya kini memutuskan untuk tinggal di rumah kedua orang tua Arya.
Novi pikir tinggal satu atap dengan Ibu mertuanya akan membuatnya semakin dekat dengan Heni, ternyata Novi salah besar. Heni sangat tidak menyukai Novi karena Novi terlahir dari keluarga biasa saja, tak memiliki harta dan uang yang bayak seperti Anin.
“Jadi kerjaan Kamu cuma di rumah saja, Novi ? Banyak di luar sana wanita yang sudah menikah dan sedang hamil bekerja membantu ekonomi suaminya ! Kerja sana ! Kasihan Arya kalau harus mencari uang sendirian !”
kata Heni tanpa memperdulikan perasaan menantunya itu.
“Kalau Anin dulu, dia selalu bisa menyenangkan mertuanya. Setiap bulan Anin selalu mengajak Aku makan di restoran mewah dan mengajak ku belanja ! Tapi ini apa ? Bukannya di belanjakan menantu, Aku malah harus menanggung hidup menantu pula di rumah ini ! Astaga…!”
Novi hanya memegang ujung pakaiannya mendengar kata-kata yang menyakitkan dari Ibu mertuanya itu. Sungguh Novi menyesal sekali telah masuk ke dalam keluarga toxic seperti mereka.
“Aku ingin pulang saja ke rumah kedua orang tua Ku !” lirih Novi, ia merasa tak sanggup berlama-lama tinggal di rumah orang tua Arya.
...****************...
Akhirnya kanaya beri restu juga..
Arya dan Nopi