NovelToon NovelToon
Transmigrasi Alreni

Transmigrasi Alreni

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Sistem
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ati Wati

Alreni Kirana adalah seorang yatim piatu yang tinggal di sebuah apartemen bersama sahabat nya, kedua orang tuanya telah meninggal dalam kecelakaan pesawat saat akan pulang untuk menemui Reni yang habis memenangkan pertandingan taekwondo. paman dan bibi nya ingin Reni tinggal bersama mereka, karna mereka ingin merasakan mempunyai anak perempuan karna anak mereka dua dua nya laki laki, tapi Reni menolak karna alasan ingin hidup mandiri.

"Sial kenapa harus masuk ke novel yang itu sih"

......

"aduh gue harus kabur kemana ini" gumam nya berkata

"ketemu lo gak bisa kabur lagi" ucap seseorang dari belakang memegang pundakku

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ati Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

masuk rumah sakit

orang itu adalah Daddy Bima yang menodongkan sebuah pistol di tangan nya kepada Brandon yang akan melecehkan Reni.

Daddy Bima kali ini sangat marah karna melihat putri nya yang dilecehkan, Daddy Bima langsung melesatkan peluru nya ke arah kaki Brandon.

"ahhhh" teriak Brandon saat kaki nya terkena tembakan, uhh sungguh ngilu jika membayangkan nya, dan lagi Daddy Bima langsung menghajar wajah Brandon hingga babak belur.

sedangkan Reni yang lemah hanya bisa tersenyum puas saat melihat Brandon ditembak tepat di kaki nya.

"akhir nya ada yang membalas kan dendam ku" ucap Reni dalam hati dengan puas, namun setelah itu Reni pingsan karna tubuh nya yang sangat lemas.

"tangkap dia" ucap Daddy Bima yang memerintah kan anak buah nya untuk membawa Brandon yang pingsan di tempat setelah di pukuli Daddy Bima.

Daddy Bima langsung menghampiri Reni yang pingsan di tempat tidur, Daddy Bima sangat panik ketika melihat Reni yang tidak bangun, dan juga Daddy Bima langsung menggendong Reni.

seperti nya Daddy Bima sangat menaruh dendam kepada Brandon yang telah membuat Reni seperti ini.

"sayang, princess, bangun jangan buat Daddy panik seperti ini" ucap Daddy Bima yang terlihat dari wajah nya bahwa ia sedang sedih.

sesampai nya di rumah sakit

"dok tolong putri saya" ucap Daddy Bima yang memegang tangan dokter yang ada di rumah sakit itu.

"ah baik baik silahkan bawa ke ruangan ini" ucap dokter yang menunjuk suatu ruangan, Daddy Bima segera membawa Reni ke dalam ruangan itu dan menidurkan Reni dengan lembut, Daddy Bima sekarang tidak peduli mau tempat itu bagus atau tidak, yang hanya Daddy Bima pedulikan hanya putri nya Reni.

"silahkan menunggu di luar, saya akan memeriksa kondisi putri anda" ucap dokter yang Daddy Bima panggil tadi.

Daddy Bima hanya bisa pasrah dan keluar agar dokter bisa memeriksa putri nya dengan baik.

beberapa saat kemudian, Daddy Bima hanya duduk dengan tatapan gelisah dan menunggu sampai dokter keluar.

klik

pintu ruangan terbuka dan keluarlah dokter yang memeriksa Reni, Daddy Bima yang melihat dokter itu telah keluar dan langsung mendatangi nya.

"dok bagaimana keadaan putri ku" ucap Daddy Bima dengan wajah yang sangat khawatir kepada Reni

"keadaan nona Reni sekarang dalam keadaan baik baik saja, dia seperti nya memakai sesuatu yang bisa membuat otot nya lemas, jika terbangun nanti mohon di beri makan yang sehat saja, anda sudah bisa masuk sekarang" ucap dokter menjelaskan dan setelah itu pergi dari sana.

Daddy Bima yang mendengar bahwa sudah bisa masuk pun langsung merasa senang dengan segera Daddy Bima masuk ke dalam.

Daddy Bima melihat putri nya yang wajah nya pucat, terlihat wajah Daddy Bima yang ingin mengeluarkan matanya saat melihat keadaan Reni yang seperti ini.

"maafkan Daddy yang tidak bisa membantu mu untuk kedua kali nya dengan cepat" ucap Daddy yang mengeluarkan air matanya.

"Daddy menyesal tidak memberi penjaga untuk menjaga mu princess" ucap Daddy Bima dengan nada yang penuh penyesalan

"segera lah bangun princess, Daddy ingin melihat senyum mu lagi" ucap Daddy Bima sambil mengusap tangan Reni dengan lembut

"tapi tenang saja, Daddy akan menghukum berat orang yang sudah membuat mu seperti ini" ucap Daddy Bima yang berjanji dan kali ini mungkin akan membalas Brandon dua kali lipat.

Brak

"astaga mana Reni sayang" ucap Mommy Rina yang datang dan langsung mendatangi suami nya yang berada di samping ranjang Reni, terlihat juga jika Kevin dan Kevan masuk ke dalam.

jika kalian bertanya tanya, kenapa si kembar tidak ikut,itu karna Daddy Bima ingin mengatasi nya sendiri, dan Daddy Bima juga berkata agar Kevin dan Kevan menjaga Mommy Rina saja.

lagi pula Kevan dan Kevin setuju untuk menjaga Mommy Rina, jika mereka berdua melawan Daddy nya kan bisa bahaya ya kan bisa di kasih ke Lion nanti.

"wah kamu menangis sayang" ucap Mommy Rina yang terkejut karna selama ini Mommy Rina tidak pernah melihat Daddy Bima menangis kecuali ketika Mommy Rina pernah melahirkan, tapi kan itu sudah lama sekali.

"waw ternyata Daddy bisa menangis juga" ucap Kevin yang juga sebenarnya terkejut tapi kali ini Kevin akan menjahili Daddy nya

"nggak kok, Daddy tidak menangis" ucap Daddy yang langsung menghapus air mata nya

"itu apa" ucap Kevin yang melihat bekas air mata di pipi Daddy Bima

"tidak ada ya" ucap Daddy Bima yang tidak ingin mengakui bahwa dia menangis

"Ck, Daddy jangan lah berbohong, sudah ada bukti masih tidak ingin mengakui" ucap Kevin yang tertawa dalam hati nya karna berhasil membalas Daddy nya selama ini

"udah di bilang Daddy tidak bohong" ucap Daddy yang masih tidak ingin mengakui, Daddy Bima juga kesal dengan Kevin yang suka sekali menjahili nya di saat ada kesempatan.

"sudah lah jangan jahil lagi" ucap Kevan yang berbicara sekarang, karna Kevan hanya diam sedari tadii.

"baiklah" ucap Kevin yang hanya bisa mematuhi perintah saudara kembar nya ini.

"Ck, dasar anak durhaka, kamu hanya mematuhi perintah saudara mu dari pada perintah Daddy mu" ucap Daddy Bima yang menyindir Kevin dengan sinis karna Kevin hanya mendengar ketika Kevan yang berbicara.

"eungh" lenguh Reni yang tersadar karna mendengar suara yang ribut.

Mommy Rina yang menyadari itu langsung menghampiri Reni.

"sayang kamu butuh sesuatu" ucap Mommy Rina yang memegang tangan Reni

"aku ingin air Mom" ucap Reni yang sungguh haus karna tenggorokan nya yang kering.

"ah, biar Daddy yang ambil kan sayang" ucap Daddy Bima yang segera mengambil air putih yang ada di meja dekat sofa, Daddy Bima segera memberikan air itu kepada Reni, Daddy Bima sungguh senang melihat putri nya yang sudah sadar.

"sayang minum pelan pelan" ucap Mommy Rina dengan nada yang lembut dan membantu Reni minum, karna jika Reni minum sendiri dengan kondisi lemah biasanya Reni akan tersedak sendiri.

"princess apakah ada yang sakit" ucap Daddy Bima dengan khawatir jika Reni mendapat luka

"Reni nggak papa kok Daddy" ucap Reni walaupun dengan suara yang lemah.

"apakah dia berani memukul lo" ucap Kevin yang juga marah ketika adik nya dibuat seperti ini, Kevin ini sayang aja sama Reni, cuma ketutup gengsi nya aja.

"apakah dia melakukan sesuatu pada mu" ucap Kevan dengan wajah datar yang juga khawatir pada Reni

"belum siapa apain kok, Reni tadi sempat melawan tapi hanya sebentar" ucap Reni dengan nada yang lembut

"itu bagus, kamu harus melawan nya sementara sebelum bantuan datang" ucap Mommy Rina yang mengingat kan.

1
Mimi Johan
Menarik sekali ceritanya.
Sweet_Fobia (ᴗ_ ᴗ )
Aku udah baca beberapa cerita disini, tapi ini yang paling bikin saya excited!
Abu Yahya Badrusalam
Gokil abis!
Inari
Pengen lebih banyak!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!