NovelToon NovelToon
Tersisih Dari Nagari Minang

Tersisih Dari Nagari Minang

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Konflik etika / Cinta Paksa / Mengubah Takdir / Kontras Takdir
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Spino29

Seorang Pemuda bernama Miko yang tinggal di ranah minang Bukittinggi nan jauh dari kata sederhana. namun kekurangan itu tak membuat ia mengeluh sedikitpun akan kehidupannya. rajin beribadah dan juga apapun pekerjaan ia lakukan dengan ikhlas dan sepenuh hati. sampai pada akhirnya disuatu malam, ia dijebak oleh beberapa orang yang tidak menyukai dirinya sehingga ia diusir dari kampung halamannya. akankah Miko dapat melanjutkan kehidupannya dengan baik di kampung antah berantah...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Spino29, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 5 : menghalalkan segala cara demi hidup

***

Kuala lumpur Malaysia,02 Februari 2019

*ccciiiiisss (suara rem bus)

setelah melakukan perjalanan 5 hari lamanya, kini bus telah sampai di pemberhentian terakhir perjalanannya. Miko terbangun dan beranjak turun dari bus memulai perjalanan barunya dikota rantau ini.bagi miko, ini adalah awal mula perjalanan hidupnya sebagai perantauan. setelah turun dan beristirahat sebentar di loket, miko pun beranjak pergi dan berencana mencari sebuah kontrakan yang sesuai dengan kondisi keuangan nya saat ini.

Ia berjalan menyusuri lorong-lorong dan beberapa gan untuk menemukan kontrakan. sampailah miko disebuah kontrakan kecil yang menurutnya pas denga budgetnya. disamping kontrakan itu terdapat rumah megah yang tak lain dan tidak bukan pemilik dari kontrakan itu. dengan memberanikan diri miko mengetuk pintu rumah tersebuttersebut sembari mengucapkan salam.

"Waalaikumsalam... iya tunggu sebentar. "

Jawaban dari dalam rumah pun terdengar seperti suara ibu-ibu. dan benar saja, ketika pintu terbuka, seorang ibu-ibu yang umurnya tidak jauh beda dengan ibunya miko dikampung. iapun bertanya maksud kedatangan miko kerumahnya sambil mengajak miko untuk mengobrol di dalam rumah.

"saya kemari ingin menyewa sebuah kontrakan itu... saya datang dari desa kecil di sumatera barat tepatnya di Bukittinggi. kalau boleh apa saja persyaratan nya ya buk? " tanya miko dengan sangat lembut dan sopan kepada yang lebih tua.

"waaahhh baru kali ini ibu kedatangan orang dari jauh untuk menyewa kontrakan. panggil saja saya ibu Lina... tidak ada persyaratan apapun nak, yang penting senantiasa sopan dan selalu mementingkan kebersihan... " jawab ibu lina sambil tersenyum.

Miko pun lega dengan jawaban ibu lina. Dan dengan segera mereka berdua pun berdiskusi dan negosiasi pembayarannya. setelah semuanya selesai diurus, mikopun diberi kunci kontrakan yang berada tepat disebelah rumah. karena tinggal satu lagi kontrakan yang masih kosong dan itu yang akan miko tempati.

"bismillahirrahmanirrahim"

miko membuka pintu kontrakan dan hal pertama yang buat dirinya takjub adalah walaupun kontrakan ini tidak ditempati, ruangannya sangat bersih dan selalu terawat oleh ibu lina. miko sangat bersyukur atas apa yang diberikan kepadanya saat ini. iapun langsung masuk dan menaruh barang-barang nya dipojok kamar.

Tak terasa hari sudah mulai gelap. miko pun keluar untuk membeli beberapa makanan siap saji karena alat memasak di kontrakan nya belum ada. mungkin beberapa bulak kedepan miko hanya bisa mengandalkan makanan siap saji saja sebelum mendapatkan pekerjaan. Usai makan malam, miko langsung menyiapkan berkas-berkas lamaran pekerjaannya untuk besok di hari pencarian kerja yang pertama. rasa lelahnya perjalanan yang masih belum hilang menyudahi kegiatan miko malam itu. iapun merebahkan dirinya di kasur sambil menatap layar ponselnya yang menunjukkan jam 22.48.

beberapa notif pesan dari elya juga tak kunjung ia lihat sedari kemarin saat keberangkatan nya di loket Bukittinggi. setitik rasa penasaran membuat miko membuka pesan tersebut.

"untuk da miko,

elya minta maaf kepada da miko. elya telah salah paham dan terhasut fitnah dari apa yang telah didalangi oleh fariz. semua orang maupun pemangku adat kini telah menyesali perbuatannya. pulanglah da miko... elya sampai kapanpun masih mencintai da miko... jikalau pun tak kunjung pulang, elya berjanji dengan sepenuh hati merawat amak da miko. salam rindu untuk da miko yang kini entah berada dimana... elya harap bisa bertemu kembali dengan da miko... "

Setelah membaca pesan itu, miko akhirnya mengetahui siapa dalang dari kejadian yang menimpa dirinya. meski begitu, miko hanya bisa beristighfar sambil mengelus dada.hatinya tersentuh dengan pesan elya yang mengatakan perasaannya. andai saja waktu itu elya datang lebih awal sebelum bus pergi, miko tidak akan sampai jauh kesini. takdir tuhan berkata lain dan mungkin rencana-Nya jauh lebih baik daripada miko menetap di kampung halamannya...

***

Kicauan burung dalam sangkar yang tegantung didepan rumah ibu lina membuat miko terbangun dari tidurnya. tubuhnya yang kemarin lelah karena perjalanan kini telah kembali segar ketika ia keluar menghirup udara segar sekitar halaman kontrakan. beberapa tetangga kontrakan di sebelah miko menyapanya dan pergi bekerja.

Miko juga sudah berpakaian rapi dan tidak lupa membawa beberapa amplop berkas lamaran yang ia buat semalam untuk diberikan ke beberapa perusahaan. meski belum tahu seperti apa pekerjaan yang ia dapat kelak, ia harus bersyukur dan selalu semangat dalam menekuni pekerjaan nya. sebelum pergi, miko memakai sebuah gelang yang ia dapat dari pemberian ibunya sebelum pamit untuk pergi dari desa. gelang itu terbilang cukup unik dengan simbol kerambit (senjata khas Minangkabau) kecil yang diukir dengan sangat telaten. ibu berkata bahwa itu adalah sebuah hadiah dari ayahnya ketika ulang tahun miko yang kesepuluh.

matahari semakin tinggi. dan beberapa amplop lamaran telah berhasil dibagikan ke perusahaan. miko berencana mencari tempat istirahat sambil makan siang disekitaran bundaran jalan kota. sebelum menyebrang jalan, miko melihat seorang pria tua juga hendak menyebrang jalan. namun, kondisi pria tua itu sangat tidak baik. mikopun menawarkan diri untuk membantu pria itu untuk menyebrangi jalan.

"bapak tidak apa-apa? tampaknya bapak kurang sehat?bagaimana kalau saya bantu anda menyebrangi jalan ini? " tanya miko sekaligus menawarkan diri.

"aaahh anak muda, kamu benar. hari ini kondisi saya kurang bagus. dengan senang hati saya akan menerima tawaran darimu. tolong yaa.. " ucap pria itu.

Mikopun mengangguk dan menintin pria itu hingga ujung jalan. pria itupun berterimakasih kepada miko lalu mengulurkan tangannya.

"terimakasih telah membantu saya menyebrangi jalan. perkenalkan nama saya Maurice," ucap pria itu bernama Maurice.

"saya Miko. senang bisa membantu anda walau tidak seberapa" ucap miko yang menjabat tangan Maurice.

sontak seperti ada sebuah aliran seperti air yang mengalir di antara kedua tangan mereka yang saling bersalaman. Maurice begitu terkejut dengan hal itu, kemudian ia melihat sebuah gelang dengan simbol kerambit yang dipakai miko. benda itu tidaklah asing dimatanya. spontan iapun bertanya kepada miko.

"nak miko, kalau boleh saya tau, darimana kamu mendapatkan gelang dengan simbol kerambit ini? " tanya Maurice dengan penasaran.

"oh, ini adalah pemberian dari ibu saya. beliau berkata kalau ini adalah hadiah dari mendiang almarhum ayah saya ketika ulang tahunku yang kesepuluh... "

"almarhum ayah? ulang tahun tahun kesepuluh? " ucap Maurice sambil mengingat kilas balik dimasa lampau akan sesuatu.

Lalu miko yang bingung bertanya kembali kepada Pak Maurice.

"kenapa pak? apakah ada yang salah? ".

"eh,,, tidak ada nak miko. dan satu hal lagi kalau boleh saya bertanya darimana kamu berasal? ".ucap Maurice meyakinkan sesuatu.

"kalau itu saya berasal dari sumatera barat tepatnya di desa Bukittinggi...baiklah saya mohon pamit ya pak Maurice, ada hal lain yang harus saya lakukan. " ucap miko sambil pamit melambaikan tangannya.

Pak Maurice pun membalas lambaian miko dengan pikiran yang nampaknya sudah membenarkan sesuatu. dan juga terlihat wajah yang tadinya kurang baik dari pak Maurice kini telah sehat kembali. pak Maurice pun akhirnya pergi berjalan berlawanan arah dengan langkah miko. ia tersenyum dan bergumam sendiri didalam hati.

"dia pasti anak dari orang itu.... "

***

waktu kembali berlalu dan semua lamaran telah miko berikan ke berbagai perusahaan. sekarang dalam beberapa hari kedepan ia menunggu panggilan saja. tak ingin dirinya hanya berdiam diri di kontrakan, miko mencoba mencari kerja sampingan untuk penghasilannya sebelum bekerja di perusahaan. dari kejauhan, terlihat penjaga parkir swalayan yang diintimidasi oleh sekawanan preman jalanan. tampaknya mereka menagih pungutan liar kepada penjaga parkir.

terjadi perkelahian yang sangat tidak seimbang karena jumlah kawanan preman itu lebih dari sepuluh orang sedangkan penjaga parkir itu hanya bertiga. sudah jelas sekali hasil yang akan diprediksi. ketika salah satu preman hendak memukul kepala penjaga parkir dengan tongkat bisbol, miko menangkap tongkatnya dan menjatuhkan preman itu dengan sekali pukul.

"siapa kamu!? " tanya ketua preman yang melihat kawanannya terkapar pingsan.

"Merundung yang lemah tidak akan menjadi kalian lebih kuat... kalian tidak perlu tahu siapa aku. aku minta kalian tidak mengulangi perbuatan kalian yang semena-mena terhadap yang lemah. " ucap miko yang memasangkan tatapan tajamnya kepada para preman.

"kurang ajar!!! berani sekali kau berbicara seperti itu pada anggota Klub Buster!!! jangan harap kau bisa pulang dengan selamat!!! habisi dia!!. "

setelah mendengar perintah ketua, semua kawanan preman langsung menyerbu kearah miko. entah kenapa kepribadian miko berubah seperti ada sesuatu yang bergejolak dan merubah pola sikapnya. miko bersiap dengan kuda-kuda silat harimau nya. adu jotos pun tak terelakkan. satu persatu mereka yang maju terpental diterjang dan dipukul oleh miko dengan sangat cepat. tak butuh waktu lama untuk menumbangkan sekumpulan preman jalanan itu hingga kini yang tersisa hanyalah ketua preman.

"mau itu klub inilah dan itulah... selagi mereka berbuat onar dan jahat, aku akan menghadapinya. " ucap miko yang menatap tajam ketua preman.

Bagaikan melihat hantu di siang hari, ketua preman pun lari sebisa mungkin. dalam pikirannya, miko itu bukan lah manusia melainkan monster pemburu. ketua preman meringis dan lari meninggalkan tempat tersebut.

Miko bergegas menghampiri penjaga parkir dan memberikan pertolongan pertama yang dibawa dalam tas sandang kecilnya. para penjaga parkir itu kebingungan melihat sikap miko yang berudah drastis kepada mereka setelah berkelahi dengan preman jalanan. para penjaga parkir pun berterima kasih dan menelpon polisi terdekat untuk menangkap preman yang pingsan dilokasi parkiran swalayan. mereka ber-empat pun duduk istirahat bersama dan memberikan miko secangkir es kopi. salah satu pria yang seumuran dengan miko pun mulai membuka percakapan.

"sudah sangat langka aku melihat anak muda yang mahir dalam teknik silat. apa mungkin saudara berasal dari kampung? karena biasanya anak-anak muda dikampung masih memegang teguh adat dan budaya mereka. " ucap pemuda itu.

"ya aku berasal dari kampung yang lumayan jauh. apakah mereka selalu meminta setoran gelap setiap hari seperti ini? " tanya miko.

"kamu benar... mereka adalah preman geng buster yang terkenal akan kekejamannya. kami benar-benar minta maaf karena telah melibatkan dirimu. jika dilain waktu kamu bertemu mereka, larilah... mereka tidak pandang bulu membasmi orang-orang dan lagi menghalalkan segala cara demi mendapatkan uang dan kekuasaan." saran pemuda itu kepada miko.

"Allah bersama saya. selagi mengucap bismillah insyaallah semua urusan dipermudah oleh-Nya...Ngomong-ngomong saya baru saja tinggal di kota ini dan belum mendapatkan pekerjaan yang pasti. apakah saya boleh bergabung menjadi seorang penjaga parkir juga?".

"kebetulan kami masih kekurangan satu orang yang baru kemarin berhenti karena pindah kota. tapi apa kamu yakin ingin bekerja menjadi penjaga parkir?. gajinya sangat pas-pasan buat makan loh.. " ucap pemuda itu yang mencoba meyakinkan miko.

"tak apa... selagi pekerjaan itu halal, berapapun nominalnya tidaklah jadi masalah... toh daripada nganggur hihihi.. "

"baiklah kalau begitu mulai besok malam kamu bisa mulai bekerja sebagai penjaga parkir disini. namaku ferdy sebelah kananku yazid dan sebelah kiriku romy... untuk kedepannya tolong kerjasamanya... "

"terimakasih telah menerimaku untuk bekerja disini... namaku miko. baiklah berhubung waktu sudah larut malam aku izin pamit pulang. " ucap miko sambil saling berjabatan tangan.

Mikopun melambaikan tangannya lalu berjalan pulang menuju kontrakan. ia berbaring didalam kamar melepaskan lelah nya berjalan menyusuri tiap perusahaan. namun tiba-tiba, ia mengingat kejadian dimana miko menjabat tangan pak Maurice. ada sesuatu yang mengalir seperti air dalam dirinya dan saling terhubung dengan pak Maurice. siapa sebenarnya pak Maurice? dan mengapa saat menjawab semua pertanyaan darinya,ia seolah-olah mengingat sesuatu?. ah, lupakan. mungkin itu hanya pikiran miko saja. namun mengapa hal itu terasa benar-benar nyata?.tanpa disadari miko pun tertidur dalam rasa penasarannya terhadap tingkah laku pak Maurice...

1
Lita Pujiastuti
sebenarnya di awal tertarik dg judulnya, tapi setelah membaca jadi tidak suka dg karakter Miko yg plin plan dg perasaan. jika dr awal marah dg Elya, hrsnya jgn kirim kalung berlian ke Elya. jd seolah memberi harapan. ketika pulang kampung jd cuek lh asyik dg melisa. itu sm jg egois...dan menikahi 2 gadiz sekaligus...ku gk suka.
jadi maaf tdk lanjut baca novel ini...🙏
GOD EMPEROR DARKNESS
di tunggu lah update novel lain nya.dari Banjar KalSel
IR WANTO
jadi ngaco ceritanya..jadi gak nyambung...😫😫😫😫😫😤😤😤😤😤 hapussss..gak jelasss
IR WANTO
kok ceritanya jadi gak nyambung..
gadis semeru
semangat ya kak
cerita sangat menarik
gadis semeru
semangat kak 😘😘😘😘
Zikriendri Endri
Biasa
Zikriendri Endri
Kecewa
anggita
miko.. sivia, makan bareng"🤭
anggita
oke 👌thor, terus berkarya tulis. semoga novelnya sukses.. 🤲
anggita
elya.. cincin💍, miko... gelang
anggita
like👍+☝iklan utk novel berlatar daerah Minang sumatra barat👌.
anggita
Elya..💞..Miko👏👏👏
Waspray Aja
kurang sreg melissa tinggal di rumah miko, karena mereka bukan muhrim, apalagi di sini miko sebagai tokoh cerita yg berperan sebagai orang yg taat agama yg mesti paham hukum syariah islam yg melarang pria wanita tinggal serumah walaupun itu sahabat paling istimewa sekalipun karena akan timbul fitnah, gitu thor..
Waspray Aja
buruk sangka itu suudzon, kalau husnudzon orasangabaik 🙏
Seki kun
sangat menarik untuk dibaca,. disini juga bisa belajar salah satu budaya melayu juga sih yang ada di sumbar
Waspray Aja
miko itu guru ngaji ya thor waktu dikampung ya thor? kok hobinya bangun kesiangan? berarti nggak pernah sholat subuh dong thor, terus katanya cinta setengah mati elya tapi terpikat sama melisa, wah miko playboy katrok dong?
Rdn Medy: kebiasaan miko selalu terlambat bangun jika dirinya sendiri. miko sholat subuh pasti dibangunkan oleh amak dan orang yang pernah tinggal bersama dirinya.
Rdn Medy: miko bukan guru ngaji ya kak 😇
dia hanya menyukai anak-anak dan sekedar meberikan ilmu mengaji pada anak-anak... untuk masalah cinta, masih belum bisa saya jelaskan seiring berjalannya update chapter
total 2 replies
Seki kun
dua nggk tuh😸
cloud blue
hayo gimana ntu tanggoan si amak wkwkw
Octavia
makin sulit ditebak aj alur certany😌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!