NovelToon NovelToon
Sepasang Mantan 2 One Night With Mantan

Sepasang Mantan 2 One Night With Mantan

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Crazy Rich/Konglomerat / Penyesalan Suami
Popularitas:1M
Nilai: 5
Nama Author: moon

Siapa sangka Riana kembali bertemu dengan Brian, mantan suaminya, pria yang benyak menoreh kan luka pada pernikahan mereka terdahulu.

Rupanya semalam itu membuahkan hasil, dan kini demi status sang anak, mereka terpaksa kembali menikah, tentunya dengan banyak perjanjian dan kesepakatan.

Tanpa sepengetahuan Riana, Brian punya niat terselubung, setelah anak yang dia inginkan lahir.

Bagaimana reaksi kedua orang tua Riana, manakala mengetahui pernikahan Riana yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

Bagaimana kelanjutan pernikahan mereka setelah Riana mengetahui niat jahat Brian menikahinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6

BAB 6.

Riana berlari kencang, dengan wajah pucat karena baru saja memuntahkan sarapannya pagi tadi, dan karena dia lagi lagi berjumpa dengan mantan suaminya, lelaki yang sangat ia benci, tak ingin ia temui, tapi sayang nya laki laki itu adalah laki laki yang menanamkan benih di rahimnya.

Hari ini tak ada jadwal rawat jalan, hanya visite pasien, dan ketika sedang berkeliling, panggilan alam itu datang lagi hingga membuatnya memasuki toilet terdekat dengan tempatnya, tapi ternyata takdir tuhan kembali mempertemukannya kembali dengan mantan suaminya, walau ia tak menginginkannya.

Entah apa yang Brian lakukan di William Medical Center, Riana tak peduli, dia sama sekali tak ingin tahu, bahkan menyapa pun tak berselera.

Riana kini sungguh kalut, kehamilannya memang baru berjalan 5 minggu, dan bukan tidak mungkin jika Brian akan berusaha menemukan wanita yang menjadi teman kencannya malam itu, yang jelas bukan karena cinta, tapi hanya sebatas rasa penasaran, dan ingin mengulang kembali pertemuan mereka, atau bahkan Brian hanya menganggap malam itu sebagai angin yang berlalu begitu saja.

Sekarang ia benar benar merasa buntu, ia tak mungkin merahasiakan kehamilannya, karena kapanpun kedua orang tuanya bisa berkunjung ke Singapura, bahkan mendadak tanpa pemberitahuan, tapi langsung memberitahukan pada mereka juga bukan solusi terbaik, sudah terbayang kemarahan papa Richard ketika mengetahui putri satu satunya hamil tanpa seorang suami.

Bahkan Viona, sang sahabat yang membuatnya mengikuti kencan buta, tak pernah Riana beritahu apa yang sebenarnya terjadi malam itu.

Tapi sampai kapan? perutnya akan semakin membesar, bersembunyi pun bukanlah sebuah solusi, menyerahkan diri pada Brin jelas tak akan pernah menjadi pilihan baginya, sudah cukup kepedihan yang ia alami, tak akan lagi ia terjun ke lubang yang sama untuk kedua kalinya.

Menghilang selama kehamilannya? lalu setelah bayinya lahir apa yang akan ia lakukan, dimana ia bisa menyembunyikan bayi itu, yang jelas, suka atau tidak bayi nya pasti memiliki kemiripan dengan Brian, entah itu wajah atau sifat.

Jika saat ini ia tak segera bergerak cepat, Brian pasti akan segera menemukan keberadaan nya, melihat latar belakang pekerjaannya, jika Brian ingin, sebentar lagi pasti menemukan siapa yang tidur dengannya malam itu.

“Andre … haruskah aku meminta bantuannya?.”

Tiba tiba ia teringat saudara sepupunya, yang hingga kini masih mempertahankan pasukan khusus yang daddy Alex miliki.

Sedang tenggelam dalam pikirannya, tiba tiba ada panggilan darurat untuknya, Riana tak lagi sempat memikirkan apa yang kini sedang menimpanya, ia berjalan bahkan berlari cepat, menghampiri tempat tujuannya.

🌹

🌹

🌹

Brian tiba kembali di mansion mewah milik orang tuanya, hanya mansion itu yang kini menjadi miliknya, karena uang, deposito, bahkan perusahaan, masih tertahan di tangan pengacara tuan Roger, sebelum dirinya kembali menikah dan memiliki anak bersama Riana, karena jika tidak, dalam waktu tiga tahun ke depan maka Gustav.Inc akan menjadi milik Riana.

Brian kembali melangkah perlahan, karena ia merasa benar benar tak bertenaga, bahkan Fabian tetap mengikutinya hingga Brian kembali ke kamar dan tidur dengan nyaman.

Dengan sigap Fabian menyiapkan obat mual dan vitamin yang harus di minum oleh Brian, sementara Brian sudah tergolek lemas di tempat tidur nya.

"Minum obat dulu tuan, setelah itu istirahat." 

"Seharusnya kamu segera menemukan wanita itu, bukannya menyuruhku minum obat … wanita itu sudah membawa lari benihku, anakku, calon penerus keluarga Gustav Agusto." Gerutu Brian kesal, ketika kembali mengingat asisten handalnya bahkan belum mampu menemukan seorang wanita.

"Iya tuan, setelah ini saya akan mulai lagi pencariannya, tapi sebelum itu, saya harus memastikan anda istirahat dan minum obat." Jawab Fabian datar.

Brian menerima obat tersebut kemudian meminumnya.

Hanya seperti itu saja sudah membuat Fabian senang, memastikan sang tuan istirahat dan minum obat.

"Saya permisi tuan," pamit Fabian dan tak dihiraukan oleh Brian, karena ia sudah sangat mengantuk.

Sesaat sebelum meninggalkan kamar Brian, Pandangan Fabian beredar ke sekeliling kamar tersebut, tiba tiba netranya melihat topeng yang Brian gunakan pada malam kencan buta.

Seingatnya, Brian pernah bercerita bahwa pagi setelah kencan buta, topengnya sudah terlepas.

"Tuan bolehkah saya bertanya sekali lagi …" tanya Fabian takut.

"Duuuh apalagi? Kamu bilang akan segera mencari wanita itu?" 

"Iya tuan, pertanyaan ini berkaitan dengan pencarian ku." 

Dengan wajah jengkel, Brian kembali membuka mata. "Apalagi yang ingin kamu tanyakan?" 

"Benarkah pagi itu anda bangun dalam kondisi topeng sudah terlepas?" 

Brian mengangguk.

"Kalau begitu izinkan saya membawa topeng ini, walau mungkin kecil kemungkinannya, tapi saya yakin ada jejak sidik jari atau bahkan keringat wanita itu masih tertinggal di topeng yang tuan kenakan." 

Seketika mata Brian pun berbinar, senyumnya pun mengembang, mengingat malam itu, teman kencannya bahkan berkeringat banyak sekali, dan Brian sendiri berkali kali men****i aroma tubuh Ice, "yah kamu benar, cepat datangi bagian forensik kepolisian, bila perlu pakai uang untuk mempercepat prosesnya." Perintah Brian.

"Baik tuan, saya permisi." Pamit Fabian.

Tak lupa Pria itu membawa topeng milik Brian dengan menggunakan tissue, agar sidik jarinya menempel di sana.

🌹

🌹

🌹

Dua hari berlalu, Fabian terus mempersempit segala kemungkinan, ia bahkan berkali kali kembali ke Gold Hotel, demi memeriksa CCTV, dari laporan CCTV terakhir barulah di dapat plat nomor mobil dan no seri taxi yang ditumpangi Ice, Fabian bergerak cepat mencari taxi tersebut, beruntung nya sang sopir sangat kooperatif dan bisa diajak bekerja sama.

Dan kini ia berdiri di depan gedung apartemen mewah di pusat kota, apartemen dengan tingkat keamanan tertinggi, Fabian mendapatkan informasi jika wanita itu berhenti di apartemen ini.

Ponselnya berdering, seketika informasi yang dia tunggu tunggu tiba, dan akhirnya terpecahkan lah misteri yang ia cari selama tiga puluh hari.

Dua puluh menit kemudian Fabian sudah tiba kembali di mansion Brian, ia tak sabar melaporkan hasil pencariannya.

Brian sedang berenang ketika Fabian datang menghampirinya.

Melihat kehadiran asistennya Brian segera mengakhiri kegiatannya, ia meraih bathrobe untuk membungkus kembali tubuhnya yang basah.

"Ku harap hanya berita baik yang kamu bawa hari ini.” ucap Brian ketika memulai pembicaraan.

Fabian menyerahkan map berisikan hasil pencariannya, “saya harap anda tidak terkejut tuan.” pesan Fabian.

Namun hal itu diacuhkan oleh Brian, ia segera menyambar map yang berada di tangan Fabian, sudah cukup satu bulan ini ia di buat penasaran, dan selama dua minggu ini ia mengalami mual seperti layaknya wanita yang sedang hamil.

Dan akhirnya Brian sendiri tak dapat berkata kata melihat hasil temuan asistennya, rasanya ia ingin tertawa sekaligus menangis, yah tawa yang terdengar seperti tangisan, kenapa takdir tuhan lagi lagi mempertemukannya dengan Riana.

“Kenapa harus wanita ini lagi tuhan, sebenarnya apa yang ingin kau tunjukkan padaku, aku bahkan tak pernah bisa mencintainya.” gumam Brian, tangannya terkepal kuat, semetara rahangnya mengeras menampakkan otot dan urat nya.

1
Ririn Nursisminingsih
terus terang tho a baca ulang lagi karyamu ini... baguss banget
tjahyadi tan
lanjut Thor semangat,👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Ririn Nursisminingsih
brian bodoh yg bucin sama alicia ternyata dibohongi..
Acih Sukarsih
malam jam 10 bada tadarusan
suryani duriah
Luar biasa
Maria Mebanua
keren abis
erika wikantyasning
Luar biasa
Maria Mebanua
hareudang.....hareudang.....panas..panas
Maria Mebanua
samar² thor kalo sayup² mah suara
moon: oh iya... bener/Smirk/

gazz repisi, tengs kak
total 1 replies
Maria Mebanua
Papa cinta pertama anak perempuannya
Maria Mebanua
thor mau tanya Riana adiknya Stella atau bijimana?
Maria Mebanua: tks banyak thor infonya
Maria Mebanua: tks banyak thor infonya
total 3 replies
Maria Mebanua
bergeming thor bukan tak bergeming
Yeni Fitriani
ceritanya panjng tp alurnya terlalu lambat....capek bacanya diulang2waealurnya
Yeni Fitriani
laki sprti brian laji2 yg sgt menjijikan....udhlah bagusnya riana keguguran sj dan gk jd nikah sm brian biar brian meradang.
Yeni Fitriani
perempuan jd dokter bedah itu sgt luar biasa dan akan sgt aneh klo dia ketakutan menghadapi seorang mantan suami.....dokter bedah itu indentik dgn kejam dlm artian pemberani
Yeni Fitriani
gak bisa bayangin klo Brian akan terus menolak takdirnya.....
Ekky Nova
Luar biasa
Vina Maudy
knp sih teks nya harus di ulang puanjang bnget,???
Allexa Pradila
keren banget
Aldebarand 98
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!