Sebuah pertemuan yang tak terduga, membuat hubungan mereka semakin dekat. Dan menimbulkan sebuah perasaan dihati mereka masing masing. Namun, apakah jalan takdir mereka sama seperti yang mereka harapkan?
Nayra Agustia Mulyadi sosok perempuan yang tidak pernah mendapatkan kebahagiaan semasa kecilnya yang setiap harinya selalu mendapatkan siksaan. Dia sempat berpikir, apa itu kasih sayang? Kapan Dia bahagia? Kenapa kehidupan nya tidak sama seperti orang lain?
Tapi ketika pertemuan yang tak terduga antara Dia dan Erlan Dallin Harrison seorang anak pengusaha kaya raya yang tertarik dengan dagangannya. Dan sebuah tragedi kecil yang membuat hubungan mereka semakin dekat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuk_Ita🌹, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memikirkannya
...Selamat membaca...
...🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺...
Setelah beberapa menit lamanya akhirnya sampai dirumah Nayra, Rumah yang sudah tua dan usang bahkan pintunya pun sudah rusak tapi masih digunakan
"Uwu uwu, Thank you, my most beautiful Hanna" pujinya memakai bahasa english itulah bahasa yang ia tahu
"Auwh. sakit tau udah dipuji bukannya senang eh malah dapat jentikan mana kuat lagi" protes Nayra
"Hahah…lagian kamu muji disaat aku ngelakuin kebaikan aja dan lagian aku gak percaya tuh kalo aku cantik, tapi kalo dikatain jelek juga gak terima" kata Hanna, dan memang benar Nayra hanya memuji dirinya disaat Hanna melakukan kebaikan kepada dirinya
"Lah.!! aneh banget kamu Han"
"Sudah sana cepat gih masuk nanti kena marah" suruh Hanna lalu Nayra turun dari motor metic bewarna hitam itu
"Okey bay kakaku yang jelek" ejek Nayra menjulurkan lidahnya dan lari begitu saja ia takut kena baku hantam oleh Hanna
"Awas aja kamu" Teriak Hanna lalu pergi dari tempat tersebut
Pintu rumahnya terbuka Nayra tak perlu ngetok lagi yang ia ucapkan hanyalah salam
"Assalammu'alaikum, Buk. Nayra udah pulang nih" Teriak Nayra
"Waalaikumsalam.jangan teriak teriak Nayra berisik" ucap Ibunya menasehati
"Iya buk Nayra gak akan ngulanginnya lagi" janji Nayra menaikan tangannya sambil berbentuk V
"Cepat gih mandi udah bau" suruh ibunya
"Okey" Nayra segera mandi tak perlu berjam jam hanya butuh 20 menit saja ia sudah selesai
"Buk. ayah mana dari tadi Nayra lihat gak ada" tanya Nayra sambil celingak celinguk
"Gak tau…mungkin pergi"
Mereka pun makan berdua tanpa menunggu ayahnya kalau mereka menunggu bisabisa mereka sampai malam kelaparan karna ayahnya selalu pulang malam jarum jam sudah menunjukan pukul 22.00.wib tapi ayahnya belum pulang sedangkan ibunya sudah tidur dari tadi
Ibunya bukan berarti tidak perduli kepada sang suami hanya saja ia berpikir untuk apa menunggunya jika ujung ujungnya dia yang repot, Ayah Nayra kalu pulang malam selalu datang kerumah dalam keaadaan mabuk, tak sadarkan diri, bahkan sampai terluka bersimpah darah
Nayra yang suntuk dan bosan memilih mengirim pesan ke Hanna di aplikasi hijau itu
"*P, Han kamu lagi ngapain?
"Aku lagi makan"
"Wih makan apa tuh*?'
"Lagi makan sate, mie ayam dan bakso enak uuuh"
"*Wih tumben makan yang enak biasanya makan mie instan di warung"
"Dikasih sama temen aku dikantor, gak tau deh dia akhir akhir ini baik sama aku"
"Cowok atau cewek?"
"Cowok"
"Nah berarti dia suka sama kamu, gas Han nanti diambil orang lain loh"
"Gak, aku masih teringat yang dulu aku tuh Gamon ( gagal move on*)"
"Ingat umur Hanna"
"Ya udah ya aku makan dulu"
Hanna mematikan data seluler sepihak sehingga Nayra tidak bisa membalas pesannya lagi, ini sudah biasa bagi Nayra kalau mengingatkan itu pasti dia marah
Nayra mematikan ponselnya lalu pergi dari tempat tidur dan membuang air kecil setelah itu ia minum lalu ketempat tidur lagi
Ini sudah biasa bagi manusia kalau mau tidur pasti dipikiran keluar tentang kisah yamg dirancang sendiri atau biasa disebut meng halu, sama kek othor :-)
Didalam pikiran Nayra langsung muncul sosok Erlan membuat dia senyum senyum sendiri ia menepuk kepalanya agar tidak mengeluarkan bayangan itu lagi namun apalah daya dia tidak bisa menghentikannya
"Udah ah tidur aja"
...🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸...
Keesokan paginya
"Huawh, malasnya aku hari ini" gumam Nayra sendiri lalu bangun daru tempat tidurnya
karna sudah jam 07.000 Nayra langsung mandi dan mengoleskan make up tipis dan lipbam bewarna pink tidak lupa ia mengikat rambutnya karna kalau rambut panjang terurai sangatlah panas tapi kalau dipotong sayang juga
"Perfect kau Nayra hampir seperti orang luar (maksudnya hampir hancur)" ucap Nayra cengengesan
Ia pun sarapan roti tawar dengan susu + mises karna ia hanya mempunyai makanan itu saja ia tak masalah karna makanan apapun sudah membuatnya kenyang
Nayra pergi dari rumahnya tak lupa ia menyalimi ibunya
...**************...
Setelah ia sampai ditempat dagangannya ia memberesi kue kue untuk ditata agar rapi, Nayra tak perlu pusing untuk membuat kue karna ia masih mempunyai stok
"Bagaimana bisa tidak ada angin tak ada hujan ada kebaikan datang kepada ku"
"Hem...terserahlah anak sial seperti ku pasti tidak dapat kebaikan"
"Jika waktu bisa diputar aku tak mau jadi anak tanpa ayah kandung yang entah kemana"
"Jika waktu bisa diputar aku lebih baik belajar yang rajin agar bisa mendapatkan beasiswa dan berkeja dikantoran..kan lumayan"
Nayra lebih memainkan ponselnya dari pada melamun nanti kesambet "Eh aku kan sama sama setan gak mungkin lah kesambet" ucap nya cengengesan
...**********...
Ditempa lain
Diirumah yang megah bak istana seluruh keluarga sedang menyantap sarapannya dengan tenang tanpa suara dan keheningan
"Mah, Alfred. tadi telepon katanya perusahaan papa disana ada masalah dia tidak bisa mengatasinya karna Perusahaannya sendiri yang sedang pesat pesatnya" ucap papa Erlan sambil mengunyah sandwich dan berbakai hidangan lainnya
"Lusa kita ke spanyol" Lanjutnya lagi
"Oke, Erlan. kamu mau ikut gak?" tanya mamanya
"Gak ma, lebih baik Erlan mengurus perusahaan disini dari pada disitu mama tau sendiri kak Al gak suka dengan Er" ucap Er memang dari dulu hubungan Er dan Al tidak pernah akur
"Iya, terserah kamu aja tapi mama mau cari pembantu yang akan ngurus kamu dulu" seru mama nya
"What..!!! untuk apa aku diurus aku udah besar mah?" tanya Er bingung
"Bukan seperti itu Erlan dengerin mama dulu nanti Bibi Ila tinggal dirumah mengurus masak dia kan tau kamu itu gak boleh makan sembarangan dan harus banyak makan yang berkuah dan pembantu baru nanti membersihkan rumah dan keperluan mu"
"Pembantu disinikan banyak mah tinggil pilih aja satu?" tanya Er lagi
"Mama gak mau kesalahan itu terulang" ucap mamanya tegas ia tak mau anak bungsunya salah ditangan orang seperti 10 tahun yang lalu dimana ia harus meninggalkan anaknya untuk ke Spanyol dan setelah pulang Erlan dalam keadaan sakit wajah memerah bintik bintik suara Serak, Batuk, Flu, seperti tidak terurus itu semua karna salah makan
"Iya deh terserah Mama" kata Er setelah sarapan ia langsung pergi ke kantor
...**********...
Disaat dijalan Erlan berpapasan dengan dagangan Nayra dan menyetopkan mobilnya membuat Naura terkejut
"Hai" sapa Er
Erlan memang mudah berbaur dengan siapa pun hingga ia memiliki banyak teman ia orang yang sangat ramah, senyum kepada siapapun dan tidak pernah sombon namun kalau ada yang membuatnya kesal atau marah ia akan merubah sifatnya menjadi kebalikannya
"Eh tuan ada apa kok kesini" tanya nayra basa basi
"Aku mau beli Bolu Pisang sama Brownies diatasnya dikasih toping Keju" ucap Erlan sebennarnya Nayra tidak menjual kue basah saja ia menjual berbagai aneka kue
"Ini tuan" kata Nayra sambil memberikan kue yang sudah dibungkus
Erlan memberi uang 200 ribu rupiah lalu berkata "Ambil aja kembaliannya" lalu Erlan pergi menaiki mobilnya, Nayra memang menjual kue dengan harga murah tapi soal rasa jangan ditanya sangat enak..
"Kesambet apa dia baik banget sama aku" gumam Nayra bingung dengan sikap Er yang berubah
...**********...
sedangkan di kediaman Harrison
Nyonya Arleya sedang menyuruh Hacker kelurganya untuk mencari tahu tentang Nayra gadis yang sempat ia bela
Ia terkejut ternyata Nayra gadis bekebangsaan inggris dan yang membuat Nyonya Arleya terkejut lagi dia anak diluar nikah dan Ayahnya yang sekarang bukan ayah kandungnya
Kenapa sih Nyonya Arleya bisa tahu kalau Nayra orang blasteran? karna ia menyuruh Detektif untuk mencari tahu asal usulnya
"Pantas aja wajahnya kek bule gitu, kira kira Nayra sudah tau belum ayah kandung nya...hemm" guman Nyonya Arleya
...***************...
"Kenapa dengan diriku ini?" Tanya Erlan kepada dirinya sendiri
Setelah sampai di Perusahaannya sendiri ternyata Diki sudah sampai lebih awal dari pada Erlan
"Bos kita ini kenapa kok datangnya telat? hemm. jadi curiga aku" Kata Diki mengiterogasi
"Ah, sudah lah gak usah banyak tanya ini aku bawain kue buat kamu" ucap Erlan sambil menyodorkan belanjaannya
"Tumben baik?" tanya Diki curiga
Bagi yang suka harap like,komen,vote dan bunga sekebon agar author gak malas nulisnya 👋
