NovelToon NovelToon
Memaksa Cinta Sang CEO

Memaksa Cinta Sang CEO

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintamanis / Tamat
Popularitas:5.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nona Marwa

Khadijah Nasytiti, seorang sekretaris yang sangat tergila-gila kepada bosnya, Arya Khalifano Bumi. Apapun akan dilakukan oleh Nana untuk mendapatkan cinta Arya. Sedangkan Arya masih terpaku dengan cinta masa kecilnya.

Hingga suatu keadaan memaksa Arya meminta Nana untuk menjadi pacarnya. Dan hubungan mereka berlanjut hampir ke jenjang pernikahan. Saat Arya sudah mulai membuka hati, suatu kesalahan dilakukan oleh Nana.

Mampukah Khadijah Nasytiti mempertahankan cintanya? Akankah Khadijah Nasytiti memaksakan cintanya untuk selalu terbalas? Atau menyerah dan pergi dari kehidupan Arya?

Yuk saksikan kisahnya

IG : @nonamarwa_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Marwa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5

🌹HAPPY READING🌹

Pagi ini Nana datang ke Kantor dengan semangat. Satu tangannya menenteng paper bag berisi makanan untuk orang yang sangat dia cintai. Nana duduk manis di kursi kerjanya. Di ujung lorong, Nana melihat Arya dan Gilang yang berjalan beriringan.

Saat Arya sudah mendekat, Nana berdiri dan bersiap mengambil kotak makan dalam paper bag untuk di berikan kepada Ibra. Tapi, tangan Nana hanya menggantung di udara. Arya seakan tidak melihat keberadaan Nana di sana. Gilang yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala. "Biar saya yang memberikannya kepada Arya," ucap Gilang mengambil kotak bekal tersebut.

Nana tersenyum lembut. "Terimakasih, Pak Gilang," ucap Nana Ramah.

Gilang mengangguk dan tersenyum, setelah itu dia berjalan masuk menyusul Ibra di ruangannya.

"Ini ada bekal buat Lo," ucap Gilang meletakkan bekal di meja kerja Arya.

Ibra berdecak malas, sekretarisnya itu benar-benar gigih. "Buat Lo aja," jawab Arya menolak.

"Bukan hak gue. Seseorang membuatnya dengan hati yang tulus, Ib. Dan itu khusus buat Lo. Kalau gitu gue keluar dulu," ucap Gilang langsung pergi meninggalkan ruangan Arya.

Setelah kepergian Gilang, Arya mengambil kotak bekal tersebut dan melihat isinya. Saat membukanya, aroma wangi masakan menggoda penciuman Arya. Tapi dengan ego yang tinggi Arya kembali menutupnya dan menepikan kotak bekal tersebut. Setelah itu Arya memulai pekerjaannya.

Pandangan Arya terus tertuju pada kotak bekal berwarna biru muda tersebut. Tanpa pikir panjang, Arya mengambil dan membawanya keluar.

"Saya kembalikan bekal kamu," ucap Arya meletakkan bekal tersebut dengan cukup keras ke meja kerja Nana.

Nana yang sedang fokus memeriksa beberapa dokumen terlonjak kaget karena kedatangan Arya. Mata Naina melirik kotak bekal tersebut. Dia tersenyum dan kembali melihat Arya.

"Saya membuatnya khusus untuk Bapak," ucap Nana lembut.

"Tapi saya tidak membutuhkannya!" jawab Arya tegas.

Nana mengambil kotak bekal tersebut dan memberikannya kembali ke tangan Arya. "Saya sudah tidak berhak atas bekal ini, karena saya sudah memberikannya kepada bapak. Terserah bapak mau makan atau membuang makanan ini," ucap Nana dengan senyum setia di wajahnya.

Arya bingung, dia sangat tidak ingin menerima kotak bekal ini.

"Hei, kemari!" teriak Ibra memanggil seorang OB yang sedang menyapu tidak jauh dari mereka.

"Ada yang bisa saya bantu, Pak?" tanya OB tersebut ramah sambil membungkukkan badannya.

"Ini ada makanan untuk kamu. Saya sedang tidak berselera makan, sayang jika makanan ini harus berakhir di tempat sampah," ucap Ibra memberikan kotak bekal tersebut kepada OB.

Dengan senang hati OB tersebut menerimanya. "Terimakasih, Pak," ucap OB tersebut.

"Ya. Kau boleh pergi!" ucap Ibra.

OB tersebut pergi dan meninggalkan Nana berdua dengan Ibra. "Apa Bapak begitu tidak menyukai saya?" ucap Nana. Dia menahan segala sesak di dadanya. Usahanya kembali sia-sia.

"Hati saya tidak bisa di sogok hanya dengan bekal murahan itu," jawab Arya sarkas.

Nana hanya tersenyum walau hatinya menjerit pilu. "Tidak apa-apa, lain kali saya akan membuat makanan yang lebih berkelas untuk Bapak," ucap Nana lembut. Memang Nana hanya memasak Nasi Goreng lengkap dengan teman-temannya. Tapi apa Arya tidak bisa menghargai sedikit usahanya.

"Jangan menyakiti hatimu dengan selalu mengejar saya. Karena penolakan yang akan selalu kamu terima," ucap Arya.

Nana menggeleng. "Saya percaya, suatu saat Bapak akan membalas perasaan saya. Walau itu karena keterpaksaan sekalipun," ujar Nana mantap kepada Arya.

Arya tidak menjawab, dia pergi meninggalkan Nana dengan segala sesak di dadanya. Nana memandangi jari telunjuk dan jari tengahnya yang tergores pisau. "Ini sangat menyakitkan. Tapi suatu saat usaha ku akan menghasilkan kenikmatan yang luar biasa. Tuhan akan membalas semua usahaku," monolog Nana memandangi jarinya yang terluka.

......................

Terimakasih selalu setia mengikuti cerita receh yang author tulis.

Tunjukan sayang kalian dengan like, vote dan komentarnya yaa. Agar author lebih semangat lagi.

Jangan lupa follow akun Instagram author juga yaa @nonam_arwa

Jangan lupa baca karya ku yang lain, ya "Derajat Rumah Tanggaku" Author sayang kalian 🌹🌹😘

1
Safa Almira
next
Jaya Purba
Luar biasa
Ayu Asn
Lumayan
Ayu Asn
Luar biasa
djerrih leni
author.... sedih banget endingnya, nangis ini sambil. bacanya ikut masuk ke dalam ceritanya merasakan apa yg di rasakan Nana, perjuangan, pengorbanan, ketulusan cintanya yg berakhir di sia2kan oleh orang yg di cintainya dan memberikan penyesalan yg amat sangat ini utk orang2 yg menyia-nyiakan Nana... author thanks banyak hikmah yg bisa di ambil dr cerita ini, bisa jd pelajaran utk kehidupan yg realita
djerrih leni
author keren banget cerita novelnya mengajarkan arti cinta, perjuangan, pengorbanan, ketulusan dan rasa penyesalan.... beneran hanyut dlm ceritanya, sampai ikut nangis, seakan ikut merasakan kesedihan yg di rasakan Nana, meninggalkan rasa penyesalan yg dlm buat semuanya, karena tdk ada yg mau berpihak sama Nana, Bumi dan Arya orang yg di harapkan Nana utk mampu memberikan perlindungan tapi mau mendengarkannya....
Alex Saja
hakan lbok ku sia Arya...
Nona QueenRa
sedih bangettt! kasian banget Nana berkorban dengan memberikan jantungnya😭 ada lagi gak guys cerita sedih kayak novel ini? yang sad ending? recommended dong ke aku
Srianni Ritonga
yaaa...sad ending
Yani Agustin
suami nyebelin masa kayak gitu sama istrinya😡
Yushfi 853
Luar biasa
Puspita Arum Sari
yg nulis cerita ini jahat banget, udah buat aku kehilangan bnyk tisyu tisyu ku,, 😭😭😭
Puspita Arum Sari
mengandung bawang banget, aku butuh tisyu
Puspita Arum Sari
😭😭😭
Puspita Arum Sari
otw KUA
Furi Wijayanti Wijayanti
andai kan sebenarnya nana TDK pergi ni hanya rencana Nana dan dokternya,,,Nana pergi keluar negeri ,,,ya sad ending
Nur Halimah
karya yang luar biasa aku sukaaaaaaa the best lah pokoknya nya 😍😍😍😍sampai nangis sesegukan gara" novel ini😭😭😭😭
Mertiaa
baguss seklai
Mertiaa
gilaaa ni Novel nangis terus di buatnya😭😭 lanjutkan karyamu ya thor
Lilly
mamak kampre* emang si meisya 🔨🔨😌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!