Katherine mencintai Ethan. Melakukan semuanya dengan nama cinta. Sementara Ethan hanya menjeratnya dalam hubungan tanpa nama.
Saat Katherine berusaha lari tali di lehernya semakin mengencang dan mengerat. Ketidak relaan Ethan semakin menjeratnya semakin dalam.
"Kamu hanya milikku, Kath!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenah adja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Semakin Memesona
"Kath hentikan kau sudah minum terlalu banyak." Davin hendak menarik gelas di tangan Kath, namun Kath justru meneguknya dengan cepat.
"Tidak kena!" Kath tertawa dengan menuang kembali minuman ke dalam gelas. "Sekarang giliranmu." Kath menyodorkan gelasnya pada Davin.
Davin menggeleng. "Tidak, Kath. Kalau aku mabuk siapa yang akan mengantarmu." Davin mendorong gelas di tangan Kath.
Kath berdecak. "Kau bilang mau menemani aku minum?" Kath memiringkan wajahnya. "Satu untukmu." Kath kembali menyodorkan gelasnya pada Davin tapi Davin kembali menolak.
"Harusnya aku tidak mengiyakan permintaanmu. Dan sekarang aku menyesal." Davin mengeluh dengan kesal. "Jika Tuan Ethan tahu kau mabuk dia akan membunuhku." Davin menarik tangan Kath. "Ayo kita pulang."
Kath tak peduli dengan ucapan Davin dan hanya meneguk minumannya sedikit demi sedikit. Seolah melepaskan semua keinginannya Kath ingin puas minum malam ini.
"Ayolah, Kath. Kita pulang," ajak Davin lagi. Namun Kath kembali menggeleng.
"Aku mau menari dulu." Tubuh sempoyongan Kath berdiri dan hendak turun ke lantai dansa.
Melihat itu, Davin semakin frustasi. "Astaga apa yang harus aku lakukan?!" tidak mungkin dia menghubungi Ethan sementara pria itu bilang memiliki pekerjaan penting dan memintanya untuk menjaga Kath. Tapi kalau sudah begini dia tak bisa lagi menahan Kath.
Davin segera menekan nomor Ethan dengan mata yang tak lepas dari Kath yang sudah tiba di lantai dansa dan mulai menari.
"Tuan aku harus bagaimana?" tanyanya bingung saat panggilan tersambung.
...
Kath meliukkan tubuhnya dengan botol minuman di tangannya. Sesekali dia meneguk minumannya, lalu kembali menari. Beberapa pria mulai mendekat dan berkerumun sementara Kath hanya acuh tak peduli. Dari arah lain Davin yang baru selesai menghubungi Ethan segera menghampiri dan menjaga Kath agar para pria itu menjauh.
"Kath, ayo kembali, kita pulang," bujuknya saat Kath sudah semakin tak terkendali.
Kath terkekeh, dan melingkarkan tangannya di bahu Davin membuat Davin semakin tegang. Tidak bukan tegang karena godaan Kath hingga dia gelap mata. Tapi perasaan takut jika apa yang Kath lakukan membuat seseorang marah. Bukan berarti Davin tidak tergoda. Siapa yang tak mau gadis cantik, pintar dengan tubuh aduhai seperti Kath. Tapi Davin lebih menyayangi nyawanya, dari pada nafsu sesaatnya.
Tentu saja dia tahu apa yang akan terjadi jika dia menyentuh Kath.
Davin adalah asisten Ethan sejak lima tahun lalu. Dan mengenai hubungan Ethan dengan Kath dia tahu semua. Tahu jika di balik hubungan profesional atasan dan bawahan ada hubungan dewasa yang intim, dimana keduanya kerap menghabiskan malam panas bersama.
Davin mencoba melepaskan tangan Kath, namun tangan gadis itu melekat seperti lem.
Derap langkah terdengar membuat beberapa orang yang menari di lantai dansa menyingkir. Mata Davin yang melihat kedatangan itu semakin panik dan berusaha melepaskan tangan Kath, namun Kath justru menyandarkan kepalanya di bahunya.
"K-ath le-paskan aku."
Davin tergagap saat tatapan tajam menusuknya, dan sebuah tangan menarik tangan Kath hingga tangan itu terlepas dari bahunya.
Setelah benar-benar terlepas dari Kath, Davin memilih menjauh, sebab bagaimana pun singa di depannya bukan tandingannya.
Kath menoleh dan terkekeh saat melihat pria di depannya. "Hai, tampan, mau berdansa denganku?" Tangan Kath bergerak menelusuri wajah, lalu jakun pria itu yang naik turun.
"Kamu bertingkah nakal," ucapnya dengan nada tajam dan berat. "Sudah aku bilang jangan mabuk lalu masuk klub?"
Kath mencebik. "Tidak jadi berdansa, kamu banyak mengatur seperti pria brengsek itu." Kath mendorong tubuh jangkung di depannya, lalu berbalik hendak pergi. Namun saat ini tubuh sempoyongannya dengan mudah di tarik dan dengan sekali hentakan berada di pundak pria itu.
"Apa yang kau lakukan, turunkan aku!" jerit Kath namun pria itu tak peduli dan terus membawa Kath keluar dari klub malam tersebut.
"Waktunya kamu mendapat hukumanmu, Baby." Kath kembali menjerit saat merasakan pukulan di bokongnya.
....
Tubuh Kath memantul saat Ethan melemparkannya ke ranjang. Bukannya terdiam Kath justru menggeliat dan hendak bangun.
"Minum, aku mau minum!" Kath berteriak dengan nada manja. Tangannya menggapai udara dan berontak.
"Kamu benar-benar membuatku frustasi, Kath." Ethan melepas dengan kasar dasi di lehernya lalu mengikat tangan Kath yang tak bisa diam.
"Ah ... lepas!" Kath berusaha melepaskan ikatannya, namun saat ikatannya sangat sulit Kath memilih menyerah.
"Kenapa ke klub?" Ethan mengampit dagu Kath.
Bukannya menjawab Kath mendorong Ethan dengan kakinya. Saat Ethan terjungkal Kath berhasil bangun dan berjalan menuju nakas. Melihat itu Ethan hanya bisa menghela nafasnya dan bangkit menyusul Kath.
Melihat Kath yang hendak meraih minuman Ethan segera mengambilnya dan membawa Kath kembali ke arah ranjang. Kali ini Ethan menindihnya agar Kath tidak bisa bangun. "Kamu benar- benar harus di jauhkan dari minuman, Kath." Dua tahun bersama Kath, Ethan tahu kebiasaan Kath jika mabuk. Gadis ini akan lupa diri dan sekitarnya.
Jika pun ingin mabuk Kath hanya melakukannya di apartemen dan saat bersamanya. Kath yang mabuk akan kehilangan sosok tegarnya yang selalu dia tunjukan. Seolah memiliki sisi lain dari kepribadiannya yang selalu dewasa, pintar dan serba bisa.
Kath akan merengek mengeluh dan marah. Namun dari sana Ethan tahu mungkin ini adalah sosok Kath yang sesungguhnya. Sosok yang tak pernah Kath tunjukan bahkan padanya. Dan dia menyukainya. Kath terlihat seperti gadis lemah pada umumnya yang juga membutuhkan sandaran. Itu yang membuat Ethan melarang Kath minum apalagi di luar. Karena saat mabuk Kath lebih memesona. Dan Ethan melarangnya seolah pemandangan itu hanya untuknya.
"Lepaskan aku..." Suara rengekan halus keluar dari bibir Kath membuat Ethan semakin tak bisa menahan diri lagi. Ethan menunduk dan meraih bibir Kath, lalu melumatnya lembut membuat Kath seketika diam bagai kucing manis yang baru di beri ikan.
Kath yang masih diam membuat Ethan memanfaatkan situasi dengan mulai melucuti satu persatu benda melekat di tubuh mereka, lalu mendekap gadis itu agar benar-benar diam.
"Mau minum, minum, dansa." Kath terus berguman dan menggeliat dari pelukan Ethan.
Ethan mengeraskan rahangnya saat tubuh polos Kath terus bergesekan dengan tubuhnya.
"Dengar, Sayang. Diamlah sebelum aku benar-benar tidak bisa menahan diriku."
"Brengsek! Lepas!" Kath mendorong Ethan agar menjauh. Namun Ethan bergeming membuat Kath kesal.
Dengan cepat Kath menunduk dan menggigit leher Ethan membuat Ethan meringis tertahan.
"Astaga. Kamu mau jadi drakula." Ethan menarik rambut Kath agar gadis itu mendongak. Tarikan pelan yang bahkan tak membuat Kath meringis.
"Wangi, tubuh kamu wangi." Kath terkekeh dan menghisap leher Ethan dengan kuat membuat Ethan mendongakan wajahnya memberi akses agar Kath bisa melakukan apa yang dia mau.
ethan jd laki2 kok egois ga peka, sapa jg yg mau sm laki2 yg mulutnya ga dijaga dan menikah dg wanita lain, walaupun sbnrnya ethan cm cinta kath, tp perempuan tuh butuh kepastian dan kata2 yg lembut.
dia seperti sETHAN yg menjerat mu agar kamu selalu seperti yg dia mau.siapa tau suatu saat nanti kamu punya keberuntungan bisa hidup seperti yg kau mau atau bisa mengatur si sETHAN ini seperti yang kau mau.
masih kecil sekali 🥹 tapi kalau Ethan tau , seperti yg kath khawatirkan, Nathan pasti akan dijadikan pion untuk mengendalikan kath sesuka hatinya 😔😔, itulah yang kath tak mau. apa si Ethan ini akan memaksanya jadi simpanan
😔😔😔 ngancem lagi🙄🙄🙄
seberapa besar dia mencintaimu, sebesar itu pulalah luka dihatinya karena kamu, cinta yang tulus pun bisa memudar karena tidak ada harapan didalamnya dan tidak ada penghormatan untuk rasa cinta itu.
dia yg tak memberi kepastian maka jangan berharap dan memberi harapan.
siapa tau dia juga tengah menantikan kelahiran anak dari istrinya, entah seperti apa hidupnya setelah 8bln sudah kehilangan mu,apa masih ngamuk² ,tantrum atau sudah berdamai dengan keadaan dan hidup bahagia bersama keluarga kecilnya.
apa kabarmu Ethan? semoga kau makin gila😄 ,doa jahat karena kamu jahat pada kath
kau jadikan dia pemuas n*fsumu saja dan ingin tetap jadi simpanan setelah kau punya istri 😔.
bisa saja dia minta banyak lalu kabur tapi membuat mu kena mental dgn harga murah rasanya lebih badas.
anjlok nggak tuh harga diri 🤭.
hilang yg lama ya kath🤗 jangan cepat ketemu, kalau ketemu semoga ketika anaknya sudah bisa membela ibunya dan melawan bapaknya.
kau hanya lelaki lemah dan tamak kekuasaan karena kau belum mampu membuat keputusan sesuai hati nurani mu, itu adalah bukti ketidakmampuan dalam bersikap.
bahwa kehadirannya sungguh berharga..
nyesel kan sekarang kamu Ethan😨
suatu saat sapa tau ketemu Ethan lagi
biar tahu rasa si ethan
obati hatimu yang terluka dgn tidak lagi berada disekitarnya.
mungkin dia hanya lelaki lemah
yg cuma bisa patuh pada aturan keluarganya atau dia lelaki tamak akan kekuasaan, persetan dengan cinta yang penting dia semakin sukses.
orang yg modelan begitu tidak cocok dengan wanita berhati tulus, cocoknya sama wanita yang sefrekuensi dengannya
wanita licik dan tak punya hati.