ini adalah perjalanan hidup clara sejak ia berumur 5 tahun membawanya bertemu pada cinta sejatinya sejak ia berada di bangku tk, dan reymon sosok pria yang akan membawa perubahan besar dalam hidup clara. namun perjalanan cinta mereka tidak berjalan dengan mulus, akankah cinta itu mempertemukan mereka kembali.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Spam Pink, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 5
Setelah reymon pergi, clara menghampiri kakeknya yang sedang berada di halaman rumah
"kakek..."
"iya, nak"
"reymon ngapain tadi disini sama kakek?" tanya clara kepada kakeknya sambil mengangkat kedua alisnya
"oh itu, tadi kakek ada keperluan sama bapak reymon, kakek tadi manggil reymon pas dia lewat di depan, jadi dia mampir sebentar"
"oh gitu...." jawab Clara sambil mengangguk-angguk kecil tanda mengerti
Clara berjalan ke arah rumah pohonnya perlahan dengan tatapan kosong wajahnya
"hm, dia kan katanya mau balik besok"
"itu artinya, clara bakalan ldr untuk pertama kalinya?"
"apa clara bisa yah?"
"hm udah jauh dari mama sekarang malah ldr sama reymon" beberapa pertanyaan muncul di dalam pikiran clara saat itu.
Seperti biasa hari itu clara menghabiskan beberapa jam di atas rumah pohonnya, sambil mendengarkan musik favoritnya.
May i be the reason for you to stay?
Know my whole world collapses
When you're away
Only with you i know
I would feel okay
Can you hear my song for you?
All the poems you never knew
You were written in my stars
The suture of my scars
Oh my darling you are
Can you hear my song for you
All the poems you never knew
You were written in my stars
The suture of my scars
Oh my darling you are
Oh my darling you are
clara tenggelam di dalam lagu yang ia nyanyikan sambil membayangkan seseorang, karena setiap kata yang ia nyanyikan adalah cerminan dari hati yang mencintai.
tring tring...
ponsel clara berbunyi menampilkan notifikasi pesan reymon yang masuk
Ilustrasi obrolan pesan mereka
"clara..."
"apakah kita bisa bertemu sejenak, sebelum aku pergi besok?"
"dimana?, aku tidak yakin bisa bertemu denganmu"
"kenapa tidak yakin?"
"clara malu, apalagi hubungan kita yang terbilang cepat ini"
"aku berangkat besok pagi, hubungi aku jika kamu berubah pikiran nanti"
Obrolan pesan selesai
"hm clara mau ketemu dia, tapi...."
"clara ragu hmm"
hari itu berlalu dengan cepat hingga esok hari pun tiba, clara tidak bertemu dengan reymon sebelum reymon pergi, karena perasaan ragu di hati clara
pagi itu clara hanya bisa menyaksikan kepergian reymon, mobil yang di naiki reymon lewat di depan rumah clara. Clara bertatapan dengan reymon memberikan senyuman kecil lalu ia melambaikan tangannya kepada reymon tanda perpisahan
"sampai jumpa lain waktu reymon..." ucap clara dalam hatinya
Clara masuk ke dalam rumah lalu ia duduk di sofa sambil menghela nafas panjang
"hm kenapa rasanya sedih kalau dia pergi"
"kapan bisa bertemu dia lagi" Clara memang sangat benci ketika ia mengingat bahwa reymon dulu selalu menjadikannya sebagai bahan bullyan, tapi jauh di dalam hati clara ia mulai jatuh hati kepada orang yang di anggap musuhnya itu, yang sekarang sudah menjadi kekasihnya.
hari hari berlalu setelah reymon pergi, namun hubungan reymon dan clara semakin dekat walaupun mereka hanya bisa berkomunikasi lewat ponsel masing masing
Setiap malam mereka menghabiskan waktu berbicara di telepon membahas hal yang random
"hahaha kamu ihh kebiasaan" ucap clara di telepon
"kan aku cuman peragain gimana orang itu hahah" balas reymon di telepon dengan di iringi suara tawanya
Clock... suara pintu terbuka
"ihh kakak lagi asik telponan sama siapa nih?" ucap myra sambil tersenyum kecil menutup mulut nya
"eh ga ada kok, ini teman lama kakak hehe"
"teman lama atau kak reymon? Hahah myra kenal suaranya"
"ihh sok tahu kamu, ayo keluar dari kamar kakak"
clock tuk..... Suara pintu terkunci
"hhhh adikmu itu lucu clara, dia kenal yah sama aku?" ucap reymon
"pasti kenal lah, lagian adikmu kan sekelas sama adik ku"
"eh emang iya mereka sekelas?"
"iya katanya mereka sekelas 7 A"
"hm gitu toh"
"iyaa sayang"
"udah ga malu yah sekarang panggil sayang?, giliran aku ajak ketemu aja ga mau haha" ucap reymon
"nanti kalau kamu kesini lagi pasti clara udah ga malu kok"
" hm yayaya semoga aja, sekarang kamu tidur deh udah malam"
"telepon nya aku matiin?" tanya clara
"gausah, nanti aku matiin kalau kamu udah tidur"
"okeyy"
"selamat malam clara..."
"selamat malam reymon..."
Keesokan harinya clara terbangun dengan wajah yang berseri-seri penuh bahagia tidak seperti biasanya
"pagi nenek"
"pagi kakek"
"pagi adek" clara menyapa semua anggota keluarganya dengan senyum lebar di wajahnya
"ihh kak myra kesambet apaan tuh, tumben banget"
"bekal kamu jangan sampai kelupaan adek, nanti kamu kelaparan di sekolah lagi," ucap clara sambil memberikan kotak makan adiknya
"eh iya hampir aja kelupaan bekal ku kak, makasih yah kak"
"iya sekarang kamu berangkat ih nanti telat lagi"
"myra berangkat dulu babay"
setelah adiknya berangkat ke sekolah clara lanjut membantu neneknya di dapur, mereka berdua bertukar cerita
"nenek kenal baik sama keluarganya reymon?"
"iya tentu nenek kenal baik, kan kita tetanggaan sama mereka"
"oh gitu, nenek sedekat apa sama orang tua reymon?"
"emang kenapa, tumben clara bertanya banyak tentang keluarga reymon?"
"hm engga kok cuman nanya nanya aja hehe"
"pasti ada sesuatu kan yang di sembunyikan dari nenek, ada apa?"
Dengan suara pelan dan nada ragu ragu Clara menceritakan kedekatannya dengan reymon, yang awalnya membuat neneknya kurang setuju
"sebenarnya clara sama reymon baru baru ini pacaran nenek....."
"kamu pacaran sama reymon?, kok bisa? nenek kira dari dulu kamu ga suka sama dia"
"diakan anaknya lumayan bandel juga" ucap nenek lagi
"hm engga kok, reymon udah ga kaya dulu lagi dia baik kok ke clara sekarang" balas clara dengan raut wajah sedikit sedih
nenek clara hanya terdiam sejenak lalu melanjutkan pekerjaannya, clara tahu kalau neneknya mungkin tidak terlalu setuju tahu kalau cucunya sudah mulai kisah cinta di umurnya yang terbilang sangat muda itu, tapi clara juga tidak bisa berbohong pada neneknya, jadi ia memilih menceritakannya saja walau harus berakhir di ceramahi oleh neneknya.
"tapi kan menurut clara reymon udah berubah, clara juga nyaman sama reymon"
"apa clara salah yah hm" ucap clara dalam hatinya
Tiba tiba neneknya berbicara
"nenek tidak marah kamu dengan dia, tetapi clara tahu kan batas batas pacaran?"
"iya nek, clara tahu lagian reymon sama clara cuman ldr jadi gapapa yah, nenek jangan marah yah"
"iya nenek ga marah kok, cuman kalian itu masih terlalu muda untuk pacaran"
"hm iya nek tapi clara jalanin aja dulu"
Tahun 2020 berjalan begitu cepat hingga tak terasa clara sudah lulus smp, clara akan kembali ke kota asalnya melanjutkan sekolahnya di sana, namun masih tersisa waktu sebulan untuk Clara menikmati masa liburannya di desa tempat neneknya tinggal itu
Waktu itu clara pergi mengantar adiknya membeli keperluan sekolahnya, lalu ia berpapasan dengan reymon yang ternyata juga datang lagi berlibur di desa itu
"diaa?" ucap clara dalam hatinya dengan ekspresi terkejut
Mata reymon dan clara bertemu, mereka saling bertatapan namun mereka tidak saling menyapa
Flashback beberapa bulan sebelumnya
Ilustrasi obrolan pesan mereka
"kenapa berapa hari ini menghilang ga ada kabar?" tanya clara
"maaf clara, kayanya ini harus berakhir"
"kenapa?, alasannya apa?"
"ibuku sepertinya tidak menyukai hubungan kita"
"haa sudah aku duga kamu akan menyerah begitu saja, padahal waktu itu aku rela membela nama mu saat orang tuaku tidak menyukai hubungan kita"
"tapi kalau itu mau mu yah sudah, anggap ini berakhir saja"
Pesan mereka berakhir
Kembali ke masa sekarang clara dan reymon saling bertatapan, dan clara merasa tatapan mata itu masih sama seperti waktu pertama ia merasakan perasaan itu pada reymon
Clara cepat cepat meninggalkan tempat itu
"ayo adek cepat naik di motor, kita harus cepat pulang" ucap clara dengan nada kesal sambil memutar matanya kepada reymon
BERSAMBUNG......
