NovelToon NovelToon
Nyai Arum (Pembalasan Di Kehidupan Kedua)

Nyai Arum (Pembalasan Di Kehidupan Kedua)

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Era Kolonial / Nyai
Popularitas:17.2k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Nilam Sari

Siapa yang menyangka permohonan yang berada di ujung nyawanya terkabulkan. Arum, gadis cantik yang merupakan salah satu gundik gubernur jenderal Belanda kembali ke masa lalu.

"Aku tidak mau mati dalam keadaan mengenaskan! Dicampakkan dan kehilangan anakku! Terlebih, kepada mereka!"

Mampukah Arum merubah masa depan nya? Apakah semuanya berjalan seperti yang diharapkan nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan!

Sedangkan di balik kamar itu, senyuman tipis itu juga terbentuk. Sesekali dia tertawa kecil, tak lupa dengan tangannya yang menutupi mulutnya, seolah-olah khawatir suara tawanya akan terdengar.

"Aku akan tertawa puas setelah rencanaku berhasil. Arum .... Dia pikir dia istimewa karena dipilih untuk Tuan gubernur jenderal. Seharusnya aku, bukan dia. Tapi tidak apa, aku akan berikan sedikit pelajaran untuk nya."

Dia menetralkan ekspresi nya dan kembali menuju ruangan yang ditempati oleh Arum. "Ini, makanlah. Rasanya tidak lengkap minum tanpa makanan." Jelasnya dengan ramah.

"Terimakasih. Minuman nya menyegarkan." Ucap Arum dengan wajah pura-pura tidak tau nya.

"Aku senang kau menyukainya."

"Kita makan bersama, kebetulan aku belum memiliki teman disini. Disini rasanya asing, aku ...."

"Jangan takut. Awalnya mungkin begitu, tapi nanti kau akan terbiasa. Tempat ini akan memberikan mu hal baru yang belum pernah kau rasakan." Arum mengangguk kecil, sembari memperhatikan mangsanya yang akan masuk perangkap.

'Bagus, minumlah. Dan kau akan merasakan hal baru yang belum pernah kau rasakan.'

*****************

"Halo cantik! Anak baru ya? Cantiknya!" Arum mengelak saat tangan itu mencoba menyentuh pipinya.

"Masih malu-malu. Sini, sama ku!"

"Jangan ganggu dia!" Yuni datang dengan tampilan s3nsual nya, aroma mask di tubuhnya membuat siapapun akan tergoda, dan mendekat menghampirinya.

"Dia anak baru kan?"

"Iya, tapi jangan ganggu dia. Dia itu pesanan khusus." Jelas Yuni dengan senyuman manis nya.

"Begitu? Baiklah, tapi kau bisa kan?" Ujar pria hidung belang itu yang mulai mengelus wajah manis dihadapan nya.

"Tentu saja, aku akan berikan pelayanan terbaik untukmu."

"Ahahahaha, baiklah! Ayo sayang!"

"Kau kembalilah ke kamar mu, atau kalau tidak mereka bisa bermain-main kecil denganmu." Jelas Yuni sebelum pergi dengan pria yang merangkul pinggangnya.

"Justru aku menunggu permainan besar sesungguhnya." Gumam Arum. Matanya melihat pakaian wanita maupun gadis yang menjajakan diri mereka, entah itu karena paksaan maupun kemauan sendiri. Seolah-olah kemben itu siap terjun bebas memperlihatkan isi di dalamnya yang menggoda para pria yang datang.

******************

Rumah b0rdil itu dikejutkan dengan suara teriakan dan juga cambukan yang mengiringinya. Bahkan diantara penghuni, keluar ditengah permainan duniawi mereka yang memuncak.

"Siapa itu?"

"Ada apa ya?"

"Kenapa nyonya Itih mencambuk?" Begitu banyak pertanyaan, tapi di tengah rasa penasaran itu, Arum tersenyum puas.

"Ampun!"

"Dasar s1alan! Kau membuat pelanggan ku kabur! Kalau kau sakit jangan bekerja! Kau tau aku rugi berapa hah!"

"Ampun mi." Jawab Yuni dengan menahan pedih di tubuhnya serta rasa gatal.

"Aghhh! Obati dia!" Astaga, lihatlah penampilan dari Yuni, Arum sangat senang melihat nya.

"Kau!" Arum berhenti saat mendengar panggilan itu.

"Iya." Jawabnya pelan.

"Ikut aku!"

"Apakah dia ......" Pintu itu terbuka, ruangan yang paling mewah di tempat ini Arum pijaki. Aroma maskulin mulia menyeruak dan menusuk penciuman nya.

"Ini dia Tuan Frans. Gadis yang sesuai dengan kriteria Tuan." Ujar pemilik rumah bord1l itu dengan manis.

Arum mengangkat kepalanya, matanya bertemu dengan rupa dengan rahang tegas dan rambut blonde itu. Deg!

Perasaannya langsung tak menentu, bercampur marah dan sesak saat ingatan itu melewati kepalanya kembali. Bagaimana perlakuan yang diterimanya dan teriakan nya yang tidak didengarkan oleh pria dihadapannya ini.

"Lihatlah tuan! Wajahnya, tubuhnya juga! Sesuai bukan?" Manik biru itu memindai tubuh Arum dihadapannya.

Bersambung.....

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak 🥰 🙏 🙏

1
dewi roisah
lanjut...
Lyvia
laras laras km salah musuh 😀
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
Arum di lawan, kayak nya Laras mau cari mati
Nana Colen
crazy up doooong thooooor 😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍👍👍👍👍👍👍👍👍❤❤❤❤❤❤❤
Tinta Emas: 🥰🥰🥰🥰🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Nana Colen
waw munculah saingan frans 😂😂😂
Nana Colen
arum memang cerdik 👍👍👍
Lyvia
gila nyi arum nekat juga 😃
Maria Hedwig Roning
berani uga Arum..
Nana Colen
crazy up dongggg thooooor❤❤❤🥰🥰🥰🥰
Maria Hedwig Roning
thnks thor
Lyvia
yg ada besok frans ngajak nyi arum bukan km jamu nyonya menner 😄
Nana Colen
bagus menghadapi orang licik harus dengan cara licik 😁😁😁😁
aku
wkwkwkwkkw ngakak ini sebutannya apa, senjata makan tuan, apa nih 🤣 malah jd gila si nyonya /Facepalm/
aku
wuihh perjuangan arum keren!! 👍
aku
penasaran bgmn si arum ngatasi 3 bajing itu ya 🤔
aku
berasa kyk oven tuh rmh ya nyonya /Facepalm/
aku
wkwkwkwk kejengkang lucynjing 🤣🤣
aku
waow keren
Lyvia
makin seru, semangat thor upmya
Abel Incess
berharap arum juga pny kekuatan biar makin seru main" nya sm Caroline
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!