NovelToon NovelToon
Suamiku, Mantan Adik Ipar Ku

Suamiku, Mantan Adik Ipar Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Pengantin Pengganti / Cerai / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Juniar Yasir

Delia menikahi pria yang juga mencintainya. Danur adalah pacarnya saat dirinya menginjak kelas 3 SMA. Danur adalah pindahan dari Kota lain.

Setelah menikah Delia harus menahan pil pahit, karena sang suami memutuskan untuk menikah lagi dengan masa lalu nya.
Sebagai wanita tentu saja Delia tidak terima jika di madu. Dan yang lebih menyakitkan lagi, orang yang menjadi duri dalam rumah tangganya adalah sepupunya sendiri.

Semenjak hari itu, kehidupan Delia di penuhi pemandangan suami dan madu nya.
Istri mana yang sanggup di madu dan melihat suami bermesraan dengan wanita lain...

Namun di tengah kebimbangan hati untuk tetap bertahan atau menyerah, Seseorang malah memendam perasaan pada Delia.

Bagaimanakah kisahnya? akan kah Delia bertahan dalam rumah tangga yang di masuki orang ketiga atau melanjutkan hidup sendiri?




Jangan lupa mampir🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juniar Yasir, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana

Danur saat ini menuju apartemennya,.tapi sebelum itu dirinya mampir ke Supermarket untuk berbelanja keperluan makanan. Tiba di dalam Danur langsung mengambil beberapa bahan masakan. Ayam, kangkung segar dan udang jadi pilihannya.

Setelah mendapatkan apa yang di cari,.dirinya langsung membayar semua belanjaan. Keluar dari Supermarket Danur langsung masuk mobil untuk menuju ke Apartemen.

"Sayang, ini aku bawain ikan dan sayur. Kamu masakin aku ya?! udang goreng tepung, cah cangkuk, ayam lengkuas dan sambal terasi" Danur masuk apartemen dengan wajah sumringahnya.

Sedangkan Mila langsung mendelik mendengarnya.

"Kamu serius mas?" tanyanya tak percaya.

"Ya serius lah sayang. Aku belum ada makan hari ini" Danur memelas.

"Astaga Mas! Aku nggak terbiasa. Masa sih kuku ku yang baru di meni Pedi tadi siang harus rusak. Ini juga nanti badan ku bau bawang" Mila menolak mentah-mentah.

"Nanti kalo kita menikah siapa yang akan masak untuk kita?" Danur tak habis pikir.

"Ya ampun Mas. Udah di zaman modern begini, ya tinggal sewa pembantu lah." ucap Mila enteng.

"Aku nggak biasa makan masakan pembantu sayang. Biasanya Delia yang masak." ucap Danur.

"Jangan samain aku sama Dia donk. mental nya itu mental pembokat." balas Mila sombong.

Dasar Mila tak sadar diri saat mengatakan Delia seperti pembantu, padahal Dirinya saja numpang hidup dirumah Delia. Sekolah dan biaya lainnya juga dibiayai oleh orang tua sepupunya itu. Mila memang selalu iri pada sepupunya itu, entah apa yang tak disukainya pada diri Delia sehingga Mila begitu benci. Padahal dari dulu Delia selalu berbuat baik padanya. Orang tua Delia juga selalu baik dan adil, tidak pernah membedakan keduanya.

"Jadi ini gimana? Masa mas nggak makan ini"

"Ya udah deh mas, tinggal pesen aja. Aku males juga mau makan diluar" Mila mengambil ponselnya di meja, lalu membuka aplikasi pesan makanan.

"Kamu mau pesan apa mas?" tanyanya.

"Apa aja deh sayang, asal jangan mie dan makanan olahan" jawab Danur.

Mila mengangguk, Dirinya langsung memesan makanan.

15 menit kemudian, kurir mengantar pesanan Mila. Setelah kurir pergi Mila menuju ruang tamu meletakkan makanan di meja. Setelahnya Iya ke dapur mengambil sendok.

"Nih mas sendok." Ujar Mila memberikan sendok tanpa mengambil piring.

"Loh, piringnya mana sayang?" tanya Danur.

"Alah mas, makan dari box langsung juga bisa. Nggak apa-apa lah itu, jadi nanti nggak perlu cuci piring banyak." balas Mila uang memang ingin hanya senang.

Danur hanya menggelengkan kepalanya. Memang berbeda sekali dengan Delia. Tapi karena ini pilihannya, jadi Danur tidak bisa juga mau protes. Dia yakin seiring waktu Mila pasti akan berubah. Ini keinginannya dari dulu untuk bersama mantannya, jadi mau bagaimanapun sikap Mila, harus terima saja berharap suatu saat berubah.

Setelahnya kedua pasangan itu mulai menyantap makanan mereka langsung dari box. Meski kikuk juga tapi Danur tidak masalah, karena bisa makan sepuasnya tanpa takut ketahuan. Jika dulu pasti ada rasa was-was juga.

.

...💔💔💔💔...

.

Tidak butuh waktu lama, pukul setengah 9 Delia sudah berada di kontrakan. Tadi saat keluar dari rumah Dirinya langsung bertemu sahabatnya yang kebetulan punya usaha kost-kostan dan kontrakan. Delia langsung memilih ngontrak saja, karena Dirinya hanya ingin tinggal sendirian. Memang kost juga bisa sendirian, tapi menurutnya terlalu berdekatan dan jika ramai yang ngekost pasti akan riuh jika malam. Biasanya anak kost lebih banyak anak sekolahan atau kuliah, jadi pasti akan agak rame. Sedangkan Delia jika malam agak susah untuk tidur, makanya memilih ngontrak saja.

"Lo yakin mau tinggal di kontrakan Kecil ini?" tanya Sania temannya.

"Yakin 1000%" balasnya memang sangat yakin.

"Ini apa nggak terlalu kecil untuk seorang owner Kosmetik?" tanya Sania lagi.

Karena wanita ini tidak enak hati jika sahabatnya tinggal di kontrakan mini begini, mau di ajak tinggal di kediamannya Delia menolak.

"Husttt! Jangan sesekali menyebutku Owner! Hem, kontrakan ini udah bagus banget. Nggak perlu juga kontrakan gede, kan aku juga tinggal sendirian Sania Athaya!!!!" Ucap Delia sambil melihat-lihat ruangan kontrakannya.

"Ya udah jika memang begitu. Kalo Lo butuh sesuatu hubungi gue ok! Kalo gitu aku pamit." pamit Sania.

"Sip. Btw, thanks ya. Gue nggak tau jika nggak ada Lo" balas Delia.

"Idih, kayak sama siapa aja. Ya udah deh, bye!!" Sania menuju kendaraannya lalu masuk mobil dan meninggalkan kontrakan Delia.

Delia langsung menutup pintu, dirinya menuju kamar. Tak ingin langsung mengemasi barang-barangnya, Delia mandi terlebih dahulu.

Tak berapa lama Dirinya keluar kamar mandi dengan sudah berpakaian. Delia menuju meja rias, lalu memoles liptint agar tak terlihat pucat. Lalu Iya mengambil koper, mulai memasukkan pakaian dan barang lain ke dalam almari.

"Huft, capek-capek sekolah, ngampus, jadi istri baik hati dan Sholeha. Eh ujung-ujungnya jadi jendes juga!" gumam Delia sambil terus memasukkan pakaian.

"Untung aja good looking, masih laku kali ya?!" ucapnya lagi.

"Eh, kok kemana-mana pikiran ku. belum juga menggugat, udah mikirin menggatal" Delia terkekeh sendiri dengan pikiran liarnya.

Setelah selesai semua barang-barangnya di bereskan, Delia memutuskan pesan makanan online saja. Karena dirinya belum ada belanja makanan. Tak perlu menunggu waktu lama pernah kurir tiba mengantar pesanan makanan yang di pesannya.

"Makasih Mbak, ini kembaliannya" ucap kurir itu menyodorkan uang.

"Ambil kamu aja. Makasih ya" Delia mengambil box makanan.

"Eh benarkah? Alhamdulillah. Makasih Mbak,.permisi" kurir kembali ke motornya lalu pergi.

Delia kembali menutup pintu dan masuk kamar. Karena terlalu lapar, wanita ini makannya lahap sekali. Selesai makan Delia bermaksud membuang box bekas makannya ke tong sampah, tapi tidak terlihat apa pun baik di dapur ataupun di luar rumah.

"Huft, sepertinya besok pagi harus belanja keperluan rumah dulu, setelahnya baru ke laboratorium" gumam Delia.

Kontrakan milik temannya ini tidak besar, hanya saja letaknya yang strategis. Fasilitasnya lengkap, dan dua kamar. Tapi untuk tong sampah belum ada. Mungkin saja Sania lupa membeli barang satu itu, karena kontrakan ini termasuk baru selesai dibangun. Jadilah Delia penyewa pertama. Sebenarnya Sania maunya Delia tinggal dirumahnya, kebetulan Sania juga tinggal hanya dengan pembantu, tapi Delia langsung menolak. Walau bagaimanapun dirinya istri orang, dirinya tak ingin sahabatnya ini ikut terseret di salahkan Danur nantinya.

Delia kembali masuk kamar dan memutuskan istirahat.

.

.

"Aku sudah lama memendam perasaan pada mu Del" ucap pria itu menatap manik mata wanita idamannya.

"Jangan gila kamu! Aku ini Iparmu" pekik Delia marah.

.

Jangan lupa like dan komentarnya 🙏 🩵

1
Penapianoh📝
baru mampir kesini 😌
Reni Anjarwani
doubel up thoe
Miu Nuha.
aku datang kak Juniar 🤗🤗
Miu Nuha.
Ya ampun Delia kamu masih tegar banget, sampe gemesh aku kamu kok gk meledak2 huhu 🤧🤧🤧
Miu Nuha.
Hallo juga 🤗🤗
Miu Nuha.
Tegar banget kamu Delia 🤧
,, semoga mereka berdua segera dpt karmanya 😔
Juniar Yasir: kita lihat aja nnti
total 1 replies
Juniar Yasir
insyaallah yaaa.
mksh sudah sering baca🙏🤗
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up , kayaknya itu bukan papa asli delia deh kok kayak menghina delia bgt gituuu
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Rama Ufgy
serba salah sih /Grimace/
Juniar Yasir: iya Kaka
total 1 replies
Reni Anjarwani
kok bukan devan malah dimas
Ceyra Heelshire
Wei anak orang mau diapain bang
Juniar Yasir: makasih sudah mmpor
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up yaa bagus delua
Juniar Yasir: trima kasih sudah support 🙏🤗
total 2 replies
Reni Anjarwani
lanjut
Suryani
lanjut thorr
Cindy
next
Cindy
lanjut
Cindy
next
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!