Hallo namaku adalah echayanti aku adalah gadis yang begitu menyayangi kekasihku, bahkan aku menabung uang gajihku selama 5 tahun ini hanya untuk membangun cita-cita kami untuk hidup bersama❤️ Aku adalah davin marcos aku sangat benci wanita-wanita yang seperti ulat bulu, bahkan aku paling benci yang namanya cinta🫵
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ekawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kenyataan yang membuat mati rasa
Setelah hampir 1 bulan berjalannya waktu Echa saat ini sudah resign dari tempat ia bekerja baik itu di restauran maupun di homeschooling, meskipun bossnya sangat menyayangkan keputusan Echa tapi bossnya juga sudah mengerti karena Echa menyakinkanya. Dan saat ini ia sudah fokus kursus untuk mengikuti interview keberangkatan
"cha, kamu hari ini mau kemana?" tanya ani yang saat ini masih rebahan di kasur sambil bermain handphone
"aku mau pergi keBank sebentar ni soalnya aku mau narik uang tabungan.. Sekalian aku mau balikin uangnya Candra, biar aku gak dikira korupsi" perkataan Echa membuat ani sedikit terkejut
"kamu itu aneh banget, bukannya selama ini kamu yang membiayai hidup Candra selama kalian kerja ya? makan, bayar kos belanja dan lain-lain, kamu simpen aja uangnya kenapa sih cha masih mikirin cowok kayak gitu" Ani memberikan saran pada Echa yang memeng sangat tidak perhitungan
"iya aku udah iklasin semua itu ni, lagian itu semua aku yang ngasi bukan dia yang mintak ni,,,!" jelasnya membuat ani hanya geleng-geleng kepala
"iyaa,,, tapi sebagai cewek kamu harus belajar matre dikit kali cha, jangan malah kamu biyayain hidup cowok kamu!!" kesalnya Ani sangat menyayangkan kebodohan sahabatnya ini
"iya mau gimana lagi ni, dia gajihnya dikit aku cuma mau dia nabung untuk masa depan kita nanti.." Echa mulai lemas jika membicarakan masalahnya yang sangat rumit itu
"tapi kan kalau diitung-itung itu jadi uang kamu cha, anggap saja uang itu adalah uang yang kamu kasi ke Chandra karena kamu sudah membiayai hidupnya selama 5 tahun ini!"
perkataan Ani memang ada benarnya, tapi Echa gak mau ngambil uang orang lain
meskipun selama ini ia memberi Candra uang tapi setiap gajian Candra pasti mentransfer uangnya setengah untuk ditabung
"cckkk uang aku udah cukup kok ni untuk biaya aku berangkat nanti, kasian juga dia gak pegang uang nanti buat biaya hidupnya dikota ini, gajihnya gak seberapa hitung-hitung sedekah" jelas Echa yang saat ini memang saat ingin mengembalikan uang mantan pacarnya itu
Ani yang mendengar itu sangat ingin memukul kelapa sahabatnya itu, sungguh wanita yang sangat bodoh pikirnya
"ya udah,, kamu mau aku anterin gak.. Takutnya nanti Candra apa-apain kamu kalau kamu pergi sendiri,,!"
Echa seketika tersenyum mendengar tawaran Ani sahabatnya ini memang selalu to the poin jika diajak memecahka masalah
"hehhehe beneran kamu mau nemenin aku ni?"
"ya bawell, aku mandi dulu tunggu sebentar jangan pergi sendiri!!"
"siapp buk negara!" Echa memberikan Ani hormat sebagai tanda mengerti dan Ani yang melihat itu hanya berdecak kesal
Setelah Ani siap, akhirnya mereka keBank,, Echa menarik hanya sebagian uang yang sudah ia hitung selama 5 tahun ini
setelah selesai transaksi akhirnya echa dan Ani pergi kekos Chandra, sesampainya disana Ani hanya menunggunya di parkiran sedangkan Echa dengan gugup ia mendekat kearah pintu kamar chandra
melihat kamarnya sedikit terbuka dan saat ia hendak mengetuk pintu samar-samar ia mendengar ada wanita yang menangis, karena penasaran ia mendekat lagi untuk memastikan
"Kamu gak percaya aku hamil anak kamu dra?! kamu sekarang ingin lari dari tanggung jawab setelah apa yang kamu lakukan?" kata gadis itu membuat jantung Echa berdebar kencang mendengar percakapan itu
"bagaimana aku percaya?? Terakhir aku ingin mengakhiri hubungan ini kamu bilang jika kamu saat itu sudah menstruasi! Selama berhungungan aku juga selalu pakai pelindung bagaimana aku bisa percaya!!!" teriaknya gak terima
"oohhh aku bilang begitu karena kamu!!! Kamu yang tiba-tiba ingin mencampahkan aku setelah apa yang kita lakukan??! kamu ingin hubungan kita selesai sedangkan semua teman-teman sudah tahu hubungan kita" Echa hanya tersenyum miring ternyata hubungan mereka sudah sejauh itu
dengan bodohnya ia percaya dengan teman-teman Candra bahkan dari mereka tidak ada yang memberitahukan hungan perselingkuhan mereka yang sudah sejauh ini
"aku akan percaya anak itu anak aku jika anak itu sudah lahir jun, aku akan lakukan tes DNA jika memang dia anak kandung aku, aku akan mengambilnya tapi aku tidak akan menikahimu!" Candra yang terbalut emosi hanya menggosok wajahnya kasar
Selama ini ia selalu bermain aman, bagaimana mungkin jika tiba-tiba Juni menyatakan kehamilan.
Lagian tidak hanya dia, Juni juga sudah dikenal sudah pernah berhubungan dengan beberapa teman kerjanya
Saat pertama mereka melakukan Chandra sudah tau jika Juni sudah tidak virgin lagi
Ia nama gadis itu adalah Juni, ia merupakan adik senior Chandra ditempat kerjanya, Juni sudah bekerja hampir 2,5 tahun disana, karena sering bertemu dan bekerja di shiff yang sama membuat hubungan mereka semakin jadi
"brengsek kamu NDRA!! Aku akan menelpon keluarga kamu, bahkan aku akan memberitahukan kabar kehamilan aku kepada kekasih tersayang kamu itu!!" ancamnya membuat Candra semakin emosi
"KAMU!! JANGAN PERNAH KAMU MENYENTUH SEHELAIPUN RAMPUT ECHA!!" Candra mulai emosi dan sangat muak dengan gadis didepannya itu
"kenapa kamu gak terima?, selama ini kita melakukan hubungan terlarang bahkan kamu sangat menikmatinya!!" Juni mulai memojokan Candra
Echa yang mendengar itu hanya menghela nafas, ia sudah sangat muak mendengar percapakan itu
dengan penuh kesadaran ia mendorong pintu sampai terbuka penuh, Juni dan Chandra melihat otomatis kearah keluar dan
"cha,," bisiknya dengan sangat terkejut
"maaf menganggu obrolan kalian,, aku kesini cuma mau ngasi uang kamu dra" dengan wajah datarnya ia memberikan amplop coklat ditangannya uang yang cukup banyak itu membuat hati Candra getir
"cha, kamu kesini?" tanyanya dengan tatapan sayu dan ingin menyentuh tangan Echa tapi dengan cepat Echa menepis tangan itu dan ia berkata
"kamu, kalau jadi cowok tuh harus gentle! jika memang kamu menghamili anak orang kenapa kamu gak mau tanggung jawab!!!!
Bayi yang ada dikandungnya adalah darah daging kamu sendiri, dia juga butuh seorang ayah, bahkan wanita yang selama ini siap melayani laki-laki yang tidak cukup satu cinta seperti kamu juga butuh perhatian seorang suami!!"
Echa dengan sengaja melirik kearah Juni yang saat ini hanya melihat kearahnya
"mbak, makanya kalau punya pacar itu dijaga mbak Jagan biaran pacarnya memeluk wanita lain!" ejeknaya kearah Echa Juni tidak menyangka jika kekasih Chandra begitu cantik ia tidak terima jika harus kalah dengan wanita yang sok suci didepannya itu
"ya kalau ceweknya gak kegatalan juga gak mungkin kali dek mau sama pacar orang, lagian aku juga gak mau kali bekas orang dek, jadi kamu ambil aja aku udah gak butuh!!" perkataan Echa membuat hati Chandra berdenyut nyeri
Sedangan Juni yang mendengar itu tiba-tiba bangun dan ingin menyerang Echa, tapi dengan dengan kesadaran penuh Chandra langsung memegang tangan juni dan menghempaskan gadis itu sampai tersungkar dikasur
"KAMU ingin membunuh bayi ini!?! Juni sangat tidak terima dengan perbuatan Chandra
memang selama ini ia yang lebih dulu mengajak Chandra untuk berselingkuh dan berhubungan ia sangat kesal karena merasa dikalahkan
Echa yang sudah sangat muak dengan drama itu hendak pergi, tapi tangannya dicegat Candra memohon.. Ia menangis dan memohon untuk kembalinya hubungan mereka
Tapi Echa yang sudah sangat muak memutuskan untuk menghempaskannya sebelum pergi ia berbalik badan dan berkata
"aku minta satu hal, jangan pernah ganggu kehidupan aku lagi!! Semoga kalian menjadi keluarga yang bahagia" Echa langsung pergi menghampiri Ani yang sudah menunggunya cukup lama
Ani yang melihat wajah tidak baik-baik Echa hanya mengendarai motornya dan balik kekosan miliknya
Ia akan menanyakan nanti dengan apa yang sudah terjadi,
Happy reading🔥