Mencintaimu Selamanya

Wajah Esperanza menjadi pucat. Secara naluriah, dia mundur selangkah.

______ Apakah saya dituduh melakukan sesuatu? ____ Meskipun merasa sangat takut, dia berpura-pura tenang.

______ Mencoba membunuh seorang anak di bawah umur. ____ Jawab agen itu.

______ Omong kosong apa itu... Aku mencintai Celeste, dia adalah hidupku. ____ Ujarnya, berpura-pura merasa tersinggung.

______ Anda harus ikut dengan kami. Jika Anda tidak bersalah, Anda akan segera keluar.

Agen itu maju selangkah, melihatnya mendekat, Esperanza mundur selangkah lagi.

______ Mereka tidak bisa menahan saya tanpa alasan yang jelas.

______ Saya tahu hak-hak saya dan tanpa surat perintah, mereka tidak bisa membawa saya.

______ Anda memiliki tuntutan karena mencoba membunuh seorang anak di bawah umur. Seorang hakim telah memberi kami surat perintah.

Agen polisi menunjukkan surat perintah itu kepada Esperanza. Sepanjang waktu, Rodrigo tetap tenang, jika tidak, dia akan membunuhnya di tempat dengan tangannya sendiri.

Esperanza melihat surat perintah itu dan tidak punya pilihan selain menemani para agen, jika dia menolak untuk pergi bersama mereka, itu akan menjadi bukti.

______ Baiklah. Aku akan menemani kalian ke Kejaksaan. Aku tidak punya alasan untuk menolak, aku tidak bersalah atas kejahatan apa pun yang dituduhkan kepadaku.

Esperanza, meskipun di dalam hatinya merasa sangat takut ketahuan, karena di dalam kamar Celeste ada piyama basah, tidak ada bukti lain tentang apa yang dia lakukan. Dia bisa membenarkan mengapa piyama itu basah.

Agen itu mendekati Esperanza dan memborgolnya dan membawanya keluar dari rumah besar. Terjadi keheningan di seluruh lobi.

Jantung Rodrigo berdebar kencang di dalam dadanya. Dia merasakan amarah, kebencian, dan kemarahan yang besar pada dirinya sendiri.

Dia merasa bersalah atas apa yang terjadi pada putrinya. Dia mengusap wajahnya dan menaiki tangga.

______ Buka pintunya. ____ Perintahnya kepada Emilia.

Sebelum Rodrigo bisa masuk, seorang agen menghampirinya.

_______ Tuan Suárez, izinkan saya masuk duluan.

Rodrigo minggir dan membiarkan agen itu lewat. Mereka berdua menjelajahi setiap sudut kamar Celeste dan menyadari piyama basah di atas tempat tidur.

Meskipun sudah beberapa jam berlalu sejak kejadian itu, piyama itu masih lembap.

______ Ini adalah piyama yang dikenakan putriku sebelum tidur. Wanita terkutuk itu mampu memandikan putriku dengan piyama yang dikenakannya.

______ Tuan Suárez, Anda harus tenang. Wanita itu akan membayar atas apa yang dia lakukan pada putrinya.

______ Tunggu!

_____ Sekarang aku ingat, beberapa bulan lalu aku memasang monitor dengan kamera yang terhubung ke komputernya, untuk mengawasi Celeste.

______ Tuan Suárez, mengapa Anda tidak memberi tahu saya sebelumnya? Kita akan menghemat banyak waktu.

______ Aku tidak ingat saat ini. Pikiranku kacau.

Rodrigo pergi ke meja samping tempat tidur dan di samping beruang putrinya dia menemukan monitor. Jelas bahwa selama berbulan-bulan Esperanza tidak memberikan beruang favoritnya kepada putrinya.

Karena jika dia melakukannya, dia akan menyadari bahwa dia sedang diawasi.

_____ Mari kita pergi ke kantorku. Komputerku ada di sana.

Rodrigo keluar dari kamar putrinya dan menuruni tangga lagi. Dia masuk bersama agen ke kantornya dan menyalakan komputernya.

Dia pergi ke aplikasi yang menghubungkannya ke monitor dan semua yang dilakukan Esperanza dengan Celeste terekam.

______ Aku ingin wanita itu mendekam di penjara. ____ Bisik Rodrigo sambil mengertakkan gigi.

Setelah membuktikan bahwa Esperanza ada hubungannya dengan apa yang terjadi pada Celeste, pada dini hari Rodrigo kembali ke klinik.

Celeste lebih baik, dia merespons dengan baik terhadap obat-obatan, sekarang dia hanya harus tinggal beberapa hari lagi di rumah sakit sampai dia pulih sepenuhnya.

______ Aku membawakanmu sesuatu untuk dimakan.

Rodrigo duduk di samping Lilit, memberinya sarapan ringan sebagai ucapan terima kasih atas semua yang telah dia lakukan untuknya dan putrinya.

______ Terima kasih, Rodrigo. Aku tidak terlalu nafsu makan, nanti aku akan memakannya.

_____ Lilit, aku akan membawamu ke rumah besar, kamu perlu istirahat. Semua ini memengaruhi putramu.

Rodrigo memegang tangan Lilit. Dia menunduk, menggigit bibir bawahnya.

______ Rodrigo, bolehkah aku bertanya sesuatu? Aku tahu ini bukan urusanku, tapi...

Sebelum selesai berbicara, Lilit terdiam. Dia tidak berani bertanya apakah yang dikatakan Esperanza itu benar.

Dia tahu bahwa mereka bukan apa-apa, bahwa mereka hanya saling mengenal, tetapi, sikap Rodrigo terhadapnya, membuatnya memikirkan masa depan.

Dia sudah mengalami perselingkuhan, dia tidak ingin mengalami rasa sakit itu lagi.

_____ Tanyakan padaku apa yang ingin kamu ketahui. Aku akan mengatakan yang sebenarnya.

_______ Kemarin, Esperanza mengatakan kepadaku bahwa kamu dan dia adalah kekasih. Apakah itu benar?

Rodrigo menundukkan kepalanya, menggambar senyum tipis di bibirnya.

_____ Aku tidak akan menyangkal bahwa aku tidur dengannya. Tapi, sudah lama sekali, lebih dari setahun yang lalu. Apa yang akan kukatakan bukanlah pembenaran.

______ Aku seorang pria dan aku bertanggung jawab atas kesalahanku. Aku tidur dengannya, mabuk. Itu adalah hari ketika aku minum terlalu banyak sepulang dari pesta. Kenangan tentang apa yang terjadi pada Leticia menghantuiku dan aku jatuh ke pelukan Esperanza.

_____ Setelah itu aku tidak pernah tidur dengannya lagi.

Rodrigo mulai menjelaskan kepada Lilit apa yang dia rasakan tentang Esperanza, karena dia tidak pernah melihatnya sebagai apa pun selain seorang karyawan di rumahnya.

...Sementara itu....

Rogelio mengunjungi ibunya di sebuah vila kecil di pinggiran kota. Lebih baik Esmeralda berpikir bahwa dia sudah mati, jadi pada hari pernikahan yang membahagiakan itu dia akan mendapat kejutan besar.

_____ Tuan San Román, silakan masuk, ibumu ada di taman.

Perawat yang merawat Rosa menyambutnya dengan ramah. Rogelio memasuki vila dengan seikat mawar putih, dia pergi ke taman, di mana Rosa sedang memotong bunga-bunga kecil untuk diletakkan di vas.

______ Mawar, untuk Rosa lainnya. ____ Rogelio menyapa ibunya dengan ramah dan memberikan seikat mawar.

Rosa menyapa putranya dengan ciuman di pipi, tersenyum melihat bagaimana Rogelio telah berubah dalam beberapa hari ini.