NovelToon NovelToon
KKN DI DESA BERACUN (SANTAU)

KKN DI DESA BERACUN (SANTAU)

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Spiritual / Iblis / Mata Batin / Kutukan
Popularitas:93.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: Siti H

Jika ada yang meniru cerita dan penggambaran dalam novel ini, maka dia plagiat!

Kali ini Author mengangkat ilmu hitam dari Suku Melayu, kita akan berkeliling nusantara, Yuk, kepoin semua karya Author...

"Jangan makan dan minum sembarangan, jika kau tak ingin mati secara mengenaskan. Dia menyusup dalam diam, membunuh secara perlahan."

Kisah delapan mahasiswa yang melakukan KKN didesa Pahang. Bahkan desa itu belum pernah mereka dengar sebelumnya.

Beberapa warga mengingatkan, agar mereka jangan makan suguhan sembarangan, jika tak ingin mati.mengenaskan...

Apa yang menjadi misteri dari desa tersebut?

Apakah kedelapan Mahasiswa itu dapat selamat?
ikuti kisah selanjutnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesal

Kiky berjalan keluar dari teras. Ia melihat rumah-rumah warga mulai sepi. Waktu masih memperlihatkan pukul sembilan belas malam, tapi tak.ada satupun pintu yang terbuka.

Gadis bernama lengkap Nur Fadhilah Rezeki itu berjalan menyusuri halaman, ia menuju tepi sungai. Sepertinya ia penasaran dengan seseorang yang sedang mengayuh sampan dimalam hari, bahkan tanpa penerangan.

Tak berselang lama, Yudi dan Emy datang dari arah barat, dengan mengendarai sepeda motor dan berboncengan.

Sekarung beras dengan betat tiga puluh kilo berada dibagian depan, sedangkan Emy memangku kantong kresek berukuran sangat besar yang berisi sayuran dan lainnya.

Mereka mengumpulkan uang secara patungan, untuk malan mereka, sebab tidak ada yang berjualan makanan, kecuali dipusat desa, dengan jarak tujuh kilometer.

"Mau kemana,Ki?" tanya Emy, karena melihat gadis itu berjalan sendirian ketepian sungai.

"Mau pipis, jawabnya berbohong,"

Motor berhenti didepan teras rumah, ada bilah-bila papan diletakkan disepanjang halaman, untuk menghindari tanah becek.

"Jangan lama-lama, udah malam. Takut kecebur!" Yudi mengingatkan.

"Iya," jawab sang gadis dengan santai, lalu menuju ke bilik ditepi sungai, yang mana terbuat dari terpal berwarna biru. Tempat itu dijadikan sebagai tempat untuk mandi, dan kakus, jangan dibayanginya guys. Sungainya lebar dan dalam.

Emy dan juga Yudi masuk ke dalam rumah kos. Disana Yuli dan juga Yayuk sudah selesai meracik bumbu..

"Nih, kita masak mie telor tumis saja, ya. Keburu laper kalau masak nasi." Emy menyerahkan kantong berisi kebutuhan pokok, dan belanja seadanya, sebab mereka tidak memiliki lemari pendingin untuk mengawetkannya.

"Piringnya susun memang, ini bentar lagi juga mateng," sahut Yayuk, dengan logat jawanya.

"Iya, aku yang nyusun." sahut Andana, lalu menyusun perlengkapan makan mereka. Yuli mengeluarkan sebungkus makanan, sepertinya donat, dan beberapa kue basah.

"Ini ada camilan?" ucap Yuli. Sembari mengangkat kantong plastik tersebut.

Saat bersamaan, Darmadi melintas ke dapur dan melihat kantong kresek berisi donat dan kue basah berupa lapis pulut.

"Iya, tadi di kasih warga, ternyata mereka baik-baik, ya," ucap Emy, sembari menuang minum didalam gelas, dan meneguknya.

Yuli hendak memakannya, namun Darmadi bergegas merampasnya, bahkan menampolnya hingga terjatuh ke lantai.

Tentu saja hal itu membuat Yuli membolakan matanya. "Apaan, sih, Bang! Gak sopan banget. Orang lagi makan diganggu! Gak lucu candanya!" omel Yuli dengan kesal.

"Sudah ku katakan! Jangan makan dan minum sembarangan dari pemberian siapapun!" jawabnya dengan tatapan tajam.

Ia memungut kue yang sudah terlempar ke lantai, lalu merampas kantong plastik tersebut, dan membuangnya ke comberan.

Tentu saja hal itu membuat para rekan mahasiswa merasa tersinggung. Mereka menatap Darmadi dengan tatapan penuh intimidasi.

"Bang. Kamu jangan bersikap begitu. Itu makanan, lho? Masa iya kamu buang begitu, pamali," Andana mencoba angkat bicara. Ia melihat pemuda ini sedikit bersikap arogan, dan dianggap semena-mena dengan mempergunakan jabatannya.

"Kalian tidak tau tentang desa ini! Sudah lu katakan, jangan makan dan minum sembarangan dari pemberian siapapun! Kalau kalian tidak ingin ma--," pemuda itu menghentikan ucapannya, lalu mendengus kesal.

Ia memilih keluar dari dapur. Menghadapi satu wanita saja merepotkan, apalagi enam wanita dengan berbagai karakter, dan itu harus ia tahan hingga dua bulan lamanya.

"Jangan ada yang membantah! Disini kalian harus mematuhi ucapanku!" ucapnya dengan nada intimidasi.

Setelah berucap dengan tegas, ia keluar dari dapur. "Yud, ayo ke mushola, sudah mau masuk Isya," ajaknya pada pemuda itu. Bersyukur ia masih memiliki satu rekan laki-laki. Tidak terbayangkan jika ketujuhnya ada perempuan semua, bisa stres mungkin dirinya.

"Bentar," Yudi mematikan layar laptopnya. Ia membuat jurnal laporan tentang kegiatan dihari pertamanya, termasuk adzan dimushola, tak luput sebagai laporan.

Setelah melihat Darmadi keluar dari dalam rumah kos, kelima gadis itu saling pandang. "Itu anak kenapa, sih?" tanya Yayuk, sembari mencicipi kuah mie tumis yang sudah matang.

"Tau-ah, gelap!" sahut Emy, yang juga ikutan kesal. Sebab belum sempat memakan donatnya. Cacing diperutnya sudah sangat bernyanyi ria, sebab dari siang belum sempat makan.

"Untung saja ganteng, kalau gak, udah ku sliding tuh bocah!" Fitri ikutan ngomel.

"Sudahlah, mungkin dia ada alasannya. Besok kita tanya pelan-pelan, apa maksud dia begitu. Bisa jadi ada bahaya didalamnya" Andana mencoba menenangkan.

"Ini makanan bagaimana? Nunggu mereka pulang dari mesjid keburu kembang," tanya Yuli, yang mulai melunak hatinya.

"Kita makan saja dulu, kita tinggalkan untuk jatah mereka." Fitri mengambil piring ditangan Andana, laku menyerahkannya pada Yayuk untuk dibagi rata.

Ditempat lain, Kiki sedang mengintai pria diatas sampan. Sosok itu sudah berada diseberang, dan menuju rumpun bambu. Entah apa yang dicarinya disana, ia menghidupkan senter sebagai penerangan, lalu menebang sesuatu.

Dua pemuda itu sudah berada diluar rumah, dan Yudi menghampiri bilik yang berseberangan dengan jalan. "Ki, kamu hidup gak? Lama banget ke bilik," panggil Yudi, terdengar mencemaskan sang gadis, sebab sudah cukup lama ia disana.

Darmadi mengerutkan keningnya. "Sejak kapan dia disana?" tanyanya dengan perasaan tak nyaman.

"Sejak kami pulang dari warung," jawab Yudi.

Darmadi menghela nafasnya. Ia turun dari motor, lalu berjalan menuju bilik. Saat berjarak.dua meter dari bilik, ia mencoba memanggil gadis itu.

"Ki, kamu masih ada didalam?" tanyanya sedikit melunak.

"Ya, aku sakit perut," jawab gadis itu dengan cepat.

"Baiklah, aku akan panggil Andana untuk menemanimu," ucapnya dengan sedikit tenang.

"Tidak perlu, sudah mau selesai, kalian pergilah," sahutnya dari dalam bilik.

Darmadi mengangkat kedua pundaknya. Lalu menatap Yudi yang sudah menghidupkan mesin motornya.

"Ayo, kita sudah hampir terlambat," Darmadi naik keboncengan. Lalu mereka menuju mushola.

"Uhuuuuk," Kiky kembali terbatuk, dan kali ini darah kental.yang cukup banyak, bahkan membasahi lantai papan bilik mandi.

"Hah! Ia dikejutkan dengan penampakan yang sangat mengerikan. Ia menghidupkan senter diponselnya, lalu dikejutkan dengan cairan kental dengan serpihan gumpalan seperti hati yang ikut keluar.

"Uhuuuuuk..." kembali ia terbatuk, sebab tenggorokannya terasa sangat gatal, dan membuatnya kembali memuntahkan cairan pekat tersebut.

Ia merasa syok, lalu tanpa sadar merasa hatinya sangat sedih, mengapa ia ditimpa penyakit yang sangat mengerikan?"

Nafasnya terasa sesak, lalu mengambil timba, dan menyiram lantai, agar tidak ada yang mengetahui apa yang sedang terjadi padanya.

Setelah membereskan segalanya. Ia keluar dari bilik, lalu menuju rumah kos.

Ia melangkah masuk, dan melihat susunan piring berisi mie ditengah ruangan.

"Lama banget, Ki? Itu obat batuknya ditas tas ranselmu." ucap Emy, sembari menunjuk kerah susunan tas, dengan menggunakan alisnya.

"Makan dulu, Ki. Biar kuat menghadapi hidup," sahut Yayuk, sembari meletakkan sendok ke masing-masing piring.

Gadis itu hanya diam, menjawab dengan senyum tipis, lalu berjalan menghampiri mereka.

1
💜⃞⃟𝓛 ❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
ternyata atta buka org sembarangan yaa

nahh tuhh bulan udh g punya santau lagi jgn jdikan bulan alasan lagi woi emak2 julid
kapok mu kapan mkne punya mulut tuh di jaga
💜⃞⃟𝓛 ❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
nahh coba bul siapa tua bisa yakin lah bisa sblm terlambat
💜⃞⃟𝓛 ❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈: yg tua mah simbah 🤣🤣🤣
total 2 replies
💜⃞⃟𝓛 ❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
kapok kann slh sndri ounya mulut oedes amat
Siti Yatmi
alhamdulillah. .akhirnya bulan bisa kembali normal. dia sebenernya gadis yg baik...mungkin dulu kalo jd sama darmaji juga bisa di hilangkan itu pengaruh iblisnya
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ⍣⃝🦉andiniandana☆⃝𝗧ꋬꋊ
laah enak terpental ke atas ranjang biasanya yg terpental tuh ke lantai atau nabrak pintu, tembok atau sampe langit2 😱
Zahraini Annisa 😘 V3
semoga iblis itu benar-benar pergi dan tdk akan masuk lagi ke dalam tubuh nya Bulan ,, buat iblis itu benar-benar musnah yaa Atta 🤗🤗
Zahraini Annisa 😘 V3
Alhamdulilah Yaa Allah ,,, Atta bisa membebaskan Bulan dr ikatan perjanjian Iblis itu ,,, Alhamdulilah kini Bulan bisa hidup Normal lg seperti yg lain nya 🤗🤗
Aku benar-benar ikut terharu dg kerja keras Atta untuk membuat Bulan kembali Normal lagi tnpa ada lagi racun Santau di dalam tubuh nya 🤗🤗🤗
Zahraini Annisa 😘 V3
Alhamdulilah Atta memenuhi janjinya pd Bulan dan Keluarga nya 🤗
Ayoooo Bulan lawan lah iblis yg ada di dalam diri mu ,,, Atta sdg berusaha untuk membuang iblis itu dari tubuh mu 😉😉
RaDja
subhanallah walhamdulillah walaa illahaillalloh hu Allah hi Akbar
akhirnya bulan bisa kembali normal

kuatkan iman dan takwamu maka Allah SWT akan selalu bersamamu

aku tidak bisa melihat makhluk gaib
tapi aku pernah jatuh dan kaki kiri keseleo tapi pas aku pijit katanya ada gangguan mahkluk gaib tapi aku entahlah hingga malamnya untuk meredam sakitku aku ngaji pas Maghrib tepat dibawah kakiku keluar anak ular kecil nampak gelisah dan lari keluar rumah dan menghilang malamnya aku bermimpi ternyata pas aku melewati jalan aku tak sengaja menginjaknya hingga terbawa pulang hampir setahun baru bener2 sembuh dan jalan normal
zikir ngaji sholat dekatkan diri pada tuhanmu maka ia tidak akan jauh darimu dan selalu menolongmu
jangan pernah berpaling atau meragukannya
Allah SWT akan selalu ada jika kamu menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya maka kebaikan akan selalu menghampirimu yakinkan
Zahraini Annisa 😘 V3
hahahhaha ... laki nya si Romlah ja masa bodo bgtu ma bini nya 🤣🤣🤣
biar ja si Romlah mati biar berkurang kang gosip nya 1 orang 🤣🤣🤣
Sulis
Alhamdulillah 🥹🥹
Ayanii Ahyana
beruntungnya si bulan
dan tersiksanya siromlah biang gosip
mamam tu santau
Ayu Putri
Masya Allah Alhamdulillah terharu saya thor
❤️⃟Wᵃf Yuli a
Alhamdulillah.... pada akhirnya bulan bisa terlepas dari kerak ibliiis...
ya Allah... aku terharu...🥺🥺🥺
bacanya sambil nahan nafas aku.
aku nggak kuat kalau ngeliat yang sedih-sedih begini ...
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ⍣⃝🦉andiniandana☆⃝𝗧ꋬꋊ: gak acih aahhh 😂👻👻
total 9 replies
❤️⃟Wᵃf Yuli a
atta kemana ya...
❤️⃟Wᵃf Yuli a: yes... yes...🤣🤣
total 6 replies
Mamake Nayla
alhamdulilah....semoga hilang bnrn tuh setan
Reni
ya Allah Alhamdulillah akhirnya bulan terlepas dari setan santau berarti bisa dimusnahkan bisa dilepas tak kira dari awal hanya kematian yg bisa membebaskan ikatan
Reni
Alhamdulillah Alhamdulillah atta gentleman semoga bersama atta bulan jadi sholat mengaji jadi setan yg ada bakal kepanasan dan musnah
Marsiyah Minardi
MasyaAllah ,ikut terharu
Sepertinya Atta memang dikirim Tuhan tuk membimbing Bulan kembali kejalanNta
yuk semangat hijrahnya ya Bulan
Dan selamat bang Darmadi ,sebentar lagi dikaruniai keturunan soleh/soleha
kinoy
akhirnya..SMG bulan bnr2 bebas dr jerat iblis santau
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!