NovelToon NovelToon
Sang Bos Dan Sekretaris Tersembunyi.

Sang Bos Dan Sekretaris Tersembunyi.

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Mafia / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:11.3k
Nilai: 5
Nama Author: Diana Putri Aritonang

Demi menutupi identitas aslinya, Elvano Abraham memilih Sena sebagai pendampingnya dalam suatu acara. Sena yang tak menyadari niat Elvano sesungguhnya menerima tawaran tersebut, karena ia pun ingin lebih dekat dengan Elvano.

Tapi Elvano salah, karena pilihannya tersebut malah membawa dirinya terjebak dalam pesona Sena, begitu pula sebaliknya.

Apakah yang akan Sena lakukan setelah mengetahui motif Elvano yang sesungguhnya? Apa mereka akan terus bersama? Atau justru motif Elvano menghancurkan hubungan keduanya?

Yuk! Ikuti kisah Elvano dan Sena yang harus menemukan cinta sejati di tengah banyaknya rahasia dan kesalahpahaman yang penuh dengan ketegangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diana Putri Aritonang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SBDST 5.

Setelah melakukan penerbangan selama hampir dua jam, pesawat akhirnya mendarat di sebuah pulau indah tak berpenghuni. Namun, memiliki landasan pribadi, juga bangunan besar dan megah, serupa dengan sebuah mansion mewah berada di tengah-tengahnya.

Elvano turun lebih dulu, diikuti oleh Tracker serta Sena. Kedatangannya sudah disambut oleh anggota Black Skull.

"Selamat datang, Tuan Elvano." Seorang pria tampan yang berdiri paling depan menyapa dengan menunduk hormat.

Dia menyerahkan sesuatu pada Elvano, dan sesaat Elvano memeriksanya. Pria itu adalah Zion, kaki-tangan Elvano dalam memimpin perkumpulan Black Skull.

Zion juga menatap ke belakang tubuh Elvano, ia menggerakkan kepalanya untuk menyapa Tracker, hingga tatapannya beralih pada seorang wanita cantik yang berdiri diam di sisi sang asisten pribadi itu.

"Ada masalah?" suara dingin Elvano mengambil alih kefokusan Zion saat menelisik penampilan Sena. Ia cukup penasaran siapa wanita cantik yang datang bersama bos mereka.

Elvano yang sebelumnya masih membolak balik berkas, kini sudah melirik tajam pada pria tampan berkulit sawo matang itu.

"Tidak, Tuan. Semuanya berjalan lancar," jawab Zion tentang pengiriman barang milik mereka, ia kembali memperhatikan Sena, tanpa menyadari jika tatapan sang bos saat ini sudah seperti ingin mengulitinya.

"Tracker, antar Sena ke kamarnya."

"Baik, Tuan."

Tracker membawa Sena menuju bangunan mewah yang menyerupai mansion. Sena yang mengikuti langkah Tracker sempat menoleh ke belakang untuk melihat Elvano yang sedang bicara serius dengan pria yang menyambut kedatangan mereka.

Elvano sama sekali tak melihat Sena, pria itu terus saja fokus pada apa yang disampaikan Zion, meski tahu bahwa Sena menatapnya. Namun, setelah Sena berbalik dan menyusul langkah Tracker, barulah Elvano melirik kepergian wanita itu.

"Apa dia gadis yang akan mendampingi Anda, Tuan?" tanya Zion yang membuat Elvano baru mengalihkan perhatiannya setelah memastikan punggung Sena hilang di balik pintu mansion.

"Hm." Begitu singkat Elvano menjawab. Membuat Zion urung untuk bertanya lebih jauh tentang wanita cantik yang dibawa oleh sang bos. Mereka pun kembali membicarakan perihal pekerjaan.

*

*

*

Tracker mengarahkan Sena ke sebuah kamar yang akan wanita itu tempati. Kamar luas yang berada di lantai dua dan berhadapan langsung dengan kamar utama, milik Elvano.

"Ini kamar Anda, Nona. Anda bisa beristirahat, semua kebutuhan Anda sudah tersedia di dalam dan jika memerlukan sesuatu, gunakan telepon yang ada di kamar, pelayan akan datang."

Sena cukup terperangah dengan perkataan Tracker, juga pada kemewahan mansion yang menyerupai istana.

"Maaf, Tuan Tracker," ucap Sena ragu. "Kalau boleh saya tahu...kita sedang berada di mana? Dan...apa sebenarnya yang harus saya lakukan?"

Sena tak bisa lagi menahan rasa penasarannya. Sedari mereka pergi menggunakan pesawat pribadi dari landasan yang tidak umum dan kini berada di sebuah pulau, membuat Sena kian merasakan curiga, ia mulai merasa cemas juga sedikit takut.

"Ini pulau Skavenna, Nona, pulau pribadi milik Tuan Elvano," jawab Tracker. Ia bisa melihat wajah Sena yang menegang, mungkin karena terkejut. "Tentang pekerjaan, Anda hanya akan mendampingi Tuan ke sebuah pesta topeng, Nona."

"Pesta topeng?" tanya Sena terkejut yang langsung diangguki oleh Tracker. "Semacam jamuan makan malam para kalangan pebisnis?"

Tracker diam, ia tak langsung mengiyakan dan sempat berkedip, sebelum memberikan anggukan pada Sena.

"Tuan akan menjelaskan semuanya nanti pada Anda, Nona."

Meski sebenarnya masih penasaran, tapi Sena hanya bisa mengangguk, membiarkan Tracker pergi dan dirinya pun masuk ke dalam kamar.

Sena melepaskan tas kecilnya yang langsung ia lempar di atas kasur disusul dengan tubuhnya yang terhempas begitu saja. Berulang kali wanita itu manarik napas dengan tatapan yang mengarah ke langit-langit kamar.

"Dia punya segalanya," guman Sena pelan. "Kau memang tidak pernah jatuh cinta pada orang yang salah, Sena," pujinya lagi pada diri sendiri.

Sena pikir, Elvano adalah pengusaha biasa yang kaya raya, tapi ternyata pria itu adalah pengusaha yang kaya raya banget.

Sena pertama kali melihat Elvano di sebuah pertemuan bisnis. Dari sana, Sena sudah tertarik dengan pria itu, hingga nekad mencari pekerjaan langsung di perusahaan Elvano. Kini, belum genap dua bulan Sena bekerja, ia sudah memiliki kesempatan untuk dekat dengan pria yang penuh dengan kharisma itu.

Sena terkekeh, ia bangkit dari tidurnya dan melangkah ke jendela besar, lalu menyikap tirai untuk bisa melihat keindahan pulau Skavenna yang memiliki pantai dengan pasir putih bersihnya.

"Sedang apa mereka?" tanya Sena saat melihat sang bos-Elvano bersama Zion, dan Tracker tengah berdiri di tepi pantai seraya berbincang dengan raut wajah yang sangat serius. "Mereka sedang rapat?" tebak Sena.

Netra indahnya kembali menyusuri area sekitar mansion. Dan lagi-lagi Sena melihat begitu banyak pria berpakaian hitam tersebar. Sena terus memperhatikan sampai tatapannya bertemu dengan netra tajam milik Elvano.

Sena tersenyum. Namun, saat merasakan tatapan pria itu semakin tajam, tak membalas senyumnya, Sena mendengus kesal dan langsung menutup tirai jendela.

"Dasar pria mengerikan!" umpat Sena setelah tirai tertutup. Ia memilih untuk membersihkan diri.

"Nona Sena memperhatikan Anda, Tuan."

Karena ucapan Tracker itulah Elvano menoleh ke belakang dan langsung menatap tajam pada Sena yang berdiri di balik dinding kaca. Pria itu bisa melihat Sena yang tersenyum manis bersamaan dengan ucapan Zion.

"Cantik," celetuk Zion saat melihat Sena tersenyum ke arah mereka. Zion tak menyadari saat Elvano mendelik padanya.

"Selain Tuan Dante, Tuan Jayden dan Tuan Kayson juga telah dikonfirmasi kehadirannya," ucap Tracker melanjutkan pembicaraan mereka yang sempat terhenti. Ia menatap pada Elvano yang wajahnya sudah berubah kesal.

"Kayson? Pria yang memenuhi pasokan minuman kita karena kekacauan ulah Matthew?" tanya Zion.

Tracker pun mengangguk.

"Aku belum pernah bertemu dengannya. Karena dia termasuk baru di dunia ini," terang Zion tanpa ada yang bertanya. "Tapi aku juga mendengar; jika Rett akan datang," ucap Zion lagi dan kali ini ia menatap pada Elvano. "Sepertinya dia mencium kehadiranmu, El."

Zion memiliki usia tiga tahun lebih tua dari Elvano. Pria itu sudah seperti kakak bagi Elvano dan ia hanya akan bersikap formal pada Elvano di depan orang lain.

"Aku tidak perduli," ucap Elvano ketus.

"Kau harus mewaspadainya, El. Rett buaya rawa. Jika dia melihat Sena, dia pasti akan langsung bergerak seperti singa lapar yang menginginkan rusa cantiknya."

"Bukannya kau lebih buaya darinya," cibir Elvano. "Matamu bahkan tidak bisa dijaga."

Zion tertawa mendegar ucapan Elvano yang lebih terdengar seperti merepet di telinganya.

"Belum benar-benar buaya, aku masih menjaga sikap di depan wanitamu." Zion berusaha melempar umpan dengan tetap terkekeh.

"Sena bukan wanitaku."

Tawa Zion pun seketika terhenti. "Bukan wanitamu? Lalu untuk apa dia ada di sini?"

"Pengalih perhatian."

"What? Pengalih perhatian? Apa maksudmu dengan pengalih perhatian?" tanya Zion kini dengan wajah serius. "Kau ingin bermain-main, El?" tanya Zion lagi karena Elvano yang diam, tak menjawab pertanyaannya.

Zion bahkan menatap Tracker tajam, agar asisten pribadi itu membuka suara. Zion yakin Tracker tahu rencana Elvano sebenarnya.

1
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
gut gut gut, rasain elvano
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
siap siap ya elvano, lo dicincang sama daddynya sena....👏👏👏
Nana Colen
kasih el pelajaran dad Reagan biar kapok 😂😂😂😂entah kenapa aku suka bacanya kalau el tertindas
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: 👏👏👏👏👏
total 1 replies
Nita Nita
semangat up nya ♥️
Nana Colen
perguso tidak akan mudah elll kau menghadapi Reagan dan rexy yang telah murka...
cuma baca
astaga ek apa yg dah trjadi dhdup mu, yg otor ga kasi tauuu, knapa jdi begini😩😩😩
cuma baca
dudul tracker emang🙈
〈⎳ FT. Zira
El di sini jauh lebih payah dari El bocah🤧🤧🤧
〈⎳ FT. Zira
kakak adek bareng itu dimana letak salahnya sih El😮‍💨😮‍💨
〈⎳ FT. Zira
telat El .. dirimu telat😮‍💨😮‍💨😮‍💨 miris amat,, mau bapak mau anak sesama ditinggal🤧🤧
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
kurang gesit kamu tracker, mafia kok lambai
Nita Yulia
takut gak direstui lah /Tongue/,, jgan kan ayah sama kaka ny para reader jg blum merestui ,berdoa ajah mudah2an othor ny baik hati tidak memperumit jalanmu/Tongue/
cuma baca: aisss bener lagi, driku jga blm setuju, gmna ya el, el tba2 jdi gni sii/Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Jenifer Atzuzi
yes daddy ivan datang ...tuhhh titisanmu nangis tuuhhh...kenapa bucinmu harus kau turunkan dan sekarang tugasmu cepet lamarkan el ...bawa batu bara sekalian tanahnya van kasihan anak bujangmu nangis gara2 perjodohan anggi huuhhh sebel aku sama dia 😣
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: kirain cuma aku yg gak banget sama Elvano... rupanya banyak juga gedeg sm dia /Facepalm/🙃🙃🙃🙃
total 1 replies
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
cukulin... lgian sih gak pake logika, nurutin emosi aja
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
kenapa nyuruh orang? bukanya kamu bisa melakukannya sendiri.
Nita Yulia
habis sudah el.. udah ditinggal sena di benci anggota keluarga nya.. dihajar rexy gk sebanding sakit ny sama dihajar kenyataan ya el /Sweat/
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: betul betul betul...puas kali rasanya /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
cuma baca
ivan sma nathan kmana tor?
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: masih diumpetin sm othor
total 1 replies
Jenifer Atzuzi
waahhhh.....bagus rexi klo el sekarat pasti dibawa ke rs ,kluarga dan sena pasti akan datang kesana dan disitu mami anggi tau siapa cewek yg dicintai el dan ada el junior telah tumbuh dirahim sena gkgkgkgkgk jreng jreng jreng kaya aku aja yg bikin alurnya thorrr 😂
cuma baca
hadehh cinta mmg bkin konyol
cuma baca
dudul El/Sweat/kmna El yg pintar dan gemesin, apa yg udah trjadi/Sweat/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!