Sistem Warisan

Kembali lagi disisi dara dan liam yang berada didalam ruangan yang terdengar Isakan pilu, tiba-tiba mereka mendengar suara seseorang, sontak kedua orang itu melihat ke arah pemuda yang sedang menatap mereka dengan tajam.

" apakah kalian tidak mendengar pertanyaan ku ?siapa kalian ? " tanya pemuda itu Yang ternyata dia adalah salah satu dokter di rumah sakit jiwa itu.dia ingin memeriksa davian karna hari ini jadwalnya mengurus semua pasien.

dara menguraikan pelukannya dan menatap pemuda itu dengan dingin.

" aku adalah putrinya !! dan dia ayah kandungku!! " ucap dara dengan serius.

deg

pemuda yang bernama reza terkejut mendengar pengakuan wanita lusuh yang ada dihadapannya,dia bejalan mendekati dara dan menelisik penampilan nya.

" bagaimana mungkin aku bisa percaya jika dia adalah ayah mu, jika memang benar dimana buktinya kalau kamu ini benar-benar putri tuan davian ?? " tanya reza dengan dingin.

liam langsung maju dan berdiri dihadapan reza, dia mengeluarkan surat dan memberikannya pada reza dengan wajah datarnya..

" kamu tidak usah bertanya yang seharusnya kamu sudah tau jawabannya,,apakah kamu tidak melihat warna mata mereka berdua ?? keluarga besar dewangga memiliki warna mata yang langka dan kamu pasti sudah tau itu !dan di tambah dengan bukti ini,apa kamu masih tetap menyangkal!" ucap liam dengan tajam.

reza terdiam dia melihat kertas yang membuktikan davian memang ayah kandung dara,disana juga terdapat bukti-bukti yang membuat reza tidak bisa mengelak lagi.

" baiklah aku percaya,silahkan lihat keadaan pasien dan jika kalian sudah selesai,kalian boleh pergi " ucap reza dengan serius.

kemudian dia melangkah keluar ,tapi tiba-tiba dia mendengar ucapan wanita itu lagi,dara yang mendengar ucapan pemuda itu merasa marah ,dia menatap punggung pemuda itu dengan tajam.

" aku datang kesini bukan untuk menemui ayahku !! aku datang kesini ingin menjemput nya ! dan mulai sekarang aku yang akan merawat nya,karna aku adalah putri kandungnya yang lebih berhak atas ayah kandungku sendiri!!! " ucapnya dengan suara bergetar.

reza terkejut ,dia berbalik badan dan menatap wanita itu dengan dingin.

" tidak bisa !! tuan davian akan tetap dirawat disini !! kamu tidak akan pernah bisa membawanya pergi !! " ucapnya dengan nada menekan.

" baiklah jika kamu memang tidak mengizinkan ku membawa ayah kandung ku pergi,, kita bisa bertemu di pengadilan aku akan melaporkan rumah sakit ini ,,aku bisa saja menghancurkan rumah sakit ini karna aku keturunan dan pewaris sah keluarga dewangga satu-satunya!! aku juga akan melaporkan mu karna melarang membawa ayah kandung ku sendiri ingat itu tuan !! " kecam dara dengan wajah marah.

Duarrrrrrrrrrrrrr

jantung reza berdebar kencang mendengar ucapan wanita itu, dia merasa shock saat mendengar jika wanita lusuh ini adalah pewaris sah keluarga dewangga?? siapa yang tidak mengenal keluarga itu yang kekayaannya mencapai ratusan kuadrat.

" baiklah aku akan mengizinkan mu membawa ayahmu pulang !!! terserah kalian mau apa " ucapnya dengan tangan mengepal dan akhirnya dia pergi dengan tergesa-gesa.

dara dan liam tersenyum mereka melihat davian yang sedari tadi terdiam,tanpa membuang waktu dara menarik tangan ayahnya.

" ayah ayo kita pulang, mulai hari ini aku akan merawat mu dirumah ,dan aku juga akan menjaga mu,, percayalah pada ku ayah " ucap dara dengan lembut.

davian menatap nya dengan bingung, kemudian dia mengangguk dan berjalan bersama dengan dara ,yang di ikuti oleh liam dari belakang,dia merasa bahagia hingga air matanya menetes.

" tuan besar lihatlah cucu mu dia baru saja kembali,tapi dia sudah berhasil membawa tuan davian dari tempat terkutuk ini,,, ternyata benar apa yang kamu ucapkan dulu ,jika kehadiran cucumu yang akan membuat keluarga anda bisa berdiri lagi " gumamnya sembari menghapus air matanya.

setelah itu mereka masuk kedalam mobil dan meninggalkan rumah sakit itu dengan cepat,mereka takut jika bibi dara dan suaminya datang kesana dan menggagalkan kepergian davian.

***********

sedangkan di rumah mewah dan terlihat halaman yang luas, di samping rumah itu terlihat seorang wanita yang sedang duduk dengan santai sembari menyesap kopinya,dia terlihat bahagia dengan kehidupan nya sekarang.

" aku sudah tidak sabar, dengan kematian mas davian maka semua harta kekayaan ayah akan menjadi milik ku,,!! hahahaha dan linda ??? ckckck kamu sangat bodoh meninggalkan davian hanya karna laki-laki yang kamu cintai itu,,,tapi baguslah aku sangat senang jika kamu sendiri yang mempermudahkan rencanaku " ucap wanita itu yang sedang tersenyum licik.

Tapi tiba-tiba dia mendengar suara langkah kaki,yang ternyata itu adalah suaminya datang dengan wajah pucat,membuat wanita yang sedang bersantai itu menyerhit heran..

" ada apa sayang ? kenapa kamu terlihat pucat apa kamu sakit ?? " tanya wanita itu, dia duduk dengan tegak dan menatap suaminya dengan kebingungan.

laki-laki paruh baya itu mengambil nafasnya dalam-dalam dan dia menatap istrinya dengan serius.

" bukan karna sakit justru aku ingin mati karna terkejut ,apakah kamu tau davian sudah keluar dari rumah sakit !!  dan pihak rumah sakit baru saja menelpon ku !! " beritahu pria paru baya itu yang bernama Anton berumur 48 tahun dengan wajah cemas.

             pranggggggggg

                 deg

wanita paruh baya itu terkejut dia berdiri dan tanpa sengaja menjatuhkan cangkir yang ada ditangannya, dia menatap suaminya dengan nafas memburu.

" apa kamu bilang? mas davian sudah keluar dari sana ? kenapa bisa ? siapa yang mengeluarkan nya dan kenapa pihak rumah sakit itu mengizinkan nya ? bukankah kita sudah membayar mereka mahal !! kenapa mereka hanya diam saja jika mas davian keluar dari sana ?? " tanyanya dengan berteriak nyaring.

Anton menutup telinganya ,karna mendengar teriakan istrinya,dia menatap istrinya dengan geram.

" bisakah kamu tidak berteriak seperti ini di hadapan ku ?. bisakah kamu tenang dulu agar aku bisa menjelaskan semuanya padamu !!! " Ucapnya dengan dingin.

wanita paruh baya yang bernama delima terdiam dan akhirnya dia duduk dan menatap suaminya dengan tajam.

" jadi kenapa bisa mas davian keluar dari sana ?. siapa yang membawanya keluar dari tempat itu ?? " tanya delima dengan serius.

" aku mendapatkan kabar dari pihak rumah sakit, jika yang datang kesana,dia mengaku sebagai putri kandung davian ,dan dokter reza juga sudah melihat bukti-bukti yang dibawa asisten ayah mu, dan ya seperti yang kamu fikirkan, dia memang putri kandung davian ,sekarang kita dalam masalah besar, dengan kemunculan keponakan mu rencana kita akan berantakan,,," ucapnya dengan tak kalah serius.

delima melotot mendengar ucapan suaminya tangannya mengepal kuat,

" kurang ajar !! apa ini semua ulah linda, dia pasti ingin menghancurkan semua rencana ku ?? Dan pasti dia sengaja menyuruh putrinya mendatangi mas davian ?? tidak bisa !! kita harus bertemu langsung dengan linda, aku akan memberikan pelajaran padanya karna sudah berani bermain-main denganku !! " ucapnya dengan begis.

anton mengangguk setuju mendengar ucapan istrinya.

" kamu benar sebaiknya sekarang saja kita temui dia ,jangan sampai semuanya terlambat!! bisa-bisa samua harta kekayaan dewangga akan jatuh ke tangan putri davian " ucapnya dengan marah.

" kamu benar sayang,,ayo kita harus menemuinya aku tidak sabar menampar wajah nya ,aku mengira dia tidak akan mengincar harta kekayaan keluarga dewangga tapi dia rupanya lebih licik dari kita " kecam delima yang sudah berdiri,,anton mengangguk dan berjalan mengikuti istrinya dari belakang.

********

sedangkan dara dan liam yang baru sampai di rumah mewah dewangga ,mereka membantu davian turun dari dalam mobil dengan hati-hati,Davin yang sejak tadi terdiam melihat di sekeliling nya dengan rasa penasaran, dia seperti pernah melihat rumah mewah ini ,tapi dia melupakan nya.

melihat kebingungan ayahnya dara tersenyum lembut dan menggenggam tangan davian.

" ayah ,,apa kamu merasa pernah melihat rumah ini ?? tapi ayah melupakannya ?? " tanya dara sembari berjalan memasuki rumah.

davian mengangguk dan melihat wajah putrinya dengan serius,liam hanya terdiam melihat interaksi keduanya.

," ayah,, sebenarnya rumah ini adalah rumah ayah dan ayah pernah tinggal disini,tapi karna ayah sakit mereka membawa ayah ketempat itu " ucapnya dengan dingin mengingat perlakuan bibi dan pamannya.

davian terdiam mendengar ucapan putrinya,melihat keterdiaaman ayahnya,dara hanya bisa menghela nafasnya.

 sedangkan pembantu rumah yang sedang sibuk membersikan ruang tamu, tiba-tiba mereka menoleh kearah pintu, mereka semua terkejut' saat melihat kedatangan tuan mereka yang sudah lama tidak terlihat, dengan airmata yang mengalir mereka tersenyum bahagia.

" akhirnya tuan davian pulang ,,, hikkkksssss,,,,dia sangat kurus sampai aku tadi tidak mengenali nya "

" kamu benar,dan itu semua berkat nona muda kita,,dan sekarang nona membawa tuan pulang,, hikksssss aku sangat bahagia "

" sepertinya selama ini tuan kita tidak dirawat dengan baik,apa seseorang telah membuat hidup tuan kita menderita disana ? Aku tidak terima jika memang ada yang sengaja membuat tuan davian menderita!!! "

" kamu benar, tuan kita terlihat berubah drastis ddan dia sangat kurus sekali "

ucap para pembantu disana, mereka menangis melihat keadaan davian dan penampilan nya yang dikatakan sangat memprihatinkan, sedangkan davian yang mendengar ucapan mereka, dia tertegun dan menatap ruangan itu yang terlihat familiar.

" kenapa aku tidak mengingat apapun ?? jika memang aku pernah tinggal disini dan kenapa aku melupakan siapa aku ?? " gumam davian dalam hati, para pembantu itu bahkan tidak tau jika delima lah dalang dibalik semua penderitaan tuan mereka.

dara membawa ayahnya kedalam kamar dan menyuruh ayahnya mandi, sedangkan dia ? menyiapkan pakaian dan keperluan davian yang lainnya, dan mulai hari ini dia yang akan mengurus ayahnya sendiri.