NovelToon NovelToon
BALAS DENDAM Masa Lalu

BALAS DENDAM Masa Lalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Identitas Tersembunyi / Balas dendam pengganti
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Amiee 19

Seorang wanita yang berusaha balas dendam atas apa yang terjadi pada kedua orangtuanya dimasa lalu dan mempertanyakan apakah keadilan dapat dicapai melalui balas dendam atau tidak?, Dengan kemunculan kemampuan yang tidak dimiliki orang lain, Dia mulai mengorek informasi, Namun balas dendam itu menyeret sebuah konflik percintaan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amiee 19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hal aneh Terjadi Pada Agatya

Tapi tiba-tiba Agatya...

Memuntahkan semua makanan nya. Fara yang melihat itu terkejut dan kaget, dia mengira bubur nya yang tidak enak.

" yaampun agaa, bubur nya ngga enak yahh." Tanya fara panik sembari menyimpan mangkuk bubur nya dan membersihkan lantai

" maaf fa, tapi seperti nya perut ku menolak, bukannya tidak enak." Jawab Agatya lemas

" Aku kira ngga enak Agaa,.. Iya udah sekarang kamu mau makan apa. " Tanya fara menawarkan

" engga faa, saat ini aku tidak ingin makan apa-apa." jawab Agatya

Agatya masih mengingat surat dari orang tua nya. Dia pun mulai merencanakan untuk mengetahui hal apa yang sebenarnya terjadi kepada orang tua nya. Tapi fara meminta Agatya untuk memikirkan kesembuhan nya terlebih dahulu.

" fa aku ingin tahu lebih jauh mencari informasi ini." ucap Agatya

" untuk sekarang aku minta kamu untuk fokus pada kesehatan kamu dulu Agaa.. Untuk mencari informasi ini akan membutuhkan banyak tenaga dan juga pikiran yang tenang, aku ngga mau kamu salah langkah oke. "

" Tapi faa, aku baik-baik aja. " bantah Agatya

" Pokoknya kamu harus sehat dulu, baru nanti kita pikirkan lagi apa langkah selanjutnya yang harus kita ambil. " tegas faraa

Agatya pun menurut. Agatya ingin sekali mencari informasi tentang kedua orang tua nya. Tapi mengetahui surat dari orang tua nya saja dia langsung drop. Apakah mungkin Agatya mampu menggali jauh lebih dalam tentang kedua orang tua nya.

Satu minggu berlalu Agatya akhir nya sudah sembuh. Pagi itu Agatya sedang memasak untuk sarapan, namun dia juga memikirkan hal apa yang akan dilakukan nya lagi. Dan dia mengingat orang yang dia lihat dipemakaman orangtua nya.

" Apa yang orang itu lakukan, dan siapa orang itu, dan kenapa dia memiliki kalung yang bersimbolkan Bulan beserta nama ibu". Ucap Agatya

" aku tau harus apaa." Agatya memiliki ide

Agatya yang terlalu memikirkan untuk mencari informasi tentang kedua orang tua nya tidak sadar bahwa dirinya sedang mamasak. Hal itu membuat makanannya gosong. Fara yang melihat itu langsung menepuk pundak Agatya

" Hayoo.. Gosong ituuu Agaaa." Fara

" astaga, yaampun...yah gosooong.... Untung kamu dateng faaa.....". Agatya kaget dan Segera menyadari nya

" mikirin apa sih, sampe ngga inget itu sama masakann..?" Tanya faraa tertawa kecill

" Gimana kondisi kamu udah lebih baik??. "

" engga fa,,,, udah kok aku udah sehat faaa... " Jawab Agatya

" karena masakan nya gosong, jadi kita pergi sarapan ditempat biasa yok. " Ajak fara kepada Agatya untuk sarapan diluar

" boleh faa, sekalian aku mau ke makam orangtua ku. " Jawab Agatya

" okee aku juga sekalian deh kalo gitu, aku udah lama ngga datang kesana. "

Agatya dan Fara pun bersiap untuk pergi keluar, dan menuju makam. Pemakaman kedua orang tua mereka berada diperbatasan kota, Karena makam itu menyambung dengan pemakaman orang kota. Mereka pergi menggunakan sepada motor Agatya, peninggalan bibinya. Mereka pun pergi, sebelum mereka pergi, Agatya dan Fara sarapan di tempat langganan nya. Mereka telah sampai ditempat makan, mereka juga membeli bunga tepat disebalah tempat makan. Di pertengahan mereka sedang makan, ada anak separuh baya yang mengamen dan mendekati mereka. Anak itu meminta sedekah nya dari Agatya dan Fara. Mereka pun memberikan separuh uang nya untuk anak itu. Dan anak itu berkata

" Terimakasih kak, bahagia selalu."

" sama-sama." jawab Agatya dan Fara bersamaan dengan tersenyum

Agatya dan Fara melanjutkan makan nya.

Setelah beberapa menit mereka pun selesai menghabiskan sarapan nya dan segera membayar. Mereka tinggal menuju tempat pemakaman

" Agaaa bunga nya jangan lupa.." Fara mengingatkan

" Amaann....". Jawab Agatya menunjukkan plastik berisi bunga

Mereka melanjutkan perjalanan nya. Namun di pertengahan, tiba-tiba cuaca mendung dan turun hujan. Mereka pun meneduh di sebuah tempat toko bunga, sampai hujan mereda.

" yaampun kok cuaca bisa cepet banget berubah ya..." ucap fara sebel

" namanya juga cuaca fa, Ngga ada yang tahu kapan hujan dan kapan panas." Jawab Agatya

Mereka pun duduk berdua sembari mengobrol dan menikmati turun nya hujan. Tak terasa mereka menunggu hujan reda sampai siang.

" wahhh ini hujan terlama... Lihat kita sudah berapa lama menunggu disini, ohh ya ampun... ". Ucap faraa

" Ayo kita lanjut, keburu hujan lagi faa.." Agatya

Agatya dan Fara pun melanjutkan perjalanan nya. 20 menit lebih nya mereka pun sampai di tempat pemakaman. Namun mereka berpisah karena tempat pemakaman nya berbeda.

" Nanti kita ketemu disini lagi yah Agaa.. " ucap faraa

" okee fa, hati hati." Jawab Agatya

Mereka pun berpisah dan meminta untuk bertemu kembali di tempat yang sama. Pemakaman nya cukup luas, jadi mereka tidak bisa bersamaan, bahkan mereka juga beda jalan untuk menuju ke makam orang tuanya.

Agatya berjalan menuju makam orangtuanya, begitupun dengan fara. Sesampainya ditempat Agatya langsung menaburkan bunga diatas makam orangtua nya dan juga bibi nya.

" Apa yang terjadi dengan kalian, aku janji aku akan menemukan kebenaran nya." ucap Agatya menangis. Agatya berdoa untuk kedua orang tua nya. Setelah itu dia pergi ke suatu tempat tanpa memberi tahu Fara.

Agatya pergi ke tempat bagian cctv pemakaman, dia meminta tolong kepada orang yang bertugas untuk mengecek rekaman cctv pada saat orang misterius muncul. Untung nya petugas disana baik dan sudah mengenal Agatya karena dirinya sangat rajin datang. Mereka mengizinkan Agatya untuk melihat rekaman cctv di hari itu. Namun rekaman itupun tak memperlihatkan wajah orang misterius itu, Agatya terus mengulang video itu, dan dia tahu bahwa orang misterius itu seorang laki-laki. Setelah melihat rekaman itu Agatya langsung pergi dan segera menemui fara.

Ternyata fara belum juga datang di tempat dimana mereka seharus nya bertemu. Agatya pun berjalan kearah di mana makam orang tua fara dikuburkan. Tapi dipertengahan jalan Agatya tidak sengaja menabrak seseorang, dan tiba-tiba Agatya merasakan hal aneh dirinya seperti melihat sesuatu yang terjadi di masa lalu. Agatya menatap orang yang ditabrak nya namun bayangan nya kabur. Agatya merasakan pusing dan kepala nya merasakan sakit,tiba-tiba Agatya pingsan. Fara yang melihat Agatya tergeletak dijalan sendirian segera berlari untuk menolong nya

" Yaampun Agaa, agaa, kamu kenapaa.".. Fara mencoba membangunkan Agatya

" Agaaa hei, bangunnn... Agaaa."

Agatya terbangun dan masih merasakan pusing. Agatya mengatakan...

" orang tadi mana??." Tanya Agatya dengan wajah seperti mencari seseorang

" hei disini ngga ada orang, hanya ada aku dan kamu.. Ngga ada siapa-siapa lagi selain kita. " ucap Fara

" Tapi tadi aku menabrak seseorang fa, aku ngga liat jelas orangnya." Agatya mencoba meyakinkan fara

" Tapi aku dari tadi disini ngga liat orang fa, mungkin kamu halu kali... Udah aah ayoo, serem apalagi ini dipemakaman... ". Fara tidak mempercayai Agatya

Agatya pun terdiam dan menahan apa yang ingin disampaikan kepada fara. Mereka pun akhir nya pulang. Mereka sampai di rumah fara, Fara pun mengajaknya untuk beristirahat sejenak dirumahnya. Agatya pun mampir

" Sore nek, gimana kabar nenek baik." Sapa Agatya kepada nenek Fara

" Baik Agatya.. Kamu gimana kabarnya." Tanya nenek fara

" Baik juga nek, kemarin sempat sakit, tapi untung nya ada cucu nenek yang baik, dia yang bantuin aku selama aku sakit, maaf yaa nek, nenek jadi sering ditinggal oleh fara." Agatya bercerita dan meminta maaf

" ngga papa, lagian nenek juga udah tua, pasti bakal mat* juga, fara butuh seseorang yang bisa menjadi teman nya. " Jawab nenek fara

" ihh nenek apa sih, jangan ngomong gitu ahh. " Fara merajuk karena nenek nya berbicara seperti itu

" nenek harus sehat sampai kita menikah dan punya anak. " jawab Agatya agar suasana tidak melow dan memegang tangan nenek fara

Tapi sesuatu terjadi ketika Agatya memegang tangan nenek fara, Agatya dapat melihat dan merasakan bahwa nenek fara benar-benar akan meninggal. Agatya kembali merasakan pusing dan sakit kepala yang sangat hebat. Fara yang melihat nya langsung membawa nya beristirahat ke kamar.

" Yaampun Agaa sini ayoo kita ke kamar istirahat dulu....". Fara merangkul Agatya menuju kamar

" nenek disini sebentar yah, aku bawa Agatya masuk kamar dulu." Ucap fara kepada nenek nya.

Agatya merintih kesakitan, dan Fara menoba untuk menenangkan...

Tapiii....

1
wasiah miska nartim
lama nunggunya thor
Bc.Uniquee: 1 hari 1 episode yaa☺️
total 1 replies
wasiah miska nartim
lanjut thooooooor
wasiah miska nartim
lanjut thoooooooor
Bc.Uniquee: ditunggu up selanjutnya yaaa☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!