NovelToon NovelToon
Sebatas Ibu Susu Untuk Anakmu

Sebatas Ibu Susu Untuk Anakmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami
Popularitas:10.1k
Nilai: 5
Nama Author: khitara

Sungguh malang nasib seorang Mylea Canssandra Shin.
ia harus kehilangan bayi dalam kanduangannya dan menjalani perawatannya sendirian di rumah sakit paskah kegugurannya.

Tak cukup sampai di sana,
keluarga sang suami meminta suami Cassandra untuk menceraikannya.

dalam keputusasaannya, ia justru membuat seorang laki laki kehilangan istrinya dan seorang bayi kehilangan ibunya.

bagaimana nasib Cassandra ketika laki laki itu menuntut keadilan kepadanya tanpa mau mengerti kondisinya......

cerita baru aku.....

" SEBATAS IBU SUSU UNTUK ANAKMU "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 5 minta tolong

Hujan kian deras mengguyur maya pada, petir menggelegar dan menyambar nyambar bagai lidah api yang siap menerjang siapapun yang berani menghalanginya.

Angin pun berhembus kencang menggoyang dahan dahan dan ranting ranting pohon kering.

Dan siap menyapu apa saja yang ada di hadapannya.

Merana bagi dia ranting ranting pohon kering dan dahan dahan pohon yang telah tua.

Juga daun daun kering....

Tentu mereka harua rela tak selamat dari hembusan angin yang di sertai hujan deras itu.

mereka jatuh berguguran ke bumi hampir bersamaan.

Seperti air mata seorang Mylea Cassandra Shin Nix yang jatuh berderai menyatu dengan derasnya air hujan membasahi tubuhnya yang ringkih.

Hujan kali ini sungguh bagai badai....

Hingga mampu membuat hari yang seharusnya masih terang menjadi terlihat lebih gelap.

Dan suasana alam ini seolah mampu mewakili suasana hati seorang wanita cantik bernama Mylea Casandra Shin Nix.

Cassandra terus melangkahkan kakinya menembus badai dan derasnya air hujan menyusuri trotoar jalan raya.

Tak ia hiraukan lagi derai derai air hujan yang terasa bagai batu kerikil menghantami tubuhnya.

Sakitnya derai air hujan yang menghantam tubuhnya tak lagi di rasakan oleh wanita itu.

Tubuhnya yang telah menggigil dan basah kuyup pun tak ia hiraukan sama sekali.

Sungguh Cassandra acuh dan tak menghiraukan sedikitpun yang terjadi di sekitarnya... pun juga pada tubuhnya.

Ada yang jauh lebih sakit dan hancur ketimbang tubuhnya.

Yakni hatinya.....

Hatinya hancur berkeping keping dan sakit tiada terkira,

pikirannya terasa kacau,

Sungguh takdirnya begitu sangat menyedihkan.

Ia bahkan rela melepaskan semua yang telah ia miliki sejak lahir dan rela di coret dari ahli waris keluarganya hanya demi bisa menikah dan hidup bersama laki laki yang ia cintai itu.

Sungguh tega Reyhan memperlakukannya seperti ini.

Sejak awal menikah dulu, ia sudah tahu jika kehadirannya tak di harapkan oleh keluarga pria itu. Karenanya ia sempat meminta untuk hidup terpisah dengan kedua mertuanya.

Reyhan sebenarnya mau menurutinya dan sudah menemukan sebuah rumah kontrakan untuk mereka tinggali bersama,

Namun ancaman sang ibu mertua yang ingin bunuh diri jika Reyhan nekat keluar dari rumah mengurungkan niat Reyhan untuk menuruti keinginan sang istri.

Cassandra menghela nafas kala ia merasakan kepalanya mulai berdenyut nyeri.

Kaki nya pun terasa berat dan seakan tak mampu lagi untuk di langkahkan.

Dengan tertatih wanita itu melangkah mendekat pada kursi besi yang ada di pinggiran trotoar itu.

Setelah susah payah melangkah, ia akhinya sampai...

Ia pun berhasil menjangkau sebuah kursi besi itu dan kemudian ia duduk di sana.

Hujan masih deras mengguyur tubuhnya, namun Cassandra tetap tak bergeming.

Tatapan matanya menatap kosong lurus ke depan. Seolah ia tengah menatap pemandangan di hadapannya.

Tepatnya pada jalan raya beraspal di hadapannya yang nampak berkelap kelip karena lampu lampu kendaraan bermotor yang di hidupkan dan cahayanya pecah karena derai air hujan.

Mata Cassandra menyipit ketika iba tiba pandangannya menjadi buram dan kepalanya terasa berputar.

Sebuah mobil berhenti tepat di hadapannya. Namun Cassandra tidak bisa melihat dengan jelas siapa orang yang turun dari mobil dan mulai menghampirinya.

" nona Cassandra....kenapa anda di sini ?! " panggilan seseorang yang keluar dari dalam mobil membuat Cassandra menoleh dan menatapnya.

" kau...." desis Cassandra pelan sebelum ia akhirnya roboh di atas kursi besi itu dan tak sadarkan diri.

" Nona Cassandra.....!! " pekik seseorang itu dan lekas mengangkat tubuh ringkih wanita 23 tahun itu untuk ia bawa ke dalam mobilnya.

🍀

Jarum jam di dinding sebuah ruangan yang bernuansa putih menunjuk angka empat.

Itu artinya saat ini adalah pukul empat sore.

Seorang pria dengan postur tubuhnya yang tinggi menjulang nampak berdiri tegak. Kedua tangannya nampak terlipat di depan dadanya.

Tatapan mata pria itu nampak menatap ke arah sesosok tubuh yang tengah terbaring lemah di atas brankar tak berkedip.

Sebuah tatapan mata yang sangat sulit untuk di artikan.

Entahlah....

Berkali kali pria itu bertanya pada dirinya sendiri. Ada apa sebenarnya dengannya.

Bukan dia saja sosok perempuan hamil dan keguguran yang ia tangani,

Namun ia tak tahu....

Kenapa hatinya seolah tertoleh padanya sejak wanita itu di bawa kerumah sakit ini dua minggu yang lalu oleh suaminya dan kemudian di tinggalkan begitu saja..

Sempat berfikir mungkin itu karena rasa empatinya terhadap wanita malang itu saja.

Tapi tak dapat ia pungkiri....perasaannya berbeda, rasa itu lebih dari sebuah rasa empati.

Sementara itu,

Seseorang yang nampak terbaring di atas brankar dengan selang infus yang menempel di pergelangan tangannya nampak mulai bergerak.

" euhggg...." lenguhnya pelan dengan setengah merintih.

Bukan tanpa sebab ia bertingkah dengan merintih demikian,

Saat ini....sungguh ia merasakan seluruh tubuhnya terasa sakit dan ngilu.

Tulang tulangnya terasa lepas dari persendiannya. Mungkin ini adalah efek dirinya yang berada di bawah guyuran air hujan yang terlalu lama.

" kamu sudah sadar....?! " sebuah suara bernada tegas membuatnya menoleh,

Matanya sontak membulat kala netranya menangkap bayangan seseorang yang baru ia kenal selama dua mingguan ini.

" dokter Liam.....?! " pekiknya pelan mengenali seseorang itu.

" kenapa anda di....dimana aku.....?! " tanya Cassandra mulai bingung dan menelisik ruangan sekitarnya.

" aku menemukanmu sendirian di tengah hujan....di mana suamimu ?! Kenapa kau berada di luar saat badai begini ?! " cecar dokter tampan itu masih berada di tempatnya berdiri.

Hatinya sangat miris melihat wanita itu basah kuyup tak berdaya seperti tadi.

Tapi bukannya menjawab, Cassandra justru meraba dan menelisik pakaian yang kini tengah ia kenakan.

" pakaianku....siapa yang mengganti pakaianku ?! " Cassandra mulai panik ketika ia sadar pakaiannya telah berganti.

Dokter Liam menghela nafas dan kemudian melangkah mendekat ke arah brankar di mana Cassandra tengah berbaring dengan raut wajah gelisah dan mulai panik.

" pakaianmu basah kuyup, aku meminta perawat menggantinya untukmu " terang dokter muda itu kemudian.

Segera wajah Cassandra berubah lega. Wanita itu terdengar menghela nafas.

" nona Cassandra...."

" panggil aku Cassandra saja dokter...." jawab Cassandra memotong kata kata dokter Liam.

" baiklah,

terserah padamu....

Kau belum menjawab pertanyaanku, di mana suamimu ?! Kenapa kau bisa berada sendirian di luar dan di tengah hujan badai seperti tadi.

Jangan bilang kalau dia mengabaikanmu lagi....

Kau tahu tubuhmu belum pulih benar, keguguran yang kau alami bukan keguguran biasa. Karena keguguranmu itu berpengaruh cukup ekstrem dan itu berdampak cukup berat pada tubuhmu.

Suhu dingin bisa membuatmu menggigil berlebih paskah keguguranmu itu karena kondisimu yang belum benar benar pulih Cassandra....

Begitupun saat kau kelelahan,

saat lelah...kau akan merasakan kelelahan yang teramat sangat,

itulah sebabnya kenapa kemaren aku memaksa untuk bertemu dengan suamimu.

Aku ingin mengatakan semua ini padanya...."

Dokter Itu berkata dengan setengah mengomel, ia yang merawat wanita itu selama hampir dua minggu lebih. Ia jelas tahu kondisi Cassandra.

Sebenarnya kepulangan wanita itu tadi pagi juga bukan karena ia mengizinkan.

Tapi memang Cassandra yang memaksa untuk pulang. Mengenai biaya perawatan..

Nyatanya sang suami telah mengkovernya lebih dulu melalui via on line.

Tapi sekarang,

lihatlah....

Entahlah kenapa....

Ia sangat geram dan seolah tak terima wanita itu seperti di sia siakan begitu.

" dokter Liam...." panggil Cassandra pelan sambil menatap ke tempat lain.

Bukannya menjawab pertanyaan pria bergelar dokter Obxyn itu.

Tapi Cassandra justru memanggilnya.

Dokter Liam mengerutkan keningnya.

" ada apa ?! "

" bisakah aku meminta tolong padamu ?! Tapi maaf sebelumnya jika kau merasa di repotkan akan hal ini " lanjut wanita itu lagi masih dengan menatap ke tempat semula.

" apa ?! "

" bisakah kau carikan aku tempat tinggal.....?! "

Kali ini wanita itu menoleh dan menatap kepada pria tampan berkemeja biru telur asin dan bercelana biru navy itu.

1
Wanah Sahwanah
asistennya cari info ga akurat
Tuti Tyastuti
ayo samy cari informasi kebenaran lea dah serahkan sm bos arogan kamu tuh biyar dia nyesel telah memperlakukan lea dengan kasar
Tuti Tyastuti
jangan kasar ryu kau akan menyesal nanti
Ummu Shafira
semakin seru tambah ga sabar nunggu kelanjutannya,❤️❤️❤️
Agustin Indah Setiyaningsih
Dua laki² bodoh,Nyari info enggak ada yg Valid..Mantan suami juga sangklek otaknya,terlalu nurut sama orang tua.
Jangan Nyesel ya ryu km nanti,belum tahu dia caca itu siapa??
Siti Nurhasanah
Aku curiga Tari nih yg udah dorong Lea
Susi Akbarini
nanti kalo Ryu udah bucin ama Lea...
balas aja..
biar tau rasa..
😀😀😀❤❤❤❤
Ninik
Ryu kasar begitu tar2 juga bucin ke Lea coba aja iya kn Thor
Susi Akbarini
lanjurtttttt...
❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
waduhhh..
crash damuel sedang disiksa ama Ryu...


❤❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
jreng3...

❤❤❤❤❤
Uthie
Jangan kasar-kasar kamu Ryu .. ntar nyesel lohhhh 🤨😤
Uthie: tulll 👍🤨
LISA: ya nih toh Ryu membutuhkan Lea utk memberi asi ke putranya
total 2 replies
Uthie
Kauuuu......
apakah mereka pernah bertemu sebelumnya???!???
Agustin Indah Setiyaningsih
Takdir mu Lea,Ngenes Bin Apes.Semoga ke depan sedihmu jadi tangis Bahagia.
Penasaran siapa yg ndorong dia,sampai jatuh gini?
Tuti Tyastuti
ayo lea jelaskan sama Ryu kalo kecelakan itu bukan karena kamu
Yuliana Tunru
ayo lqh ryu jelaskan tak.usah kau dendam krn semua sdh takdir sheila meninggal bkn salah lea katakan jika kau ingin kea jd ibu susu putramu
Ninik
Thor g sabar rasanya Ryu jd jatuh cinta dan bucin ke Lea
Tuti Tyastuti
semangat lea
Siti Nurhasanah
kok di area RS merokok? kan ngga boleh
Uthie
Takdir perjalanan Lea akan segera dimulai babak baru 😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!