NovelToon NovelToon
Antara Cinta Dan Iman

Antara Cinta Dan Iman

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Spiritual / Selingkuh
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Hidayati Yuyun

Aya seorang gadis lugu dari desa yang bertemu seorang pria kaya, mapan dan punya jabatan tinggi di kota. Yang membuat Aya bingung saat Anwar ingin menyatakan cinta padanya. Padahal dirinya yang hanya gadis desa berniat melanjutkan.sekolahnya di kota. Dengan banyak pertimbangan dan mengingat adat istiadat di desa dan dalam kehidupannya. Aya harus berpikir keras untuk bisa menerima Anwar yang terkesan playboy. Bagaimana ceritanya.... baca disini ya !!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hidayati Yuyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Namun Bayu bisa melihat perasaan Aya. Yang tidak merespon balik perasaan Dani di raut wajah gadis itu

Mungkin karna Aya yang masih muda belia atau gadis itu, masih ingin menikmati masa mudanya di sekolah. Berbeda dengan mereka lelaki yang sudah bekerja.

" Ok tak masalah, kita lihat saja nanti ," kata Dani yakin.

" Yap .....selamat berjuang bro, aku masuk dulu ya," kata Bayu.

" Ya dah...." kata Dani masih berdiri menatap senja di depan pintu rumahnya

Sedangkan Aya yang sudah di kamarnya sedari tadi. Duduk di meja belajarnya . Sembari membaca buku dan menulis sesuatu.

" Tok tok..Ay..... boleh tante masuk !!" teriak tantenya dari luar pintu.

" Masuk saja Tante, ngak di kunci kok tan" jawab Aya yang menoleh kearah pintu kamarnya.

Clek...

" Masih belajar...apa masih ada ulangan?" Tante Atik pun mendekati Aya.

" Iya tante, masih ada ulangan harian," jawab Aya tersenyum. Ada apa tante nyari Aya . Biasanya sudah tidur atau nonton sinetron jam segini," kata Aya. Karna hiburan tantenya sepulang bekerja menonton telenovela setiap sore.

" Liburan besok kamu di minta pulang sama babah mu Ay, Tante sama Tiwi dan Tika juga ikut untuk mengantarmu. Sekalian menengok nenek dan kakek.Mumpung om mu ada dinas luar selama seminggu," kata Tante Atik memberitahu.

" Ya tante , pas lagi musim buah rambutan dan cempedak kan. Jadi pulangnya kita bisa bawa oleh oleh kesini," kata Aya yang seperti biasa nya mengira, mereka pulang. Untuk menengok kedua orang tuanya. Dan kakek juga nenek Aya.

" Hmm......lalu apa Aya sudah diberi tahu sama Anwar ?" tanya tante Atik menatap Aya

" Hah.....di beri tahu apa tan, maksud Tante apa?" Aya balik bertanya. Karna Tante nya itu seperti sedang menyimpan sesuatu. Yang membuat Aya menatap lekat wajah tantenya dengan penuh curiga.

" Ah bukan apa apa" kata Tante Atik cepat Karna hampir saja keceplosan. Yang berarti Aya belum tahu apa pun. Tentang lamaran Anwar kepada keponakannya itu di kampung

" Hmm...oh ya apa tante boleh menanyakan sesuatu pada Aya? " tanya tante Atik.

" Boleh ..." angguk Aya dengan wajah keheranan.

" Apa Aya dekat sama Anwar ?" tanya sang Tante sembari menelisik wajah Aya.

" Ngak tuh...tan, tuh sih Tiwi yang dekat sama Tika .Aya tidak suka sama om om tua. Apalagi dia jelek. Kenapa sih tan, Tante nanya nanya Anwar sama Aya. Kan tante bisa nanya sama Tiwi yang biasa jalan sama si om Anwar," jelas Aya.

" Hah....jadi .." kata tante Atik kaget. Tanpa meneruskan perkataannya lagi. Sebab keponakannya itu seakan menyudutkan Tiwi putri sulungnya.

" Astaga....jadi benar ini ulah Tiwi," batin Tante Atik merasa tidak enak hati. Karna kakak iparnya sempat protes. Jika yang suka pacaran itu adalah putrinya sendiri. Bukan Aya seperti yang dikatakan Tiwi dan Tika yang ingin cepat menikah.

" Iya tante, itu ulah Tiwi sama Tika . Mereka sering minta belikan sesuatu sama Anwar. Tapi aku juga diajak Katanya biar Anwar bisa di kerjain dan aku jadi umpannya," jelas Aya

Jedar....

" Astagfirullah Al adzim...." kaget tante Atik sembari mengusap dadanya. Mendengar ulah kedua putrinya. " Ya sudah, lanjutkan belajar nya. Tante mau kekamar dulu," kata Tante Atik dengan perasaan campur aduk. Cepat cepat meninggalkan kamar Aya. Lalu kembali menutup pintu kamar Aya dengan rapat

" Tiwi, Tika ...!! " teriak Tante Atik memanggil kedua putrinya itu. Saat ingin masuk kedalam kamar.

" Ya ma...ada apa sih " kata Tika.

" Sini kalian berdua, mana Tiwi ?" kata tante Atik dengan wajah garang.

" Kak di panggil mama," kata Tika yang memanggil Tiwi yang baru saja dari kamar Lili si bungsu. Adik Tika dan Tiwi yang masih SD.

" Ya sebentar ," kata Tiwi santai. Sedangkan Tika sudah masuk kekamar mamanya dengan perasaan tanda tanya.

" Duduk !!" perintah tante Atik terlihat galak

" Ma ...ada pa sih, kok pake garang begitu," kata Tika merasa tidak nyaman. Merasa ada bau bau mereka akan di marahi oleh sang mama.

" Ma....ada apa ?" kata Tiwi yang baru masuk.

" Tutup dan kunci kamarnya. Lalu duduk sini sama Tika," perintah Tante Atik dengan wajah jutek.

" Ya ma, mama kenapa sih. Kok keliatan marah begitu. Kita ngak ngapain ngapain kok. Iya kan ka?" kata Tiwi setelah menutup pintu. Lalu melangkah mendekati Tika yang duduk di depan meja rias.

Plak......

Satu tamparan mengenai pipi Tiwi. Membuat Tiwi sangat kaget begitu juga dengan Tika.

Plak......

Kembali tangan tante Atik melayang ke arah pipi Tika. Yang membuat Tika juga sangat terkejut.

Tante Ubai bilang jika Aya tidak pernah minta di lamar dan cepat cepat menikah. Kalian berdua yang memberi alamat rumah paman dan tante mu di kampung kan. Dan kemaren Tante Ubai bilang jika kalian berdua suka meminta uang jajan pada Anwar. Sehingga Anwar yang menyukai Aya langsung minta melamar Aya pada paman kalian. Apa itu benar !! kata Tante Atik dengan mata mendelik.

" E....itu.. .apa Aya bilang itu sama mama?" kata Tiwi terlihat ketakutan. Sedangkan Tika menunduk kelantai dengan rambut tergerai

" Jawab Tiwi...!!" bentak tante Atik karna Tiwi mulai mencari alasan.

" Itu benar ma, kami salah" jawab Tika .

" Tika...!! " kata Tiwi kaget , karna Tika buka suara.

" Dasar anak bodoh, apa kalian sengaja berbuat ini, untuk mempermalukan mama kalian ini pada paman dan tante kalian hah. Aya dititipkan disini untuk menyelesaikan sekolahnya. Bukan kalian ajari macam macam. Mama sudah curiga lama pada kalian berdua. Dasar anak kurang ajar. Apa selama ini mama masih kurang mendidik kalian hah..!!! " kata Tante Atik dengan wajah memerah.

" Maaf ...kami ..." kata Tiwi

" Apa .... memeras laki laki kaya. Seperti Tante adik papi kalian itu. Lalu hamil dan nikah muda mau itu yang kalian mau hah !!" kata tante Atik marah besar.

Wajah tante Atik pun merah padam. Karna merasa bersalah kepada Aya keponakan nya itu. Sebab selama ini abangnya menitipkan Aya untuk menyelesaikan sekolahnya. Bahkan abangnya mengirimkan uang setiap bulan untuknya dan Aya. Tapi apa yang ia dengarnya dari kakak iparnya membuat Atik kesal. Karna dirinya dianggap sengaja membawa Aya ke kota Agar bisa dapat uang bantuan dari abangnya.

" Tik...apa kamu masih belum bisa hidup mandiri juga. Sehingga masih minta kiriman dari abangmu dan memperalat suamiku. Padahal kami sudah merawat mu sedari kecil dan menyekolahkan mu sampai sarjana. Tapi apa balasanmu pada kami," kata kakak iparnya yang menelponnya saat ia masih mengajar di sekolah kemaren sore. Karna Ubai mama Aya bilang ada pria tua berkulit hitam. Tiba tiba datang melamar Aya datang kerumah tanpa memberi kabar.

" Ma.....maaf " kata Tika yang mulai terisak.

" Ma .. kami tidak sengaja....itu" kata Tiwi

" Apa kalian ingin masa depan kalian hancur dan menikah muda hah !!. Apa kalian lupa mama berjuang untuk kalian selama ini hah. ..lihat papi kalian itu. Apa kalian tidak kasihan melihatnya bekerja berangkat pagi pulang malam mengurus usaha bengkel," kata Atik dengan kemarahannya. Setelah dua tahun lalu kehabisan modal. Untuk biaya adik iparnya menikah muda. Sehingga membuat suaminya menghabiskan uang banyak untuk membantu biaya pernikahan. Lantaran suaminya ingin menutupi kehamilan di luar nikah. Karena salah pergaulan.

" Tok.....tok....tante ..ada apa !! Ini Aya " Aya sudah berdiri di depan pintu kamar tantenya. Karna tadi Aya sempat kaget mendengar suara keras dari dalam kamar tantenya.

" Tidur sana Ay, Tante ngak apa apa, hanya lagi nonton TV. " kata Tante Atik dengan mata melotot menatap Tiwi dan Tika sembari menghidupkan TV dan mengeraskan suaranya.

" Oh begitu ya tan, ya sudah Aya pergi" kata Aya berjalan menjauh dari pintu kamar tante Atik dengan tanda tanya.

1
Marsiyah Minardi
Semoga nanti mentalmu tangguh ya Aya saat kumpul di keluarga Anwar yang toxic
Marsiyah Minardi
Kasihan banget Anwar ,siapa si yang sudah kirim santet ?
Serem efeknya
Moga dapat pertolongan
ichaa
semangat. terus. kak. pantang. menyerah
ichaa
lanjut. kak. semangat.
Marsiyah Minardi
Hati hati Tiwi ,sumpah serapahmu bisa balik ke dirimu sendiri
Jahat amat otak Tiwi
Amit amit
Marsiyah Minardi
Apapun keputusan Aya nanti semoga itu yang terbaik untuk semuanya
Aku masih penasaran siapa lelaki yang sangat mencurigakan ,sepertinya dia yang memgirim guna guna ke Aya sama Anwar
Marsiyah Minardi
Wah sungguh mencurigakan ,siapa pria tersebut dan punya niat apa ?
Tutikwito: itu pasti di dani yg ingin menggagalkan pernikahan si aya
total 1 replies
Marsiyah Minardi
Sini Mak ,perlu bantuan lagi ga tuk ngasih pelajaran ke Tiwi ,Tika
Aku siap mbantu Mak ,ikut gregetan ini tanganku Mak
Marsiyah Minardi
Kasihan sekali kamu Aya, punya sepupu otaknya pada ga bener
Kuatkan imanmu cah ayu
Hidayati Yuyun
Terimakasih sudah setia
neng ade
waduh ! Tika udah berani bertingkah seperti sugar baby
neng ade
hadir thor 🙏❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!