NovelToon NovelToon
Pria Autisme Itu Adalah Suami Ku

Pria Autisme Itu Adalah Suami Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:15.5k
Nilai: 5
Nama Author: NisfiDA

Elwin Jenaro Redman seorang pria yang berusia 30tahun, namun kehidupannya begitu sangat menyedihkan sekali.

Elwin dinyatakan mengidap penyakit Autisme sehingga membuat dirinya diasingkan oleh kedua orang tuanya.

Walaupun dia memiliki wajah yang begitu tampan namun karena penyakitnya itu membuat kedua orang tuanya mengurungnya terus didalam kamar, dia tidak diperbolehkan keluar dari kamar itu apa lagi untuk berkumpul dengan mereka.

Dia adalah putra satu-satunya dari pasangan Danu dan Agita, akan tetapi mereka mengatakan dia adalah hanyalah beban hidup.

Namun disuatu ketika, Danu memaksa putranya untuk menikahi salah satu gadis dari sahabatnya gadis itu bernama Rissa Amanda Soraya dia berusia 25tahun memiliki wajah yang begitu cantik dan hati yang lembut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak Menyangka

Suasana diruang tengah masih sangat tegang sekali dimana Farrel yang begitu emosi sekali sehingga dia tidak ingin mengalah.

Namun Danu malah menghubungi Darius hal itu semakin membuat Farrel sangat marah sekali.

" Darius, kedua putramu sedang mengamuk dirumahku, mereka ingin membawa Rissa kembali"

" Kurang ajar mereka, berani-beraninya mereka ingin membawa Rissa tanpa sepengetahuanku, aku akan segera kesana tunggu aku"

Danu mengakhiri panggilannya dengan wajah yang tersenyum, Farrel dan Ferry tidak mengetahui apa yang sebenarnya diucapkan Darius sehingga membuat wajah Danu tersenyum menang.

" Bibi, bawa Rissa kemari" teriak Danu kepada Pelayan

" Baik tuan" sahut pelayan tersebut

Farrel dan Ferry saling bertatapan, apakah kali ini Darius setuju dengan mereka?

Sementara Rissa.

Dia merasa terkejut saat pelayan membuka pintunya, namun hatinya begitu senang sekali dia mengira bahwa dirinya akan kembali.

" Nona Rissa, tuan ingin anda keluar" ucap Pelayan itu membuat Rissa tersenyum

" Benarkah?" tanya Rissa dengan begitu senangnya

" Iya Nona, tuan sekarang sedang menunggu anda diruang tengah" jelas Pelayan itu

Tiba-tiba,

Rissa terdiam lalu dia menatap kearah Elwin yang sedang duduk didepan jendela tanpa memperdulikan apa yang diucapkan mereka.

" Apa Elwin tidak ikut?" tanya Rissa kepada Pelayan itu

" Tidak Nona, hanya Nona saja yang diperintahkan tuan untuk keluar dari kamar ini" jelas Pelayan

Rissa menghelakan nafasnya saja, dia kembali menatap kearah Elwin sepertinya dia benar-benar tidak peduli karena dia tidak dibutuhkan.

" Elwin, aku pergi" ucap Rissa membuat Elwin menoleh

Entah mengapa Elwin sangat merespon sekali saat Rissa berbicara hal itu membuat pelayan itu sangat terkejut dan merasa heran.

" Baiklah, h-hati-hati"

Rissa tersenyum saat mendengar jawabannya Elwin, kini Rissa keluar bersama pelayan tersebut sebelum pergi keruang tengah tidak lupa Pelayan itu kembali mengunci pintu kamar tersebut.

Rissa yang melihat begitu sedih sekali karena Elwin dikurung disana. Lalu mereka pun harus kembali keruang tengah.

Setelah beberapa menit, akhirnya Rissa tiba diruang tengah dimana matanya langsung tertuju kepada Farrel dan Ferry.

" Kakak" panggil Rissa dengan senangnya

Saat dia ingin menghampiri Farrel dan Ferry namun dia ditahan oleh Danu.

" Apakah saya ada mengatakan kamu boleh pergi kedua kakakmu?" ucap Danu membuat Rissa bingung

" S-saya ingin pergi kedua kakak saya" jawab Rissa dengan gugupnya

" Tidak, kamu akan disini sampai Ayahmu tiba"

Hal itu membuat Rissa terdiam serta Farrel dan Ferry sangat kesal sekali.

" Apa maksud anda tuan?" tanya Ferry kepada Danu

" Intinya Ayah kalian akan kemari jadi sebelum mendengar keputusan Ayahmu Rissa masih tetap ditahan disamping saya"

" Apa-apaan itu ha?" teriak Farrel

Tiba-tiba.

" Pelankan suaramu Farrel"

Seketika semua mengalihkan pandangannya saat mendengar suara tersebut yang bagi mereka sangat familiar.

Tentunya saja itu adalah Darius yang baru tiba, tatapan Farrel dan Ferry sangat tajam sekali kepada Darius namun itu tidak membuatnya terpengaruh.

" Bukannya sudah Papa katakan jangan memberontak lagi?" ucap Darius kepada kedua putranya

Farrel langsung menatap kearah Darius dan mulai membuka suaranya.

" Pa, seharusnya Papa mikir mereka belum mempunyai status yang sah untuk tinggal berdua dan lagi bukannya itu hanya untuk perkenalan saja namun mengapa Rissa harus tidur bareng dengan dia?" protes Farrel

Darius tersenyum, ada sesuatu yang dia pikirkan mungkin itu akan membuat Rissa akan tinggal ditempatnya Danu.

" Kalau begitu kita percepat saja menikahkan Rissa dan Elwin" ucap Darius membuat mereka semuanya terkejut

" Papa" panggil mereka berdua

" Apa lagi yang kalian proteskan?" tanya Darius dengan nada kesalnya

" Pa, tidak mungkin mereka menikah hanya sebatas dibawah kertas?"

" Siapa yang mengatakan seperti itu? Mereka menikah dari secara hukum"

Rissa hanya terdiam saja dia benar-benar tidak menyangka bahwa dirinya akan menikah secepatnya dengan Elwin.

Kini Darius menatap kearah Danu.

" Bagaimana Danu apa kamu setuju?" tanya Darius dengan wajah tersenyumnya

" Itu hal yang bagus Darius, aku sangat setuju dengan pendapatmu itu" jawab Danu dengan wajah senangnya

Farrel dan Ferry benar-benar tidak menyangka dengan kegilaan Darius.

" Bi, bawa Elwin kemari" ucap Danu kepada pelayan tersebut

" Baik tuan"

Rissa menatap kearah Darius, dia berharap semuanya hanya mimpi.

" Papa" panggil Rissa dengan nada sedihnya

Darius menatap kearah Rissa.

" Papa tidak ingin mendengar penolakanmu Rissa" sahut Darius membuat Farrel semakin kesal

Farrel mendekat kearah Darius, namun hal yang tidak disangka kini terjadi.

Bugk!

" Farrel" teriak Ferry

" Kakak" teriak Rissa

Farrel memukul Darius, betapa terkejutnya dia bahwa dipukul oleh Farrel. Kini Ferry langsung menghampiri Farrel dan mencoba menahannya.

" Farrel, kau gila? Dia Papa kita" ucap Ferry menenangkan Farrel

" Kali ini aku tidak mengakuinya, karena dia sudah keterlaluan jika Mama masih ada mungkin dia akan sedih dan kecewa melihat tingkahnya Papa" teriak Farrel

Bugk!

Darius membalas pukulannya Farrel sehingga membuatnya sedikit termundur. Namun itu tidak membuat Farrel merasa sadar tetapi semakin membuatnya marah.

" Jangan membawa Mamamu" teriak Darius membuat suasananya menjadi tegang sekali" Gara-gara Rissa Mamamu pergi untuk selamanya, jika dia waktu itu tidak melahirkan Rissa mungkin sampai sekarang dia masih ada bersama Papa" sambung Darius

Dug!

Jantung Rissa berdebar sangat kencang sekali saat mendengar ucapannya Darius, air matanya langsung mengalir dipipinya dia tidak menyangka bahwa Darius menyalahkannya atas kematian Marina.

" Papa, jadi Papa menyalahkan Rissa atas kematian Mama?" tanya Rissa dengan nada menangisnya

" Rissa" ucap kedua kakaknya

Darius langsung menatap kearah Rissa dengan wajah yang tidak bersalah sekali.

" Benar, itu semua karena kamu Rissa, Mamamu pergi saat melahirkanmu, jika bukan karena kedua kakakmu mungkin Papa sudah membawamu ke panti asuhan" jelas Darius

Air mata Rissa semakin mengalir dia benar-benar tidak menyangka dengan hal apa yang diucapkan oleh Darius.

Kini tibalah Elwin dengan pelayan itu, dimana awalnya Elwin menolak untuk keluar dari kamarnya jadi pelayan itu harus membujuknya dulu.

Dan setelah pelayan itu mengucapkan nama Rissa entah mengapa Elwin langsung menoleh dan berdiri dari duduknya.

Hal itu benar-benar membuat Pelayan itu yakin bahwa Elwin sudah mulai menyukai Rissa. Dan saat dia tiba diruang tengah.

Betapa terkejutnya Elwin saat melihat Rissa menangis, rasa hatinya paling dalam begitu sakit sekali entah itu mengapa ini untuk pertama kalinya dia merasakan seperti itu.

" R-rissa" panggil Elwin dengan gaya yang tidak normal

Rissa langsung menoleh kebelakang saat mendengar suara Elwin, dimana Rissa langsung menghapus air matanya padahal Elwin sudah melihatnya.

" Kamu sudah disini?" tanya Rissa dengan berusaha tersenyum

Bukannya Elwin bertanya namun dia kembali bertanya.

" K-kenapa k-kamu menangis?" tanya Elwin membuat semuanya menatap kearahnya

Begitu juga Danu, dia merasa terkejut dengan rasa ibanya Elwin kepada Rissa saat melihatnya menangis.

Danu yakin bahwa Elwin mulai menyukai Rissa sehingga membuatnya seperti itu.

1
yumi chan
walah mlh ktmu nenek raga runting...mdh2an jngn smpk ktmu kala kondang juga ..biar gk ribut jdnya..pg2
Aditya hp/ bunda Lia
nah loh nah loh sisiapaaaaa ... itu jangan2 si lampir temen nya Rissa
Coyya Arrohman
semangat lanjut ka.
yumi chan
thor sdikit2 el bisa norml thor..jgn smk el dn rissa jumpa sm kluarga el..bpk rinssa dn jngn smpk tau rissa hmil thor
Aditya hp/ bunda Lia
yah teruslah berusaha El biar gak dihina temennya Rissa nanti
Aditya hp/ bunda Lia
kayaknya Darius sama bapaknya Elwin gak akan buat esmosi lagi tapi gak tau kalo ada teman nya Rissa siapa tuh yang waktu itu ketemu di supermarket... lupa aku 😅
Aditya hp/ bunda Lia
coba lagi ajah dulu cari ajah cewenya yang gak ribet kayak Rissa dia kan gak ribet malah suaminya yang ribet tapi kayaknya juga udah mulai akan sembuh yah .... pasti
Aditya hp/ bunda Lia
sembuhlah Elwin kan mau punya baby ...
ilmi ilmiyyach
Pasti rissa hamiill,,tapii apakah elwin bakalan tetap sprti it
Apakah alwin tidak akan sembuh,,
Aku berharap elwin segera sembuh dan bisa menjaga risa dan anak2nya

Semangat thoorr
Aditya hp/ bunda Lia
Rissa hamiduuuun .... waah selamat
Coyya Arrohman
lanjut lagi ka.
ilmi ilmiyyach
Lanjuta thorr aku sllu menunggu klanjutan nya
Oh yaa jangan lama2 up nyaa thorr 😂✌🏻
Lovely Shihab
Hahahhaha thor mana ada dokter sehabis operasi menanyakan ke pasien sudah mengurus administrasi dan mana ada dokter setelah melakukan operasi menayakan ke keluarga pasien apakah perawat sudah mengkonfirmasi untuk ruangan. Memangnya dokter yang ada disinetron Indosiar 😁😁😁
Aditya hp/ bunda Lia
rasain ... sukurin .... mantap 👍
Ines
kan kena juga kau darius terlalu jahat sama anak kandung sendri
Aditya hp/ bunda Lia
bagussss top biarkan si Darius hidup sendirian dalam penyesalan juga ...
Ines
😭😭😭😭😭
Aditya hp/ bunda Lia
udah Rel nanti pas Rissa sadar bawa pindah ajah ke kota lain kalo gak mau paksa ajah dripada terus di rongrong aki-aki peot ... gemes
ilmi ilmiyyach
Bagus ferrel bagus ferry biar papa mu sadar atas kesalahan nya
ilmi ilmiyyach
Mati aja kau darius
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!