NovelToon NovelToon
Ratu Drama Mendadak Jadi Istri Pangeran

Ratu Drama Mendadak Jadi Istri Pangeran

Status: tamat
Genre:TimeTravel / Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Rebirth For Love / Tamat
Popularitas:35.1k
Nilai: 5
Nama Author: Itsme AnH

Setelah meminum racun dalam adegan syutingnya, Gu Zhi Yi tiba-tiba terlempar ke zaman kuno dan memasuki tubuh Putri Xu yang dipaksa mati demi mengikuti calon suaminya—Pangeran Xu.

Tidak ingin mengalami kematian tragis seperti yang ada di naskah, Zhi Yi pun berusaha keras mengubah nasibnya ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mati Keracunan

"Uhuk, uhuk, uhuk ...."

Zhi Yi tiba-tiba bangun dari tidurnya dengan nafas yang terasa sesak, dia bahkan berusaha keras memuntahkan isi perutnya.

Namun, tidak ada setetes pun cairan yang ingin keluar dari perutnya meski dia sudah mengorek-ngorek mulutnya.

Zhi Yi justru merasa tenggorokannya sangat kering hingga sedikit menyakitkan, dia pun berdehem berkali-kali hanya untuk meredakan rasa tak nyamannya.

"Nona, kamu sudah bangun." Songshu mendekati Zhi Yi dengan senang hati, dia juga memberikan segelas air pada gadis itu. "Nona, minum dulu."

Zhi Yi menatap Songshu dengan takjub, dia tidak menyangka akan memiliki pelayan yang begitu peka pada kehidupannya di zaman kuno ini.

Tapi tunggu dulu ....

Zhi Yi tiba-tiba teringat sesuatu ....

Bukankah seharusnya aku sudah mati keracunan?

Zhi Yi tidak bisa menahan diri untuk tidak mengajukan pertanyaan, "Songshu, kenapa aku masih di sini?"

"Nona, memangnya kamu mau ke mana lagi?" Songshu berbalik bertanya dengan ekspresi bingung. 'Kenapa Nona jadi aneh setelah tidur tiga hari tiga malam?'

"Songshu, apa yang terjadi padaku? Bukankah seharusnya aku dikubur bersama Pangeran Xu? Siapa yang menyelamatkan aku dan membawaku pulang? Apa Selir Liu bersedia membebaskan aku?"

Semakin lama, Songshu semakin bingung dengan runtutan pertanyaan Zhi Yi.

Meski demikian, dia dengan cepat menutup mulut Zhi Yi. "Nona, tidak boleh bicara sembarangan."

Kemudian, Songshu dengan sabar menjelaskan apa yang terjadi pada Zhi Yi. "Nona, tiga hari lalu kamu tidak sengaja tersandung dan terjatuh ke Kolam Teratai. Akibatnya, kamu pingsan selama tiga hari tiga malam dan baru bangun sekarang."

Jatuh ke air?

Pingsan?

Kenapa aku tidak ingat kapan aku pergi ke Danau Teratai dan terjatuh?

Zhi Yi mengerutkan keningnya dengan heran, perasaan tidak senang pun menyelimuti ketika dirinya tidak memiliki lebih banyak kesan tentang pemilik tubuh asli.

"Songshu, Pangeran Xu benar-benar tidak mati, kan?" Zhi Yi tetap bertanya meski sudah dilarang, dia hanya ingin memastikan sesuatu.

"Nona!" Songshu membelalakkan matanya, dia sangat ketakutan atas kata-kata yang diucapkan oleh sang majikan. "Kamu bisa dituduh memberontak karena mengucapkan omong kosong tentang hidup dan mati Pangeran Xu."

Melihat ketakutan yang terlukis jelas di wajah Songshu, Zhi Yi tahu bahwa Pangeran Xu tidak mati. Itu sebabnya, dia juga masih hidup!

Sekarang, Zhi Yi semakin yakin dengan pemikiran yang tiba-tiba melintas di otak kecilnya.

'Aku terlahir kembali!' Zhi Yi berteriak kaget di dalam hatinya.

Setelah terdiam untuk beberapa saat, Zhi Yi kembali mengajukan pertanyaan sambil menatap sang pelayan. "Songshu, berapa lama lagi pernikahanku dengan Pangeran Xu?"

"Menjawab Nona, itu dua minggu lagi."

Mendengar itu, Zhi Yi menghela nafas panjang sambil menggulingkan kepalanya tanpa daya. 'Hah, tidak cukup melintasi waktu, aku juga dihidupkan kembali? Tuhan benar-benar terlalu lihai mempermainkan takdirku!'

Meski begitu, Zhi Yi sangat bersyukur karena Tuhan mendengarkan harapan terakhirnya.

Entah melintasi waktu atau dihidupkan kembali, ini pasti cara Tuhan menyayangiku!

Aku harus menggunakan kesempatan ini untuk mengubah takdir burukku!

'Tapi apa yang bisa aku lakukan?' Zhi Yi mencoba memutar otaknya untuk memikirkan jalan keluar dari masalah yang tengah dia hadapi saat ini.

Bagaimanapun, dia tidak mungkin hanya duduk diam menanti kematiannya dua minggu lagi!

'Melarikan diri juga tidak akan berhasil." Zhi Yi ingat pengalaman hidup pemilik asli yang melakukan pelarian secara sia-sia. 'Selama aku masih tunangan Xu Dingfei, aku akan tetap dikubur bersamanya ketika dia mati.'

'Kalau begitu, aku harus memutuskan pertunangan dengannya!'

Begitu ide tersebut terlintas di kepalanya, Zhi Yi mengangguk dengan antusias. 'Aku harus bertemu dan bicara dengannya.'

"Nona, apa yang kamu pikirkan?" Songshu menatap Zhi Yi dengan tatapan aneh seolah-olah tengah berhadapan dengan wanita gila. "Nona, apakah saya harus memanggilkan tabib untukmu?"

Songshu pikir, kepala Zhi Yi kemasukan air hingga otaknya agak bermasalah.

"Tidak perlu." Zhi Yi segera menolak dan beranjak dari atas ranjang. "Katakan padaku, di mana paviliun Pangeran Xu."

"Nona, kamu tidak tahu di mana Pangeran Xu tinggal?" Songshu tidak bisa menahan keterkejutannya, dia juga merasa Zhi Yi semakin aneh.

Selama tinggal di Kediaman Bangsawan Pingyan, Zhi Yi tidak pernah melewatkan walau sehari saja untuk mengunjungi Pangeran Xu di paviliunnya.

Kenapa Nona tiba-tiba tidak tahu di mana Pangeran Xu tinggal?

Zhi Yi melambaikan tangannya, dia tertawa canggung saat mencoba membuat penjelasan acak pada Songshu. "Bukankah itu karena aku jatuh ke air sebelumnya? Saat bangun, aku melupakan beberapa hal."

Dia bukannya lupa, tetapi benar-benar tidak tahu.

Jangankan tempat tinggal Pangeran Xu, dia bahkan tidak tahu di mana letak Danau Teratai tempatnya tenggelam beberapa hari lalu.

Lebih parahnya lagi, Zhi Yi tidak tahu bagaimana wujud Pangeran Xu, calon suaminya sendiri.

Mendengar itu, Songshu tentu saja langsung khawatir. "Nona, biarkan tabib memeriksamu."

"Jangan khawatir, aku baik-baik saja." Zhi Yi menatap Songshu dengan sungguh-sungguh. "Aku hanya ingin menemui Pangeran Xu, ada beberapa hal yang harus aku bicarakan dengannya."

Melihat ekspresi Zhi Yi, Songshu juga tidak ingin memaksa sang nona untuk memeriksakan tubuhnya pada tabib.

Hanya saja, dia tidak bisa tidak mengkhawatirkan Zhi Yi sehingga menawarkan bantuan untuk gadis itu. "Nona, biarkan saya mengantarkanmu ke sana."

***

"Di mana tempat tinggalnya? Kenapa begitu jauh dari halaman barat?" Zhi Yi mengerutkan keningnya, dia pikir Pangeran Xu pastilah tinggal tidak jauh dari Paviliun Utama yang terletak di halaman barat.

Ternyata, dia salah!

Dia bahkan masih tidak bisa menemukan tempat tinggal Pangeran Xu setelah lebih dari setengah jam berkeliling di dalam Kediaman Bangsawan Pingyan.

Pada akhirnya, Zhi Yi hanya berhenti sejenak untuk mengatur nafasnya yang memburu.

"Rumah besar ini sangat luas, aku juga tidak memiliki handphone dan kompas." Saat berbicara, Zhi Yi juga meraup udara sebanyak-banyaknya seperti ikan yang baru saja terjatuh dari aquarium.

Di zaman modern, kedua benda itu akan sangat berguna pada situasi seperti sekarang ini.

Sayangnya, dia tidak memiliki keduanya.

"Hufttt ...." Zhi Yi menghembuskan nafasnya dengan kasar, cukup menyesali keputusannya yang tidak menerima tawaran Songshu.

Dengan kepercayaan dirinya yang setinggi langit, dia yakin bisa menemukan tempat tinggal Pangeran Xu hanya dengan mengetahui namanya saja.

Tidak disangka, Kediaman Bangsawan Pingyan sangat-sangat luas.

Sepertinya, lebih luas dari sebuah desa dan Zhi Yi sangat kelelahan setelah berkeliling.

Meski begitu, dia tidak menyerah dan kembali berjalan setelah merasa cukup beristirahat.

"Mungkinkah ada di sana?" Zhi Yi melihat ke depan dan berjalan hingga tanpa sadar dia telah keluar dari kediaman melalui halaman belakang.

Di sana, terdapat sebuah kolam yang di kelilingi bebatuan besar.

Tidak hanya itu, ada juga dua orang dewasa yang memakai jubah hitam untuk menutupi sekujur tubuh mereka dan berbicara dengan suara pelan.

"Sangat susah mendapatkan obat ini, kamu harus menggunakannya dengan baik!"

Penasaran, Zhi Yi mendekat dan bersembunyi di dekat batu hanya untuk mencuri dengar pembicaraan mereka.

"Dengan obat ini, kamu tidak perlu khawatir karena tidak akan ada yang tahu Xu Dingfei mati keracunan."

Zhi Yi sangat terkejut, dia pun dengan refleks menutup mulutnya sendiri agar tidak mengeluarkan suara.

"Siapa yang ingin membunuh Xu Dingfei?"

Meski agak takut, rasa penasaran Zhi Yi lebih mendominasi sehingga dia melangkah maju hanya untuk memastikan siapa dua sosok di tengah kegelapan itu.

Namun, belum sempat dia melihat wajah kedua orang itu, mulutnya tiba-tiba dibekap dari belakang dan dia bahkan diseret pergi dengan paksa.

Seketika, bola mata Zhi Yi membesar bersamaan dengan rasa panik yang langsung menyerangnya.

Dia mencoba yang terbaik untuk melepaskan diri, tetapi orang di belakangnya terlalu kuat sehingga dia tidak punya kesempatan untuk melarikan diri.

Zhi Yi memejamkan matanya, dia pikir ini akan menjadi akhir baginya karena mendengarkan yang seharusnya tidak dia dengar. 'Ya Tuhan, apa lagi ini? Apa kali ini aku akan mati dengan cara yang berbeda?'

1
°RhaiKen™
horeee... akhirnya nikah juga../Kiss//Kiss/
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: boleh jugaaa🤣🤣🤣
°RhaiKen™: amplop kosong maksudnya biar diisi pangeran /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 5 replies
zylla
Iniiii udah tamat beneran? 😱
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: udah kak🤭
total 1 replies
°RhaiKen™
aku juga tutup mulut nii...cuma jari ku saja yg gak mau diem ketuk"layar yg ad hurufnya /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
semangat up lgi dong 🤣🤣✌️ mawar sakebon lah...
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍😍
°RhaiKen™: demen lahhh... orang sailen Tpi masih bisa baca 😝😝😝
total 3 replies
°RhaiKen™
3 detik up lgi /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: pura2 lupa ah🤣
°RhaiKen™: ini sudah besokkk /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 3 replies
°RhaiKen™
what????
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣
°RhaiKen™: Iyah juga...biar lebih rame y kak 🤭🤭
total 5 replies
zylla
makin penasaraaann
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: samaaa
total 1 replies
°RhaiKen™
kak.. kasian yichen..knp gak jodohin ma sanning..atu buat aku dahh..iklas benerr/Grimace/
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣
°RhaiKen™: ahh...Iyah kga ush jdi...ternyata yichen kurang asem /Speechless//Speechless//Speechless/
total 5 replies
zylla
😱😱😱😱
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: apahhh?! 😱😱
total 1 replies
zylla
hahahahhahaha puas kaliii
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: akhirnya ketahuan wkwk
total 1 replies
zylla
udah telaaatt
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: terlambat sekaliii
total 1 replies
zylla
akhirnya 🤭🤭🤭
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍
total 1 replies
°RhaiKen™
Pepet trz pangeran /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
°RhaiKen™
/Joyful//Joyful//Curse/ puas nya hatiku rasakan tuh Liu..Liu..angenkdicerai..mending lu kga dihukum mati juga 😝
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣
°RhaiKen™: iyayayaya.../Facepalm//Facepalm/
semangat 💪
total 3 replies
°RhaiKen™
mantap...gak sabar nunggu hukum mati selir Liu ehhh.../Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: sabar harap bersabar
total 1 replies
°RhaiKen™
kak ko up ulang /Grin//Grin/
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣
°RhaiKen™: gassss menyala lambungku.../Facepalm//Facepalm/
total 5 replies
°RhaiKen™
aissss...makkk aku baper.../Hammer//Hammer/
°RhaiKen™: lagiiii...seneng bgt dibaperin Tpi tak ad kepastian...hisss kasian 😝😝😝
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: aku jugaaaa😍
total 2 replies
°RhaiKen™
aduhhh.../Scare//Scare/
°RhaiKen™: 😩😩😩😩hufff
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 2 replies
°RhaiKen™
wehhh...teh hijau bau dasar...udh malam masih berkeliaran Bae /Right Bah!//Right Bah!//Left Bah!/
°RhaiKen™: ide bagus...Tpi jodohin aja ma yichen kak..kasian dia 🤣🤣
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: minta diseduh🤣🤣
total 2 replies
°RhaiKen™
cieee...so sweet /Drool//Drool//Drool//Drool/
°RhaiKen™: Iyah.. tambah lgi keuwuan nya dong kak /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: ikut baper hehe
total 2 replies
°RhaiKen™
ikut ke dunia lu lah 🤣🤣🤣🤣
°RhaiKen™: ide bagus 🤣🤣🤣 boleh lah nanti pinjem Doraemon..
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: gimana caranya, kalau ada pintu ajaib enak
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!