Lisa, seorang istri yang disia-siakan oleh suaminya. Status pernikahannya digantung karena suaminya menikah lagi dan Lisa tidak mendapatkan nafkah yang layak. Tetapi Lisa harus kuat karena ada 3 orang anak yang masih membutuhkannya. Sandi, Rizki dan Shanum masih memerlukan kasih sayang dari Lisa dan tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk bertahan hidup dan pendidikannya. Sementara Dani suaminya hanya perduli dengan istri keduanya walaupun hanya dinikahi secara siri. Bagaimana nasib Lisa dan ketiga anaknya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yayuk riyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5. Pindah Rumah
Hari ini, rencana Lisa dan Dani akan pindah rumah. Walaupun mereka belum mempunyai barang-barang yang lengkap, tetapi Lisa ingin cepat-cepat pindah ke rumah kontrakan yang baru.
"Mumpung masih cuti mas, kita langsung pindah aja. Bawa barang yang ada aja dulu nggak papa." , ucap Lisa.
"Iya, mas juga berpikir begitu. Nanti kita sewa mobil pickup aja buat bawa tempat tidur dan lemari juga baju-baju." , jawab Dani.
"Iya mas. Kalau gitu sekarang kita rapihin baju-baju mas habis itu ke rumah ibu buat rapihin baju-baju aku." , jawab Lisa.
"Ok. Baju mas cuma sedikit kok. Sebentar mas cari tas ransel dulu." , ucap Dani.
"Baik mas. Yang besar tas nya kalau ada." , ucap Lisa.
Kemudian mereka segera berkemas dan bersiap-siap pulang ke rumah Lisa. Selesai berkemas, mereka sarapan kemudian pamit pulang ke rumah Lisa. Semalam Dani sudah menyampaikan niat nya untuk pindah hari ini pada orang tua nya. Dan kedua orang tua Dani setuju dan sangat mendukung niat keduanya.
"Mah, ayah, kami pamit dulu ya. Mau berkemas juga di rumah Lisa." , pamit Dani pada kedua orang tuanya.
"Iya anae, hati-hati ya. Pelan-pelan aja, jangan terburu-buru." , jawab mamah Dani.
"Iya mah, assalamu'alaikum." , ucap Dani dan Lisa bersamaan.
"Wa'alaikumsalam." , jawab orang tua Dani.
Kemudian Lisa dan Dani pergi ke rumah Lisa. Tempat tidur dan lemari ibunya Lisa yang membelikan. Hanya saja boleh dibawa oleh Lisa. Begitu sampai, Lisa dan Dani menyampaikan niatnya untuk pindah ke rumah kontrakan yang baru. Alhamdulillah, orang tua Lisa menyetujui niat mereka. Lalu Lisa segera berkemas dan Dani mencari mobil pickup yang bisa disewa untuk mengangkut barang-barang mereka.
Tidak lama, mobil yang dipesan pun tiba. Dani dibantu pak sopir mengangkat tempat tidur, lemari dan barang-barang lainnya ke mobil pickup. Karena barang-barang Lisa dan Dani tidak banyak cukup 1 mobil pickup untuk mengangkat semuanya. Lisa dan Dani naik motor menuju rumah kontrakan yang baru.
"Alhamdulillah ya mas, barang-barang nya bisa kebawa sekali jalan." , ucap Lisa.
"Ya dek. Alhamdulillah. Semoga kita betah ya disini." , jawab Dani.
Setelah mobil pickup sampai, barang-barang diturunkan semua. Kemudian, Lisa mulai merapihkan sedikit demi sedikit barang yang sudah diturunkan. Sore hari, rumah sudah terlihat rapi dan bersih.
"Capek juga hari ini. Lumayan." , ucap Lisa.
"Iya. Tapi syukur, sudah kelihatan hasilnya. Rumah sudah rapi." , jawab Ridwan.
"Mas, besok kita adakan pengajian ya di rumah ini. Biar adem, nggak ada makhluk-makhluk halus yang ganggu." , pinta Desi.
"Iya boleh. Nanti kita laporan dulu ke pak RT ya, memperkenalkan diri sekalian mengundang bapak-bapak satu RT untuk pengajian." , jawab Dani.
"Ok. Nanti malam aja ya mas. Masih capek ini. O iya, besok pesan aja makanannya ya mas yang buat pengajian." , ucap Desi.
"Iya, terserah aja." , jawab Ridwan.
Kemudian, mereka beristirahat sebentar. Sekedar melepas lelah karena nanti malam akan ke rumah pak RT. Malamnya, sekitar pukul setengah delapan malam, mereka ke rumah pak RT.
"Assalamu'alaikum, permisi." , ucap Dani.
"Wa'alaikumsalam. Iya, ada apa ya?" , tanya pak RT.
"Maaf pak RT, kami warga baru ingin lapor diri." , jawab Ridwan.
"O iya, silahkan masuk." , ucap pak RT.
"Silahkan duduk." , ucap pak RT lagi.
"Terima kasih pak. Maksud kedatangan kami kemari, kami ingin lapor diri. Kami sudah pindah di rumah kontrakan bu Siti. Perkenalkan saya Dani dan ini istri saya Lisa." , jawab Dani.
"Baik lah. Bawa KTP atau KK ?" , tanya pak RT.
"KTP bawa pak, kalau KK belum buat yang baru. Kebetulan kami baru menikah." , jawab Dani.
"O iya, nggak papa nanti menyusul aja KK nya." , jawab pak RT.
"Terima kasih banyak pak atas kebijakannya. Sekalian kami mau mengundang bapak-bapak di RT ini untuk berkenan menghadiri pengajian besok malam di rumah kami." , jawab Dani.
"Baik nanti saya sampaikan pada warga saya di grup. Terima kasih atas undangannya." , jawab pak RT.
"Sama-sama pak RT. Kalau begitu, kami langsung pamit pulang pak." , ucap Dani.
"O iya, hati-hati ya." , jawab pak RT.
"Terima kasih pak. Assalamu'alaikum." , ucap Lisa dan Dani.
"Wa'alaikumsalam." , jawab pak RT.
Akhirnya, mereka pun pulang.
Tingkatkan terus...