NovelToon NovelToon
CORA'S TRANSMIGRATION

CORA'S TRANSMIGRATION

Status: tamat
Genre:Duda / Beda Usia / Keluarga / Romansa / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Gelsomino

Cora mengalami kecelakaan saat membantu wanita tua yang hendak menyeberang jalan. Saat sadar, jiwanya sudah berada dalam tubuh wanita yang memiliki nama yang sama dengannya.

"Nghh.." Cora memegang kepalanya yang terasa pusing.

"Jadi aku masih hidup?"


"Cora, akhirnya kamu sadar. Kamu harus memberi penjelasan padaku. Kenapa kamu meneguk racun itu untuk mengakhiri hidupmu?"

"Racun? bukankah aku mengalami kecelakaan? sejak kapan aku minum racun," batin Cora.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gelsomino, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5: Bercanda Lagi?

Cora merasa tenggorokannya sakit, dadanya tiba-tiba sesak. Perasaanya tidak nyaman.

"Cora.. ada apa? apa kamu baik-baik saja?" tanya Carlos pada Cora yang baru saja kembali dari kamar mandi.

"Ya, aku baik-baik saja," jawab Cora menyembunyikan rasa sakit di dadanya.

Cora meneguk kembali minumannya. Mungkin saja setelah minum air putih akan pulih.

Cora merasa dadanya semakin sesak, tangan kirinya mencengkram erat dadanya mencoba menghilangkan rasa sesak itu. Keringat di keningnya mulai bercucuran.

"Carlos, dadaku sesak sekali," ucap Cora meringis.

Carlos dan Edith saling bertatapan, senyuman menyeringai tergambar jelas di wajah mereka.

"Carlos.. tolong aku. Dadaku sakit sekali," ucap Cora menatap Carlos. Ia mencoba menahan rasa mualnya. Cora menatap Carlos yang tidak menolong. Pria itu hanya diam ditempat duduknya. Tidak ada rasa khawatir di wajah pria itu. Sebenarnya apa yang terjadi.

"Biarkan saja. Setelah itu kamu tidak akan merasa sakit lagi untuk selamanya. Hanya sebentar saja. Kamu tidak usah khawatir," kata Carlos tertawa bersama Edith.

"Apa yang kamu katakan Carlos...." ucap Cora menahan rasa sakitnya. Cora menatap Carlos dan Edith. Sepertinya ada yang tidak beres.

"Aku ingin mengatakan kalau selama ini aku tidak mencintai mu. Aku hanya mencintai Edith saja," kata Carlos menatap Edith.

"A..apa maksudmu Carlos.." tukas Cora menggeleng-gelengkan kepalanya. Jadi selama ini dia ditipu oleh pria itu. Miris sekali hidupnya.

"Lagipula siapa yang menyukai wanita kolot seperti dirimu. Lihatlah penampilanmu itu. Pria tidak akan tertarik melihatnya," kata Edith mengejek Cora.

"Ka.. kalian berdua__" Cora tidak menyelesaikan perkataannya karena kesadarannya mulai hilang. Setelah itu, Cora tidak tau apa lagi yang terjadi.

*****

Cora perlahan membuka kedua matanya setelah ia sadar dari mimpinya. Hal pertama yang dia lihat adalah langit-langit kamar tempatnya di rawat. Ekor matanya melirik Violet yang duduk di sampingnya dengan kepala tertunduk. Sepertinya Violet sedang tidur.

Cora menghela nafasnya, "jadi jiwaku berpindah ke dalam tubuh wanita ini," batinnya. Ia mengingat kembali mimpinya.

"Sepertinya itu adalah ingatan dari wanita ini," batinnya.

"Tapi tunggu dulu, jadi tentang jiwa yang berpindah itu ada?" gumamnya seolah tidak percaya.

"Lalu bagaimana dengan tubuhku?" batinnya. Sepertinya Cora sudah meninggal setelah kecelakaan itu dan jiwanya berpindah ke tubuh wanita bernama Cora juga.

"Dan pemilik tubuh ini kemungkinan sudah mati," gumamnya. Ia harus memastikannya. Ia harus melihat tubuhnya sendiri. Bisa saja jiwa wanita yang ditempatinya sekarang berpindah juga ke dalam tubuhnya.

Dengan hati-hati Cora bangun dan menyandarkan punggungnya di sandaran brankar.

"Hei.. halo.." panggil Cora.

"Astaga.. aku lupa namanya. Dia bilang siapa tadi?" gumam Cora. Karen tak kunjung bangun, Cora menarik lengan baju Violet hingga membuat wanita itu bangun.

"Cora.. kamu sudah sadar lagi. Dokter bilang kamu sudah pulih," kata Violet senang memeluk Cora.

"Kamu membuatku sesak.." kata Cora tidak berbohong. Violet memeluknya dengan erat.

"Hehehe.. maaf..maaf," ujar Violet cengengesan. Ia kemudian duduk kembali di kursinya.

"Namamu tadi siapa? aku lupa," ujar Cora membuat Violet terkejut. Apa Cora sedang bercanda lagi.

"Cora.. apa kamu bercanda lagi. Doker bilang kamu tidak hilang ingatan," tukas Violet.

"Dengar, aku tidak bercanda. Namaku memang Cora. Tapi aku benar-benar tidak tau namamu. Aku juga tidak mengenalmu," ujar Cora.

1
Shinta Dewiana
iyyuuu..si mark...pedofil...huh bianca di bilangin enggak percaya
Shinta Dewiana
jack masih cemburu aja..
tp gmn dg si brenda ya
Shinta Dewiana
ya ampun...
Shinta Dewiana
brenda bukan adik bianca toh
Shinta Dewiana
aneh
Shinta Dewiana
iiyyyuuu...
Shinta Dewiana
rupanya brenda tidak setulus itu..
Shinta Dewiana
brenda ini adik siapa ya...kok sepertinya dia tulus
Shinta Dewiana
lha main nyosor aja ni orang...
Shinta Dewiana
baguspah aset si brandon di tendang
Shinta Dewiana
muda muda han udah ada kelebihan...bukan hanya mulutnya aja
Shinta Dewiana
wow chatherine emang luar biasa...model lain dari yang lain ini
Shinta Dewiana
hedeeh...mc nya enggak jelas ni enggak da kelebihan apapun
Shinta Dewiana
tu kan pembalasan apaan kayak gitu
Shinta Dewiana
apa cora udah punya kekuatan tuk balas dendam...di ikuti 2 preman hrs sembunyi
Shinta Dewiana
kan bener...huh
Shinta Dewiana
penasaran dg kekasih cora asli apa selingkuh juga ya sama sahabatnya
Shinta Dewiana
kayaknya cora ini di tipu sama kekasihnya
Shinta Dewiana
menarik
mei
👍👍👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!