NovelToon NovelToon
Kisah Cinta Anak Juragan

Kisah Cinta Anak Juragan

Status: tamat
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:177k
Nilai: 5
Nama Author: Ipah

AUTHOR TIDAK MENJAMIN KARYA INI ENAK DI BACA. TAPI YANG PENASARAN BISA MAMPIR

Nama adalah doa. Hal itu telah diketahui semua orang.

Banyak orang yang memberi nama anaknya sesuai dengan karakter tokoh idola masing-masing. Sama halnya dengan pasangan Reyhan dan Laura yang memberi nama anaknya Salman Alfarisi.

Keduanya berharap kelak putranya mewarisi segala kebaikan yang ada pada diri salah satu sahabat nabi yang di jamin masuk surga itu.

Namun apa jadinya, jika doa tulus itu di kabulkan Allah? Termasuk soal percintaannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ipah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5. Move on

"Lhoh, kamu mau ke kantor Sal?" tanya mama Laura, sambil menatap putranya yang telah rapi mengenakan stelan jas. Kini ia duduk di samping papanya.

"Kalau Salman tidak ke kantor, ya mau kemana lagi ma?" sahut Salman enteng sambil mengoleskan roti bakar dengan selai coklat.

"Mama pikir....."

"Mama pikir apa? Aku mau menangis sepanjang malam karena lamaran ku di tolak gitu? Oh no, tidak ada dalam kamus hidup Salman untuk menangisi sesuatu yang tak bisa Salman dapatkan. Move on itu penting ma, agar hidup tetap waras."

"God job nak." papa Reyhan menepuk pundak Salman sambil menyunggingkan senyum bangga.

"Mama, jangan terus mengungkit soal tadi malam." ucap papa Reyhan mengingatkan istrinya.

"Hem, iya pa. Tapi hati mama masih terasa sulit untuk menerima. Mungkin mama yang butuh waktu untuk melupakan semuanya."

"Iya La, kamu itu memang suka memikirkan sesuatu secara berlebihan. Padahal anakmu saja sudah mengikhlaskan." sambung Oma Ani yang ikut bergabung untuk sarapan pagi bersama.

Tak lama kemudian opa Atmaja pun ikut bergabung dengan mereka. Sambil bercakap-cakap, tak terasa makanan yang ada di piring masing-masing telah habis.

Salman, papa dan opanya berpamitan sebelum berangkat ke kantor. Dengan mengendarai mobil yang sama, mereka berangkat.

"Biar Salman saja yang mengemudikan mobilnya pa." Salman segera memutar haluan menuju kemudi mobil.

Sepanjang perjalanan, ketiga pria beda usia itu tengah membahas soal pembukaan cabang counter dan showroom yang waktunya hampir bersamaan.

"Kalau begitu pembukaan showroom aja yang didahulukan pa. Kita sebagai yang lebih muda harus mengalah dengan yang lebih tua." ucap Salman memberi nasehat.

"Hem, kamu pikir opa sudah tua sekali ya? Sehingga harus didahulukan." kekeh opa Atmaja.

"Tapi bukan begitu lho maksud Salman tadi opa."

"Jika harus buka counter terlebih dulu juga ngga apa-apa, kalau memang persiapannya sudah matang. Karena yang tahu urusan counter itu hanya kalian berdua. Sedangkan urusan showroom bisa diurus kita bertiga. Dan asal kamu tahu Salman, lewat counter itu papa mu bisa menyelenggarakan pesta pernikahan nya yang mewah. Bisa pergi umroh dan naik haji. Bisa menyekolahkan mu di sekolah yang terbaik. Bisa...."

"Sudah pa, jangan terus menerus mengumbar hal yang sudah lama terjadi. Semua itu juga berkat doa banyak orang. Nanti kalau Reyhan jadi sombong gimana?"

"Papa ingin agar Salman tahu tentang perjuangan mu dulu yang tak mudah untuk mencapai di titik ini."

"Opa benar kok pa. Kalau opa ngga cerita, Salman ngga tahu seperti apa perjuangan papa dulu sehingga menjadi pengusaha sukses. Memiliki counter yang bercabang banyak seperti pohon. Pokoknya Salman sangat bangga memiliki ayah seperti papa dan kakek. Dua orang yang menjadi motivator ku dalam dunia bisnis." ucap Salman menengahi.

Setelah sekian menit, akhirnya mereka tiba di showroom. Ketiga pria itu berjalan beriringan. Tampak gagah dan rupawan. Serta memiliki karisma tersendiri. Membuat mereka yang melihat akan jatuh dengan pesonanya.

Sesampainya di ruangannya, mereka mulai disibukkan dengan bertumpuk-tumpuk berkas laporan yang siap untuk diperiksa dan di tandatangani.

Mereka pun bekerja dengan sungguh-sungguh. Dan terkadang salah satu dari mereka akan melempar candaan untuk mengusir kebosanan atau kejenuhan yang hadir.

"Assalamu'alaikum." ucap mama Laura dan Oma Ani sambil mendorong pintu ruangan mereka.

"Wa'alaikumussalam." balas ketiga pria itu kompak. Wajah yang tadi terlihat serius seketika tersenyum sumringah melihat siapa yang datang.

"Ayo, makan siang dulu. Jangan terlalu serius, nanti cepat tua lho." ucap Oma Ani. Ia di bantu mama Laura membuka rantang makanan.

Sejak Salman ikut membantu di showroom, ia memang meminta mamanya untuk mengantarkan makan siang untuknya. Di manapun tempatnya, ia ingin makan masakan mamanya. Dan makan bersama dengan keluarganya.

1
Nofi Ani
ni ada kelanjutannya tdk?
Purwadi NA
barakallah fiik author yg telah menceritakan perjalanan umrah yg menyentuh
Purwadi NA
Ceritanya lumayan bagus.
Cuma yg baca kayaknya sedikit.
Mungkin revisi judul biar lebih menarik reader.
Wardah Zurryanakpwk
Kecewa
Fitri
Assalamualaikum... masya Allah d akhir ceritamu, koq, jadi mewek gini bacanya... sedih banget ngerassa, akhirnya satu persatu pergi meninggalkan dunia fana ini, semoga semua amal baik mereka d Terima d sisi Allah.....
Ipah: wa'alaikumussalam kak, author yang nulis juga sedih nih kak. tapi mau gimana lagi. mau bikin S3 nya in shaa Allah 🤭

terima kasih sudah mengikuti kisahnya sampai akhir ya. sehat selalu dan lancar rezekinya 😘😘
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum... jelas pasti kaget, karena, tidak d beti khabar sebelumnya..
Ipah: wa'alaikumussalam kak, author aj juga kaget kak🤭
total 1 replies
Vivi Ifkar
papa bayu dan oma romlah kemana ya ko nggak pernah keluar kenapa harus si tiwi mulu yg ada wkwkwm
Ipah: qiqiqi, mereka juga ikut meninggal kak. terima kasih ya sudah mengikuti kisah mereka sampai akhir. sehat selalu dan lancar rezekinya 😘😘
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum semoga menjadi anak2 sholeh dan sholeha dan menjadi kebanggaan orang tua.


.
Ipah: wa'alaikumussalam kak, pokoknya doa yang baik untuk mereka ya kak, dan untuk seluruh pembaca setia😘😘
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum... dasar para orang tua g peka, klo anak ya sudah kelelahan bermain... cepat d angkat dong biar g nangis babynya....
Ipah: wa'alaikumussalam kak, jawabannya ada di part selanjutnya kak🤭
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum.

wkk.. wkk.. wkkk uda sam aja nie, kyk Leon lebih parah mala somplak nya... 😀😀😀
Ipah: wa'alaikumussalam kak, sama-sama somplak mereka kak🤣
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum..
emang harus d ajarkan kepada anak untuk. mengenal lingkungan dan beradaftasi dengan baik, ya itulah tanggung jawab sebagai orang tua, serepot apapun itu yg terbaik untuk anak... Semangat Salman Wulan, menjaga baby Maryam...
Fitri
Assalamualaikum.. ikatan anak m ibunya yg pastinya sangat kuat, begitu jg dengan Leon terhadap mama margaretha... semoga semuanya d beri kelimpahan kesehatan dan rezeki yg halal, buat keluarga besar Fatin dan Leon....
Fitri
Assalamualaikum... semoga semua yg d lakukan menjadi berkah, buat Salman dan Wulan, selayakny emang bagi kita yg mampu... berbagi kepada yg membutuhkan... 👍👍👍
Fitri
Assalamualaikum... y harus bisa tahan dong Leon, katanya sayang istri.,. masa gitu.. 😇😇😇😇😇
Fitri
Assalamualaikum... mama Tiwi the best de... pintar masak tendang nie, bisalah pesan m mama Tiwi buat Lebaran.
😄😄😄
Fitri
Assalamualaikum.. Wkk.. wkk.. wkk.. apa emang gitunya selain d sedot pakai oenyedot asi, apa papanya jg boleh meminumnya y... 🤔🤔🤔
Fitri
Assalamualaikum.. wkk.. wkk.. wkk harus itu salma, tanya m pakarnya...
Fitri
Assalamualaikum..
wkk... wkkk.. wkkk makanya jgn asal jgn nyosor aja Leon... g sabar amat si, masih bnyak waktu dan kesempatan, terpenting acara aqiqahan berjalan lancar.. 😀😀😀
user player
selamat berbuka puasa para pembaca dan author
user player
selamat berbuka puasa semuanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!