NovelToon NovelToon
Be My Wife

Be My Wife

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Cintamanis / Teen Angst / Teen School/College
Popularitas:5.5M
Nilai: 5
Nama Author: Net Profit

📢📢WELCOME DI ZONA ANTI PATAH HATI😛😛

Dimata Retha, Adrian adalah guru menyebalkan yang kian hari semakin membuat hatinya goyah. Tapi bagi Adrian, Retha hanyalah remaja tanggung yang sering membuatnya kesal dengan aneka tingkah dan sikapnya yang menguji kesabaran.

"Jadi guru bukan cita-citaku. Harus terjebak di sekolah dengan anak-anak seusia mereka? Huh!! ini benar-benar ujian kehidupan." ~Adrian Haidar.

"Jangan kira cuma karena lo itu ketua OSIS, putus dari lo hidup gue langsung hancur dan dunia gue runtuh? Nggak kayak gitu. Gue Aretha Rahardian, dilarang patah hati lebih dari dua puluh empat jam!" ~Aretha Rahardian

"Retha, Membuatmu membenciku adalah caraku untuk melindungimu!" ~Rae Ananta Sazidien

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Net Profit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bughh!

Tanesha merengkuh Retha, memeluk gadis itu dan mengusap-usap punggungnya pelan. Matanya bersitatap dengan Rifki yang sama-sama bingung.

“Bilang sama gue apanya yang sakit, Ret?” tanya Nesha setelah melepas pelukannya. Tangannya mengusap wajah Retha yang basah.

“Dada lo yang sakit? Sesak nafas?” tebak Nesha karena sahabatnya terus menepuk dadanya berulang kali.

“Mau ke rumah sakit gue anterin yah? Nanti biar Rifki ke rumah lo ngabarin tante Freya.” Lanjutnya.

“Ya biar gue ke rumah lo. Tante Freya pasti auto panik kalo dikabarin lewat telepon.” Rifki hendak beranjak pergi, namun tangan lemah Retha menarik ujung bajunya.

“Jangan, gue nggak apa-apa.” Ucap Retha.

“Gue... gue cuma putus sama Rae." lanjutnya.

"Putus?"

Retha hanya mengangguk mengiyakan.

"Kenapa tiba-tiba putus? tadi lo berdua baik-baik aja." tanya Nesha.

"Pasti abis di labrak Windi lagi yah? dia minta lo jauhin Rae lagi?" tebaknya, mengingat teman sekelasnya itu memang cukup dekat dengan Rae. Semua orang bahkan mengira Windi yang akan jadi pemilih hati Rae, namun sayang cowok itu justru melabuhkan cintanya pada Retha.

Retha menggeleng pelan. "Windi udah nggak pernah ngelabrak gue lagi semenjak kita ribut di kantin dulu."

"Rae yang mutusin gue, Nes. Dia jahat, Nes. Pacaran sama gue cuma taruhan. Di sini sakit banget.” Retha kembali memegang dadanya dan terisak.

"Bener kali yah kata Windi kalo Rae tuh cuma cinta sama dia." lanjutnya.

“Apa lo bilang? Bener-bener mesti dikasih pelajaran itu anak. Breng sek!” ucap Rifki.

“Rifki lo mau kemana? Rifki!” teriak Nesha.

“Ya ampun gimana ini? Itu bocah pasti baku hantam kalo ketemu Rae.” Panik Nesha tapi ia tak bisa berbuat apa-apa, sahabatnya butuh sandaran saat ini.

Rifki mengepalkan kedua tangannya, ia mencari keberadaan ketos si a lan yang sudah membuat gadis yang selama ini ia jaga perasaannya menangis. Hampir 3 tahun satu kelas dengan Retha baru kali ini gadis itu menangis.

“Breng sek!” setelah mendapati Rae, satu pukulan langsung mendarat di wajah Rae. Cowok itu tersungkur karena di serang tiba-tiba. Windi yang sedang bersama Rae segera membatu cowok itu berdiri.

“Minggir lo!” bahkan sebelum Rae berdiri, Rifki menyingkirkan paksa Windi yang sedang membantunya.

Bugh!! Satu pukulan lagi mendarat di wajah Rae.

“Ini buat taruhan lo yang nggak masuk akal!”

Bughh!!

“Ini balasan karena udah bikin Retha nangis.”

Bughh!

“Cowok breng sek!”

Bugh!

"Bang sat!"

“Rifki stop!” teriak Windi, “atau gue panggilin guru BP!” ancamnya kemudian.

“Gue belum selesai!” Rifki menarik kerah Rae kemudian menghempaskan cowok tanpa perlawanan itu dengan kasar. “Jangan deketin Retha lagi!” ucapnya kemudian berlalu pergi.

“Dasar sin ting!” cibir Windi kemudian membantu Rae. “Lo nggak apa-apa kan? Lo berdarah, gue obatin yah.”

Rae menepis kasar tangan Windi yang memegang sudut bibirnya yang berdarah. “Nggak usah so perhatian!”

“Sama cowok sendiri kan emang harus perhatian. Kalo bukan gue yang perahatian mau siapa lagi coba?”

“Win, kita...”

“Kita jadian! Lo cowok gue dan gue cewek lo! Atau lo mau foto-foto Retha sama sugar daddy nya gue sebar?”

Rae menghela nafas dalam, gadis cantik di hadapannya benar-benar sudah gila. “Ya, tolong obatin luka gue.” Ucapnya dengan malas.

.

.

.

Like sama komentarnya dong gaes😘😘

yang mau ngasih vote sama hadiahnya juga boleh banget🤗🤗

1
Rohimatul Amanah
ampun dahh😄😄😄😄
Rohimatul Amanah
/Facepalm//Joyful//Joyful//Joyful/
Rohimatul Amanah
Luar biasa
Kak Eja🌜
keren...

mampir juga yuk ke novel aku❤☺
ida nurhidayah
Bagus👍❤️😘
Anonymous
.
Chen Aya
mampir thor
Puput Regina Putri
ploong yah bang 🤭☺️😂
Puput Regina Putri
aahhhh... keren 😂
Puput Regina Putri
oh astaga..... nih orang 😂😂😂sabar yah bang ian
Puput Regina Putri
sumpah makin seru...mkch thor ..hari ini full ngakak😂
Puput Regina Putri
nah loh 😂😂
Puput Regina Putri
😂😂😂😂😂auto ngakak anjiiirrrr
Puput Regina Putri
Luar biasa
Rahmah Rahmah
uuuuhh enaaakk
Rose 19
awas vitamin bang Ian bikin candu loh Ret
Rose 19
oh ya ampun,aku mau ngakak tapi udah hapir tengah malam takut di kira mahluk tak kasat mata.
Rose 19
Retha bagi2 nya uang maharnya /Smirk//Smirk//Smirk//Smirk/
Rose 19
lama2 aku di bilang stress sama misua klo tau aku senyum2 sendiri.
Rose 19
🤣🤣🤣🤣🤣retha lucu kamu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!