Seorang pemuda yang berusaha membalaskan dendam atas kematian kedua orang tua nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fathir Aliyudin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berpisah
Keesokan harinya.
setelah bangun dan sarapan dua apel hitam dan dua apel pink, Li Feng pergi menemui Li Miao di ruang utama, dimana tempat patung berjejer rapi.
"bagaimana Feng'er? apa kamu sudah siap mempelajari kitab yang akan aku berikan?" tanya Li Miao.
"aku sudah siap leluhur" balas Li Feng.
"baiklah, ayo kita ke ruang kultivasi, disana aku sudah menyiapkan kedua buku itu" ajak Li Miao, lalu kedua nya pergi ke ruang kultivasi yang berjarak 100 meter dari rumah yang mereka tinggali.
beberapa saat kemudian, kedua nya sampai, lalu Li Miao menyuruh Li Feng duduk, kemudian Li Feng memberikan 2 kitab pada Li Feng.
kitab pertama adalah kitab yang menggunakan tangan kosong, dan nama kitab nya adalah tapak suci, kitab Naga Surgawi memiliki 3 jurus.
Tapak suci.
Tapak Bayangan.
Tapak Dewa.
lalu kitab kedua adalah kitab dengan menggunakan pedang, dan nama kitab nya adalah Pedang Samudra, kitab Pedang Samudra memiliki 3 jurus juga.
Pedang Seribu Bayangan.
Pedang Membelah Bumi.
Sayatan Langit.
dan kedua kitab itu berada di kitab tingkat surgawi, kitab ilmu beladiri juga dibagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu bumi, langit, suci, surgawi, dewa.
setiap tingkatan dibagi menjadi 2 tahap, yaitu tahap awal, tahap menengah dan tahap puncak, sementara kitab yang diberikan Li Miao adalah kitab tingkat surgawi tahap puncak.
dan sejauh ini belum ada satu pun Kekaisaran, sekte atau klan yang memiliki kitab tingkat surgawi, karena kitab tertinggi yang mereka miliki adalah kitab yang berada di tingkat suci, dan belum pernah ada kultivator yang menemukan atau mempelajari kitab tingkat surgawi.
kitab tingkat suci yang berada di kekaisaran dan sekte sekte pun hanyalah kitab tingkat suci tahap menengah saja, dan belum ada yang memiliki kitab tingkat suci tahap puncak.
setelah Li Miao memberikan 2 kitab tingkat surgawi pada Li Feng, Li Feng menerima kedua kitab itu lalu dia membuka kitab tapak suci dan membaca nya.
satu demi satu halaman dan bab dia buka dan baca, menjelang sore, Li Feng berhenti membaca, kemudian dia berdiri dan pergi membersihkan diri.
keesokan harinya, Li Feng kembali membuka kitab tapak suci dan membaca nya kembali, menjelang siang, Li Feng sudah menghafal semua isi kitab tapak suci.
lalu Li Feng mulai mempraktekkan jurus yang pertama, yaitu tapak penghancur, sekali gagal, dua kali gagal, tiga kali gagal dan terus seperti itu hingga malam tiba pun Li Feng masih belum bisa membuat tapak dari Qi.
tapi Li Feng tidak menyerah, dia terus mengulang ngulangi terus jurus tapak penghancur, 1 bulan kemudian, akhirnya Li Feng sudah bisa membuat tapak menggunakan Qi.
tapi masih belum sempurna, tapi Li Feng sangat senang karena dia berhasil menguasai jurus pertama, meski pun itu belum sempurna.
1 tahun kemudian.
Li Feng berhasil menguasai ketiga jurus yang terdapat di kitab tapak suci, Li Feng sudah menguasai ketiga jurus itu dengan sangat sempurna, bahkan Li Miao cukup terkejut karena Li Feng mampu menguasai kitab tapak suci hanya dalam waktu 1 tahun saja.
setelah berhasil menguasai kitab tapak suci, Li Feng melanjutkan dengan membaca dan mempelajari kitab pedang membelah bumi.
hari berganti minggu, minggu berganti bulan, bulan berganti tahun, dan 1 tahun kembali telah berlalu, dan Li Feng juga sudah menguasai dua jurus dari kitab pedang membela bumi, meski baru dua jurus yang dia kuasai, tapi Li Feng sangat senang.
selain mempelajari kedua kitab itu, Li Feng juga kadang berkultivasi untuk meningkatkan kekuatan nya, dan hasilnya tidak mengkhianati usaha, karena kultivasi Li Feng juga meningkat ke pendekar suci tahap awal dalam waktu 2 tahun terakhir.
usia Li Feng juga sudah 14 tahun, di usia yang baru 14 tahun dan sudah menjadi kultivator yang berada di pendekar suci, membuat Li Feng satu satunya kultivator muda yang sangat jenius.
kejeniusan Li Feng bahkan tidak di temukan di kekaisaran dan sekte atau klan mana pun, andai saja ada yang tahu jika seorang anak berusia 14 tahun sudah berada di pendekar suci tahap menengah, sudah pasti akan terjadi perang besar untuk memperebutkan Li Feng sebagai mesin pembunuh mereka.
setelah berhasil menguasai dua jurus dari kitab pedang membelah bumi, Li Feng tidak berpuas diri dan kembali mempelajari jurus ketiga, hari demi hari kembali berlalu, dan tidak terasa setahun telah berlalu, Li Feng juga sudah menguasai jurus ketiga pedang membelah bumi.
dalam setahun itu juga, selain mempelajari jurus ketiga dari kitab pedang membelah bumi, Li Feng juga berkultivasi untuk meningkatkan kekuatan nya, dan kekuatan Li Feng saat ini naik ke tahap puncak pendekar suci, usia Li Feng juga sudah 15 tahun.
"feng'er, sekarang kamu sudah menguasai kedua kitab yang aku berikan, Kekuatan mu juga sudah cukup kuat, aku rasa kamu harus kembali ke dunia luar dan memulai petualangan mu" ucap Li Miao.
Li Feng tidak langsung menjawab, dia masih terlihat ragu ragu, karena dia tahu jika di luar sana ada banyak kultivator hebat yang memilikinya kekuatan diatas dirinya.
tapi dia juga butuh pengalaman untuk bertarung, karena meski dia sudah menjadi pendekar suci, tapi dia tidak memiliki pengalaman bertarung sama sekali.
tapi Li Feng masih belum ingin kembali ke dunia luar, dia masih ingin meningkatkan kekuatan nya lagi, setidaknya 2-3 tahun lagi baru Li Feng keluar.
setelah cukup lama berpikir, Li Feng berkata, " aku masih ingin meningkatkan kekuatan ku leluhur, karena bagaimanapun juga, Kekuatan yang aku miliki saat ini masih belum ada apa apa nya jika di bandingkan dengan kultivator di luar sana" ucap Li Feng.
Li Miao yang mendengar Li Feng masih ingin berlatih pun hanya menganggukkan kepalanya saja, karena dia juga tidak ingin Li Feng mendapatkan lawan yang tangguh begitu keluar dari situ, sehingga dia memutuskan membiarkan Li Feng berlatih dan menguatkan Kekuatan nya lagi.
"baiklah, kamu berlatih dan tingkatkan kekuatan mu selama dua atau tiga tahun lagi, setelah itu kamu harus pergi untuk mencari pengalaman bertarung" ucap Li Miao.
"terima kasih leluhur" ucap Li Feng senang
*****
keesokan harinya, Li Feng berlatih menggunakan jurus jurus dari kedua kitab yang dia pelajari, setiap serangan yang dia keluarkan mengandung kekuatan yang sangat mengerikan.
gunung yang ada disekitar tempat latihan nya menjadi hancur semua, Li Miao yang melihat Li Feng sudah sangat menguasai dan mahir dengan kedua kitab pemberian nya pun merasa sangat senang.
karena dengan begitu, nama klan Li akan kembali naik seperti ribuan tahun yang lalu, dimana klan Li menjadi satu satu nya klan yang sangat di takuti di seluruh kekaisaran.
sepanjang mempraktekkan jurus jurus dari kedua kitab itu, Li Feng terus diberikan arahan oleh Li Miao tentang kekurangan setiap gerakan yang di lakukan Li Feng.
baik dari menyerang mau pun bertahan, Li Miao terus memberikan arahan pada Li Feng, menjelang malam, Li Feng menyudahi latihan nya dan pergi membersihkan diri.
tak terasa sudah 3 tahun telah berlalu, selama tiga tahun itu juga, Li Feng terus berkultivasi dan sesekali dia memperagakan kembali jurus jurus nya.
dan selama tiga tahun itu juga kekuatan Li Feng meningkat pesat, dimana yang awalnya pendekar suci tahap awal, naik ke pendekar dewa tahap awal, meski begitu, Li Feng dapat mengimbangi bahkan bisa membunuh kultivator ranah pendekar dewa tahap puncak, sebab Li Feng dibantu dengan kekuatan fisik dan tulang nya yang sudah berada di tahap akhir.
usia Li Feng saat ini sudah 18 tahun, dan sudah saat nya Li Feng keluar dan berpetualangan, lalu dia pergi berpamitan pada Li Miao.
"leluhur, sudah saat nya aku keluar dan memulai petualangan ku leluhur" ucap Li Feng.
Li Miao tidak menjawab, dia hanya mengangguk, lalu dia mengambil 2 kitab lain nya dan memberikan pada Li Feng, lalu Li Miao berkata.
"itu adalah kitab Alkemis dan kitab formasi, pelajari lah kedua kitab itu!! karena kedua kitab itu akan sangat membantu mu di masa depan" ucap Li Miao.
"baik leluhur" jawab Li Feng, lalu dia mengambil kedua kitab itu.
tidak lupa juga Li Miao memberikan 1 buah cincin penyimpanan pada Li Feng, dan isi cincin penyimpanan itu tidak bisa author sebutkan lagi apa isi nya.
karena author yakin para reader juga sudah tahu apa isi nya, tapi selain koin platinum dan koin emas yang menggunung.
didalam cincin penyimpanan itu juga terdapat banyak sekali buah buah abadi dari kedua jenis itu, yaitu apel hitam dan apel pink yang berjumlah ribuan buah.
lalu Li Miao menyuruh Li Feng meneteskan darah nya ke cincin penyimpanan itu agar dia bisa menggunakan nya, tidak lupa juga Li Miao memberitahu cara menggunakan cincin penyimpanan.
setelah semua sudah selesai, Li Miao mengantar Li Feng keluar dari dunia yang tidak dikenal Li Feng itu, beberapa saat kemudian, mereka sudah berada di goa besar dimana terdapat gravitasi yang menekan Li Feng dulu.
lalu Li Feng keluar dari goa, tidak lupa juga Li Miao menyuruh Li Feng untuk mengunjungi klan Li yang berada di wilayah timur Kekaisaran Ming.
Li Miao juga mengatakan pada Li Feng jika dia tidak usah kembali ke desa kapur putih, sebab desa itu sudah hancur dan menjadi hutan.
setelah berada diluar, Li Feng melayang di udara dan melesat ke arah timur.
*****
Tinggalkan Like dan komentar nya ya kak.
dikasih Hadiah dan Vote juga lebih bagus.
Terima Kasih...
baca dari awal semangat,,, endingnya imajinasi sendiri 🤣🤣