NovelToon NovelToon
Cinta Bisa Di Nego Tanggung Jawab Dan Perhatian Yang Utama

Cinta Bisa Di Nego Tanggung Jawab Dan Perhatian Yang Utama

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Single Mom / CEO / Janda / Duda / Nikah Kontrak
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rr716

Cerita ini hanya fiksi belaka. cerita ini mengandung cerita dewasa. Lebih bijak lagi mencari bacaan sesuai umur.

"Kita memang menikah tapi saya belum tentu cinta sama kamu karena cinta saya hanya untuk almarhum istri saya. Saya akan bertanggung jawab dengan anak-anak mu dan kamu. Jangan pernah berharap untuk saya cinta kepadamu. Tapi karena menikah sah KUA kebutuhan biologis bisa kita bicarakan nanti." Ucap Braja.

"Tenang saja Tuan saya tak akan menuntut cinta sama anda. Yang penting anda bisa melindungi anak-anak saya itu sudah cukup untuk saya." Ucap Berlian.

"Soal nafkah nanti kita bicarakan lagi." Ucap Braja.

"Jangan terlalu di pikirkan tentang nafkah untuk saya Tuan. Yang penting tuan bisa tanggung jawab dan perhatian dengan anak-anak saya sudah cukup. Saya masih bisa memenuhi kebutuhan saya sendiri." Ucap Berlian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rr716, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 35 CBDN

"Eeeehhhh....tadi bilang apa?...tadi kamu manggil mas loh....bukan Om." Ucap Braja.

"Gak sengaja tiba-tiba manggil gitu. Tapi lebih cocok di panggil Om sih. Umur kita kan beda jauh pasti lebih dari 20 tahun umurnya." Ucap Berlian.

"Enak ajah cuma beda 7 tahun loh kita." Ucap Braja.

"Tuakan sama ajah. " Ucap Berlian.

"Sayang iiiiiiiiiiiihhhhhhh....gak tua tapi Mateng mapan." Ucap Braja.

"Mateng da mangga." Ucap Berlian.

"Sayang......cepet sembuh nanti kita bulan madu ke luar negeri mau gak?" Tanya Braja.

"Gak mau." Ucap Berlian.

"Kenapa?" Tanya Braja.

"Papah ilang di luar negeri gak balik-balik lagi." Ucap Berlian

"Eeeehhhh....maap mas baru tau." Ucap Braja.

"Mamih......" Teriak Briana yang langsung lari ke arah Berlian.

"Eeeeehhh...jangan lari Teteh nanti jatuh." Ucap Braja.

"Mamih....ko diem ajah." Ucap Briana yang kaget lihat Berlian tak ada ekspresi.

"Brian, Ana mamih kalian amnesia." Ucap Braja.

"Hiks....hiks..hiks....mamih gak inget Ana?" Tanya Briana.

"Mamih kalian ngiranya umur dia masih muda sayang masih 16 tahun." Ucap Braja.

"Iiiiiiiiiiiihhhhhhh....itu mah umur kita mamih." Kompak Brian dan Briana.

"Lihat ini.... foto-foto kita pas di pasar malam. Ada fotonya Kita waktu bayi juga ko mih..." Ucap Briana.

"Maap ya saya gak inget kalian." Ucap Berlian.

"Gak apa-apa yang penting mamih sudah sehat dan ada di sini sama kita." Ucap Brian.

"Nah itu baru anak Daddy." Ucap Brian.

"Bara tiba-tiba rewel Daddy nagis terus. Kita mau ke sini ajah tadi dia ngamuk mau ikut." Ucap Briana.

"Terus sekarang di mana?" Tanya Braja.

"Di bawa kakak main sama Brima ke Mall sama bang Panjul." Jawab Brian.

"Oh...gak apa-apa biarin mereka main." Ucap Braja

"Nanti kalau malem nyariin gimana?" Tanya Briana.

"Nanti Daddy yang telepon Bara." Ucap Braja.

"Mamih udah makan belum?" Tanya Brian.

Berlian geleng-geleng kepala nya.

"Sayang lapar?" Tanya Braja.

"Hem.." Berlian nganggukin kepala nya.

"Tunggu sebentar ya kita tanya dokter dulu." Ucap Braja.

Tok...tok...tok..

"Permisi tuan nyonya. Ini makan nya nanti setelah makan minum obat nya yang ini."

"Makasih suster." Ucap Brian.

"Sama-sama Tuan kecil."

"Sus mamih boleh makan nasi Padang gak?" Tanya Briana.

"Hehehehe...belum non, kan baru selesai oprasi jadi belum boleh makan nasi Padang. Nanti kalau sudah boleh makan nasi lagi baru boleh makan nasi Padang. Untuk saat ini makanan yang sehat dulu."

"Tapi ini ko beda gak kaya di rumah sakit lain rasanya enak mih tadi Brian penasaran nyoba sedikit hehehehe..?" Tanya Brian.

"Hehehehe... Tuan kecil mau kalau mau boleh nanti saya ambilkan."

"Gak usah suster makasih, Saya kan gak sakit saya udah makan juga tadi di rumah." Ucap Brian.

"Hehehehe...ya sudah tuan saya keluar dulu nanti setelah selesai makan saya ke sini lagi."

"Oke suster." Ucap Brian

Suster itu langsung keluar ruangan Berlian.

"Jangan bilang loe ngeceng suster itu. Inget loe masih bocah gak ada pacar-pacaran." Ucap Berlian.

"Hilang ingatan tapi bisa marah juga hahahaha....." Ucap Berlian.

"Gimana gak marah mamih kamu. Tumben banget kamu sok asik sama orang kalau bukan keluarga." Ucap Briana.

"Idih....Brian ngetes mamih. Biasanya mamih itu paling gak suka kalau Brian banyak ngomong sama cewek yang baru di kenal apalagi yang lebih dewasa. Mamih takut kalau Brian di perkosa sama cewek itu." Ucap Brian.

"Tibalik Brian kamu mungkin yang perkosa cewek itu bukan dia. Sok aya-aya wae." Kata Braja.

"Idih...gak percayaan pisan Daddy mah." Ucap Brian.

"Makan yang bener ini mas suapin." Ucap Braja.

"Om...jangan banyak-banyak nyuapin nya." Ucap Berlian.

"Hahahaha....om cenah hahahaha..." Briana dan Brian enak ketawa sekarang.

"Dasar pikasebelen... Daddy nya lagi sedih malah di ledekin." Ucap Braja.

"Hehehehe....." Briana dan Brian malah cengengesan.

Di Mall.

"Kakak..... Bara bosen mainnya mau ke mamih iiiiiiiiiiiihhhhhhh...pengen ketemu mamih....hiks....hiks..hiks...." Tiba-tiba Bara nangis lagi.

"Aduh....mamih lagi pacaran sama Daddy gak bisa di ganggu." Ucap Brama.

"Hiks....hiks...hiks...kenapa gak bawa Bara?" Tanya Bara.

"Atuh kalau bawa kamu mah bukan pacaran itu mah mau liburan." Jawab Brama.

"Tapi kan pengen ikut." Ucap Bara.

"Gak bisa atuh...kita telepon sebentar ajah ya tapi janji jangan nangis." Ucap Brama.

"Hem..." Ucap Bara.

Brama akhirnya telepon Braja.

Tut...Tut...Tut...

"Halo Asalamualaikum Daddy?" Ucap Brama.

"Waalaikumsalam ada apa kak?" Tanya Braja.

"Ini Bara mau ngobrol." Ucap Brama.

"Daddy di mana kenapa gak ajak-ajak Bara?" Tanya Bara.

"Daddy lagi di hotel. Lagi di luar kota ini. Daddy ada kerjaan dadakan. Kan kemarin Daddy bilang sama kalian Daddy harus ke jakarta." Ucap Braja bohong.

"Tapi kan kata Daddy gak jadi. Terus mamih juga gak mau ikut. Kenapa Daddy culik mamih?" Tanya Bara.

"Hehehehe....kalau gak dadakan nanti kalian ikut. Dan mamih kamu juga gak mau ikut sama Daddy. Tau sendiri kan mamih kamu mah galak kalau sama Daddy." Jawab Braja.

"Hem...mamihnya sekarang mana?" Ucap Bara.

"Mamih kamu lagi pundung dia lagi di kamar mandi gak mau angkat telepon kamu. Takut kamunya nangis kangen sama mamih katanya. Mamih gak tega lihat kamu sama Brima nangis. Jadi mamih malah ngumpet di kamar mandi." Ucap Braja bohong.

"Bilangin mamih Bara gak akan nangis lagi. Besok Bara ke sekolah pake sepeda juga sendiri gak apa-apa gak usah di anter jemput. Bara mau pergi sekolah sama temen-temen yang lainnya. Mamih gak boleh nangis juga. Walaupun kangen sama Bara." Ucap Bara.

"Oke nanti Daddy kasih tau mamih kamu oke. Sekolah yang rajin ya...uang tabungan nya kasihin guru. Uang jajan kamu nanti minta kakak ya. Jangan jajan yang aneh-aneh oke. Jangan lupa makan sama belajar ngaji oke. Biar nanti mamih kamu pulang kamu udah bisa ngaji jadi gak di marahin mamih lagi pas belajar ngaji." Ucap Braja.

"Oke siap komandan." Ucap Bara.

"Pinter anak Daddy mah. Udah dulu ya Daddy mau bujuk mamih kamu dulu oke." Ucap Braja.

"Oke..." Ucap Bara.

"Dad......" Ucap Brama.

"Jaga adik-adik kamu dulu. Mereka nanti nyusul ke Mall. Pake ATM Daddy ajah kalau mau belanja mumpung mamih kalian lupa. Kalian beli sepatu sama keperluan kalian boleh yang mahal juga. Inget Brama jangan sampe keceplosan karena tau sendiri adik kamu Bara lebih sensitif dari kalian." Ucap Braja.

"Iya Daddy." Ucap Brama.

"Mampir Daddy ya Brama jadi bikin kamu repot ngurusin adik-adik kamu." Ucap Braja.

"Brama gak repost Daddy. Brama bahagia lihat mereka semuanya bahagia. Brama jadi gak kesepian lagi." Ucap Brama.

"Alhamdulillah kalau gitu tutup dulu telepon nya ya. Waktunya mamih kamu minum obat sekarang." Ucap Braja.

"Siap Daddy Asalamualikum." Ucap Brama.

"Waalaikumsalam." Ucap Braja.

Setelah selesai telepon Braja, Bara bisa tenang sekarang. Dia asik main lagi sama Panjul.

"Udah dulu mainnya makan dulu yuk mau makan apa." Ucap Brama.

"Terserah kakak ajah Bara gak tau jajanan di sini." Ucap Bara.

"Oke.... nanti beli makanan yang berbeda nanti kita makan berdua." Ucap Brama

"Iga..au." oceh Brima.

"Hehehehe....iya bertiga tapi adek belum bisa makan yang aneh-aneh. Ya udah kita beli tahu buat adek." Ucap Brama.

"Beli siomay ajah den buat Aden kecil mah." Ucap Panjul.

"Iya bang pesenin. Brama juga mau yang kuah tapi ya itu campur yang di goreng sama yang kukusannya." Ucap Brama.

"Oke..mau apa lagi?" Tanya Panjul.

"Bakmie sama chiken roll juga. Mang Panjul kan belum makan mang Panjul pesen juga. Jangan gak makan. Brama sebenarnya juga gak enak makan tapi lihat wajah mamih tadi Brama takut pas mamih pulang mamih marah liat Brama sakit." Ucap Brama.

"Kakak........lihat itu boleh gak yang itu lihat?" Tanya Bara.

"Iya udah di pesen itu namanya chiken roll. Mang yang pake kentang cenah tuh." Ucap Brama.

"Siap den." Ucap Panjul yang langsung jalan.

Mereka akhirnya duduk di kursi yang ada di food court itu.

"Kamu ko mirip kakak saya." Tanya bapak-bapak yang baru datang nunjuk ke arah Bara.

1
Nuri_cha
pengantin mallalh bawa motor 🤣🤣
Nuri_cha
Astagfirullah... mana lagi makan
Nuri_cha
lah... pinter bgt ngomongnya baru 4 thn. keren barr
Ameee
Kan istri tercinta yang buatin 🤭
Ameee
Ahaha. Koneksi antar si kembar 😂
Drezzlle
kagak duitnya soalnya/Facepalm/
Drezzlle
beneran nih Mak obat mujarab kah
Rr716: beneran anak emak alergi obat masalahnya dari kecil sampe 13 tahun ini obat nya itu
total 1 replies
Ameee
Haha, merasa tersinggung karena enggak dilirik bini, huh?
Ameee
Oh, gak heran deh. Kebanyakan kan emang gitu, biar pun salah tetep dibela. Ups, malah curhat 😑
Ameee
Terharu ya 🤭
TokoFebri
jajan LC ? maksudnya beli LC gitu ya Thor?👹
TokoFebri
artinya Thor? ga ngerti nih hihihi
Rr716: saruana pisan artinya sama ajah atau sebelas dua belas gitu
total 1 replies
Saila Alka
di stalker sma mantan nya sekalian🤭🤣
Saila Alka
mimpimu Brama !!
Saila Alka
lah kok gak suka sma semangka sih ? enak lho !!
Saila Alka
🤣Brian bisa aja
Rezqhi Amalia
dih, syukur deh berlian lepas dri laki laki seperti itu😅
Rezqhi Amalia
wah kecanduan alkohol, agak susah sih, tpi smngat
Anggrek Handayani
Ngapain Brian ke tempat ibu gosip?
Anggrek Handayani
Braja tidur satu kasur dengan Briana?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!