NovelToon NovelToon
Rahasia Chen Xi(Jiwa Yang Terjebak Di Tubuh Budak)

Rahasia Chen Xi(Jiwa Yang Terjebak Di Tubuh Budak)

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Pengganti / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Romansa / Reinkarnasi
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Anastasia

Di malam yang sama, Yu Xuan dan Chen Xi meregang nyawa. Namun takdir bermain jiwa Yu Xuan terbangun dalam tubuh Chen Xi, seorang budak di rumah bordil. Tak ada yang tahu, Chen Xi sejatinya adalah putri bangsawan Perdana Menteri, yang ditukar oleh selir ayahnya dengan anak sepupunya yang lahir dihari yang sama, lalu bayi itu di titipkan pada wanita penghibur, yang sudah seperti saudara dengan memerintahkan untuk melenyapkan bayi tersebut. Dan kini, Yu Xuan harus mengungkap kebenaran yang terkubur… sambil bertahan di dunia penuh tipu daya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 35.Mendengar dan mengatakan.

Bidan Jiang menggigit bibirnya, tubuhnya sedikit gemetar saat seluruh keluarga Shen menatapnya. Namun ketika Nyonya Shen menaruh tangan di bahunya, seakan memberi izin sekaligus tekanan untuk bicara… ia pun menghela napas panjang.

“Aku… akan mengatakan semuanya.”

Tuan Shen bersandar ke depan, wajahnya mengeras.

Yun Xin memeluk dirinya sendiri, jantungnya berdetak kencang.

Huan Xuan mencoba tampak tenang, tapi kedua tangannya mengepal.

Bidan Jiang menunduk sangat dalam sebelum mulai berbicara.

“Malam itu… malam ketika Nyonya Shen melahirkan…kota sedang kacau, saya sendirian tidak ada tabib yang membantu kami. Hanya bibi Chan membantu persalinan nyonya Shen dan selir tuan Shen yang bersamaan...”

Selir Wu lalu memotong pembicaraan Jiang, “Nyonya sebenarnya ada apa membawa bidan yang membantu kita?. ”lanjut selir Wu. “Semua orang sudah tahu kita melahirkan anak kita dihari yang sama dan diwaktu yang sama, dan saat itu kota sedang kacau. Tuan Shen dan nyonya tua tidak ada dikediaman, kenapa kakak mengungkit hal itu?. ”

“Bisakah kamu diam adik!. ”Tatap tegas nyonya Shen kearah selir Wu.

“Tuan lihat kakak, dia sepertinya marah dengan ku. ”

“Istriku, kami tidak tahu maksud semua ini. ”

“Suamiku, aku minta kalian untuk diam sebentar. biarkan mereka berdua menceritakan kejadian yang terjadi di malam kelahiran putra putri kita. ”

Tuan Shen pun menuruti permintaan suaminya, dan mempersilakan nyonya Shen untuk mengutarakan semuanya.

Dengan terpaksa selir Wu hanya bisa diam tanpa bisa menyela pembicaraan mereka, dengan wajah datar nyonya Shen memerintahkan Jiang.

“Lanjutkan nyonya Jiang. ”

Bidan Jiang melanjutkan dengan suara parau,

“Saat saya bantu persalinan… bayi yang lahir adalah seorang anak perempuan dan laki-laki. Mereka bayi yang lucu dan sehat,tapi setelah saya tinggal beberapa menit saja untuk membereskan peralatan saya.Saya mengecek kedua bayi nyonya Shen,bayi laki-laki seperti biasa tapi berbeda dengan bayi yang perempuan seingatku wajahnya berbeda saat pertama kali saya menolongnya.”

Semua orang di ruangan tersebut menjadi bingung, selir Wu langsung berdiri dan membentak Jiang.

“Apa maksudmu?, mungkin waktu itu kamu salah ingat dengan wajahnya. ”

“Ayah orang ini seperti mengada-gada!. ”

“Kalian berdua tenanglah!. ”

Jiang pun tertunduk terdiam, ia ketakutan dengan sorot mata selir Wu padanya.

“Katakan nyonya Jiang,buktikan ucapan mu itu dengan ciri yang pasti agar semua orang disini percaya padamu. ”

Jiang pun terdiam mencoba mengingat kembali, tapi ia menggelengkan kepalanya.

“Kakak, sebenarnya apa yang ingin kamu lakukan?. ”ucap selir Wu sambil tersenyum.

Lalu nyonya Shen menggulung pakaian yang menutupi lengan kirinya, “Suamiku, kamu ingat tanda ini. Hanya tanda ini berada di tubuh seorang wanita keturunan keluarga Zhu saja yang akan muncul, tapi di tubuh Yun xin tidak ada. Kenapa bisa seperti itu?.”

Tuan Shen terdiam, semua orang terdiam dan Yun xin merasa sedih mendengar ucapan ibunya.

“Ibu apa maksudnya? aku bukan putrimu. Lalu aku putri siapa bu?. ”

Jiang pun lalu teringat setelah nyonya Shen memperlihatkan tanda lahir miliknya, “Benar, bayi itu memiliki tanda yang sama dengan nyonya. ”

Semua mata terbelalak, mereka semua terkejut dan keringat dingin menetes dari dahi selir Wu.

Nyonya Shen menurunkan lengannya perlahan, namun tatapannya tak beranjak sedikit pun dari wajah pucat Selir Wu.

“Sekarang kau paham, Wu?” suara Nyonya Shen terdengar rendah, menggetarkan seluruh aula. “Putri perempuan yang lahir malam itu harusnya memiliki tanda ini. Karena itu ciri khas keluarga Zhu—darah dari ibuku.”

Yun Xin merasakan napasnya terhenti.

“Kalau begitu… aku…”

Ia menatap lengannya sendiri, memutarnya, mencari-cari tanda yang tidak pernah ada.

Air mata akhirnya jatuh.

“Aku benar-benar bukan… putrimu bu, bagaimana bisa?…”

“Ibu jangan bercanda, aku ini juga bukan putramu. karena aku juga tidak memiliki tanda yang sama dengan mu. ”

Nyonya Shen pun tersenyum, “Tidak nak, kamu putra ku—putra keluarga Shen. Tanda ini hanya muncul pada keturunan wanita keluarga Zhu saja, nenekmu juga tahu tentang rahasia ini. ”

“Benar, aku sudah tahu dari dulu masalah tanda keluarga Zhu. ”ucap tenang nyonya tua.

Selir Wu hanya diam, ia tidak menyangka selama ini dirinya ditipu dengan sikap tenang nyonya Shen. Seakan ia tidak tahu tentang rencananya, wanita licik, ternyata dia sudah tahu selama ini kalau Yun xin bukan putrinya.

Yun xin seakan tidak mau menerima kenyataan ini, “Lalu… kalau aku bukan putri Ibu… kalau aku bukan bagian dari keluarga Zhu… lalu siapa aku…?”

Tuan Shen memijit pelipisnya, wajahnya berubah gelap.Ia berjalan kearah selir Wu dan tiba-tiba, tuan Shen mencekik leher selirnya dengan tatapan kecewa.

“Katakan anakmu tidak meninggalkan, dia masih hidup bukan. Dan anak itu adalah Yun xin!. ”

Mata Yun xin membelalak, tidak percaya dengan ucapan ayahnya. “Tidak.. itu tidak mungkin, bagaimana bisa aku anak seorang selir?. ”

“Benar Yun xin, kamu putri selir Wu. ”ucap nyonya Shen mengarahkan pandangannya kearah Yun xin.

Nyonya Shen lalu memegangi legan suaminya, “Lepaskan dia suamiku!, tanganmu akan kotor oleh darah wanita licik seperti Wu. ”

Tuan Shen lalu melepaskan tangannya, dan mengarahkan pandangan lembut kearah istrinya.

Sedangkan selir Wu terjatuh, sambil memegangi lehernya dengan tertunduk.

“Maafkan aku suamiku, aku hanya ingin putriku menikmati putri sah keluarga Shen dari oada harus hidup sebagai putri selir rendahan seperti ku. ”ucapnya sambil memegangi kaki tuan Shen.

Tapi tuan Shen tidak menghiraukan dirinya, ia malah bersikap lembut kepada nyonya Shen.

Nyonya tua Shen lalu berdiri, “Lalu dimana cucu perempuan ku?. ”

Selir Wu lalu menyela. “Dia mungkin sudah tidak ada didunia ini. ”

Semua orang terkejut mendengarnya, tapi tiba-tiba nyonya Heng yang tadi disana diam tiba-tiba dia mulai mengeluarkan suaranya.

“Kata siapa putri nyonya Shen meninggal!. ”

Semua mata lalu tertuju pada nyonya Heng, awalnya nyonya tua Shen sedih begitu juga tuan Shen dan Huan xuan. Dan ada setitik terang posisi milik Yun xin tidak akan diganti, tapi tiba-tiba saja harapan itu musnah seketika.

Raut wajah kekecewaan tergambar jelas diwajah ibu dan anak itu, mereka tidak percaya dengan yang didengar dari nyonya Heng.

“Apa maksudmu Heng?, kenapa kamu mencampuri urusan keluarga kami. kamu hanya saudara jauhku saja. ”

Ruangan itu kembali hening. Semua pasang mata menatap Nyonya Heng yang berdiri tegak, wajahnya tidak menunjukkan keraguan. Bahkan angin dari sela jendela pun seperti berhenti bergerak.

Tuan Shen menyipitkan mata.

“Heng… jelaskan ucapanmu barusan. Apa maksudmu putriku tidak meninggal?”

Nyonya Heng mengambil napas dalam-dalam, lalu langkahnya maju ke tengah aula.

“Aku tahu ini bukan hakku untuk bicara… tapi aku tidak bisa diam lagi melihat kalian dipermainkan pertukaran itu selama bertahun-tahun.”

Selir Wu yang sejak tadi gemetar langsung mendongak, matanya melebar penuh kepanikan.

“Nyonya Heng! Apa yang ingin kau lakukan?! Kau tidak tahu apa-apa—”

“Ini rencanamu Wu saudaraku.”

Ucapan Nyonya Heng terpotong rapi, dingin, membuat selir Wu mundur selangkah.

Tatapan para pelayan menggantung di udara, tak berani berkedip.

“Kalau dia masih hidup,dimana dia?” tanya Tuan Shen dengan suara rendah bahkan lebih mengancam daripada ketika ia mencekik selir Wu tadi.

Nyonya Heng mengangguk tanpa ragu.

“Namanya… Chen Xi.”

Seolah lantai rumah keluarga Shen runtuh saat itu juga.

Chen Xi.

Nama yang tak asing bagi mereka.

Yun Xin menutup mulutnya dengan tangan, wajahnya pucat pasi.

“Chen Xi… gadis dari kuil itu…? Gadis yang… yang kami temui kemarin…?”

Nyonya tua Shen mematung, tubuhnya sedikit bergetar.

“Kau… kau yakin, Heng? Gadis di kuil yang kemarin itu… itu cucuku?”

Selir Wu tak bisa lagi menyembunyikan keterkejutannya; wajahnya mengeras, bibirnya berubah kaku.

Nyonya Heng melanjutkan dengan tegas,

“Ya. Gadis yang kalian temui di kuil kemarin… yang datang bersama dia adalah putri sah keluarga Shen. Putri Nyonya Shen. Putri yang seharusnya dibesarkan di rumah ini sejak lahir.”

Huan Xuan berdiri terpaku, suaranya hampir tak terdengar.

“Chen Xi… gadis itu… adalah adikku…?berarti wanita yang memiliki tanda lahir sama,yang tinggal di Yue zhi adalah adikku!.”

Nyonya Heng menatapnya lama sebelum mengangguk.

Tuan Shen mengusap wajahnya, suaranya bergetar antara campuran amarah, penyesalan, dan keterkejutan.

1
RiNdaNi Poetrie
Thor kalau update jangan lah 1 halaman. coba 3 halaman kali-kali kan🤭
Iin Wahyuni
lanjut thor💪
SecretS
Sungguh kisah tragis, tapi kakak apa boleh kasih saran buat cerita kakak ini menjadi yang lebih menarik seperti akhir tak selalu harus menikah terkadang kembali merasakan hidup damai itu yang terpenting kak. Tolong buat yang berbeda dari punya tetangga ya karena kebanyakan sih selalu berakhir dengan fulgar atau menikah itu membosankan kak, tapi cerita kakak ini sudah menarik kok lanjutkan terus ya 💪💪 semangat 👍👍👍
Kitty: boleh
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!