tentang gadis remaja bernama vana yang mempunyai perjanjian rahasia dengan laki-laki misterius bernama Sagara
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DevinaYunita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35 tertangkap kembali
"aaaaaa mulut sialan kenapa pakek teriak segala sih kan jadi datang kesini lagi kan bego,begok bgt"upat vana dalam hati nya mengupati dirinya sendiri
"cari disekitaran sini"perintah Sagara yang langsung diikuti pasukanya.
Vana sangat dekdekan jangan tanya lagi jatungnya seperti apa sangking takutnya Mukin jantung nya rasa ingin keluar,Sagara melirik kearah semak-semak yang bergerak dan untuk memastikan nya ia mendekati nya tapi tak sempat karna bahunya dipegang oleh Alex sahabat nya.
"Broo Lo yang bener aja tengah malam begini pluss ujan nyariin dia apa gak teler semuanya"ucap Alex yang langsung dapat tatapan membunuh
"Oky,Oky aku tau aku salah baik' kita cara sekarang"ucap Alex yang sudah tak mau berdebat dengan sahabat nya ini
vana trus saja berdoa didalam hati agar Sagara tak menemukanya karna mendengar langkah mereka menjauh vana sedikit lega,tapi saat ia berjalan kembali ia menabrak sesuatu yang keras membuat ia mengupat.
"aduh ngalangin jalan aja si nih poh~honnn"ucap nya kemudian melihat keatas dan itu ternyata Sagara sedang berdiri menjunglai didepannya.
"sa-sa-sagaraa kaburrrrr"ucap nya kemudian berlari berlawanan Ara dengan Sagara,tapi Sagara tak mengizinkan anak buahnya mengejarnya karna ia sudah menyiapkan sesuatu.
Bukkkkk
"AAAAAAAAAAAAAAAA"teriak vana yang kini jatuh kembali kelubang yang sama tapi berbeda tempat
"hikss-hikssss sakit hikss-hikssss"tangis vana pecah karna sedari tadi ia selalu jatuh membuat ia kesakitan
"mau aku bantu nona manis"ucap Sagara yang sudah berjongkok diatas lubang itu
"gak,gak perlu"ucap vana kesal
"kau tau hutan ini banyak sekali hewan buas contoh nya beruang, serigala,macan dan banyak lainya"ucap Sagara menakuti vana
"Lo pikir gue takut"ucap vana tak ingin percaya
"owh baiklah kau tak percaya,kalau begitu aku tak akan membantumu keluar dari lubang ini"ucap Sagara berdiri ingin meninggalkan vana
"bodo amat lagian aku bisa keluar sendiri"ucap vana sombong
"baiklah semua mari kita tinggalkan dia biarlah dimakan binatang buas disini"ucap nya merintah semua pasukanya.
sagara tak benar-benar meninggalkan vana ia hanya berdiri sedikit jauh dari lubang tempat vana masuk bersama pengawalnya lainya termasuk Alex,vana sangat kesal hingga meneriaki Sagara lebih tepatnya mengupati Sagara.
"DASAR SAGARA SIALAN MEMANG ANAK ANJING YAA,AWAS AJA GUE BAKAL BALES SAMUANYA"teriak vana kesal
Bukanya marah Sagara justru senang vana mengupatinya ia sangat senang melihat gadis ya kesal.
"Gimana lagi ini cara keluar yaaaaa AAAAAAAAAA siapaa pun tolong gueeee"ucap vana
Hampir lama vana terjebak di dalam lobang itu hingga akhirnya vana menagis sejadi-jadinya didalam lubang itu membuat suaranya lebih nyaring dari perkiraan BMKG dan itu membuat Sagara panik mendengarnya
"HIKSS-HIKSSSS HIKSSSS HIKSS-HIKSSSS HIKSSSS"nagis vana
Sagara yang mendengar langsung berlari melompat kedalam lubang tersebut melihat kondisi vana yang sudah kotor akibat mencoba naik keatas dan vana dipenuhi lumpur seluruh tubuhnya.
"hey,hey sayang ada apa,ada yang sakit atau ada yang luka kasih tau aku diaman tempat yang sakit"ucap Sagara panik sambil melihat tubuh vana bagian mana yng terluka
"hikss-hikssss hikss-hikssss hikss-hikssss"tangis vana masih saja tak berhenti walaupun Sagara sudah berada di dekatnya
"sayang stttttttt aku disini"ucap Sagara yang langsung memeluk vana
"hikss-hikssss jahat,kamu jahat gak nolongin aku malah ninggalin aku"ucap vana memukul dada bidang Sagara
"stttt maaf yaa sayang aku cuman mau ngasih km hukuman aja sedikit"jelas Sagara
Vana trus saja menagis bahkan sudah digendong pun masih menagis,saat didalam mobil vana tak duduk dikorsi penumpang justru Sagara memangku vana sambil menyetir mobil.
"udah sayang kan aku udah selamet tin kamu"ucap Sagara mengusap rambut vana
"aku kotorrrr hikss-hikssss hikss-hikssss"ucapan vana membuat Sagara ingin tertawa
"kan bisa dicuci sayang,nanti aku bantu bersihin yaaa"ucap Sagara langsung memeluk vana kembali
Karna vana sangat jauh kaburnya jadi Sagara sedikit lama membawa mobil nya membuat vana ketiduran akibat kelelahan berlari ditambah kehujanan pulak.sagara tak tega membangunkannya vana jadi ia menggendong vana masuk kerumahnya menuju kamar mandi dikamarnya.ia sudah memerintahkan kepada asya untuk menyiapkan air hangat untuk vana mandi,saat vana dicelupkan kedalam betap ia terkejut dan langsung bangun.
"tenang aku cuman mau bantu kamu bersih-bersih aja gak akan ngapa-ngapain kamu"jelas Sagara yang langsung ditatap vana sinis
"aku mau pelayan yang lain bantuin aku bukan kamu"ucap vana dingin
"kan aku bisa bantu kamu juga syang,lagian kenapa harus malu lagi kan kita sama-sama sudah melihat isi dalam masing-masing"ucap menggoda vana
"cukupppp Sagara jangan dibahas lagii"omel vana kepada Sagara
"hahahahah"tawa Sagara membuat vana terdiam tak pernah ia melihat Sagara selama ini tertawa.
"kenapa saat ia tertawa seperti ini membuatku sedikit kasihan"ucap vana dalam hati
"sagara,apa aku boleh bertanya"ucap vana gugup
"yaa tanyakan apa saja yang ingin kau tanyakan"ucap Sagara yang masih melanjutkan membersihkan tangan vana dari lumpur
"apa kau tak marah"tanya vana gugup sekali
Sagara menarik nafas sebentar sebelum menjawab pertanyaan vana.
"kenapa aku harus marah"ucap nya tersenyum lembut kepada vana
"dengarkan aku, sampai kapan pun aku tak akan pernah marah padamu kau tau mungkin saat mendengar kau kabur aku sangat lah marah bahkan ingin sekali mematahkan kakimu,tapiii saat aku sudah melihat wajahmu entah kenapa perasaan kesal dan marahku seketika hilang berganti dengan senyum kebahagiaan"ucap Sagara sangat tulus sambil menatap mata vana dalam.
vana langsung membuang muka setelah melihat tatapan Sagara,ia juga sebenarnya sedikit merasa bersalah atas kejadian beberapa hari ini.
"jadi kalau begitu apa aku bisa meminta sesuatu padamu.?"tanya vana
"yaaa apapun yang sayangku minta selagi aku bisa memberikan nya akan aku berikan"ucap Sagara mengusap rambut vana
"aku ingin bebas dan tak mau bersamamu"cicit vana sangat pelan bahkan ia pun tak jelas mendengar ucapannya sendiri tapi Sagara tau dan mendengar.
"kalau itu aku tak bisa memberikan nya padamu"ucap Sagara berdiri seketika.
"dengar vana aku akan memberikan semua yang ku punya tapi aku tak akan memberikan kau kebahagiaan bersama orang lain kecuali diriku"ucap Sagara langsung meninggalkan vana sendirian di kamar mandi
"SAGARA ANJING MEMANG SEHARUSNYA AKU GAK BERHARAP APA-APA SAMA BAJINGAN INI"teriak vana mengupati Sagara dengan kata-kata kasar,tapi Sagara tak pernah marah Dnegan apa yang vana keluarkan dari mulutnya tentang dirinya.
mampir juga di novel ku ya kakak🙏☺️