NovelToon NovelToon
Siapakah Engkau?

Siapakah Engkau?

Status: sedang berlangsung
Genre:Angst / Pelakor jahat
Popularitas:768
Nilai: 5
Nama Author: Chiaro

Cassia adalah seorang gadis periang & cantik, ia disayang oleh semua orang sampai-sampai tak ada rasa sedih & sepi yang pernah hinggap dihatinya..

Sampai suatu ketika matanya tidak dapat melihat, dosa apa yang Ia lakukan sampai mendapatkan cobaan terberat dihidupnya..

Akankah Ia dapat melihat lagi & dapatkah Ia menerima cobaan itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chiaro, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Pagi ini Nora sudah membangunkan ku dan menyuruhku untuk mandi dan bersiap karena aku akan kerumah sakit, dokter yang memeriksaku memintaku datang, semoga dokter mempunyai kabar baik dan mataku bisa sembuh seperti sedia kala, oleh karena itu aku sangat bersemangat sekali dan tanpa sadar aku bernyanyi.

"Kelihatannya Anda senang sekali Nona?" Nora bertanya sambil menyiapkan pakaian untuk aku kenakan ke rumah sakit.

"Ya Nora entah kenapa hari ini aku bersemangat sekali dan kuharap dokter memberikanku kabar baik"

"Ya Nona kita berharap seperti itu"

Akupun tersenyum dan senyum tidak hilang dari wajahku, sarapan pun ku habiskan, aku masih meminta juice strawberry kesukaanku ditambah segelas susu.

"Nona apakah Anda tidak berlebihan, nanti perut Anda meledak"

"Tidak apa-apa Nora aku ingin tubuhku siap untuk menjalani pengobatan yang dokter sarankan untukku"

Setelah selesai Nora menuntunku ke dalam mobil, disitu sudah ada Pak Idin yang siap mengantar.

"Sebentar Nona ada sesuatu yang ketinggalan" Ucap Nora sambil masuk kembali ke dalam rumah.

"Nona bagaimana dengan keadaan mata Anda?" Tanya Pak Idin sambil melihatku dari kaca spion.

"Semoga setelah dokter melakukan pengobatan, aku bisa sembuh dan dapat melihat lagi Pak" Ucapku bersemangat sampai-sampai senyum tidak hilang dari wajahku.

"Nona tapi menurut saya, Anda juga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter lainnya, agar.. "

Ceklek.. Nora membuka pintu mobil dan masuk ke dalam mobil, tapi Nora merasa suasana di dalam mobil begitu tegang.

"Ada apa Pak Idin? Koq suasananya tegang?"

"Tidak apa-apa Bu Nora, saya hanya bersemangat saja mengantar Nona kerumah sakit, semoga Nona mendapatkan pengobatan yang tepat" Jawab Pak Idin sambil. Melirik ke arah Nora dan sambil melajukan mobilnya.

"Pak Idin, apa yang Bapak mau bicarakan tadi, Bapak belum selesai bicara!"

"Oh itu Nona, itu... Harapan saya agar Nona cepat sembuh"

"Oh.. Terima kasih Pak atas doanya".

"Nora apakah orang tuaku sudah menghubungiku atau sudah menghubungimu?"

"Kemaren sempat Nyonya menelepon saya dan saat itu tepat sekali Anda sedang tidur jadi saya tidak berani mengganggu istirahat Anda makanya saya tidak membangunkan Anda.

"Oh ya, padahal tidak apa-apa kau membangunkan ku Nora, aku tidak akan merasa terganggu, bagaimana kabar mamaku? Apa kata mamaku?"

"Nyonya menanyakan keadaan Anda dan saya memberitahu Nyonya tentang kelainan Anda... "

"Lalu apa kata mamaku Nora?"

"Nyonya memberitahu saya, agar Anda mengikuti pengobatan yang akan dokter berikan dan Nyonya akan kembali secepatnya jika urusan sudah selesai dan Nyonya menyerahkan segala urusan disini kepada saya begitupula dengan pengobatan yang akan Anda jalankan."

"Oh baiklah.. Kalau seperti itu, sayang sekali aku tidak dapat berbicara langsung dengan mamaku dan apakah mamaku baik-baik saja Nora?"

"Ya Tuan & Nyonya baik-baik saja Nona"

"Terima kasih Nora telah memberitahuku"

Setelah beberapa saat akhirnya kami sampai dirumah sakit, segera Nora menuntunku ke ruang tunggu, alangkah baiknya jika bisa melihat pikirku, berarti selama ini aku tidak terlalu peduli dengan apa yang kulihat dan ternyata begitu berartinya bisa melihat.

Tiba-tiba saja aku ingin pergi ke toilet, tetapi Nora tak kunjung datang sampai rasanya aku tidak tahan lagi, lalu aku memutuskan untuk ke toilet seorang diri, beberapa kali aku menabrak seseorang dan meminta maaf, akhirnya ada seorang perawat menuntunku ke arah toilet, segera setelah selesai aku mengucapkan terima kasih dan perawat tersebut menuntunku kembali ke tempat aku menunggu dokter untuk perawatan, lalu ada seseorang mencengkeram tanganku.

"Aaarrgghh sakit, siapa ini?" pekikku

"Nona Anda kemana? kalau Anda sampai hilang bagaimana, atau kalau ada orang yang menyakiti Anda bagaimana?"

"Nora kaukah itu? Tapi tolong lepaskan cengkraman tanganmu, itu sangat menyakitkan, maafkan aku, aku pergi ke toilet karena aku sudah tidak tahan"

Setelah mendengar penjelasanku, akhirnya Nora melepaskan tangannya, tapi rasanya perih karena kuku Nora menancap ke kulitku.

"Baiklah Nona, saya cuma mengkhawatirkan Anda"

Aku hanya diam tak menjawab, tidak semestinya Nora berlebihan begitu, mengapa Nora tidak menunggu penjelasanku saja.

Akhirnya kami sama-sama diam tak ada yang bicara sampai perawat memangil namaku.

"Mari Nona" Nora menuntunku untuk memasuki ruang perawatan.

"Selamat pagi Nona, silahkan masuk, bagaimana mata Anda apakah ada perubahan?"

"Tidak ada dok"

"Begini saya sudah diskusikan dengan teman-teman sejawat saya dan untuk saat ini saya hanya bisa memberikan obat untuk mata Anda, dengan obat pun kemungkinan Anda bisa melihat lagi sangat tipis, tapi obat ini akan mengurangi rasa sakit yang kadang-kadang terasa pada mata Anda, bagaimana Nona?"

Aku hanya diam tak menjawab, karena bukan ini yang kuharapkan dengan kedatanganku kerumah sakit ini.

"Baiklah kalau begitu dokter" Nora menjawab dokter mewakili ku.

"Baiklah Nyonya, jika ada kemajuan dengan penelitian kami tentang mata Nona Cassia, saya akan mengabari Anda".

"Terima kasih dokter"

Lalu Nora menyuruhku untuk berdiri dan menuntunku keluar dari ruangan dokter.

Nora berjalan disampingku dan akupun hanya setia dengan diam, karena pikiranku sedang kalut dan aku tidak dapat berfikir dengan jernih.

"Nona mari kita kembali ke rumah"

Lagi-lagi aku hanya diam dan menurut mengikuti arahan Nora.

Sesampainya dirumah seperti biasa, Nora langsung menuntunku ke kamarku dan aku ditinggal sendiri.

Karena tak tahan lagi akhirnya aku menangis, kenapa aku harus menangis, bukankah aku sudah tegar kemaren? Lalu tiba-tiba aku tertawa sendiri, apa yang kulakukan dengan harapan? Apa konyol berharap bahwa aku dapat melihat lagi, akhirnya aku mengamuk dikamar, aku membuang semua barang yang kusentuh, setelah melampiaskan kesedihan dan amarahku pada barang, aku menangis disisi ranjang dan akhirnya tertidur dalam posisi duduk.

Setelah terbangun, sekujur tubuhku sakit dan perih, mungkin tanpa kusadari barang-barang yang ku lempar melukai diriku juga.

"Anda sudah bangun? Wah wah baru kali ini aku melihat kamar Anda yang porak poranda seperti ini, ini bukan seperti Anda Nona Cassia, apakah karena Anda tidak menerima kenyataan pahit ini dan membuat Anda seperti ini? sekarang setelah mengamuk apakah Anda sudah lapar?"

"Tolong siapkan makanku Nora, terima kasih" Aku bangun dari duduk di sisi ranjang dan naik keranjangku untuk membaringkan tubuhku yang lelah karena mengamuk.

"Nora tolong buka jendelaku dan taruhlah makanan burung seperti biasanya"

"Tapi kamar Anda jadi kotor Nona!"

"Tidak masalah"

Akhirnya Nora keluar dari kamarku setelah membereskan barang-barang yang berjatuhan.

Aku tetap berbaring sambil menata hatiku dan akhirnya aku beranjak turun dari ranjang dan memilih ke arah jendela.

Nora memasuki kamarku dan menaruh makanan di meja, segera Ia keluar setelah mengatakan padaku untuk makan.

Aku akhirnya mencoba untuk bangkit untuk yang kedua kalinya, dengan meraba-raba aku menuju makanan yang telah disediakan Nora untukku.

...**********...

Di suatu apartemen terlihat suasana yang berbeda..

"Kau hebat sayang bisa dapetin black cardnya"

Si pria hanya tersenyum dengan penuh kemenangan.

"Kalau begitu kau akan menerima banyak hadiah dariku"

Hahaha... Mereka berdua tertawa bersama..

1
lin
seru nih...semangat thorr lanjutkan..jangan lupa mampir
Meliora
Puas hati!
aratanihanan
Camilan plus cerita ini, combo pas banget.
Khansa_nana_jennie22
Menginspirasi banget.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!