NovelToon NovelToon
Pedang Kutukan

Pedang Kutukan

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Pemain Terhebat / Demon Slayer
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Raditya

Sebuah pedang hitam yang di temukan anak laki-laki bernama Riyo, Dimana jiwanya baru saja terlempar ke Dunia sihir yang sangat asing. Riyo pun mengambil nya dan menjadi tuan dari sebuah pedang terkutuk. Dimana itu akan membawanya menjadi Raja pedang di Dunia ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raditya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sang Raja api/Eps35

"Serangan api! "

"Serangan petir! "

BOOOMMM.. BOOOMMM..

Murid-murid kelas atas sekarang sedang melakukan tes uji kekuatan elemental. Mereka bergiliran menyerang sebuah target dengan menggunakan teknik elemental masing masing.

Para murid mengeluarkan semua teknik andalan mereka, Mau menggunakan elemental angin, api, air, besi. Semuanya mereka keluarkan. Mereka di sini bersaing untuk menjadi nomor satu.

Elena juga ada di barisan murid kelas atas, Dia menggengam pedang Phoenix di tangannya. Dia ingin mengeluarkan teknik elemental menggunakan pedang tersebut.

Tak masalah menggunakan senjata di sini, Mereka di bebaskan ingin menggunakan senjata atau tidak. Yang penting serangan mereka mampu menghancurkan batu sihir yang menjadi target.

Batu sihir itu adalah sebuah media batu yang di aliri energi sihir yang besar, Dimana batu ini biasanya di gunakan sebagai latihan target orang-orang belajar sihir.

Batu ini susah untuk di hancurkan, Bukan hanya keras namun batu ini juga bisa melindungi dirinya sendiri. Dan fitur keunggulan dari batu ini adalah memiliki angka pengukur energi sihir.

"Sekarang giliran mu Gigan.. " Guru Lee memanggil Gigan untuk maju. Guru Lee sebagai penanggung jawab ingin sekali melihat seberapa meningkatnya kekuatan pangeran kerajaan orb.

Gigan pun maju dengan membawa sebuah pedang sihir yang berwarna putih kemerahan, Di situ ada logo kerajaan orb. Menandakan jika pedang itu adalah made in Kerajaan orb yang terkenal kuat.

"Gigan! Semangat! "

"Kau yang terkuat! "

para murid terutama perempuan menyoraki Gigan dengan riyuh. Mereka meneriaki Gigan dengan sebutan yang terkuat di Akademi Sihir Zel.

"Terkuat? Dia belum tau Tokoh utama nya siapa. " Riyu yang bersembunyi berdecak kesal. Dia benar-benar kesal saat melihat dan mendengar jika adiknya di bilang yang terkuat, Padahal dia belum melawan dirinya yang baru.

[ PEDANG SAIGA : Cih. Aku bisa menghancurkan benda rongsokan itu dengan mudah Bos.. ]

Pedang saiga juga kesal, Dia kesal bukan dengan Gigan. Melainkan dengan pedangnya, Jelas Saiga tau kekuatan pedang itu namun baginya pedang itu seperti meledaknya.

Meledek seperti dia mengatakan pada Saiga bahwa dialah yang terkuat di sini. Padahal pedang itu tak tahu siapa preman nya di sini.

"Ku kerjai dia. " Riyu tersenyum licik, Dia ingin sekali mengerjai Adik durhaka itu.

Lalu Riyu mengeluarkan pedang saiga dari cincin penyimpanan, Lalu memposisikan diri untuk mengganggu Gigan melancarkan serangan.

"Aku siap guru! " Kembali ke Gigan, Dia sekarang sudah siap melancarkan serangan ke batu sihir.

Dengan pedang Orb, Gigan yakin dia akan mendapatkan nilai tinggi lagi. Lalu dengan posisi menebas, Gigan pun mengeluarkan energi Cros besar ke bilah pedang orb.

WUUUSSHHH..

Kekuatan api putih pun muncul, Ini adalah teknik unik yang di miliki keturunan Keluarga Agnes yaitu memiliki elemental spesial api putih. Kekuatan yang di keluarkan juga sangat besar.

[ TEKNIK ELEMENTAL : Api hitam neraka ]

Jika Gigan mengeluarkan api berwana putih, maka Riyu mengeluarkan kekuatan elemental api hitam. Yang membuat bilah pedang saiga juga mengeluarkan kekuatan api hitam.

WUUUSSHHH..

WUUUSSHHH..

Gigan menebaskan pedangnya, Bersamaan dengan Riyu juga menebaskan pedangnya. Kedua serangan api melesat dengan cepat api putih melesat ke arah batu sihir, Dan kekuatan Api hitam mengincar tebasan api putih.

BLAAARRRR..

Gigan tersenyum senang saat mengira bahwa serangan nya berhasil, Namun dia lupa kalau sebenarnya serangan api hitam milik Riyu yang menghantam serangan nya.

"Hah! Kenapa Nol! " Orang-orang terkejut melihat nilai di batu sihir ternyata nol.

Gigan menganga sebab serangan nya hanya bernilai Nol di mata batu sihir, Teman-teman nya juga tak percaya jika Gigan mendapatkan nilai bagus. dan malah mendapatkan nilai Nol.

"Ini mungkin hanya kebetulan.. "

WUUUSSHHH..

WUUUSSHHH..

Gigan tentu malu, Dia mengulai lagi tebasan api putih miliknya. kali ini Gigan mengeluarkan banyak tebasan ke arah batu sihir.

BLAAARRRR..

BLAAARRRR..

BLAAARRRR..

Tapi mau berapa kali di ulangi tetap sama saja, Serangan Riyu lebih dulu mengenai siluet api putih milik Gigan dan menghancurkan nya.

Beberapa kali di coba tetap sama saja, Gigan tak mendapatkan nilai apapun kecuali Nol. Energi cros nya juga sudah habis dan dia kesal lalu ngambek.

"Bodoamat! Pasti batunya rusak! " Ucap Gigan dengan kesal lalu memasukan kembali pedangnya dan menyalahkan batunya.

Gigan enggan untuk mengulangi, Dia terlanjur malu. walaupun tak ada yang mentertawakan nya tapi rasa malu itu tetap ada.

"Hahahahahaha! " Berbeda dengan Riyu, Dia malah tertawa terpingkal-pingkal di pojokan ruangan latihan. Riyu benar-benar tak bisa menahan tawanya lagi.

"Siapa di sana! " Para murid bisa mendengar suara Tawa nya, mereka dengan kompak meneriaki siapa yang terawa kencang itu.

"Kucing! " Jawab Riyu mengatakan jika dirinya adalah kucing.

"Oooo.. Kucing. " Saat tau jika itu suara kucing, Para murid kelas atas pun kembali ke kegiatan mereka masing-masing.

Ini juga yang membuat Riyu kembali terpingkal-pingkal, Mana ada kucing menjawab seperti itu bukannya kucing dimana-mana mengatakan Meong meong.

"Haaahhh.. Haduh perutku sakit. " Ucap Riyu menghentikan tawanya karena perutnya sakit, Sakit karena terlalu banyak tertawa.

[ PEDANG SAIGA : Bos! Bos! Ini Giliran Elena. ]

Pedang Saiga sebenarnya ingin lanjut tertawa, Namun mengingat jika ini adalah Giliran Elena yang mengikuti tes maka tertawanya di tunda dulu.

Riyu juga mengakhiri tawanya, lalu kembali fokus ke arah Elena yang sepertinya ingin menguji kekuatan sihir nya dengan pedang buatan Riyu.

Elena von maju dengan malu-malu, Dia kurang pede urusan seperti ini. Masalahnya karena Elena tak pernah sekalipun mengeluarkan teknik sihir elemental, Dan itu membuat teman temannya tertawa.

Mereka tertawa sebab sudah tahu hasilnya, Biasanya Elena tak pernah mendapatkan nilai bagus dalam tes ini. malahan beberapa kali mendapatkan nilai terbawah.

NGIIINGGGG..

Namun pedang di tangannya bersuara, Bersuara dengan sedikit dengungan. Seolah menyuruh Elena untuk tetap tenang karena ada dia, Seketika semangat Elena kembali dan Elena maju dengan mantap.

"Aku siap pak! " Jawab Elena dengan kepercayaan diri yang telah kembali. Lalu Elena mengeluarkan pedang dari sarungnya.

SRIINGGG..

Pedang Phoenix keluar dari sarung dengan bilahnya yang berwarna merah dengan garis api. Perhatian seketika tertuju ke arah pedang Phoenix milik Elena.

Mata Elena seketika menyala merah, Aura api juga keluar begitu besar. Suasana di sekitar langsung menjadi panas membara, lantai lantai sampai berdesis kepanasan.

WUUUSSHHH..

Tanpa mengucapkan apapun, Elena menebaskan pedangnya yang langsung menyala api merah. Dengan cepat siluet bulan sabit berapi melesat.

BOOOOOMMMMMMM!!

Ledakan besar tercipta, Serangan Elena mengenai batu sihir. Bukan hanya mengenainya melainkan menghancurkan sampai berkeping-keping.

"Apa!? " Orang-orang yang melihat sampai terbengong, mereka terkejut saat Elena mampu menghancurkan batu sihir dengan mudah. Bahkan Riyu di pojokan beberapa menggosok matanya serasa tak percaya. Namun..

"Hahahahaha! Sang Raja api kembali! " Namun tiba-tiba suara asing terdengar, Suara itu berasal dari Elena. Elena tau-tau kerasukan sosok yang bernama Raja api.

[ PEDANG SAIGA : Kau lagi! Ayo Duel denganku! ]

Pedang saiga terkejut, Terkejut sebab dia tahu siapa sosok Raja api itu. Lalu dengan geram dia pun marah dan ingin mengajak dia bertarung.

[ PEDANG SAIGA : Akan ku diinginkan kau seperti Es krim !]

...[#TO BE CONTINUE #]...

1
Apis
g salah Rio anak STM usia 23 taun thor
Raditya writers: Hehe dia tu banyak bolos jadi gak naik kelas
total 1 replies
Jati Putro
tukang balap liar itu Riyo
Athena Asamiya
Astro street 2 kapan rilis nya thor
Athena Asamiya: /Sob/
Raditya writers: Ga ada yang baca bosku. mungkin susah di pahami
jadi Author buat yang baru aja hehe
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!