Chu Chen, seorang Kaisar Api mati dibunuh oleh kekasihnya hanya karena sebuah Pagoda. Dia ternyata Bereinkarnasi ketubuh seorang pemuda yang memiliki nama sama dengannya. Dengan ingatan dimasa lalu, Chu Chen kembali menapaki jalan kultivasi. Kembali melakukan perjalanan yang penuh dengan tantangan, saat Chu Chen mengira semuanya berjalan lancar. Konspirasi lama muncul kembali, membuatnya harus meningkatkan kekuatan secepat mungkin.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chen Xuan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35 : Han Mo Tahap Rendah
"Apa hanya segini kekuatanmu? Ckkk.. Lemah! " Kata Ma Ji Nu dengan tangannya yang sudah membentuk sebuah tinju serta di aliri Dao Qi.
Chu Chen tersentak, ternyata Ma Ji Nu berada di Tahap Menengah. Dia bukanlah tandingan Ma Ji Nu, apalagi saat ini Ma Ji Nu sedang melakukan serangan balik. Tinju Ma Ji Nu melesat dengan kecepatan tinggi, hingga mengenai perut Chu Chen.
Bammm....
Membuat Chu Chen terlempar jauh kebelakang hingga menghancurkan tembok gerbang Klan Chu.
Orang-orang yang hanya menyaksikan dibuat melongo oleh Ma Ji Nu, Chu Chen yang sebelumnya telah menunjukkan bakatnya kini kalah telak dihadapan Ma Ji Nu.
"Chu Chen kalah begitu saja, sepertinya Klan Chu akan berakhir! "
"Apa kau lupa, Chu Chen memiliki Han Mo sebagai pelindung! "
"Kau benar, Han Mo. Pelindung kota Atan kita! "
"Tapi kenapa dia tidak muncul? Dimana dia?"
"Apakah dia bukan pelindung Klan Chu lagi? "
Beberapa anggota Klan Chu yang tidak sadar mulai siuman, melihat Tuan Muda mereka yang sedang terbaring tak bergerak disana membuat mereka murka.
"Bajingan! "
Disisi lain, Chu Chen ternyata saat ini berada dalam Lautan Qi nya. "Harus menggunakan teknik itu agar dapat menghentikannya! " Batin Chu Chen. Dia membentuk segel ditangan, setelah itu mengangkat tangannya. Replika pedangnya pun muncul, Chu Chen menurunkan tangannya lalu menariknya kebelakang.
"Tusukan Dao! "
Wusss...
Diluar lautan Qi, Chu Chen membuka kedua matanya. Ekspresi wajahnya terlihat muram, bagaimana tidak. Anggota Klan nya saat ini benar-benar sudah terluka parah, ternyata mereka kembali melakukan pertarungan.
"Ternyata kau masih hidup, kalau begitu bagus. Aku sudah muak bermain-main dengan mereka! " Kata Ma Ji Nu Arogan.
"Kau ingin mati seperti apa, bajingan tua! " Ucap Chu Chen mengepal erat tinjunya.
"Apa kau bercanda, aku... Mati! "
Ha-ha-ha
Chu Chen kembali membuat segel ditangan seperti sebelumnya, lalu mengangkat tangannya. Pedang panjang miliknya pun muncul, Chu Chen menurunkan tangannya lalu menariknya kebelakang.
Dao Qi mulai berkumpul diujung pedangnya, Ma Ji Nu merasakan perasaan yang tidak enak. Hatinya mengatakan bahwa dia harus lari dan jangan menahan serangan yang akan dikeluarkan oleh Chu Chen. Namun dia adalah orang yang keras kapala serta arogan, dia hanya akan mengikuti apa dia inginkan.
Begitu Chu Chen menyelesaikan gerakannya, dia sudah siap untuk melepaskan serangannya.
"Tusukan Dao! "
Wusss...
Serangan yang berbentuk anak panah berwarna merah terang melesat dengan cepat menuju Ma Ji Nu. Ujungnya terlihat begitu tajam, namun hal tersebut tak menghentikan Ma Ji Nu untuk menghindar.
Dia bahkan juga ikut mengeluarkan serangannya, hingga akhirnya, kedua serangan mereka berdua beradu.
Duarrr...
Kabut debu menghalangi pandangan semua orang, Ma Ji Nu sendiri bahkan menyipitkan matanya. Hingga pupil matanya terlihat membesar, karena serangan Chu Chen ternyata masih utuh. Melesat menuju ke arah nya.
Wusss..
"Sial! "
Ma Ji Nu membuat penghalang Qi yang berlipat-lipat.
Bammm...
Semua orang hanya terdiam, menyaksikan serangan Chu Chen yang sedang di tahan oleh Ma Ji Nu.
Chu Chen menggertakkan giginya, dia kembali melakukan hal yang sama. Mengeluarkan serangan yang sama untuk kedua kalinya.
"Matilah! "
Wusss...
Duarrr...
Ma Ji Nu terhempas jauh kebelakang hingga punggungnya menghantam bangunan rumah orang sampai runtuh. Puing-puing dari rumah itu berjatuhan, menimbun Ma Ji Nu yang sudah tergeletak.
"Bocah sialan... Beraninya kau bermain curang dengan bos! " Pekik seorang pemuda yang bernama Liu Pong. Dia adalah Tangan Kanan Ma Ji Nu, kekuatannya hampir menyamai Ma Ji Nu.
Dia tidak ikut bertarung dari awal karena perintah Ma Ji Nu sendiri, Ma Ji Nu ingin bermain-main dengan anggota Klan Chu. Tapi ternyata, salah satu anggota Klan Chu ini memiliki seseorang yang lumayan kuat, bahkan dapat membuat Ma Ji Nu terhempas kebelakang beberapa meter.
Chu Chen tersentak, teknik yang dia gunakan barusan benar-benar menguras Dao Qi nya. Dia tidak dapat melawan lagi, dia bahkan ingin menutup kedua matanya.
Liu Pong mulai mendekati Chu Chen yang sudah kehabisan tenaga, begitu tangannya hampir meraih Chu Chen. Seorang pria muncul tepat didepannya, memegang pergelangan tangan Liu Pong dengan kuat. Lalu memutarnya hingga mengeluarkan suara renyah.
Krakkk...
Itu adalah suara tulang yang patah, teriakan pun terdengar ditelinga semua orang.
"Ingin menyentuhnya, langkahi dulu mayat ku! " Kata pria tersebut, yang tidak lain adalah Han Mo.
Orang-orang begitu kaget saat melihat kemunculan Han Mo. Mereka merasa bahwa Han Mo lebih kuat dari sebelumnya.
Liu Pong terbelalak, merasakan bahwa kekuatan pria didepannya saat ini adalah From Creation. Bukanlah lawannya, bahkan bos nya sendiri bukanlah tandingan pria ini. Dia memandang Chu Chen, meskipun tangannya saat ini sedang dipelintir, dian tidak peduli sama sekali.
Dia hanya kebingungan siapa sebenarnya Chu Chen ini, bahkan dia memiliki seorang pelindung Ranah From Creation.
"Pergilah, atau kubunuh kalian semua! " Kata Han Mo acuh tak acuh sambil menghempaskan Liu Pong.
"Mo Tua, jika kau tidak datang. Mungkin aku sudah bertemu raja neraka! " Ucap Chu Chen sedikit bahagia sekaligus kesal.
"Apa yang kau bicarakan, lebih baik pulihkan dulu kondisimu! "
"Dimana Chu Nan? Apakah dia masih ber kultivasi? " Ucap Chu Chen bertanya.
"Ya, sepertinya Chu Nan akan lama ber kultivasi! " Jawab Han Mo sambil mebopong Chu Chen.
"Tunggu, turunkan aku...
" Ada apa? "
"Selamatkan dulu anggota Klan yang lain, aku bisa mengurus diriku sendiri! "
Disisi lain, puing-puing yang menimbun Ma Ji Nu bertebaran setelah Ma Ji Nu mengeluarkan kekuatan penuhnya.
Chu Chen mengerutkan dahinya, benar saja. Kekuatannya masih sangat lemah untuk bisa membunuh seorang Yuan Dan.
"Bajingan... Mana bocah sialan itu, aku akan membunuhnya! " Pekik Ma Ji Nu keluar dari puing-puing itu. Berjalan melewati bangunan rumah yang sudah roboh.
Wusss...
"Mo Tua, bunuh dia! " Ucap Chu Chen menunjuk Ma Ji Nu.
Han Mo mengangguk pelan, dia menghilang dari tempatnya dan muncul didepan Ma Ji Nu. Membuat Ma Ji Nu yang baru saja muncul kaget bukan main.
Tangan Han Mo dengan cepat mencengkram leher Ma Ji Nu. "Dikehidupan selanjutnya, jadilah orang baik! "