Muak dengan perlakuan keluarga angkatnya yang selalu menindas dirinya.Membuat ia dengan nekat menggantikan perjodohan dengan pria asing yang telah diatur oleh ayah angkatnya.
Tidak peduli siapa orangnya,Alya lebih menerima perjodohan itu demi bisa keluar dari keluarga angkatnya yang toxic.
Siapakah pria yang yang akan dijodohkan ayah angkatnya?Terlebih pria tersebut berasal dari perkampungan yang jauh.Akankah ia tetap menikahi pria asing dari kampung itu?
Yuk simak ceritanya..☺️☺️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35
Alya pun mengantarkan Lika menuju kamarnya untuk menaruh beberapa barang yang ia bawa.
"Ini kamar mu,pakai lah sesuka mu.Hari ini aku dan suami ku harus pergi.Tolong jaga anak-anak.Terutama untuk Aulia,kamu harus lebih memperhatikan dia.Karena Aulia memiliki keterbatasan dalam bicara." ujar Alya memberi perintah pada Lika sebelum ia berencana akan pergi bersama Alan.
"Baik nyonya." jawab Lika sambil mengangguk mengerti.
"Ini,nomor ponsel ku.Jika ada yang tidak kamu ketahui kamu boleh menghubungi ku.Stok makanan sudah tersedia di kulkas.Kau boleh pesan makanan jika tidak sempat memasak untuk mereka." ujar Alya lagi saat memberikan nomor ponselnya pada Lika.
"Baik nyonya." jawab Lika kembali mengangguk.
Setelah Alya pergi,Lika pun langsung menghempaskan tubuhnya diatas kasur.Sesaat ia menikmati suasana kamar yang lumayan besar untuknya,dan kasur yang cukup nyaman.
"Jadi seperti ini tidur dikasur yang empuk.Biar pun hanya kasur kecil tapi ini lumayan juga.Ternyata rumah orang kaya seperti ini.Tapi sepertinya suami wanita tadi lumayan tampan juga.Andai saja aku yang jadi istri tuan itu,hidup ku akan sudah enak sekarang." celoteh Lika saat bicara sendiri.
Lika terpaksa menjadi seorang pengasuh karena tuntutan hidup yang serba kekurangan.Terlebih ia memiliki seorang ibu yang sering sakit-sakitan.Ia juga terpaksa merantau ke kota demi bisa mencari penghasilan untuk pengobatan sang ibu.Yang kini tengah dirawat dirumah sakit dan ditemani oleh sang bibi.
Walaupun menjadi seorang pengasuh hanya sementara,tapi Lika harus tetap menjalani nya.Dan suatu saat ia berharap kehidupannya bisa berubah.Apa lagi ia memiliki impian ingin memiliki jodoh seorang yang kaya raya.
Tanpa sadar,Lika pun tertidur dan tidak ingat jika tugasnya harus mengurusi Aulia dan Galih.
...****************...
Alan dan Alya pun pergi ke tempat pusat perbelanjaan.Alan sengaja mengajak Alya karena ingin membelikan Alya sebuah gaun untuk menghadiri acara pernikahan temannya besok.
"Kau pilih lah dulu,aku toilet dulu." ujar Alan seraya meninggalkan Alya disebuah tempat butik gaun.
Alya pun mengangguk dan langsung memasuki butik tersebut.
Terlihat seorang pegawai yang datang menghampirinya dengan wajah yang ketus.
"Maaf mbak,disini bukan menjual baju diskonan seperti di pasar loak.Sebaiknya kau pergi ketoko lain saja.Karena disini hanya menjual gaun-gaun import dan branded." ucapnya dengan nada yang sombong.
Membuat Alya langsung menatap aneh dengan sikap dan cara bicara sang pegawai.
"Maksud anda apa?Apa kau mengira aku tidak bisa membeli gaun di butik ini?" tanya Alya menebak.
Sang pegawai pun tersenyum sambil mengangguk.
"Kalau aku bisa membelinya bagaimana?" tanya Alya dengan santainya.
"Maaf mbak,kami tidak melayani pengunjung yang hanya bertanya-tanya dan ujung-ujungnya tidak jadi beli.Jadi lebih baik,mbak cari toko yang diskonan saja." jelas pegawai itu yang seolah meremehkan Alya dan menyindirnya.Yang bahkan mengusir Alya secara halus.
"Aku bilang sekali lagi,bagaimana kalau aku bisa membeli gaun disini?"tanya Alya yang kembali mengulang ucapannya tanpa menanggapi sindiran sang pegawai.
"Daripada mempermalukan diri,sebaiknya mbak segera pergi.Karena aku juga tidak minat untuk melayani orang yang berpenampilan kampung seperti anda.Orang-orang yang datang kesini hanya orang kelas atas,bukan orang bau matahari seperti mu." jawab sang pegawai yang terus melarang Alya untuk berbelanja sembari menutup hidungnya.Yang seolah benar-benar meremehkan Alya.