NovelToon NovelToon
Di Tinggal Nikah Karena Jelek

Di Tinggal Nikah Karena Jelek

Status: tamat
Genre:Tamat / Teen Angst
Popularitas:752.2k
Nilai: 4.6
Nama Author: aisyah az

Naina Hilda, gadis yang selalu menghitung mundur hari pernikahannya harus menerima kenyataan ketika kekasihnya memutuskan hubungan sepihak.

Sang kekasih menemukan tambatan hati yang lain yang menurutnya lebih sesuai dengan standarnya sebagai seorang istri yang pantas digandeng tangannya ketika kondangan.

"Maaf, Na. Perasaanku ke kamu, hambar."

Dua pekan sebelum ijab kabulnya terucap dengan sang pria.

Tenda dan katering sudah di pesan bahkan dibayarkan, untung saja undangan belum sempat disebar. Namun, bukan itu yang membuat tingkat stres Naina meningkat hingga ia lampiaskan pada makanan.

Naina baru tahu ternyata mantan tunangannya memiliki kekasih dengan spek idaman para pria. Tinggi, putih, langsing, glowing, shining, shimmering, splendid.

Apa kabar dengan Naina yang kusam, jerawatan dan gendut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisyah az, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kutu Beras

Happy reading......

Tepat jam 17.00 sore, Naina sudah pulang. Dia dijemput oleh Reno dan mereka menuju kontrakan. Karena nanti malam jam 19.00 Reno akan mengajak Naina makan malam.

Mereka tidak menyadari jika ada satu pasang mata yang terus mengawasi gerak-gerik mereka, yaitu anak buahnya Arga.

"Halo Bos, saya melihat Nona Naina sudah pulang Bos," ucap anak buahnya saat sambungan telepon tersambung.

"Pulang? Bukankah cafe itu tutupnya jam 08.00?" bingung Arga.

"Saya tidak tahu Bos, tapi nona Naina sudah pulang."

"Baiklah, kamu terus pantau dia!" Titah Arga setelah itu telepon pun terputus.

Lria itu termenung di kamarnya, memikirkan kenapa Naina pulang lebih awal. Dia berpikir mungkin saja Naina sakit.

"Apa Naina sakit ya? Aku tinggal nunggu kabar dari anak buahku saja," ujar Arga.

.

.

Setelah bersiap-siap dan Jam menunjukkan pukul 07.00 malam, Naina menggunakan dress selutut berwarna hitam dengan lengan yang panjang namun bagian bahu terbuka.

"Ciee ... yang mau dinner?" ledek Karina saat melihat adiknya sudah cantik.

"Apaan sih Kak. Siapa juga yang mau Dinner," elak Naina karena merasa malu terus diledek oleh kakaknya.

"Tinggal ngakuin aja, apa susahnya sih Dek? Lagi pula, kalaupun iya, nggak apa-apa kok. Kakak senang," kekeh Karina kembali dan dijawab anggukan oleh Dewa.

Tak lama pintu kontrakan terketuk, dan saat dibuka ternyata itu adalah Reno. Mereka berdua pun pamit kepada Karina dan Dewa, setelah itu memasuki mobil.

"Kenapa nggak pakai motor aja, Mas?" tanya Naina saat sudah berada di dalam mobil.

"Kalau pakai motor, terus kamu pakai aja seperti ini, tidak cocok dong?" kekeh Reno.

Naina menggaruk kepalanya yang tidak gatal, dia membenarkan apa yang dikatakan oleh Reno. Kemudian mobil melaju membelah jalanan kota tersebut.

Sementara itu anak buahnya Arga memberitahu bosnya, jika Naina pergi bersama dengan Reno. "Sepertinya mereka akan pergi ke suatu tempat Bos, karena Nona Naina sangat terlihat cantik dan Tuan Reno juga rapi."

"Baiklah, ikuti saja terus mereka!" Titah Arga, setelah itu telepon diputus olehnya.

Arga mondar-mandir di kamar. "Tidak! Aku tidak boleh seperti ini! Aku harus menyusul mereka. Aku tidak boleh keduluan sama dia," gumam Arga, kemudian dia menyambar jaketnya lalu pergi meninggalkan hotel.

Arga takut jika Reno bertindak lebih cepat dan menyatakan perasaannya kepada Naina. Karena entah kenapa feelingnya mengatakan, jika mereka tidak ada hubungan apapun.

Arga tidak ingin kehilangan Naina dua kali, kecuali memang wanita itu yang menolaknya, maka Arga akan mundur. Tetapi selama Naina tidak menolaknya, dan selama dia masih bisa memperjuangkan, maka Arga akan terus maju.

Hingga tidak terasa mobil Reno berhenti di salah satu restoran dengan nuansa alam di dekat perbukitan, membuat Naina sedikit menggigil, karena anginnya cukup kencang.

Reno yang melihat itu pun membuka jaketnya, kemudian memberikannya kepada Naina.

"Looh Mas, nanti kamu juga kedinginan," ucap Naina saat menatap ke arah samping.

"Aku ini pria, dan daya tahan tubuhku lebih kuat. Sudah ayo!" ajak Reno sambil menggandeng tangan Naina.

Melihat itu membuat jantung Naina berdetak dengan kencang. Entah kenapa, setiap kali Reno menggenggam tangannya, selalu ada aliran darah yang berdesir yang mengalir ke jantung dan langsung memompanya dengan cepat.

Hingga mereka pun tiba di salah satu meja, lalu duduk. Reno memanggil pelayan dan mengatakan tentang pesanannya yang sudah dia pesan dari siang.

"Gimana? Kamu suka tempatnya?" tanya Reno.

"Iya Mas, aku suka. Twmpatnya bagus, Indah lagi," jawab Naina sambil menatap ke sekeliling tempat, walaupun gelap tapi sangat indah diterangi oleh lampu-lampu.

"Apalagi kalau di siang hari, keindahannya benar-benar tidak tertandingi," ujar Reno.

'Dan lebih indah jika memandang kamu.' batinnya.

Tak lama makanan pun datang. Reno langsung mempersilahkan Naina untuk memakan makanan tersebut. Namun saat Naina sedang makan, tiba-tiba saja ada saus yang menempel di sudut bibir Naina.

Reno yang melihat itu pun segera mengulurkan tangannya, lalu mengusap saus tersebut. Membuat Naina terpaku menatap ke arah Reno, sehingga pandangan mereka terkunci satu sama lain.

Jantungnya berdetak dengan kencang, begitupun dengan Reno. Dia juga tidak bisa menahan debaran di jantungnya, apalagi saat menatap mata indah dan bulat milik Naina dengan bibir yang tipis berwarna pink.

Waktu seakan berhenti di tempat. Keduanya menikmati tatapan satu sama lain, hingga setelah beberapa saat, Naina pun tersadar dan dia langsung memalingkan wajahnya.

"Maaf, tadi ada saus di bibir kamu," ucap Reno merasa tak enak.

"Iya Mas, nggak papa," jawab Naina dengan gugup, lalu dia mengambil tisu dan mengelap bibirnya.

Kedua pipi Naina merona malu. Entah kenapa wajahnya terasa begitu panas. Apalagi saat Reno menatap dirinya tadi.

'Ya ampun Naina, apa Iya kau jatuh cinta pada mas Reno?' batin Naina merutuki dirinya sendiri.

Setelah itu mereka melanjutkan makannya kembali, sementara Arga baru saja sampai di tempat tersebut, dan anak buahnya yang sedang menunggu seketika menghampiri Arga.

"Apa mereka ada di dalam?" tanya Arga pada anak buahnya.

"Benar Bos. Mereka ada di dalam, sepertinya sedang makan malam," jawaban anak buahnya tersebut.

"Baiklah, kalau gitu aku masuk dulu ke dalam," ucap Arga. Kemudian dia melangkahkan kakinya masuk ke dalam, mengedarkan pandangan mencari keberadaan Naina dan juga Reno ada di mana.

Namun setelah beberapa menit, dia tidak menemukan mereka. Karena di sana juga lumayan banyak orang, namun tatapannya terarah pada satu sudut di mana seorang wanita yang menggunakan jaket dengan seorang pria yang memakai kemeja berwarna Maroon, sedang duduk dan sambil tersenyum satu sama lain.

'Iya, itu adalah Naina.' batin Arga. Namun semakin langkahnya mendekat, hatinya semakin sakit, saat melihat Naina tertawa lepas bersama dengan pria yang ada di hadapannya.

"Oh ya Naina," ujar Reno, "Ada yang ingin aku berikan kepadamu," sambungnya lagi.

"Apa itu, Mas?" tanya Naina.

Kemudian Reno mengeluarkan sebuket bunga berwarna merah, membuat Naina terkejut, lalu menutup mulutnya dengan satu tangan.

"Ini buat aku, Mas?" tanya Naina memastikan.

"Bukan, tapi buat tukang parkir," jawab Reno sambil terkekeh kecil, "Ya jelas buat kamu lah, kan cewek yang ada di hadapan aku saat ini adalah kamu."

Naina mengambil bunga tersebut, sambil tersenyum malu, kemudian dia mencium wanginya.

"Bagaimana? Apa kamu suka?" tanya Reno.

"Iya Mas, aku suka terima kasih ya," jawab Naina.

"Sama-sama," ujar Reno, "Ya sudah, kita lanjutkan makannya kembali yuk!"

Mereka pun melanjutkan makannya kembali, namun saat mereka tengah makan, tiba-tiba saja ada Arga yang datang, membuat Reno seketika berwajah masam.

"Naina," Panggil Arga.

'Ya ampun, Ini si kutu beras ngapain sih ke sini? Kok dia bisa tahu aku sama Naina ada di sini?' batin Reno menggerutu saat melihat Arga dengan tatapan tak suka.

BERSAMBUNG.....

1
panty sari
Myrna suka arga tali syang arga sukanya ke Naina cinta bertepuk sebelah tangan
panty sari
rere mantan nya reno ya thor
panty sari
semangat menyala buat Naina
panty sari
si Ivan DP duluan OMG
panty sari
mana menunggu 1 th keget pingsan malahan harus dikuret malang sekali nasib kk nya Naina
Gunawan wan
Luar biasa
Gunawan wan
Lumayan
Ana N
Sarapan apa mkn malam thor
Ana N
Superrr sekali kak Author. Sy setuju sekali. 💪 semangat kak
Firman Firman
sekali jalng ya jalng Rere cinta krna harta nya Ivan😄🤭
Firman Firman
ha ha Ivan Ivan kmu lepasin permata hati demi batu kerikil jalann😄🤭
Firman Firman
cinta itu datang secara tiba tiba😄🤭tanpa permisi dan bicara
Firman Firman
ha ha siapa dia🤗
Firman Firman
oh may good 😱
Firman Firman
semoga saja kalian bisa bersama 💞👍
Firman Firman
lepas dari batu kerikil dapet berlian🤗
Firman Firman
terus semngat naina💪
Firman Firman
lnjut semngat naina
Firman Firman
lnjut,, 👍
Firman Firman
pak arga harus bisa memahami perasaan naina pak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!